Jika Anda penggemar komik dan film pahlawan super, tentu mengenal asisten virtual bernama Jarvis, yang membantu Tony Stark/Iron Man dalam menjalankan tugasnya. Nah, aplikasi pintar seperti Jarvis itulah yang menjadi impian. Nama tersebut kini benar-benar hadir di dunia nyata.

Seperti diwartakan CNBC, Selasa (16/1/2018), BlackBerry mengumumkan sistem peranti keamanan terbarunya yang diberi nama Jarvis. Perusahaan yang terkenal dengan aplikasi BlackBerry Messenger-nya ini menunjukkannya pada perhelatan North American International Automotive Show 2018 di Detroit, Amerika Serikat.

Jarvis merupakan perangkat lunak keamanan siber yang dapat digunakan untuk memindai dan memberikan informasi dalam hitungan menit, sebuah proses yang biasanya membutuhkan banyak waktu, kata CEO BlackBerry, John Chen.

BlackBerry pada awalnya memasarkan solusi ini untuk para produsen mobil, yang masih mengandalkan peranti lunak untuk rantai pasokan atau supply chain yang kompleks dan rumit.

Chen menjelaskan, Jarvis dirancang berdasarkan pengalaman, keahlian, dan teknologi BlackBerry akan keamanan siber. Dikarenakan Jarvis merupakan solusi pemindaian kode biner statis berbasis cloud yang unik, perangkat lunak ini bisa menemukan celah otomotif dalam hitungan menit.

Solusi ini diklaim cocok bagi kendaraan yang terhubung dan mobil tanpa sopir atau otonom, yang saat ini sedang tren dikembangkan di industri otomotif.

Mobil tanpa supir terdiri dari sejumlah komponen kamera hingga sensor dan perangkat lunak lainnya. Ini berarti bisa saja ada kesempatan bagi peretas untuk menemukan celah pada sistem keamanan mobil. Banyak pakar industri telah menyuarakan kekhawatiran tentang bahaya akan mobil swakemudi yang bisa menjadi sasaran utama peretas.

BlackBerry telah mulai melakukan uji coba Jarvis dengan beberapa produsen mobil terbesar di dunia. "Jaguar Land Rover dan BlackBerry mempunyai misi dan visi yang sama untuk menghadirkan kendaraan paling cerdas ke dunia nyata," kata Dr Ralf Speth, CEO Jaguar Land Rover pada Economic Times (16/1).

"Dalam studi independen kami, Jarvis memberikan efisiensi yang sangat baik dalam time-to-market, secara signifikan mengurangi waktu untuk menilai kode keamanan dari 30 hari menjadi tujuh menit," tambahnya.

Produktivitas yang dihasilkan oleh Jarvis dikombinasikan dengan tingkat keamanan BlackBerry yang terpercaya dapat mengubah keamanan pada kendaraan.

BlackBerry mengatakan bahwa Jarvis akan ditawarkan melalui metode pay-as-you-go dan disesuaikan untuk kebutuhan pabrik. Setelah dipindai, pabrikan dapat memiliki akses langsung ke perangkat lunak di dalam mobil untuk melihat hasil tersebut melalui dasbor pada setiap tahap produksi.

"Kendaraan yang terhubung dan otonom, memerlukan beberapa perangkat lunak paling rumit yang pernah dikembangkan, menciptakan tantangan tersendiri bagi produsen mobil yang harus memastikan kode tersebut sesuai dengan standar industri dan standar pabrik, sementara secara bersamaan meningkatkan keamanan siber yang sangat menggoda bagi penjahat siber," ujar Chen.

Nantinya, tak hanya mobil swakemudi saja, Jarvis juga dapat digunakan untuk segmen industri lain seperti industri kesehatan, industri otonomi, dirgantara, dan pertahanan.

"Jarvis adalah sebuah produk terobosan terbaru untuk para OEM (Original Equipment Manufactures) karena untuk pertama kalinya, mereka memiliki tampilan yang lengkap, konsisten, dan mendekati real-time dalam melihat postur keamanan keseluruhan kode kendaraan," tutup Chen.