Udah ngga apdet lagi nih..:capedes Kayaknya emang susah mupon nih dari ririn. #SAVEDEWI #SAVEDEWIRIRIN Maaf gan,gak bisa ane balas atu-atu. Terimakasih atas atensinya. "Ane pasti up date gan. Tapi kesibukan di RL yang lebih diutamakan.."
Dan bila bukan air mata yang hadir diiringi oleh bayangmu. Maka aku pastikan bahwa semua itu akan berganti dengan kegelisahan yang tak berujung karenamu. Hampir setiap hari aku selalu terlambat ke ke sekolah. Bukan karena aku malas,tapi sejak obrolanku dengan Dewi kemarin,malamku terasa semakin men
"Bantu kupasin bumbu sama potongin sayurnya Ri." ucapnya padaku. Aku hanya mengangguk padanya. Aku masih lebih banyak diam. Mendapati semua kenyataan yang bahkan sangat jauh dari apa yang pernah aku bayangkan selama ini. "Kamu kenapa Ri?" ucap Dewi menepuk pundakku. "Masi
Sedikit demi sedikit ketika Dewi sudah mulai bisa menguasai dirinya,dia segera berusaha untuk bangkit. Aku sedikit membantunya untuk berdiri. Langkahnya terhuyung menuju ke kamar mandi. Dan aku hanya mematung melihatnya berlalu meninggalkanku. Bukan karena kebohongan yang selama ini dia lakukan p...
"Ri,seandainya aku melakukan kesalahan yang sangat fatal,apa kamu bisa buat maafin aku?" tanya Dewi padaku. Tangannya masih terus membelai lembut rambutku,meski tatapannya terus menajam,seolah ingin masuk dan mengetahui apakah jawaban yang akan aku berikan benar-benar dari hatiku. "
Untuk sampe part ini ane bingung masihan gan... Hubungan judul ama isi tritnya apa gan, ga nyambung nurut ane... Silahkan melanjutkan kebingungan ente gan. Kalaupun mau men-judge dari sekarang pun juga gak masalah gan. Ane siap nerima gan,dan gak akan memperngaruhi ane buat nyelesaiin kisah hidup i
Begitu sampai ke parkiran,aku segera mengambil helm dan menyerahkannya pada Dewi. "Ri,kamu kenapa?" tanyanya padaku. "Ntar aja ya Wi,aku masih males untuk membahas semua ini." jawabku. Selama perjalanan kami lebih banyak terdiam. Suasana hatiku telah rusak karena bertemu denga...
"Sejauh mana hubunganmu dengan Dewi?" tanya ibuku. "Apaan sih bu?" jawabku. "Ya kayaknya kalian deket banget kan. Kamu juga udah jarang maen ke tempat siapa??? Yang dulu dateng ke nikahan kakak??? Siapa namanya Ri?" lanjutnya. "Ririn bu." jawabku. "Iy
Seandainya tak di temukan jam sebagai penunjuk waktu,mungkin kita masih akan terus bisa menikmati indahnya waktu berjalan seiring siang dan malam yang terasa sangat lambat berganti. Dewi semakin sibuk mempersiapkan ujian nasional yang akan di hadapi olehnya beberapa bulan lagi. Kami memang masih ...
Kembali tawa kami pecah ketika Dewi kembali keluar dengan Rok panjang dan kerudungnya. Dia memang terlihat semakin cantik saat menggunakan kerudung,tapi itu sangat tidak sesuai dengan acara yang akan kami lakukan nanti. "Wi,kok mau pengajian. Dik Ari kan ngajakin kamu ke pantai." ucap ibu
"Maksud kamu apa Wi?" ucapku sambil menarik pundaknya agar menghadapku. Lama dia terdiam,memandangku penuh arti,seolah memang ada sesuatu yang dia sembunyikan dariku. "Ya kalo kamu memang sayang sama Ririn,kamu harusnya bisa buktiin bahwa kamu tetep bisa jadi yang terbaik,bukan mala
"Spesial thanks buat agan gondrong yang udah bikinin Indeks:betty Maaf belum sempat mindah gan... Untuk agan yang lain semua,terimakasih gan. Hanya itu yang bisa ane ucapkan kepada kalian semua.
Senin pagi sekitar jam 05.00 aku sudah terbangun. Aku segera menuju ke dapur untuk memasak sarapanku. Bapak dan ibu akan sedikit lama di Surabaya,sehingga aku sebisa mungkin harus bangun lebih pagi,untuk mempersiapkan segala kebutuhanku. Tak berapa lama,handphoneku berbunyi,aku segera berlari ke ...
Sesampainya dirumah aku langsung merebahkan diri di kamar. Ketika aku mulai mencoba memejamkan mata,handphoneku tiba-tiba berbunyi. "Ri,maafin aku. Aku terlalu terbawa suasana." Sebuah pesan dari Dewi yang meminta maaf atas kejadian di taman tadi. Belum sempat aku membalasnya kembali seb
Aku melaju pelan membelah ramainya jalan yang penuh dengan pasangan muda-mudi yang sedang di mabuk asmara. Dewi melingkarkan tangannya di pinggangku dan memelukku dengan erat. Mungkin dia ingin menunjukkan bahwa kami juga ingin menikmati malam minggu yang sama-sama kelabu untuk kami. Tak ada hent...
Kami segera menuju ke parkiran dan langsung ke rumah Dewi. "Masuk Ri,silahkan duduk." ucapnya padaku. "Makasih Wi,kok sepi banget. Nenek kamu kemana?" tanyaku. "Dari minggu kemarin nenek main kerumah orangtuaku,makanya aku sendirian dirumah." jawabnya. "Aku tin
Aku sebisa mungkin memendam kesedihan ini sendiri. Tetap bersikap biasa pada seluruh keluargaku. Tak ku tunjukan sedikitpun sakit hati yang kurasakan saat itu. Dan barulah,ketika menjelang tidur,aku tumpahkan semua kesedihan yang ada melalui tetes airmata yang mengalir deras. Meski aku harus meny...
Aku masih memperhatikan Ririn dengan seksama. Dia masih tetap mematung dengan tangisnya yang semakin menjadi. "Ri,maafin Ririn." ucap Fitri padaku. Aku sama sekali tak peduli dengan apa yang dia ucapkannya. Sekedar menatapnya pun aku tak mau. Dia pun kembali menarik pundakku agar berhada
Iya nich lama ga update gannn Ya update donk gan heheh, setia menunggu Ane pasti update gan. Tapi kesibukan di RL dan kondisi fisik ga bisa ditebak. Maaf kalau lama updatenya.
Dewi menatapku,ada senyum yang sedikit terpancar dari wajahnya meski air matanya belum juga berhenti membasahi pipinya. "Makasih ya Ri." ucapnya. Aku hanya mengangguk mendengarnya. Tangannya langsung meraih pinggangku dan memelukkku seerat mungkin. Lalu kembali dia menatapku. Wajahnya m...