just.tevaAvatar border
TS
just.teva
PENCINTA WANITA YANG MENYEDIHKAN



Prologue



PENCINTA WANITA YANG MENYEDIHKAN, ya itulah judul dari kisah hidup gue, tadinya gue mau kasi judul PATHETIC LOVERtapi krn banyak pertimbangan dan lain hal, maka judulnya gue ganti sesuai dengan yang ada di atas


Kenalin nama gue Teva. Nama ini gue ambil dari nama panggilan seseorang buat gue di kisah cinta gue yg lama, ( kalau dia baca, pasti dia tau siapa yg nulis ini. Iya itu gw... Yg lu tinggalin dulu ke aussie. Hahahahaha) jadi gue akan pake nama itu aja di story gue. Rencana gue akan posting setiap satu sampe 2 hari sekali sampai kelar, tolong di support dan di doakan... emoticon-Toast

Btw, ini adalah tulisan pertama gue, jadi buat para SR, Momod, dan Suhu Suhu disini, mohon gue di arahin ya kalau ada yang salah. Dan bagi yang tau siapa gue, tolong dengan sangat jangan dibuat rusuh thread pertama gue, dan kalau kebetulan ada cerita tentang lo yg lo ga suka, lo tinggal bilang ke gue biar kita sama sama enak.

emoticon-Shakehand2

Oke, langsung perkenalan aja ya... Gue Teva, anak ke lima dari lima bersaudara ( anak bontot pemirsah.... ), gue adalah orang biasa, dengan ekonomi biasa biasa aja. Ga kurang ga juga berlebih. Tampang dan body juga ya menurut gue sih biasa biasa juga. Cuma kalau kata temen gue, gue punya Sex Appeal yang tinggi, jadi ya gitu lah... emoticon-Cape d... terlahir dengan darah campuran ras manado dari bokap gw, dan surabaya dari nyokap gw. Lu bayangin aja sendiri muka manja ( manado - jawa) kya gimana... Hahahaha.... Bokap gue adalah salah satu anggota dari korps TNI yang komplek rumah tinggalnya ada di daerah kelapa gading ( pasti tau lah ya.... , kalau ga tau, ya udah gue ga maksa.. Wkwkwkw). Nyokap gue adalah salah satu keturunan darah biru alias ningrat dengan gelar Raden Roro di depan namanya. Tapi pas gue liat nyokap gue Luka dan berdarah, ternyata darahnya sama aja kaya gue, warnanya merah.... emoticon-Wow




Gue akan cerita tentang gimana hidup, cinta, dan masalah serta konflik gue dari gue brojol ( tentunya yg gue inget aja), sampai kehidupan gue yang sekarang ini udah menikah.

Kalau ada yang tanya, kisah gue real atau fiksi, gue kembaliin ke para penghuni SFTH disini, gue cuma bisa bilang kalau kisah gue ga 100 persen real, karena ada beberapa nama yang gue samarin, termasuk nama tempat dan beberapa penggalan kisah gue yang gue ga bisa ceritain detailnya. Kira kira 90 banding 10 persen lah. emoticon-Shakehand2

Oke langsung aja ya pemirsah... :Inilah kisah gue... emoticon-2 Jempol






Spoiler for Index Season 1:
Diubah oleh just.teva 01-10-2019 15:06
kaklian
KnightDruid
someshitness
someshitness dan 2 lainnya memberi reputasi
3
5.7K
51
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
just.tevaAvatar border
TS
just.teva
#14
Part 11

Hubungan gue sama caca masih berjalan dengan baik. Sampai suatu waktu, gue kenal cewe yang namanya Finza.

Finza ini rumahnya masih deket deket gue juga walaupun bukan tetangga, kebetulan gue waktu itu punya foto studio, dan salah satu kliennya ya dia itu.

Dari berkenalan sampai akhirnya gue deket sama dia, dan di satu malam di depan rumahnya, gue bilang kalau gue seneng bisa deket sama dia.

Dia ga tau soal caca, dan gue juga ga pernah cerita, karena menurut gue, agak aneh hubungan gue dengan caca karena cuma virtual relationship.

Finza juga bilang kalau dia seneng deket sama gue, dan kita putusin untuk pacaran, tapi backstreet sama orang tuanya. Karena bokap nyokapnya ga kasi ijin pacaran.

Akhirnya lengkap lah gue akhirnya punya selingkuhan, yang bikin gue pening, walaupun pada akhirnya gue cuma sekedar suka aja sama Finza karena fisiknya dia yang emang putih, tinggi, dan cantik menurut standar gue.

Dua bulan berjalan, akhirnya gue putus dengan finza, bukan.... bukan karena gue ketauan atau apapun itu, tapi karena gue emang ngerasa ga nyaman dengan sifatnya yang semi diktator itu. Hahahahahaha

Dan hidup gue hanya kembali dengan caca yang mulai merengek minta ketemuan, gue pun juga sebenarnya pengen ketemuan, tapi entah kenapa gue waktu itu ga pede aja dengan apa yang gue miliki.

Berjalannya waktu, gue akhirnya udah kelas 3, dan disaat ini hidup gue sering gue gunakan untuk bikin belajar kelompok, dan gue jadi deket sama Gustin. Masih inget kan dengan tetangga yang kenalin gue dengan first love gue. Iya... Dia sama gue udah kaya abang adek... Dan gue sempet tlp cowonya Gustin waktu mereka berantem dan gue liat Gustin Galau mampus waktu itu.

Gue kalau inget kejadian itu jadi geli sendiri... Hahahahahahahaha...

Sebagai hadiah karena gue udah bantu dia sebagai abangnya dan banyak ngajarin dia khususnya di pelajaran matematika dan bahasa inggris, jadi dia katanya mau ngenalin temennya ke gue, namanya Elin.

Bertemu lah gue langsung dengan Elin, setelah beberapa sms singkat dan telpon telponan singkat, karena gue ga mau punya 2 pacar yang berstatus virtual relationship. Hahahahahaha.

Setelah bertemu elin, gue perhatiin mukanya dan fisiknya sih ga terlalu gimana gimana ke gue ya, biasa aja. Tapi sifatnya baik banget gue jadi terpesona sama sifatnya dan gimana dia bersikap ke gue.

Setelah beberapa hari deket, akhirnya kita jadian setelah gue nyatain perasaan gue di sebuah mal di jakarta pusat yaitu Atrium. Dan tentunya gue diterima oleh dia....

Fixed lah gue pacaran sama dia, dan gue putusin untuk memilih dia, bukan caca. Sampai saat itu, hubungan gue sama caca masih baik baik aja... Tapi saat gue pergi sama elin, gue selalu bikin alasan supaya caca ga hub gue dulu. Entah lagi belajar kelompok, atau lagi sama keluarga besar.


Ah...... seandainya gue bisa memilih kalian berdua sekaligus... tapi hati gue cuma satu dan ga bisa gue bagi, dan gue ga boleh egois dengan menyakiti keduanya...

...................................
0