Aye-aye


Gambar 1- Aye-aye

-----------------------------------------------------------
KINGDOM : Animalia
FILUM : Chordata
KELAS : Mammalia
ORDO : Primates
FAMILI : Daubentaniidae
GENUS : Daubentonia
SPESIES : Daubentonia madagascariensis
-----------------------------------------------------------

Daubentonia madagascariensisatau disebut juga aye-aye adalah spesies lemur yang hidup endemik di Madagaskar, spesifiknya di bagian pesisir timur Madagaskar. Bioma tempat tinggal hewan ini adalah di hutan hujan tropis dan hutan gugur, serta di daerah penduduk akibat deforestasi. Primata ini memiliki gigi seperti hewan pengerat yang terus tumbuh dan jari tengah kurus yang unik.

Aye-aye adalah primata nokturnal terbesar di dunia dan memiliki keunikan dalam metode untuk menemukan makanan. Pertama-tama, dia mengetuk pohon untuk menemukan larva serangga. Ketika dia mendeteksi adanya larva serangga, dia segera menggerogoti batang pohon bagian situ dengan giginya untuk membuat sebuah lubang. Setelah lubang terbentuk, dia memasukan jari tengah kecilnya dan mengorek keluar larva serangga di dalam pohon.


Gambar 2- Jari aye-aye

Aye-aye hidup di atas pohon dan menghabiskan sebagian besar waktunya di sana. Meskipun mereka diketahui turun ke tanah secara berkala, aye-aye tidur, makan, berpindah lokasi, dan kimpoi di atas pohon, terutama pada kanopi yang berdaun lebat. Di siang hari, aye-aye tidur di sarang berbentuk bulat yang dibangun di percabangan pohon. Sarang tersebut dibangun menggunakan daun-daunan, ranting-rantingan, dan tanaman merambat. Setelah malam hari, barulah aye-aye keluar dari sarangnya untuk mencari makan.

Aye-aye adalah hewan yang hidup soliter dan menandai sarangnya dengan baunya. Aye-aye jantan cenderung toleran dengan aye-aye jantan lainnya. Mereka tidak keberatan saling berbagi tempat tinggal yang sama. Namun, perdamaian ini berubah menjadi permusuhan dan persaingan ketika ada aye-aye perempuan yang ingin kimpoi.


Gambar 3- Aye-aye

Status konservasi aye-aye pada tahun 2014 berubah menjadi satwa dilindungi. Ada tiga penyebab utama yang menjadi alasan berkurangnya populasi aye-aye. Penyebab pertama adalah deforestasi yang menghancurkan habitat alami aye-aye. Penyebab kedua adalah pembunuhan oleh petani karena aye-aye dianggap merusak tanaman sawah, padahal belum ada bukti yang menunjukan demikian. Penyebab terakhir adalah pembantaian aye-aye karena hewan ini dianggap sebagai sumber malapetaka.

Banyak orang percaya bahwa ketika aye-aye mengarahkan jari tengahnya ke arah seseorang, manusia yang ditunjuk telah ditandai untuk dicabut nyawanya. Beberapa sumber lain mengatakan bahwa aye-aye memprediksi kematian seorang penduduk dan cara untuk mencegah kematiannya adalah dengan membunuh si aye-aye. Ada juga yang mengatakan aye-aye diam-diam masuk ke rumah penduduk saat malam hari lalu menusuk jantung penghuninya dengan jari tengah aye-aye. Itulah yang menyebabkan aye-aye dijuluki sebagai primata iblis.

BIODIVERSITAS HEWAN-HEWAN ANEH



<>  Ampulex Dementor, Tawon Yang Membuat Korban Sengatannya Jadi Zombie
<>  Colobopsis Explodens, Semut Yang Bisa Meledakan Dirinya Sendiri
<>  Macrocheira kaempferi, Kepiting Raksasa Yang Panjangnya Bisa 3 Kali Tinggi Pak Jokowi
<>  Mesonychoteuthis hamilton, Cumi-cumi Langka Dengan Mata Terbesar Di Dunia
<>  Pseudoliparis swirei, Ikan Yang Hidup Paling Dekat Dengan Pusat Bumi