Helga adalah anak tertua dari enam anak Joseph Goebbels, dia putri favoritnya. Goebbels bangga dengan putri sulungnya itu. Dia adalah anak yang cantik dan jarang menangis, sering dia hanya duduk mendengarkan pada para pejabat Nazi dengan mata birunya yang berkilau.


Helga adalah anak tertua dari Joseph Goebbels, Menteri Propaganda Nazi. Joseph Goebbels dan istrinya Magda memiliki 6 anak, 5 anak perempuan dan 1 anak laki-laki. Mereka adalah Helga si sulung 12 tahun, Hedwig 10 tahun, Helmut anak laki-lakinya yang berumur 9 tahun, Hildegard 7 tahun, Holdine 6 tahun dan si bungsu Heidrun 4 tahun. Semua nama anaknya diawali dengan huruf H, tanda bahwa Joseph sebagai pengagum Hitler.

Pejabat Nazi terkemuka lainnya telah melindungi anak-anak mereka dengan mengirim mereka ke luar negeri. Tetapi Goebbels memutuskan anak-anak mereka harus dekat dengan partai untuk membawa kehidupan mereka pada satu-satunya kesimpulan yang mungkin terhormat. Keenam anak Goebbels dianggap sebagai keturunan Nazi yang ideal.

Meskipun ada banyak foto propaganda yang memperlihatkan bahwa Hitler sangat menyukai anak-anak. Tetapi Adolf Hitler sendiri tidak pernah memiliki anak kandung sendiri. Hitler sering menghabiskan banyak waktu di rumah keluarga Goebbels. Anak-anak Goebbels adalah beberapa orang yang difavoritkan Hitler. Terutama Helga yang sangat dekat dengan Der Fuhrer. Helga adalah anak papa, dia lebih menyukai ayahnya daripada ibunya. Dia duduk dengan tenang ketika mendengarkan nasehat para pejabat Nazi dengan mata berbinar.


Sangat sering Hitler membawanya ke pangkuannya sendiri. Minum coklat panas atau jalan berkeliling ke taman terdekat dengan Helga. Dia bahkan suka bercanda dengan menganggap bahwa usia mereka sebenarnya sama, mereka akan cocok jika menikah. Der Fuhrer juga suka memainkan lelucon untuk Helga dan saudara-saudaranya.

Pada tanggal 22 April 1945, Goebbels mulai memindahkan anak-anak mereka ke dalam bunker. Wajah Helga menunjukkan rasa tidak suka, terlihat diwajahnya kekhawatiran akan akhir hidup keluarganya. Itu adalah hari sebelum Tentara Merah memasuki pinggiran kota Berlin. Tanggal 30 April 1945 Hitler menembak kepalanya sendiri. Kekuatan rezim Hitler jatuh.

Tanggal 1 Mei 1945, Goebbels memerintahkan dokter gigi SS, Helmut Kunz untuk menyuntik keenam anaknya dengan morfin. Ketika mereka tidak sadarkan diri, ibu mereka, Magda menghancurkan kapsul sianida yang berada di dalam mulut mereka. Setelah anak-anak mereka meninggal, Magda dan Joseph Goebbels melakukan aksi bunuh diri. Mengikuti perintah Joseph Goebbels sebelumnya, seorang prajurit SS menembakkan beberapa tembakan ke tubuhnya. Mayat mereka kemudian disiram dengan bensin.


Pada tanggal 2 Mei 1945, pasukan Rusia menemukan semua mayat mereka. Di wajah Helga ada banyak memar dan rahangnya patah. Gadis itu mungkin terbangun dan melawan pada pembunuhnya. Goebbels mengikat keluarga dan takdir anak-anaknya pada masa depan partai Nazi. Ketika rezim Nazi runtuh, mereka harus memegang prinsip untuk menurunkan taruhannya.

Sumber 1
Sumber 2
Sumber 3