Situasi yang tadinya sudah berpihak pada kami kini berubah menjadi berbanding terbalik. Walau semua pasukan lawan telah terbakar oleh mantra Putra, aku menyadari bahwa eksistensi mereka bukanlah hal yang penting bagi makhluk pesugihan itu. Dia memanggil mereka layaknya hanya untuk sekedar menikma...
Setelah mendengar bisikan dari makhluk itu, suami Bu Nirma dan para pasukannya langsung bergerak menerjang ke arah kami. Begitu juga dengan pasukan kami yang tak mau kalah dan berusaha sebisa mungkin untuk menjauhkan mereka dari kami. Putra dengan ketiga harimau dan pendekarnya. Sedangkan Aku den...
Dalam sekejap mata, pria berjubah merah seketika muncul menghadang makhluk yang ada di hadapanku. Dia berdiri tegap dan menatap tajam makhluk itu sambil menyilangkan kedua tangannya. Namun makhluk itu tampak tak memperdulikan keberadaan pria berjubah merah. Wajah dengan mata yang bolong itu masih...
“Ha? kok bisa, Bu?” tanya Putra heran. “Ga tau, Mas. Padahal tadi siang mereka berdua masih ada di rumah,” jawab bu Nirma, masih dalam keadaan yang panik. Putra tampak mengernyitkan dahinya lalu bertanya lagi, “Emangnya selain anak Ibu, siapa aja yang ada di rumah tadi siang?” “Cuma...
Sebelumnya gw mau minta maaf dan berterimakasih untuk semua reader yang masih setia baca thread dan cerita ini. Terutama reader lama yang masih terus mantengin thread ini, walaupun TSnya sering ngilang :wakaka. Welcome juga buat reader yang baru masang tenda, semoga betah disini yak. Doain aja sup
Ruangan tamu Putra yang semula kosong, tiba-tiba menjadi penuh oleh sosok manusia dengan sekujur tubuh yang hancur dan berlumuran darah. Semua sosok itu tampak sangat menderita bagai korban kecelakaan. “Tolong … tolong bantu bebaskan kami,” lirih makhluk-makhluk itu. Aku merasakan sesuatu y...
Sudah sebulan berlalu semenjak Adellia telah memutuskan hubungan pertemanan kami. Sejak hari itu, aku dan Adellia tak pernah berkomunikasi lagi. Walau kami sering berpapasan di kampus, Adellia selalu saja tak menghiraukanku. Hubungan kami yang sekarang, bagaikan dua orang yang tak pernah mengenal...
Langit pagi itu tampak mendung, suasana pun juga menjadi tampak muram karenanya. Tetapi apa yang kurasakan pagi itu berbanding terbalik dengan suasana sekitarku. Karena pada hari ini, akhirnya aku akan bertemu dengan dia. Seorang wanita yang selama ini selalu kudambakan. Dia, seorang wanita yang ...
Setelah mendapatkan pesan yang ditinggalkan oleh Yudha, aku merasakan perasaan yang aneh. Secara logika, seharusnya aku akan merasa lega karena berhasil menyelesaikan kasus ini. Namun, entah kenapa timbul rasa bersalah di dalam hatiku. Langit senja yang tampak indah itu pun bahkan tak bisa mengur...
Saat tinju Yudha hampir melayang ke wajahku, aku langsung mengucapkan sesuatu yang membuatnya berhenti seketika. “Adek lo!” Tinju Yudha seketika terhenti lalu dia bertanya, “Kenapa Adek gua?” “Sebelum lo mukul gua, mending cek apa yang ada di dalam mobil sana dulu,” ucapku dengan nada...
Belom selesai gan, masih on going. Sabar aja gan, dinikmati pelan-pelan. Orang sabar pantatnya besar.
Nadia pun seketika memelototi Yudha, sepertinya dia tau bahwa Yudha sedang berbohong, dan anehnya lagi, Yudha juga ketakutan saat Nadia memelototinya. “Jangan sampe aku marah loh, Kak,” ancam Nadia. “Iya ... iya ...,” balas Yudha dengan lesu lalu pergi meninggalkan kami berdua di ruang ta...
“Dibebasin? Kok, bisa? Jadi sekarang gimana?” tanyaku bertubi-tubi saking terkejutnya. “Bokapnya Dipa itu ternyata salah satu pemilik perusahaan besar, Ram. Dia punya koneksi sama polisi yang pangkatnya lebih tinggi dari bokap gua,” jawab David lesu. “Walaupun pangkatnya lebih tinggi, b...