- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Trio Srikandi yang Cetak Sejarah Pertama Indonesia di Olimpiade
TS
mthayayaya
Trio Srikandi yang Cetak Sejarah Pertama Indonesia di Olimpiade
Membicarakan srikandi beprestasi di cabang panahan Indonesia, rasanya sulit dilepaskan dari sosok trio pemanah Nurfitriyana Lantang (Yana), Lilies Handayani (Lilies), dan Kusuma Wardhani (Suma) . Tiga atlet wanita di cabang panahan ini berhasil menjadi sosok atlet wanita Indonesia pencetak sejarah yang berhasil membuat merah putih berkibar di ajang Olimpiade untuk pertama kalinya.
Kala itu 3 atlet yang juga dikenal dengan sebutan 3 Srikandi ini berhasil mengharumkan nama bangsa Indonesia dengan perolehan medali perak di Olimpiade Seoul pada tahun 1988.
Foto:museumolahraga.com
Tak diunggulkan namun berhasil membalikkan keadaan
Trio srikandi pemanah Indonesia ini pada awalnya tidak diperhitungkan sebagai kandidat peraih medali saat tampil di babak final Olimpiade Seoul tersebut.Wajar memang Gan. Ini dikarenakan lawan yang mereka hadapi adalah negara-negara yang unggul di panahan beregu putri. Di antaranya ada Korea Selatan, Amerika Serikat, Uni Soviet, Britania Raya dan Perancis.
Siapa sangka, tiga srikandi ini pada akhirnya mampu tampil tanpa beban dan penuh percaya diri hingga akhirnya jumlah poin yang dikumpulkan berhasil mengalahkan Uni Soviet dan Britania Raya. Meski begitu guna merebut posisi runner up, Indonesia dan Amerika Serikat harus diadu lagi dalam sesi tie-breaker akibat jumlah poin yang sama. Berkat 9 anak panah terakhir yang dilepaskan para Srikandi ini membuat Indonesia akhirnya unggul dan sukses merebut medali perak tersebut
Meski baru dapat menyumbangkan medali perak, namun momen keberhasilan ketiga srikandi panahan tersebut mendapat apresiasi besar terutama dari warga Indonesia di tanah air. Apalagi kalau bukan karena medali yang berhasil mereka gondol menjadi sejarah baru bagi dunia olahraga Indonesia yang akhirnya bisa membawa pulang medali di ajang Olimpiade setelah 36 tahun keikutsertaan.
Foto: kompasiana
Pencapaian mereka pun juga seakan menginspirasi dan memberikan dorongan bagi atlet Indonesia lainnya di kancah Olimpiade. Ini karena di Olimpiade selanjutnya yang berlangsung di Barcelona pada tahun 1992, Indonesia sukses meraih medali emas pertama lewat cabang bulu tangkis.
Keberhasilan tak terlupakan dari trio srikandi panahan ini bahkan telah diabadikan dalam sebuah film berjudul 3Srikandi yang dirilis pada 2016 silam.
Buah latihan dan kerja keras
Tiga srikandi panahan Indonesia ini masing-masing berasal dari daerah dan latarbelakang yang berbeda. Yana lahir di Jakarta, 7 Maret 1962, Lilies lahir di Surabaya, Jawa Timur pada 15 April 1965, sementara Suma lahir di Makasar, 20 Februari 1964.
Masing-masing pun sudah aktif sebagai atlet panahan dan berpengalaman mengikuti beberapa kejuaraan seperti SEA Games, Asian Games, dan PON.
Ketiganya kemudian dipertemukan karena terpilih untuk menjadi atlet panahan yang mewakili Indonesia di ajang bergengsi Olimpiade Seoul 1988. Saat itu mereka berada dalam asuhan Donald Pandiangan sebagai pelatih yang dikenal dengan sebutan Robin Hood karena kepiawaiannya dalam membidik sasaran dengan busur.
Foto: bolasport.com
Donald dikenal sebagai pelatih yang galak. Ketiganya pun digembleng dalam latihan fisik, teknik dan mental yang berat dan keras. Mulai dari mengisi air ke dalam gentong dengan ember, berlari mengelitari kebun teh, hingga latihan memanah dengan berdiri di atas drum. Latihan berat tersebut bahkan sempat membuat Lilies harus istirahat selama sebulan karena tidak bisa digerakkan.
Meski berat, kegigihan mereka pun akhirnya membawa hasil yang tentunya tidak mengecewakan terutama dalam catatan sejarah olahraga Indonesia di Olimpiade tersebut Gan.
Foto: okezone.com
Kini, tiga srikandi panahan legendaris Indonesia ini sudah pensiun dan sibuk dengan rutinitas masing-masing. Perjuangan mereka membawa nama baik panahan Indonesia pun seakan diteruskan oleh anak-anak mereka yang juga menjadi atlet panahan. Di antaranya ada anak dari Suma yakni Amanda Fajriana, dan anak Lilies yang bernama Dellie Threesyadinda yang juga menjadi atlet panahan di Jakarta.
Diolah dari berbagai sumber
Quote:
Diubah oleh mthayayaya 21-04-2018 06:40
2
6.3K
28
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan