Jika Tiongkok tak bisa lepas dari Panda sebagai maskot negara mereka, maka Indonesia mempunyai Komodo sebagai aset sekaligus warisan dunia. Komodo sebagai hewan tinggalan zaman pra sejarah mempunyai daya tarik tersendiri bagi mereka yang ingin menyaksikan langsung hewan yang termasuk dalam golongan reptilia tersebut. Kadal besar itu hanya bisa ditemukan di Indonesia, tak ada tempat lain di dunia ini yang mempunyai hewan tinggalan zaman pra sejarah seperti Komodo, kecuali di Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur.

Beruntung bagi mereka yang bisa menyaksikan langsung hewan tersebut di alam liar. Banyak sekali turis dari berbagai penjuru dunia ingin melihat langsung Komodo, datang jauh-jauh ke Indonesia hanya ingin menyaksikan aksi kadal raksasa itu di Pulau Komodo. Hal itu membuat Indonesia banyak dikenal berbagai negara karena habitat Komodo yang hanya ada di Indonesia. Sehingga potensi wisata menjadi sangat membantu ekonomi masyarakat sekitar di Pulau Komodo. Tetapi dengan banyaknya turis yang berdatangan ke Pulau Komodo juga dapat mengakibatkan habitat Komodo menjadi terancam.

Beberapa wacana dari pemerintah untuk masa depan Pulau Komodo mulai dipertimbangkan diantaranya, pemerintah ingin merevitalisasi habitat Komodo, menaikkan tarif wisata ke Pulau Komodo untuk membatasi turis yang masuk, menutup Pulau Komodo demi menjaga kelestarian habitat Komodo dan mengalihkan wisata ke pulau lain yang juga terdapat Komodo di Nusa Tenggara Timur. Wacana pemerintah tersebut mendapat banyak respon yang beragam dari berbagai pihak. Disamping demi kepentingan habitat, pemerintah juga perlu mempertimbangkan masa depan penduduk sekitar yang ekonominya bergantung pada Taman Nasional Komodo.

Merevitalisasi habitat untuk kepentingan penambahan populasi dan makanan Komodo memang sangat diperlukan, yang diinginkan pemerintah agar Komodo nantinya tidak punah. Sementara menaikkan tarif masuk yang cukup mahal perlu dipertimbangkan lagi, bagaimana kalau nantinya wisata tersebut malah sepi pengunjung?. Taman Nasional Komodo tak perlu ditutup untuk selamanya, yang perlu adalah penutupan sementara agar pemerintah dapat merevitalisasi habitat Komodo.

Intinya apapun yang ingin dilakukan pemerintah adalah untuk menjaga populasi Komodo agar tidak punah dengan tujuan mengembangkan wisata Taman Nasional Komodo menjadi lebih baik lagi nantinya. Sedangkan nasib penduduk sekitar Taman Nasional Komodo, semoga pemerintah sudah memikirkan agar mereka tidak terkena imbas dari wacana yang sudah direncanakan.