5 Hal Yang Perlu Diketahui Dari Film Brightburn

Dia mengira ibunya telah mengkhianati keluarganya dan merasa bahwa ibunya tidak pernah mencintai ayahnya, semuanya telah dibohongi oleh ibunya. Hal tersebut mengakibatkan kehidupan sehari-hari Isabella dan ibunya menjadi benar-benar dalam kekacauan, hampir setiap hari mereka selalu bertengkar dan menjadikan suasana dalam rumah sangat mengerikan. Ketika Isabella berusia 7 tahun, ibunya menyarankan Isabella untuk tinggal bersama ayahnya untuk sementara waktu. Isabella berperilaku berbeda dengan ayahnya, dia menunjukkan perilaku baik dan penuh perhatian. Ayahnya sempat mencoba berbicara dengan Isabella, agar dia bisa memperlakukan ibunya dengan baik dan menghormatinya.

Setelah beberapa hari tinggal bersama ayahnya, semuanya mulai menjadi lebih baik. Isabella nampak sudah agak tenang dan ayahnya memutuskan dia untuk kembali tinggal bersama ibunya lagi. Namun, keadaan berubah menjadi lebih buruk dan perilaku Isabella menjadi semakin buruk selama bertahun-tahun. Dia membenci hubungan ibunya dengan Ryan Hoy dan terus memikirkan perceraian orang tua kandungnya. Isabella mengeluh tentang segalanya dan setiap hari dia selalu bertengkar dengan ibunya. Begitu Isabella berusia 14 tahun, orang tuanya menyarankan agar dia membantu pekerjaan mereka, itu akan menjadi cara yang baik untuk mendapatkan sedikit uang, serta menghabiskan lebih banyak waktu dengan ayahnya. Namun, Isabella tidak tertarik dengan keputusan tersebut dan tidak pernah bekerja.


Isabella juga bukan siswa berprestasi di sekolahnya, sementara Yun ingin Isabella masuk universitas dan memiliki masa depan yang baik, Isabella malah melakukan hal yang sebaliknya. Dia tidak pernah belajar dan sering bolos pelajaran. Perilakunya sering berubah-ubah, sebentar menjadi baik dan sebentar menjadi kasar dan memberontak. Dia putus sekolah di masa remajanya, karena dia tidak ingin melakukan apa pun. Semuanya menjadi bertambah buruk pada 27 Agustus 2013, ketika Isabella mengalami pertengkaran hebat yang pernah dia alami dengan ibunya. Isabella menjadi sangat kejam, sehingga ibunya menghukumnya dengan tidak memberinya makan malam. Ibunya ingin berbicara baik-baik dengan putrinya, tetapi Isabella menanggapinya dengan keras dan malam itu juga dia mengirim pesan ancaman ke ibunya sendiri.

Ibunya yang membaca pesan itu pada keesokan harinya sangat terkejut dengan apa yang dikatakan anaknya. Dia menunjukkan pesan itu kepada Ryan dan dia memutuskan untuk memanggil polisi, tetapi ketika petugas datang ke rumah mereka, mereka menyimpulkan bahwa tidak perlu untuk menangkap Isabella karena dia masih mematuhi petugas kepolisian dan menyuruh berjanji untuk tidak pernah melakukannya lagi. Ibunya kemudian meminta pada ayahnya untuk mencoba berunding dengan Isabella, karena dia tidak menemukan cara untuk akhirnya bisa menenangkan putri mereka.Robert kemudian datang untuk berbicara dengan Isabella dan dia mengira usaha tersebut telah berhasil. Ayahnya benar-benar berpikir bahwa Isabella akhirnya bisa berubah menjadi lebih baik. Tetapi semua itu malah menjauhi dari semua yang diharapkan.


Malam itu juga, ketika Ryan Hoy berada di dapur, dia mendengar suara Yun yang berteriak dari kamar mandi. Jeritan itu mengerikan, jadi dia bergegas untuk melihat apa yang terjadi, akan tetapi Roy tidak bisa masuk karena kamar mandinya terkunci dari dalam. Dia kemudian memanggil polisi dan ketika dia menunggu mereka tiba, dari dalam kamar mandi terus terdengar suara teriakan dan jeritan. Kemudian, dia tiba-tiba mendengar teriakan "Jehova" dan seketika pintu kamar mandi terbuka. Isabella keluar dari kamar mandi dengan berlumuran darah dan sambil memegang pisau. Tatapan matanya kosong dan dia bahkan tidak berhenti untuk memelototi ayah tirinya.

Dalam kepanikan, Ryan bergegas menyelamatkan Yun, yang sudah mendapatkan banyak luka di sekujur tubuhnya. Yun sudah tidak bisa dikenali dengan banyaknya luka dan tusukan di seluruh wajah dan lehernya. Secara keseluruhan, Yun mendapatkan lebih dari 150 luka. Ryan mencoba menyelamatkannya, tetapi ketika ambulans tiba, yang bisa mereka lakukan hanyalah meratapi kematiannya. Isabella kemudian melarikan diri dari rumahnya, tim besar dibentuk dari petugas kepolisian yang dikirim untuk mencarinya. Mereka mencoba melacaknya selama berjam-jam, sampai departemen kepolisian Aurora menerima telepon pada 29 Agustus 2013, ketika mereka melaporkan keberadaan sesosok mayat di dalam mobil. Banyak agen yang menuju ke sana untuk memeriksa daerah tersebut dan akhirnya melihat seorang wanita muda yang sesuai dengan deskripsi. Adalah Isabella Guzmán, yang segera ditangkap.


Saat itu ada sebuah video yang menunjukkan perilaku Isabella dengan wajah mengerikan yang kemudian menjadi viral, khususnya di aplikasi Tiktok. Dalam video tersebut terlihat seorang wanita muda yang menunjukkan perilaku aneh dengan wajah menyeringai dan mengenakan borgol. Setelah melihat perilakunya, hakim memerintahkan analisis psikiatri untuk memeriksanya dan menyimpulkan bahwa dia menderita skizofrenia paranoid. Setelah semua itu terjadi, dia kemudian dikirim ke pusat rehabilitasi psikiatri.