Studi terbaru mengungkapkan bahwa penampilan fisik yang serupa di antara sepasang kekasih merupakan daya tarik yang paling utama saat awal berjumpa. Penelitian yang dilakukan oleh psikolog R. Chris Fraley di University of Illinois menunjukkan bahwa ‘like attracts like’.

Maksudnya adalah orang memiliki kecenderungan bawaan untuk tertarik pada seseorang yang mirip dengan mereka. Mengapa? Karena mereka menginginkan sesuatu yang tak asing bagi mereka.

Jalinan hubungan di antara sepasang kekasih yang wajahnya mirip juga lebih awet, sebab orang cenderung percaya pada orang yang wajahnya mirip dengan mereka.

Menurut psikolog Robert Zajonc dari University of Michigan, pasangan yang menjalin hubungan lebih lama semakin kelihatan mirip, karena dua orang yang sering menjalin kontak cenderung saling meniru ekspresi wajah satu sama lain. Jadi saat sepasang suami-istri menua bersama, mereka cenderung menyesuaikan diri dan berubah seperti pasangannya.

Pengalaman hidup juga akan tercermin di wajah. Maksudnya adalah pasangan yang kerap berbagi kebahagiaan bersama-sama menimbulkan otot dan kerutan yang ada hubungan dengan senyum dan tawa. Sebaliknya, pasangan suami-istri yang sering berkelahi, marah, atau depresiakan ada pancaran ketidakbahagiaan di wajah mereka.

Nah, itu tadi alasan mengapa wajah sepasang kekasih bisa terlihat mirip. Semoga wajah Anda dan pasangan semakin memancarkan kebahagiaan.