5 Jajanan Khas Indonesia Ini Punya Filosofi yang Sangat Mendalam
Ada beberapa jajanan atau makanan jadul alias jaman dulu yang hingga sekarang masih menjadi kegemaran. Selain nikmat di lidah ternyata beberapa jajanan khas nusantara ini juga menyimpan nilai positif didalamnya. Nama-nama makanan seperti ketupat, lontong atau lemper mungkin tidak asing lagi di telinga. Tetapi tahukah akan makna dari makanan-makanan tersebut yang ternyata mempunyai arti yang sangat mendalam, seperti :
Lontong
Quote:

Lontong biasanya merupakan makanan yang akan disajikan bersamaan dengan makanan berkual lainnya seperti seperti rujak, soto, bakso dan lain sebagainya. Teksturnya yang lembut dan empuk membuatnya menjadi alternatif pengganti nasi. Ternyata lontong mempunyai makna filosofis yang cukup mendalam.
Kata itu sendiri berasal dari bahasa Jawa “Olone dadi kothong” atau jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia berarti “Kejelekannya sudah tidak ada lagi atau hilang”. Filosofi ini memang erat kaitannya dengan bulan Ramadhan yang merupakan bulan suci umat Islam, dimana pada saat itu dibukakan pintu maaf serta dimudahkannya untuk beribadah serta pahala yang berlipat-lipat dibandingkan dengan bulan-bulan yang lainnya. Hingga akhirnya kembali suci atau fitrah (Olone dadi kothong).
Lemper
Quote:

Kebanyakan orang sangat menyukai penganan yang satu ini. Lemper memang menjadi jajanan primadona yang hampir selalu ada dalam setiap acara-acara besar, mulai dari resepsi pernikahan, khitanan, dan lainnya. Makna nama lemper ini juga dari bahasa Jawa yaitu “Yen dilem atimu ojo memper” yang jika diartikan dalam bahasa Indonesia “Ketika dipuji maka hatimu jangan sombong atau membanggakan diri”. Makna terdalam kata lemper ini adalah bahwasanya diatas langit itu masih ada langit, dan tidak sepatutnya manusia itu menyombongkan diri. Karena, manusia itu hanya bagian kecil dari dunia ini.
Ketupat
Quote:

Bentuknya yang unik akan banyak ditemui di hari raya umat muslim. Sebenarnya ketupat tidak jauh berbeda dengan lontong, akan tetapi ketupat mempunyai bentuk yang unik dan membutuhkan keahlian khusus dalam membuatnya. Dibalik keunikan ketupat, ternyata memiliki filosofi yang mendalam berasal dari bahasa Jawa “Ngaku lepat” yang jika diartikan dalam bahasa Indonesia, berarti “Mengakui kesalahan”. Makanya, sering dijumpai ketupat ketika moment lebaran yang merupakan momen untuk saling memaafkan.
Apem
Quote:

Kue yang sangat khas ini biasanya sering dijumpai pada acara-acara tradisional dan biasanya menjadi salah satu jenis makanan pengisi kotak kue yang dihantarkan ke pata tetangga. Kue ini memiliki bentuk yang hampir mirip dengan surabi, akan tetapi bentuknya lebih padat dan bulat. Beda dengan yang diatas, apem memiliki makna mendalam yang berasal dari bahasa Arab “Afwun” yang jika diartikan dalam bahasa Indonesia, berarti “Maaf”. Kemungkinan jaman dulu, orang-orang tua sengaja memberikan tetangga mereka apem dengan tujuan untuk meminta maaf. Inilah mungkin yang menjadi alasan mengapa apem rasanya manis, seminasi meminta maaf.
Kolak
Quote:

Makanan ini sudah dapat dipastikan mempunyai perpaduan rasa manis dan gurih. Kolak yang secara fisiknya berkuat ini berisi berbagai macam jenis umbi-umbian, mulai dari ketela, singkong dan lain sebagainya. Terkadang juga ditambah dengan yang lainnya, seperti pisang, kacang hijau, dan lain sebagainya. Maknanya adalah ternyata umbi-umbian tersebut dalam bahasa Jawa disebut dengan “Polo pendem”. Makna dari kata-kata Jawa tersebut adalah bahwa manusia harus selalu ingat akan kematian alias pada akhirnya manusia akan pasti akan dipendam atau dikubur.
Ternyata alangkah indahnya makna di balik makanan-makanan yang menggugah selera ini ya gan...

|

Quote: