- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Inilah Tips untuk Backpacker agar Irit di kota berbiaya selangit


TS
kangjati
Inilah Tips untuk Backpacker agar Irit di kota berbiaya selangit




kali ini ane mau nunjukin tempat- tempat yang sering dikunjungi oleh para pelancong di mancanegara.
Tentunya disertai perhitungan dan data- data akurat serta terpercaya untuk para backpacker agar tetap irit meski berlibur ke kota dengan biaya selangit.
Mulai dari tempat tinggal hingga makanan dibahas di thread ini, langsung aja simak artikelnya gan- sis!

Quote:
Asia menjadi destinasi favorit kaum peransel (backpacker) lantaran murah meriah. Berbeda dengan kota-kota di Eropa dan Amerika yang biaya hidupnya selangit.
Meski biayanya tak masuk akal, beberapa peransel tetap ngotot piknik. Tetapi jangan sedih, ada beberapa kiat untuk mengirit di kota-kota yang menguras kantong itu.
Situs panduan wisata Price of Travel merilis Indeks Backpacker 2018untuk 138 kota di dunia. Mereka menghitung rata-rata biaya pengeluaran per hari untuk penginapan, makan tiga kali sehari, bir, transportasi, dan satu tiket masuk tempat wisata.
Mayoritas lokasi yang bikin dahi mengernyit dan kantong kering adalah kota-kota di Benua Biru dan Negeri Paman Sam. Di beberapa kota di Asia pun ada yang biaya hidupnya mencekik, seperti di Singapura dan Tokyo, Jepang.
Meski biayanya tak masuk akal, beberapa peransel tetap ngotot piknik. Tetapi jangan sedih, ada beberapa kiat untuk mengirit di kota-kota yang menguras kantong itu.
Situs panduan wisata Price of Travel merilis Indeks Backpacker 2018untuk 138 kota di dunia. Mereka menghitung rata-rata biaya pengeluaran per hari untuk penginapan, makan tiga kali sehari, bir, transportasi, dan satu tiket masuk tempat wisata.
Mayoritas lokasi yang bikin dahi mengernyit dan kantong kering adalah kota-kota di Benua Biru dan Negeri Paman Sam. Di beberapa kota di Asia pun ada yang biaya hidupnya mencekik, seperti di Singapura dan Tokyo, Jepang.
Meski Mahal tapi Tetap di Hati Backpacker
Quote:

Warga sedang sarapan pagi di Jalan Glockengasse, di pusat kota Zurich, Swiss (25/Juli/2014) | Dennis van de Water /Shutterstock
Zurich di Swiss menjadi kota tujuan wisata yang paling mahal di dunia. Satu hari di Zurich menghabiskan biaya sekitar US $124,37 atau sama dengan uang sewa kos satu bulan di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
Biaya paling mahal adalah taksi dari bandara ke pusat kota yang mencapai setengah total pengeluaran sehari. Biaya makan di Zurich terbilang cukup mahal dibandingkan dengan kota-kota besar di Eropa lainnya. Untuk segelas bir, pelancong perlu merogoh kocek antara 7,45 hingga 9,57 dolar Amerika Serikat.
Yang bisa dinikmati tanpa mengeluarkan uang sepeser pun adalah tur gratis mengelilingi pusat kota. Perjalanan wisata seperti itu lumrah di kota-kota besar di Eropa.
Selain Zurich, di Reykjavik, Islandia juga menjadi kota yang tak kalah mahal. Satu potong sandwich isi keju atau daging yang biasa didapat dengan harga berkisar Rp50 ribu di London, Inggris, menjadi empat kali lipat di kota aurora itu.
Pekerja sosial Isodora Happy (29) yang gemar pelesir mengaku menghabiskan duit rata-rata US $111 saban harinya, tak jauh berbeda dari catatan Price of Travel yang menghitung biaya pengeluaran US $113 tiap hari.
Alih-alih menginap di hotel yang harganya melambung, Happy yang saat melancong masih berprofesi sebagai pelajar di University of College London, Inggris, ini memilih untuk tinggal di hostel. Keuntungannya, bisa memasak bahan makanan yang dibelinya di supermarket. Dia juga terbilang mujur, penghuni hostel sebelumnya meninggalkan keju dan sereal.
"Saya jarang makan di luar, selama lima hari cuma dua kali makan di luar, beli hotdog dan cookies," kata perempuan yang akrab disapa Happy ini kepada Beritagar.id, Rabu (7/3).
Untuk transportasi dalam kota, lebih sering ia tempuh dengan berjalan kaki. Sementara saat bepergian ke kota lain Happy menyarankan menyewa mobil dengan harga berkisar US $41 setiap harinya.
"SIM internasional Indonesia berlaku di sana. Meski menyetir di sebelah kiri, tapi relatif aman. Bahkan saat kabut, ada rambu-rambu yang jelas dan tidak akan membuat kecelakaan seperti karena selip ban," katanya.
Happy juga menyarankan para pelancong untuk memperhitungkan waktu bepergian. November dan Desember menjadi waktu yang lebih pas untuk melihat aurora. "Kalau misalnya lagi badai, akhirnya jadi banyak yang tidak bisa dilihat seperti Kampung Nelayan yang tertutup kabut dan hujan," tutupnya.
Spoiler for Perbandingan Backpack di kota mahal VS kota murah:

15 kota termahal dan termurah untuk backpacking (2018) | Lokadata /Beritagar.id
Kota lain yang tak kalah mahal adalah New York, Amerika Serikat. Seorang turis membutuhkan setidaknya US $102,10 setiap harinya.
Shofi Awanis (27), pelajar di Universitas Columbia, New York, punya tips untuk backpacking irit di kota yang jadi salah satu destinasi favorit di dunia, menurut CN Traveller.
"Yang paling menghabiskan uang itu penginapan sama transport. Jangan tinggal di Distrik Manhattan, tapi cari yang sedikit jauh dari kota seperti di Queens dan akses gampang untuk subway," kata Shofi ketika dihubungi.
Selain penginapan yang bisa setengah harga dari distrik lain, Queens menawarkan opsi tempat makan yang murah meriah. Sekali makan di restoran di Queens bisa menghabiskan US $15 dengan porsi jumbo. Sementara di Manhattan harus mengeluarkan duit dua kali lipatnya dengan porsi yang sama.
Shofi juga menyarankan para pelancong untuk jajan di food truck yang harganya setengah dari harga makanan di restoran, sekitar US $7. "Bisa untuk dua kali makan," katanya.
Untuk transportasi, New York seperti London yang butuh banyak biaya. Sekali bepergian menggunakan subway bisa menghabiskan US $6.
Kalau tinggal di New York lebih dari tiga hari, bisa membeli kartu unlimited seharga US $121 untuk sebulan atau US $32 untuk seminggu. Kalau tak mau merogoh kocek lebih dalam, Shofi menyarankan untuk mengatur jadwal trip sehingga jarak antarlokasi bisa ditempuh dengan jalan kaki.
New York memang kota yang tak pernah mati, beragam atraksi pun gampang ditemui. Terlebih, jika musim panas dan liburan sekolah. Namun, tak semua museum atau destinasi wisata murah meriah. Untuk satu tur ke patung Liberty, bisa menghabiskan US $30.
Namun, Anda tak perlu sedih karena ada beberapa atraksi yang sengaja diberikan dengan harga diskon oleh pemerintah setempat--bahkan gratis. Jika musim panas datang, beragam festival mulai bermunculan seperti pertunjukan Shakespeare in the Park di Central Park yang bisa ditonton cuma-cuma.
Untuk museum, ada malam donasi pada hari tertentu. Tiket masuk tidak dibanderol tetapi pengunjung dapat membayar secara sukarela.
"The Metropolitan dan Guggenheim itu misalnya, Jumat malam cuma 2 jam ada malam donasi. Tiket biasa harganya US $25 dan ini bayar sesuka hati. Tapi ya tetap harus mengantri panjang. Kalau yang tidak punya waktu panjang, tidak disarankan," ujar Shofi.
Pelesir ke Timur
Quote:

Indeks Backpacker 2018 untuk 138 kota di dunia versi Price of Travel | Lokadata /Beritagar.id
Mayoritas kota di Asia Tenggara (ASEAN) menjadi destinasi wisata yang murah meriah, kecuali Singapura yang bikin kantung menipis.
Indeks Backpacker 2018 mencatat Singapura berada di urutan 58 negara termahal untuk peransel dan menjadi nomor wahid di kawasan ASEAN. Untuk tiap harinya, para peransel bisa menghabiskan USD 56,97 untuk tranportasi, akomodasi, makan dan mengunjungi satu tempat wisata.
Sementara itu, di Asia Timur, Tokyo masih menjadi unggulan karena peransel kudu mengeluarkan duit US $75,79 untuk keseluruhan akomodasi dan satu tempat wisata.
Kedua kota ini punya pola yang sama, pengeluaran paling boros adalah perjalanan dari bandara ke pusat kota. Menggunakan taksi di Singapura atau di Tokyo menggunakan bus, masing-masing ongkosnya mencapai US $22,73 dan US $30,29.
Bening Muhammad (26) yang sudah lima tahun tinggal di Singapura untuk mengenyam pendidikan, punya tips irit ala mahasiswa untuk menikmati Negeri Singa tersebut.
"Kalau buat makan sebenarnya ada fast food murah, jadi di beberapa stasiun kota ada nasi lemak yang ekonomis. Jualannya standar, mie goreng dan kwetiau yang harganya 2-2,5 dolar AS. Beda kalau misal makan di restoran, sudah 6 dolar. Waralaba seperti McD dan KFC bisa 6-10 dolar," kata Bening.
Kalau untuk transportasi, Bening menyarankan agar jalan kaki karena lokasi tempat atraksi satu dan lainnya tak jauh. Jika malas jalan, bisa membeli tourist pass untuk tiga hari dengan harga US $ 7.6 setiap harinya.
Selain itu, peransel bisa memilih tempat atraksi yang tak mengharuskan tiket masuk seperti Singapore Art Museum. "Kalau punya kenalan warga lokal, bisa diajak supaya gratis," katanya.
Kalau kota-kota di atas masih tak masuk bujet Anda, beberapa kota turistik di Thailand dan Indonesia juga tak kalah menarik. Kota-kota di ASEAN ini masuk ke dalam daftar 15 kota termurah di dunia untuk dikunjungi.
Di Chiang Mai, kota terbesar kedua di Thailand setelah Bangkok, Anda cukup merogoh kocek sekitar US $21,33 saban harinya.
Chiang Mai yang udaranya relatif lebih dingin dibandingkan Bangkok, menyajikan beragam pemandangan wisata alam. Misalnya tracking di Doi Intanon dan festival budaya Songkran yang digelar 6 April 2018 mendatang.
Mencari makan pun tak perlu ribet, harganya berkisar US $1 untuk satu porsi makan besar. Kalau mau mencari makanan halal, bisa menggunakan aplikasi Muslim Pro.
Namun, yang perlu diingat, tak selaiknya kota besar yang ramah transportasi, Chiang Mai termasuk ribet untuk urusan mobilitas. Peransel disarankan menyewa motor untuk mengunjungi satu tempat ke tempat lainnya.
Biaya paling boros tetaplah perjalanan dari bandara ke pusat kota, seperti di Jakarta. Jika Anda turun di Bandara Soekarno Hatta di kawasan Tangerang, butuh setidaknya US $5,09-8,72. Kalau makan, Jakarta relatif murah dan sama seperti Chiang Mai dengan rentang harga 1-3 dolar AS.
Meskipun mahal tapi tempat- tempat tadi selalu ada di hati para pelancong yang gemar backpacker-an.
Kalau agan- sis pilih pergi kemana nih? Zurich? Amerika? atau tetep muter- muter di Asia?
Ane sih lebih milih muter di Asia deh, biar bangga menjadi orang Asia

Kalau agan- sis pilih pergi kemana nih? Zurich? Amerika? atau tetep muter- muter di Asia?
Ane sih lebih milih muter di Asia deh, biar bangga menjadi orang Asia

Quote:


Jangan lupa rate bintang 5, tinggalin komentar dan bersedekah sedikit cendol buat ane dan ane doain agan makin ganteng dan cantik deh 

SUMUR:
Beritagar.id
Beritagar.id
Quote:
Jangan lupa kunjungi thread ane yang lain gan 
Inilah yang dilakukan otak ketika kita tak sadarkan diri
Menurut WHO, lebih dari 900 juta orang beresiko budeg pada tahun 2050
Ternyata Usia Perangkat Apple hanya 4.3 tahun
Tongkat Wasiat Ramuan Madura pengencang miss V
Bahaya Ponsel Pintar di Meja Makan
Ada- ada saja setelh bayi pajero sport dan ignis kini ada bayi confero
Ada Bahaya Mengintai di Balik Kopi Sachet
Hobi Melancong, Millenial adalah raja piknik di Indonesia
Inilah Alasan Mengapa Bayi yng memperoleh ASI tidur lebih nyenyak
Warisan pengobatan otong ala Mak Erot
Kisah Danau Sunter makin bersih, yang mengotori akan ''ditenggelamkan''
Bahaya Konsumsi Segelas soda sehari Picu Kanker
Film Kisah Cinta Anak SMA Lintas Generasi [+ DATA: Banyaknya gombalan Dilan ke Milea]
Purwaceng, obat kuat nan sehat dari pegunungan Dieng
Perihal Kentut dan Mengapa Kentut Kita Berbau
Berikut 5 Rekomendasi wisata di Bekasi, no 1 mirip Niagara Falls loh!
Bahan- bahan alami berikut bisa membantumu mengobati sariawan
Kenali Mythomania, bohong demi pengakuan diri

Inilah yang dilakukan otak ketika kita tak sadarkan diri
Menurut WHO, lebih dari 900 juta orang beresiko budeg pada tahun 2050
Ternyata Usia Perangkat Apple hanya 4.3 tahun
Tongkat Wasiat Ramuan Madura pengencang miss V
Bahaya Ponsel Pintar di Meja Makan
Ada- ada saja setelh bayi pajero sport dan ignis kini ada bayi confero
Ada Bahaya Mengintai di Balik Kopi Sachet
Hobi Melancong, Millenial adalah raja piknik di Indonesia
Inilah Alasan Mengapa Bayi yng memperoleh ASI tidur lebih nyenyak
Warisan pengobatan otong ala Mak Erot
Kisah Danau Sunter makin bersih, yang mengotori akan ''ditenggelamkan''
Bahaya Konsumsi Segelas soda sehari Picu Kanker
Film Kisah Cinta Anak SMA Lintas Generasi [+ DATA: Banyaknya gombalan Dilan ke Milea]
Purwaceng, obat kuat nan sehat dari pegunungan Dieng
Perihal Kentut dan Mengapa Kentut Kita Berbau
Berikut 5 Rekomendasi wisata di Bekasi, no 1 mirip Niagara Falls loh!
Bahan- bahan alami berikut bisa membantumu mengobati sariawan
Kenali Mythomania, bohong demi pengakuan diri

0
8.2K
Kutip
42
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan