Pernah intip – intip ponsel punya pasangan? Beruntung Anda tak kena hukuman karena itu. Tapi di Arab Saudi, duh jangan coba-coba deh, bisa dihukum!
Negara kerajaan itu mengumumkan kebijakan hukum barunya tersebut di awal April 2018. Efektif, dengan undang-undang baru tersebut pihak berwajib akan mengenakan denda atau penjara bagi mereka yang sudah menikah dan terbukti mengintai atau intip ponsel pasangannya.

Seperti dilaporkan Insider, menurut undang-undang yang baru, “memata-matai, intersepsi atau penerimaan data yang dikirimkan melalui jaringan informasi atau komputer tanpa otorisasi yang sah” sekarang dilarang. Mengakses komputer pasangan tanp izin dengan maksud untuk mengancam atau memeras orang lain juga merupakan tindak pidana berdasarkan undang-undang Anti-Cybercrime yang baru.

Tak tanggung-tanggung loh, para pelanggar hukum yang sudah menikah malah bisa menghadapi denda hingga $ 133.000 atau sekitar Rp 1,8 milyar, satu tahun penjara, atau bahkan keduanya!

Pemerintah  Arab Saudi mengatakan undang-undang baru ini dibuat untuk membantu melindungi privasi individu dan menjaga hak-hak pengguna internet. Undang-undang anti mengintip adalah bagian dari peningkatan fokus pada kejahatan cyber dan peretasan, serta usaha Putra Mahkota Arab Saudi untuk memodernisasi Kerajaan secara ekonomi dan sosial dengan rencana Visi 2030-nya.

Arab Saudi juga baru-baru ini mencabut larangan pemutaran film bioskop yang sudah berlaku beberapa dekade. Ini  semakin menunjukkan kalau Kerajaan sekarang terbuka terhadap modernisasi. Sebelumnya mereka juga meningkatkan kesetaraan gender dengan memberikan perempuan hak untuk mengemudi sejak  Juli 2017, dan membolehkan mereka untuk pergi ke stadion olahraga untuk menonton pertandingan sepak bola.


    Nah, apakah Anda setuju kalau undang-undang anti mengintip juga diterapkan di Indonesia?