Pengen kurus tapi engga pengen ribet? Kalean semua tenangggg~
Ilmuwan dari negara tetangga kita yaitu Singapura punya solusi buat agan dan mungkin sistah jugaa.. para ilmuwan ini menciptakan plester yang bisa membakar lemak !!

Plester ini baru di uji coba ke tikus dan telah berhasil membakar lemak si tikus hingga 30% !!
Penasaran dengen penemuan ini?? Mari di baca penelitiannya dibawah sokin.
Ilustrasi plester.
© ShutterStockStudio /Shutterstock
Quote:
Plester atau patch yang dapat membantu orang berhenti merokok sudah dijual bebas. Bagaimana dengan plester yang membantu menurunkan berat badan?
Dilansir Independent.co.uk, penelitian yang dilakukan di Nanyang Technological University Singapura akhirnya melahirkan inovasi ini. Walau belum diuji coba untuk manusia, baru bekerja pada tikus.
Plester bagian bawah diselimuti dengan ratusan jarum mikro. Jarum-jarum halus tersebut diisi satu dari dua obat: reseptor agonis beta-3 adrenergik atau hormon tiroid T3 triiodothyronine.
Kedua obat tersebut telah disetujui oleh FDA--BPOM Amerika Serikat. Satu untuk kandung kemih terlalu aktif, satu lagi untuk tiroid yang kurang aktif.
Para ilmuwan meyakini, dengan mengantarkan obat langsung ke titik masalah alih alih melalui saluran pencernaan dapat membantu mengurangi efek samping.
Meskipun keduanya telah terbukti mengurangi lemak tubuh dengan mengubah lemak putih penyimpan energi menjadi lemak cokelat yang membakar energi, obat ini dapat memiliki efek samping yang serius jika dikonsumsi secara oral atau melalui suntikan.
Itu mengapa, peneliti memilih untuk mengembangkannya dalam wujud plester yang ditempelkan pada kulit.
Dalam uji coba, ketika plester ditempelkan ke tubuh tikus yang kelebihan berat badan selama sekitar dua menit, jarum mikro yang lebih tipis dari pada rambut manusia patah dan tertanam di kulit.
Tanpa menimbulkan efek bahaya, mereka larut dan perlahan melepaskan muatan obat secara langsung di tempat-tempat yang membutuhkan. Tepatnya di dalam lapisan lemak putih yang mendasarinya. Obat kemudian mengubahnya menjadi lemak cokelat, yang akan terbakar.
Lemak cokelat, atau jaringan adiposa cokelat, sering disebut sebagai lemak "baik" karena membakar kalori yang kita konsumsi untuk menghasilkan panas.
Bayi memiliki kadar lemak cokelat lebih tinggi daripada orang dewasa. Seiring bertambahnya usia, kadar lemak cokelat berkurang, namun masih ada. Pada orang dewasa, lemak cokelat paling banyak ditemukan di sekitar leher.
Lemak putih, atau jaringan adiposa putih, dianggap sebagai lemak "buruk". Pasalnya ini adalah hasil dari tubuh yang menyimpan kelebihan kalori yang dikonsumsi.
Kelebihan lemak putih bisa berbahaya bagi kesehatan, terutama saat disimpan di sekitar perut. Faktanya, penelitian telah menunjukkan bahwa orang dengan kadar lemak perut lebih tinggi berisiko lebih tinggi pula terkena penyakit kardiovaskular serta kanker.
Dalam beberapa tahun belakangan, penelitian telah menemukan cara mengubah lemak putih menjadi lemak cokelat. Para ilmuwan mengemukakan bahwa ini bisa jadi cara yang efektif untuk mengobati obesitas.
Nah, studi terbaru di Singapura ini mengantarkan strategi tersebut selangkah lebih dekat dari kenyataan.
Profesor Chen Peng (kiri) dan Asisten Profesor Xu Chenjie dan plester temuan mereka.
© Nanyang Technological University /Nanyang Technological University
Quote:
Dalam uji laboratorium, penggunaan plester pada tikus yang menjalani diet tinggi lemak dapat mengurangi massa lemak hingga lebih dari 30 persen dalam empat minggu.
Mereka juga memiliki kadar kolesterol darah dan asam lemak yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan kelompok kontrol tikus.
"Dengan jarum mikro tertanam di kulit tikus, lemak sekitarnya mulai menjadi cokelat dalam lima hari, ini membantu meningkatkan pengeluaran energi tikus, yang menyebabkan penurunan lemak tubuh," kata Asisten Profesor Xu Chenjie yang memimpin penelitian bersama dengan Profesor Chen Peng.
Xu Chenjie menambahkan bahwa dosis obat yang digunakan pada plester jauh lebih rendah daripada yang digunakan dalam pengobatan oral atau dosis suntikan.
Alhasil, dapat menurunkan biaya bahan obat, sementara desain pelepasan obat yang dilakukan secara perlahan juga meminimalkan efek samping.
Penelitian ini dipaparkan dalam makalah yang baru-baru ini diterbitkan dalam jurnal Small Methods. Sebuah tim dari Columbia University Medical Center dan University of North Carolina juga telah mengembangkan plester kulit yang mengubah lemak putih menjadi cokelat.
Plester ini belum diuji coba pada manusia. Jadi Anda yang berharap bisa langsing sekaligus menghemat biaya keanggotaan pusat kebugaran pada awal tahun ini harus menunda harapan.
Menurut Xu Chenjie, ada beberapa perusahaan bioteknologi yang sudah menyatakan ketertarikan pada inovasi ini. Sehingga, uji coba pada manusia bisa dibilang sudah masuk dalam rencana.
"Kami ingin mengembangkan plester tanpa rasa sakit yang dapat digunakan dengan mudah oleh siapapun, tidak mengganggu dan terjangkau," ujar Profesor Chen.
Kabar baik lainnya, plester peluruh lemak ini hanya membutuhkan ongkos produksi yang tak seberapa. Menurut estimasi para peneliti, biayanya hanya sekitar 2,6 Poundsterling atau sekitar Rp47 ribu per plester.
Menurut ane, penemuan ini bakal sangat berguna di masa depan nanti, karena tingat obesitas di dunia semakin meningkat, blom lagi ditambah dengan semakin banyaknya makanan cepat saji yang tumbuh bagaikan rumput liar, tumbuh dengan suka-suka doi.
Belom lagi plester ini harganya sangat terjangkau, cuman 47 rebu doang

Karena perobaan ke tikus udah berhasil, mudah-mudahan bisa berhasil juga di tahap manusianya. Jadi ane engga perlu cape olahraga

Quote:

Buat liat informasi menarik lainnya seperti artikel di atas bisa liat
Dimarih
Jangan lupa rate bintang 5, tinggalin komentar dan bersedekah sedikit cendol buat ane dan ane doain agan makin ganteng dan cantik deh
SUMUR:
Beritagar.id
Jangan lupa kunjungi thread ane yang lain gan

Quote: