Langsung saja ya bre, ane mau curhat dikit tentang zaman - zaman kecil masa kecil ane, zaman kecil ane kebetulan hidup dipedesaan jadi lingkungan masih asrih dan alami, kendaraan mesin pun masih terbilang 1 2 orang yang punya itu pun hanya dimiliki oleh orang - orang kaya dan berada, teknologi belum sepesat sekarang ini loh bre, begitu juga dalam permainan jarang anak - anak zaman 90an yang megang handphone seperti pada era sekarang ini, eh tapi ada deh ane masih inget ada namanya gimbot, yang pakai kabel aki buat nayalahin biasanya berlokasi dibawah pohon rindang dengan biaya sewa per 5 menit kalau nggak salah , tapi tidak semua anak mainin tu gimbot, mereka termasuk ane lebih memilih permainan permainan tradisional yang lain, seperti petak umpet, kelereng dan lain sebagainya lebih jelasnya ane tulis dibawah gan, berikut ini :

Yang pertama adalah kelereng, ya benda bulet ini bisa jadi permainan favorit ane jaman dulu, tiap daerah mungkin punya aturan masing - masing, biasanya pulang sekolah cepat2 naruh tas dan lari keluar dengan mengantongi kelereng disaku celana, uniknya dalam permainan ini setiap orang punya gaya tersendiri buat nembakin itu kelereng, warna dan ukuran kelereng pun banyak macamnya, untuk aturanya maaf ane gak bisa jelasin soalnya pemrinan kelereng banyak macemnya .

Untuk anak 90an mungkin akan tahu yang ane maksud, dari apa yang bisa dimainkan dari bekas air kemasan gelasan? caranya cukup mudah ambil bekas air mineral gelas, lalu taruh dengan posisi berbalik ( bagian brand kemasan ditaruh bawah ) usahakan yang masih utuh alias berlubang kecil bre, kemudian injak sekencang - kecangnya lalu dooooar.. sensasinya luar biasa loh bre, lebih jelasnya ane nemu video dibawah :

Selanjutnya adalah petak umpet permainan petak umpet ini dimainakan beramai ramai, 1 orang penjaga harus mencari semua orang yang bersembunyi, kalau zaman ane dulu permainan petak umpet lebih asik dilakukan pada malam hari dibawah sinar bulan, ane dulu pernah pakai trik khusus supaya susah ditemuin yaitu manjat pohon atau naik ke atas genteng .

Sebelum adanya beyblade ( kalau gak salah ni nulisnya ) ane perna mainan gasing dari kayu untuk pemutarnya dari kain yang dililit, semuanya serba handmade , cara mainya pun cukup asik tinggal lilitkan tali ke gasing tersebut lalu lempar ke tanah, gasing siapa yang berputar lebih lama dia yang menjadi pemenang.

Bermain layang - layang asiknya ditanah yang luas, seperti pematang sawah, atau lapangan, terbangkan tinggi layang - layang udah seneng de pokoknya, apalagi yang type pemain layangan hardcore yang tanpa buntut dengan benang gelasan yang saling serang dan para pasukan pengejar layangan saling berebutan .

Permianan ini cukup mudah pertama sediakan tali pas ane dulu si karet dikelabang hingga memanjang lalu ada 2 orang yang memegang dan memutar tali tersebut, agan harus loncat dan tentunya permianan lompat tali pun ada levelnya .