- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Penemuan fosil dinosarus raksasa pertama di muka Bumi


TS
kangjati
Penemuan fosil dinosarus raksasa pertama di muka Bumi

Keingin tahuan manusia seakan gak ada batesnya.

Para arkeolg selalu melakukan pencaraian terkait fosil yang terkubur di bumi
Seakan mencari tahu kebenaran di masa lalu yang turut terkubur di dalamnya

Baru-baru ini Arkeolog di Argentina berhasil menemukan fosil dinosaurus terbesar di bumi

Quote:

Ilustrasi sauropoda | Pixabay
Sebuah penemuan purbakala kembali ditemukan. Dilaporkan laman Strait Times, Selasa (10/7/2018), tim arkeolog di Argentina menemukan spesies baru dinosaurus Ingenia prima yang ukurannya mencapai tiga kali ukuran dinosaurus lain dari era Triassic.
Sisa-sisa tulang sebuah dinosaurus raksasa berumur 200 juta tahun itu ditemukan di situs Balde de Leyes, San Juan. Situs tersebut berada sejauh 1.100 kilometer sebelah barat ibu kota Argentina, Buenos Aires.
Spesies dinosaurus Triassic diperkirakan sebagai yang terbesar di zamannya. Periode Triassic adalah periode pertama Era Mesozoikum yang terjadi antara 251 juta dan 199 juta tahun yang lalu. Periode ini mengikuti kepunahan massal besar pada akhir Periode Permian dan merupakan masa saat kehidupan di luar lautan mulai beragam.

Sisa-sisa tulang sebuah dinosaurus raksasa berumur 200 juta tahun itu ditemukan di situs Balde de Leyes, San Juan. Situs tersebut berada sejauh 1.100 kilometer sebelah barat ibu kota Argentina, Buenos Aires.
Spesies dinosaurus Triassic diperkirakan sebagai yang terbesar di zamannya. Periode Triassic adalah periode pertama Era Mesozoikum yang terjadi antara 251 juta dan 199 juta tahun yang lalu. Periode ini mengikuti kepunahan massal besar pada akhir Periode Permian dan merupakan masa saat kehidupan di luar lautan mulai beragam.
Ingenia prima dipercaya hidup pada 47 juta tahun sebelum dinosaurus raksasa lainnya seperti Diplodocus dan Brontosaurus mengguncang Bumi. Dalam bahasa latin, Ingenia prima itu secara harfiah berarti "yang pertama menjadi besar".
"Begitu kami menemukannya, kami menyadari itu adalah sesuatu yang berbeda. Kami menemukan bentuk, raksasa pertama di antara semua dinosaurus. Itu kejutannya," kata Cecilia Apaldetti, seorang peneliti dari San Juan University.
Selain itu, Apaldetti dan tim peneliti juga menemukan sejumlah sisa-sisa tulang belakang mulai dari bagian leher hingga ekor dan tulang kaki bagian depan serta belakang.
Menurutnya, spesies tersebut menunjukkan proses pertumbuhan yang tidak diketahui hingga kini dan sekaligus membuktikan bahwa gigantisme berasal jauh lebih awal dari yang diperkirakan, demikian diungkapkan Apaldetti kepada Phys(10/7).
Jauh sebelumnya, tim peneliti memperkirakan gigantisme berkembang sekitar 180 juta tahun lalu. "Ini adalah dinosaurus herbivora, hewan berkaki empat, mudah dikenali dari leher dan ekornya yang sangat panjang, dan dari kelompok sauropoda," tambahnya.
Penemuan fosil ini sekaligus memberikan wawasan baru yang penting ke dalam evolusi dinosaurus dan menjelaskan bagaimana sauropoda tumbuh menjadi ukuran yang sangat besar.
Sauropoda, hewan darat terbesar yang pernah muncul di Bumi, berasal dari awal yang sederhana. Leluhur jauh mereka adalah dinosaurus kecil berkaki dua yang dikenal dengan prosauropoda.
Seiring waktu, makhluk berukuran rakun ini memperoleh karakteristik fisik yang memungkinkan kemunculan tubuh besar. Bahkan sebagaimana dinukil Gizmodo(10/7), ukurannya bisa mencapai berat lebih dari 77 ton.
Peneliti lainnya, Ricardo Martinez, percaya bahwa Ingenia prima berasal dari periode Trias Akhir--sekitar 205 juta tahun yang lalu. Kemudian, tim peneliti mempelajari periode Triassic yang dimulai ketika dinosaurus mulai muncul.
Dinosaurus pertama berukuran kecil, tetapi mereka cenderung membesar karena evolusi untuk mempertahankan diri dari ancaman pemangsa.
Dari studi tersebut, para arkeolog memperkirakan Ingenia prima berbobot antara 7 dan 10 ton dengan panjang sekitar 10 meter dan tinggi setara 4 meter. Digambarkan The New York Post, gajah Afrika terbesar memiliki berat 6-7 ton serta King Kong memiliki panjang sekira 5 meter dan tinggi sekitar 80 meter.
Lalu bagaimana dinosaurus itu bertumbuh besar sangat cepat?
Seperti dinosaurus yang hidup di kemudian hari, ia memiliki kantung udara seperti burung sehingga bisa menjaga hewan besar tetap dingin dan menyuplai oksigen dalam jumlah besar. Selain itu, rongga udara itu membuatnya lebih ringan dan memudahkan pertumbuhan.
Cincin pertumbuhan terlihat di tulangnya menunjukkan tubuhnya tumbuh sangat cepat. "Kita bisa mengamati tulang-tulang dari cincin pertumbuhan bahwa mereka memiliki periode pertumbuhan tinggi yang nyata," kata Apaldetti dikutip BBC (10/7).
Investigasi para peneliti mengungkapkan ada lebih dari satu cara untuk berevolusi menjadi ukuran super dinosaurus. Dan mereka menduga bahwa mungkin ada dinosaurus yang lebih besar dan lebih aneh di luar sana yang belum ditemukan.
"Ini adalah cara baru untuk mendapatkan ukuran tubuh pada momen awal dalam sejarah evolusi," kata Apaldetti. "Strategi ini tidak digunakan lagi dalam sejarah dinosaurus."
Temuan ini telah dipublikasikan daring dalam jurnal Nature Ecology & Evolution.
"Begitu kami menemukannya, kami menyadari itu adalah sesuatu yang berbeda. Kami menemukan bentuk, raksasa pertama di antara semua dinosaurus. Itu kejutannya," kata Cecilia Apaldetti, seorang peneliti dari San Juan University.
Selain itu, Apaldetti dan tim peneliti juga menemukan sejumlah sisa-sisa tulang belakang mulai dari bagian leher hingga ekor dan tulang kaki bagian depan serta belakang.
Menurutnya, spesies tersebut menunjukkan proses pertumbuhan yang tidak diketahui hingga kini dan sekaligus membuktikan bahwa gigantisme berasal jauh lebih awal dari yang diperkirakan, demikian diungkapkan Apaldetti kepada Phys(10/7).
Jauh sebelumnya, tim peneliti memperkirakan gigantisme berkembang sekitar 180 juta tahun lalu. "Ini adalah dinosaurus herbivora, hewan berkaki empat, mudah dikenali dari leher dan ekornya yang sangat panjang, dan dari kelompok sauropoda," tambahnya.
Penemuan fosil ini sekaligus memberikan wawasan baru yang penting ke dalam evolusi dinosaurus dan menjelaskan bagaimana sauropoda tumbuh menjadi ukuran yang sangat besar.
Sauropoda, hewan darat terbesar yang pernah muncul di Bumi, berasal dari awal yang sederhana. Leluhur jauh mereka adalah dinosaurus kecil berkaki dua yang dikenal dengan prosauropoda.
Seiring waktu, makhluk berukuran rakun ini memperoleh karakteristik fisik yang memungkinkan kemunculan tubuh besar. Bahkan sebagaimana dinukil Gizmodo(10/7), ukurannya bisa mencapai berat lebih dari 77 ton.
Peneliti lainnya, Ricardo Martinez, percaya bahwa Ingenia prima berasal dari periode Trias Akhir--sekitar 205 juta tahun yang lalu. Kemudian, tim peneliti mempelajari periode Triassic yang dimulai ketika dinosaurus mulai muncul.
Dinosaurus pertama berukuran kecil, tetapi mereka cenderung membesar karena evolusi untuk mempertahankan diri dari ancaman pemangsa.
Dari studi tersebut, para arkeolog memperkirakan Ingenia prima berbobot antara 7 dan 10 ton dengan panjang sekitar 10 meter dan tinggi setara 4 meter. Digambarkan The New York Post, gajah Afrika terbesar memiliki berat 6-7 ton serta King Kong memiliki panjang sekira 5 meter dan tinggi sekitar 80 meter.
Lalu bagaimana dinosaurus itu bertumbuh besar sangat cepat?
Seperti dinosaurus yang hidup di kemudian hari, ia memiliki kantung udara seperti burung sehingga bisa menjaga hewan besar tetap dingin dan menyuplai oksigen dalam jumlah besar. Selain itu, rongga udara itu membuatnya lebih ringan dan memudahkan pertumbuhan.
Cincin pertumbuhan terlihat di tulangnya menunjukkan tubuhnya tumbuh sangat cepat. "Kita bisa mengamati tulang-tulang dari cincin pertumbuhan bahwa mereka memiliki periode pertumbuhan tinggi yang nyata," kata Apaldetti dikutip BBC (10/7).
Investigasi para peneliti mengungkapkan ada lebih dari satu cara untuk berevolusi menjadi ukuran super dinosaurus. Dan mereka menduga bahwa mungkin ada dinosaurus yang lebih besar dan lebih aneh di luar sana yang belum ditemukan.
"Ini adalah cara baru untuk mendapatkan ukuran tubuh pada momen awal dalam sejarah evolusi," kata Apaldetti. "Strategi ini tidak digunakan lagi dalam sejarah dinosaurus."
Temuan ini telah dipublikasikan daring dalam jurnal Nature Ecology & Evolution.
Semooga dengan ditemukannya fosil dino raksasa ini dapat membantu manusia dalm manambah wawasan atau bidang lainnya.

Bingung mau ngomong apa, yang pastinya semoga bermanfaat postingan ane yah Gan

Quote:


Jangan lupa rate bintang 5, tinggalin komentar dan bersedekah sedikit cendol buat ane dan ane doain agan makin ganteng dan cantik deh

SUMUR :
Beritagar.id
Quote:
Jangan lupa kunjungi thread ane yang lain gan

Cave disease, risiko penyakit di dalam gua
5 Kebiasaan yang sebabkan laki-laki mati muda
Kecanduan seks masuk daftar gangguan mental lho gan !
Masih nyimpen "jejak" mantan di medsos? Nih yang harus agan lakukan
Tak ada bentuk vagina yang ideal
Gerhana Bulan "Mugen Tsukuyomi" bakal menyambangi Indonesia, catat tanggalnya gan !
Diet dan olahraga yang dianjurkan untuk laki-laki berperut gendut
Pemotor juga bakal terkena aturan ganjil genap, ente setuju gak gan?
Percobaan vaksin HIV pada manusia menjanjikan
Membanggakan ! Tim mahasiswa UGM ubah limbah plastik jadi bahan bakar alternatif


Cave disease, risiko penyakit di dalam gua
5 Kebiasaan yang sebabkan laki-laki mati muda
Kecanduan seks masuk daftar gangguan mental lho gan !
Masih nyimpen "jejak" mantan di medsos? Nih yang harus agan lakukan
Tak ada bentuk vagina yang ideal
Gerhana Bulan "Mugen Tsukuyomi" bakal menyambangi Indonesia, catat tanggalnya gan !
Diet dan olahraga yang dianjurkan untuk laki-laki berperut gendut
Pemotor juga bakal terkena aturan ganjil genap, ente setuju gak gan?
Percobaan vaksin HIV pada manusia menjanjikan
Membanggakan ! Tim mahasiswa UGM ubah limbah plastik jadi bahan bakar alternatif

0
17.4K
Kutip
103
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan