Berdasarkan pengertian dalam Buddhisme (dan mengacu pada Wikipedia), Tathagata berarti, "Ia yang telah pergi" (Tathā-gata) dan/atau "Ia yang telah datang" (Tathā-āgata). Kata ini mungkin juga dapat diartikan "Ia yang telah menemukan kebenaran". Dalam ...
Waduh, saya nggak paham apa-apa... :hammer: :malu: Intinya menurut saya agama Hindu dan Buddha percaya adanya hukum karma, dimana karma ini pula yang menentukan panjang pendeknya usia seseorang, baik-buruknya kehidupan, sedikit-banyaknya rejeki, dlsb. Walau begitu kita tak bisa pasrah 100% juga ...
Waduh, pertanyaannya makin "ngeri" saja nih... :nohope: Mudah-mudahan Pakgelgel bisa memilah-milah pertanyaan, mana yang perlu dijawab, dan mana yang (harus/tetap) dibiarkan menjadi "Rahasia Tuhan". Tidak semua pertanyaan mengarah pada pencerahan/pencapaian spiritual, ibarat ...
Hidup itu bebas, orang bebas baru bisa sukses karena mendobrak doktrin-doktrin yang berkembang di masyarakat. Coba baca kisah-kisah seperti M. Yunus, Oprah Winfrey, Gandhi, dll. Anda akan menemukan bahwa mereka adalah sebagian dari yang berani mendobrak "tradisi". Yang tidak berani men...
Kalau bicara soal statistik/hukum/ketata-negaraan, bahkan atheis pun masuk dalam hitungan 'beragama'. :) Berapa banyak orang yang berani mengosongkan kolom agama di KTP-nya? :o Tapi karena ini room spiritual, jelas kita tidak bicara soal beragama dalam konteks "KTP", tapi ber...
Kalau begini tahapnya, maaf saja, itu namanya doktrinis. Anda membenarkan dulu sebelum membuktikan. Bisa dipastikan Anda memilih agama bukan karena memilih secara pribadi, tapi dipilihkan orang tua (keluarga yang lebih tua). :) :shakehand
Bukan, itu 'kan pikiran orang doktrinis. Kalau orang bebas (spiritualis) tidak akan meyakini sesuatu dulu sebelum dipelajari. Jadi tahapannya: Mengenal, mempelajari, membuktikan, baru diyakini/dijalankan. Bahkan harusnya tak ada kata "diyakini", tapi yang benar "Sudah dilihat...
Ada 2 penjelasan untuk ini: 1. Penjelasan "dangkal". Seorang guru mengetok kepala muridnya untuk mengajari muridnya akan konsep tiada aku (ego), apakah salah? 2. Penjelasan "dalam", sangat-sangat dalam. You are 'forced' by your karma, to see things in what they'...
Anda percaya agama Buddha 'kan waktu itu Anda bilang? :D Pelajari dulu apa itu perception, pencerapan. :)
:cd: Jangan melabeli orang agnostik dong? :confused: Memangnya saya pernah mengklaim diri sebagai agnostik? Bahkan artinya saja saya tak paham. :o
Saya memang senang "marah-marah". :D Saya senang "marah-marah" dalam pandangan orang. Hati dan pikiran saya, saya yang paling mengetahui. :) Terkadang orang perlu "tamparan" untuk tersadar dari mimpi. :D
Terdogma? Anda mengatakan orang yang sudah melihat sampai ke alam kayangan sebagai seorang yang 'terdogma'? Anda yang jangan (maaf) bodoh. Anda hanya kecewa saja karena tokoh junjungan Anda tidak digambarkan seperti yang Anda inginkan. Kalau yang Pakgelgel gambarkan sesuai/persis seper...
Wah, Pakgelgel capek karena harus online terus untuk menjelaskan ini, atau capek karena user disini yang tidak mengerti-mengerti? :D Semoga bukan keduanya ya, Pak. :Peace: Sebagai insan manusia, seharusnya membabarkan dharma/berdakwah adalah kewajiban kita yang sudah merasa lebih tahu dan mengert...
Pakgelgel, saya mau bantu Bapak agar mudah mencari thread-thread yang sudah Bapak ikuti. Pertama, Bapak kesini dulu: http://www.kaskus.co.id/usercp.php Setelah itu klik Edit Options yang ada di daftar sebelah kiri. Cari yang namanya Default Thread Subscription Mode, ganti Do not subscribe dengan...
Sebenarnya saya masih ingin bertanya, tapi sebagian sudah diwakilkan oleh Bung Frans7979. Kami tunggu jawabannya, Pakgelgel. :) :shakehand