Kecoak... adalah salah satu binatang paling buas dan menakutkan bagi banyak manusia..
Siapa sangka, ternyata kecoak udah pernah menjadi ramuan pengobatan bagi manusia selama RIBUAN tahun.
Sebuah peternakan dalam ruangan di Tiongkok membudidayakan 6 miliar kecoak dewasa per tahun untuk pengobatan. Peternakan kecoak ini pun menjadi yang terbesar di dunia.
Oke.. tanpa basa basi, mari disimak saja kenapa bisa kecoak bisa menjadi bahan pengobatan yang ampuh.
Ilustrasi kecoak | Lukas Gojda /Shutterstock
Quote:
Kecoak dikenal sebagai serangga yang kotor dan menjijikkan. Namun, untuk sebagian orang kecoak justru menjadi peluang usaha yang menjanjikan. Bahkan, bisa diolah jadi kudapan lezat dan bahan utama pengobatan.
Sebuah peternakan dalam ruangan di Tiongkok membudidayakan 6 miliar kecoak dewasa per tahun untuk pengobatan. Peternakan kecoak ini pun menjadi yang terbesar di dunia.
Quartzmelansir, peternakan kecoak dioperasikan oleh sebuah perusahaan farmasi bernama Good doctor di Kota Xinchang, Tiongkok bagian barat daya.
Para ahli menyulap bangunan beton bertingkat sebesar dua lapangan bola menjadi habitat nyaman untuk kecoak agar selalu hangat, lembap dan gelap.
Ternak tersebut membiarkan kecoak bebas berkeliaran, bereproduksi, dan tak perlu bersusah payah mengisi perut. Wadah makanan dan minuman dibiarkan terbuka pada deretan rak yang disusun rapi memanjang.
Namun, jangan berpikir ada tenaga manusia yang dipekerjakan tiap hari untuk mengurus kecoak. Segelintir orang cuma masuk sesekali dan diwajibkan berganti pakaian sanitasi khusus untuk menghindari terpapar polutan atau patogen.
Akses masuk peternakan sepenuhnya disegel dari dunia luar. Lalu, sebagai gantinya, para ahli menggunakan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence /AI) untuk meningkatkan produksi kecoak.
Kecoak-kecoak yang sudah mencapai berat dan ukuran tertentu akan diolah sampai hancur dalam mesin untuk dijadikan bahan pengobatan. Hasilnya, berupa ramuan cair dengan warna mirip teh, rasa sedikit manis, dan berbau agak amis.
Quote:
Apa khasiatnya?
South China Morning Post (SCMP) menulis, kecoak yang telah menjadi bahan obat tradisional selama ribuan tahun di Tiongkok memiliki efek luar biasa untuk mengatasi sakit perut.
Lebih dari 40 juta pasien dengan penyakit pernapasan hingga lambung berhasil sembuh setelah meminum ramuan kecoak atas resep dokter.
Di beberapa daerah pedesaan Tiongkok Selatan, bayi kadang diberi makan kecoak yang dicampur bawang putih untuk mengobati demam akibat infeksi atau sakit perut.
Kecoak juga diolah jadi bubuk dan krim yang digunakan sebagai masker peremajaan kulit. Ramuan ini bisa memulihkan kesehatan penderita luka bakar dan radang perut serius jauh lebih cepat.
Bahkan, pada
abad ke 19, Lafcadio Hearn, seorang jurnalis dan penulis non-Tionghoa, dalam catatannya membenarkan bahwa teh kecoak efektif untuk tetanus.
Hearn tidak dapat memastikan berapa kecoak yang dibutuhkan dalam secangkir teh, tetapi dia meyakini keampuhan pengobatan kecoak yang telah diterapkan pada banyak penduduk Amerika di New Orleans tersebut.
Lantas, apakah preferensi kecoak sebagai obat didukung penelitian?
"Ramuan kecoak bukan obat mujarab. Namun, efeknya pada gejala tertentu sudah solid dan dikonfirmasi oleh ilmu molekuler serta aplikasi rumah sakit skala besar," ujar peneliti pengobatan kecoak dari Chinese Academy of Medical Sciences (CAMS) di Beijing yang menolak disebut namanya pada SCMP.
Pemerintah Tiongkok bahkan telah membiayai penelitian nasional untuk kecoak di laboratorium maupun uji klinis selama lebih dari dua dekade. Periset pun telah mengonfirmasi lusinan protein pelawan penyakit dan senyawa biokimia pada kecoak.
Tak hanya itu, sejumlah penelitian tentang kemampuan biologis kecoak terbilang inspiratif.
Tim ilmuwan dari
India pada 2016telah menemukan bahwa susu kecoak berjenis Diploptera punctata merupakan yang paling bernutrisi dan berkalori tinggi dibanding susu kerbau ataupun sapi.
Di lain tempat, kaki kecoak sedang dipelajari untuk mendesain
kaki prostetik, sebagai kaki masa depan manusia. Eksoskeleton dan sayapnya pun mengilhami
desain robot.
Kecoak juga memiliki gen tertentu, serta toleransi radiasi lebih tinggi dan
siklus sel lebih lambat yang memungkinkan tubuhnya menghasilkan antibiotik sendiri. Hal ini membuat kecoak menjadi
spesies tua yang
tetap bertahan dari sederet peristiwa kepunahan sehingga terbilang
tahan banting.
Terlepas dari itu, hingga saat ini penangkaran kecoak untuk pengobatan merupakan salah satu lahan industri yang berkembang pesat di Tiongkok. Pada 2013, setidaknya ada
100 peternakan kecoak skala besar di sana.
Quote:
Pertanyaannya, tidakkah mereka merasa jijik?
Alasan jijik mungkin menjadi faktor mengapa pengobatan kecoak tidak menyebar ke negara lain. Kendati begitu, peneliti CAMS mengatakan tak semua pasien di Tiongkok tahu bahwa obat yang mereka minum berasal dari kecoak.
Sebab, kemasan obat kecoak hanya menulis nama ilmiahnya saja, misalnya, Periplaneta Americana--kecoak Amerika berwarna coklat kemerahan dan bersayap ketika dewasa-- atau Eupolyphaga sinensis--kecoak pengobatan yang umum di Tiongkok.
Ada sekitar 4.500 spesies kecoak di dunia dan sebetulnya hanya empat yang dianggap hama. Sebagian besar hidup di hutan dan memiliki
peran ekologis penting sebagai sumber makanan bagi hewan, sekaligus berkontribusi terhadap lingkungan.
Faktanya, mengonsumsi kecoak sebagai makanan telah diterapkan di beberapa wilayah seperti Shandong yang memiliki tradisi turun-temurun memakan serangga.
Wang Fuming, petani kecoak di wilayah itu
mengatakan,kecoak paling enak digoreng dua kali dalam minyak panas agar garing di luar dan lembut di dalam, serupa keju. Rasanya, kata dia, bau tanah dan sedikit mirip amonia.
Wang menambahkan, ternak kecoak paling menguntungkan dibanding bisnis apapun. Syaratnya, pertahanan bencana peternakan wajib berlapis dan kecoak jangan sampai lepas.
Alig..aligg...lebih dari 40 juta pasien dengan penyakit pernapasan hingga lambung berhasil sembuh setelah meminum ramuan kecoak atas resep dokter lho gannn.

Untuk sistah, kecoak bisa dijadikan untuk meremajakan kulit sistah lhooo
Anyway, dibalik kejijikan dan menakutkannya kecoak, manfaat kecoak udah banyak di approve oleh para ilmuwan dari berbagai dunia lho gan..
Nahh... apakah Indonesia akan membuat ternak kecoak juga??
Quote:

Buat liat informasi menarik lainnya seperti artikel di atas bisa liat
di sini
Jangan lupa rate bintang 5, tinggalin komentar dan bersedekah sedikit cendol buat ane dan ane doain agan makin ganteng dan cantik deh
SUMUR:
Beritagar.id