Burung beo adalah burung yang dikenal suka meniru suara sekitarnya. Burung ini terdiri dari beberapa spesies yang tersebar di daerah bersuhu hangat di belahan bumi bagian selatan. Ciri fisik burung beo antara lain posisi tubuh tegak, kaki yang kuat dan berkuku, serta bulu yang berwarna-warni. Kebanyakan burung beo memakan biji-bijian, kacang-kacangan, buah, kecambah, dan berbagai materi nabati lainnya. Namun, beberapa spesies burung beo dikethaui memakan hewan-hewan dan nektar bunga.

Burung hantu adalah burung nokturnal dari ordo Strigiformes yang terdiri dari sekitar 200 species. Ciri fisik burung ini adalah posisi tubuh tegak, kepala yang lebar, penglihatan yang lihai, cakar yang tajam, dan bulu yang telah beradaptasi untuk mengendap-endap. Burung hantu biasanya memburu mamalia kecil, serangga, dan burung lain, serta ikan untuk beberapa spesies. Burung hantu dapat ditemukan d berbagai daerah di bumi kecuali di daerah dengan es dan di beberapa pulau terpencil.

Penguin adalah sekelompok burung akuatik yang tidak bisa terbang. Mereka kebanyakan hidup di belahan bumi selatan, dengan hanya satu spesies, Penguin Galapagos, yang ditemukan hidup di belahan bumi utara. Penguin telah beradaptasi untuk hidup di air dengan bantuan sayapnya yang bisa dipakai berenang. Jenis burung ini secara estimasi kasar menghabiskan setengah dari hidupnya di laut dan setengah sisanya di daratan.

Kolibri adalah burung-burung pemakan nektar yang umumnya berukuran kecil. Untuk mendukung pola makan tersebut, burung ini memiliki paruh yang panjang dan runcing yang membantunya mengambil nektar. Dalam bahasa inggris, kolibri disebut hummingbird karena suara kepakan sayapnya seperti senandung manusia (humming). Ketika sumber makanan sedang langka, dan ketika malam hari, kolibri dapat memasuki kondisi "mati suri" yang prosesnya mirip hibernasi pada mamalia.

Meski di Indonesia ayam seringkali di pisahkan dari burung, secara taksonomi ayam tergolong kelas burung-burungan (Aves). Tentu kita sudah tidak asing lagi dengan ayam dan anak-anaknya. Ayam adalah unggas yang seringkali didomestifikasi untuk diambil dagingnya atau diambil telurnya. Menurut ane anak-anak ayam adalah salah satu burung-burungan terlucu dan menggemaskan.

Toukan adalah anggota dari hewan neotropis yang berasal dari keluarga Ramphastidae. Burung ini memiliki paruh yang besar, berwarna cerah, dan bercorak. Toukan hidup di atas pohon dan umumnya menelurkan 2-21 telur putih di sarangnya. Mereka membuat sarangnya di lubang pohon yang dibuat oleh hewan lain seperti woodpeckers karena paruh toukan tidak cocok dipakai untuk membuat lubang.

Toukan biasanya ditemukan dalam pasangan atau kelompok kecil. Mereka terkadang terlihat bertengkar dengan paruhnya dan bergulat dengan sesama toukan. Para ilmuwan berspekulasi kalau mereka sedang memperebutkan dominasi di area tersebut.