BACA JUGA: Kucing Ini Viral, Ia Duduk Diatas Makam Majikan nya Yang telah Wafat
Nah, Ketika Bapak Thoriqul Haq atau akrab disapa Cak Thoriq (Bupati Lumajang - Jawa Timur) melakukan Pembagian BLT di Desa Denok Kab. Lumajang pada 1/5/2020 lalu ia sempat melontarkan kritikan terhadap video Bupati Boltim yang sedang viral itu. Dalam kritikannya Bupati Lumajang membela apa yang dilakukan oleh Menteri Sosial.

Dalam video diatas Bupati Lumajang sempat memaparkan beragam progam Pemkab Lumajang dalam rangka menangani Pandemi Corona di daerahnya, seperti memberikan bantuan beras 5 Kilogram ke Masyarakat yang membutuhkan, memotong gaji ASN yang mencapai Rp. 1,1 Milyar/Bulan untuk dibelikan beras, hingga ada bantuan beras sukarela dari masyarakat. Selanjutnya Bupati Lumajang mengajak Bupati Boltim untuk bekerja keras ditengah virus Corona ini. Dan video ini pun akhirnya viral di jagat media sosial.

Namun siapa sangka jika belakangan ini sudah beredar video dari Bupati Boltim yang menanggapi pernyataan Bupati Lumajang, dalam video ini Bupati Boltim memberi tanggapan cukup telak kepada Bupati Lumajang. Simak Videonya,

Dalam tanggapannya Bupati Boltim menyebut jika ia mencak-mencak  ada alasan nya, pertama Ia menganggap kebijakan bantuan sebesar Rp. 600 Ribu namun penerima nya harus membuat rekening Bank itu sangat menyusahkan warganya. Karena untuk bisa mempunyai rekening Bank para penerima yang berasal dari keluarga kurang mampu ini harus menyiapkan uang Rp. 250- 450 ribu sebagai setoran awal pembuatan rekening hingga uang transport. Kedua, belum lagi soal waktu, karena pihak Bank yang cuma bisa mengeluarkan sebanyak 30 buah rekening baru per hari sedangkan jumlah penerima yang mencapai ribuan orang menjadi hal lain yang juga perlu diperhatikan.

Lalu Bupati Boltim juga memberikan sindirian ke Bupati Lumajang, Bupati Boltim menyebut jika di Lumajang bantuan berasnya cuma 5 KG justru di Boltim bantuannya mencapai 15 KG dan semuanya beras premium. Bupati Boltim juga menambahkan, jika Pemkab Lumajang cuma menyiapkan beras sebanyak 23 ton, justru di Boltim telah menyiapkan beras bantuan sebanyak 900 ton, Gula 100 ton, Minyak 100 ton, hingga ikan kaleng sebanyak 209 ribu buah. Bupati Boltim juga menanggapi ajakan kerja keras dari Bupati Lumajang yang sempat diarahkan kepadanya, Bupati Boltim menyebut jika dirinya sudah memulai bergerak menangani Corona sejak 4/4/2020 sedangkan Lumajang baru akhir-akhir ini saja bergerak.