Senja dan sunyi berpadu menjadi satu pada hari itu. Di hadapanku tampak gerbang hitam yang menjulang tinggi dengan ukuran berkisar tiga meter. Tanaman hias berwarna hijau yang menempel di sepanjang pagar berhasil menghalangi pandanganku hingga tak bisa menembus ke dalam. Belum sempat aku menghubun
Risaulah hati sebab tak kunjung mendengar apa pun tentang dirinya. Sudah berminggu-minggu lewat, tapi bayangan wanita itu tak bisa lepas dari pikiranku. Bukan karena rasa suka ataupun cinta, tapi sebuah penyesalan. Aku ingin memastikan apa yang sebenarnya telah kami lakukan pada malam itu. Walau ak
Dentuman musik kian bergema memenuhi setiap sudut. Mengisi kehampaan dengan memicu dopamin setinggi-tingginya. Berjoget ria untuk melupakan segenap masalah hidup yang ada. Cukup tersenyum, nikmati musik. Menyatulah pada kerumunan yang haus akan kebahagiaan. “Tuh, namanya Fahri, bokapnya kontrak...
Terima kasih udah mampir di sini, agan-agan sekalian. Semoga bisa menikmati cerita yang udah disuguhkan. Alur ceritanya : 1. Awakening - Sixth Sense 2. Amurti 3. - (Coming Soon) Bagi yang berkenan, mohon bantuan votenya di wattpad, ya. Untuk membantu ranking dan promosi cerita, supaya bisa kesebar
Hari demi hari berlalu, minggu demi minggu berganti, hingga bulan demi bulan terlewatkan. Tak kusangka rutinitasku selama ini seakan berhasil mengelabui waktu. Tak terasa sudah tiga bulan aku bekerja di restoran ini. Semenjak melayani pertemuan antar keluarga Riska dan Viktor, aku resmi diangkat ...
Mohon bantuannya buat follow wattpad & karyakarsa dong agan-agan sekalian :wow Kemungkinan besar, ke depannya, episode 11 ke atas hanya akan di posting di karyakarsa. Masih dalam proses pertimbangan hehe :D Wattpad : @vikrama_nirwasita Karyakarsa : vikrama https://dl.kaskus.id/media0.giphy.c
Malam demi malam berlalu tanpa bisa kunikmati. Hampir sepanjang waktu aku berdiri di depan wastafel, membilas piring-piring kotor yang tak kunjung habis. Tak ada jeda sedikit pun, bahkan setelah piring bersih menumpuk, aku harus bergerak mondar-mandir untuk meletakkan pada tempatnya. Badanku seaka
Sekelebat angin riuh menerpa hangatnya senja kala itu. Mengusik dedaunan yang telah gugur digerus oleh musim. Tak ada pilihan lain untuk hidup selain dari mengikuti arus, atau mati dibawa arus. Begitulah takdir, kata mereka. Suara langkah kaki mendekat. Menampakkan sosok wanita berkacamata bulat ...
Tepat pada jam sebelas malam, akhirnya shift kerjaku berakhir. Sebelum pulang, aku pamit dengan Aryo dan pak Eka terlebih dahulu, lalu mengendarai motorku menuju destinasi yang selama ini kukunjungi rutin. Tempatku bersinggah sebelum pulang ke kos. Kisaran lima belas sampai dua puluh menit kemudian