- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Akhirnya Gubernur Papua Ditangkap KPK, Markas Brimob pun Diserang
TS
dionlanang
Akhirnya Gubernur Papua Ditangkap KPK, Markas Brimob pun Diserang
sumber: suara.com
Usai sudah drama panjang penangkapan Tersangka Dugaan Korupsi yang dilakukan oleh Gubernur Papua Lukas Enembe. Pada selasa 10 januari 2023 sekitar pukul 12.00 WIT Gubernur Papua 2 periode ini berhasil ditangkap oleh KPK yang dibantu oleh pasukan Brimob ketika yang bersangkutan sedang di sebuah Restoran. Dalam video yang beredar terlihat Lukas Enembe mengenakan baju berwarna merah di kelilingi oleh aparat kepolisian dan di masukan ke dalam sebuah pesawat. Dalam situasi penangkapan yang terjadi terlihat Brimob bersenjata lengkap melakukan penjagaan disekitar pesawat.
BACA JUGA : Siswi SMK Hamil 2 Bulan, Meregang Nyawa di Tangan Sang Pacar
Lukas Enembe sendiri telah di tetapkan sebagai tersangka oleh KPK sejak 5 September 2022, KPK Menetapkan Lukas Enembe sebagai tersangka terkait kasus suap proyek di Papua. Lukas Enembe disangka menerima uang Rp. 1 Milyar dari pengusaha yang memenangkan proyek di Papua. Sejak ditetapkan tersangka Lukas Enembe tidak mudah untuk diperiksa, bahkan dirumahnya pun dijaga oleh ribuan orang pendukungnya. Hal inilah yang membuat alot proses pemeriksaan.
Menko Polhukam Mahfud MD menyebut jika Lukas Enembe tidak hanya tersangka di 1 kasus itu saja, kasus suap 1 milyar itu disebut hanya pintu masuk untuk menelusuri kasus-kasus yang lain yang melibatkan Lukas Enembe. Namun tidak cukup sampai disitu, menurut laporan PPATK diduga Lukas Enembe pernah deposit uang sebanyak Rp. 560 milyar di sebuah kasino judi di Singapura. Bahkan video yang memperlihatkan Lukas Enembe ke Kasino Judi dengan memakai kursi roda juga sempat beredar luas di jagat maya.
BACA JUGA : Siswi SMK Hamil 2 Bulan, Meregang Nyawa di Tangan Sang Pacar
Lukas Enembe sendiri telah di tetapkan sebagai tersangka oleh KPK sejak 5 September 2022, KPK Menetapkan Lukas Enembe sebagai tersangka terkait kasus suap proyek di Papua. Lukas Enembe disangka menerima uang Rp. 1 Milyar dari pengusaha yang memenangkan proyek di Papua. Sejak ditetapkan tersangka Lukas Enembe tidak mudah untuk diperiksa, bahkan dirumahnya pun dijaga oleh ribuan orang pendukungnya. Hal inilah yang membuat alot proses pemeriksaan.
Menko Polhukam Mahfud MD menyebut jika Lukas Enembe tidak hanya tersangka di 1 kasus itu saja, kasus suap 1 milyar itu disebut hanya pintu masuk untuk menelusuri kasus-kasus yang lain yang melibatkan Lukas Enembe. Namun tidak cukup sampai disitu, menurut laporan PPATK diduga Lukas Enembe pernah deposit uang sebanyak Rp. 560 milyar di sebuah kasino judi di Singapura. Bahkan video yang memperlihatkan Lukas Enembe ke Kasino Judi dengan memakai kursi roda juga sempat beredar luas di jagat maya.
Youtube: Kompas.com
BACA JUGA: Ngaku Anggota Polisi, Tukang Kayu Berhasil Setubuhi Bu Bidan Hingga Hamil
Saat penangkapan Tim KPK di bantu oleh tim Brimob, Ketika Lukas Enembe berhasil ditangkap, KPK melakukan siasat dengan Menyebut Lukas Enembe akan ditahan terlebih dahulu di Mako Brimob Kotaraja Jayapura. Namun ternyata Lukas Enembe langsung dibawa ke Sentani untuk langsung diterbangkan meninggalkan Papua dan menuju gedung merah putih KPK di Jakarta.
Siasat itu dilakukan guna mengecoh para pendukung Lukas Enembe, dan benar saja berselang beberapa waktu para mendukung Lukas Enembe langsung menyerbu Mako Brimob Kotaraja dan sempat terjadi kericuhan disana.
Saat penangkapan Tim KPK di bantu oleh tim Brimob, Ketika Lukas Enembe berhasil ditangkap, KPK melakukan siasat dengan Menyebut Lukas Enembe akan ditahan terlebih dahulu di Mako Brimob Kotaraja Jayapura. Namun ternyata Lukas Enembe langsung dibawa ke Sentani untuk langsung diterbangkan meninggalkan Papua dan menuju gedung merah putih KPK di Jakarta.
Siasat itu dilakukan guna mengecoh para pendukung Lukas Enembe, dan benar saja berselang beberapa waktu para mendukung Lukas Enembe langsung menyerbu Mako Brimob Kotaraja dan sempat terjadi kericuhan disana.
sumber: Youtube Tempodotco
Kita tunggu saja nanti proses selanjutnya, yang jelas pasti nanti KPK akan melakukan konfrensi Pers setelah Lukas Enembe tiba di gedung merah putih. Mahfud MD kala itu pernah menyebut jika penangkapan pejabat Papua yang terlibat korupsi sering dilakukan setelah jabatannya habis, hal ini karena menghindari teriakan Papua Merdeka yang selalu di gembor-gemborkan oleh para pelaku untuk menganggu proses penegakan hukum. Namun kali ini Mahfud MD tidak mau Kompromi, Ia meminta penegak hukum untuk melakukan pemrosesan terhadap Lukas Enembe meskipun masa jabatannya belum habis. Setelah proses penangkapan ini diharapkan semua kasus-kasus korupsi yang terjadi di Papua mampu dibuka dan di proses secara gambalang di depan publik. Kasus ini pun sempat membuat Pro Kontra di masyarakat Papua. Ada nyang berharap lukas enembe segara di proses hukum, ada pula yang berharap supaya lukas enembe di periksa setelah kondisinya benar-benar sehat.
Spoiler for Refrensi:
Quote: