bukan rumah milik & kalau beneran kerja sih mau semewah apapun nggak akan bisa dinikmati kecuali kamar tidur karena sibuk.
biaya melahirkannya nggak kena pajak, tapi komponen2nya kena semua. mana TFR turun terus, tunggu harus beri insentif supaya pada mau hamil & melahirkan?
yang di ikn cuma simbolik aja, nggak usah banyak orang. yang penting presiden jadi inspektur upacara & disiarkan langsung/streaming. di jkt tetap ada, dipimpin wapres.
pemerintah terlalu jauh menurut saya urusi pendidikan. apalagi sekolah SD s/d SMA kan urusan pemda. lebih bagus sistem subsidi per kepala yang dibayarkan lewat bank. karena sekarang dengan berbagai macam program, pencairannya itu harus pakai sogok. cukup dana dibagi jumlah peserta didik. peserta ...
itu namanya 1/2 maju, karena indeks kebebasan di negara tersebut masih rendah dibanding negara2 maju lain. dibanding indonesia aja kalah. apalagi tiongkok, sampai bisa minus begitu angkanya.
pembantu itu buat apa sih? kalau cuma urus rumah sih harusnya bisa sendiri, sekarang segala serba mudah kok. kalau rumah terlalu besar jadi harus pakai pembantu, artinya harus ganti rumah ke yang lebih kecil & bisa diurus sendiri.
presiden rasa emak2 sosialita. ahli belanja, nggak bisa cari duit... bedanya, emak2 sosialita punya suami kaya & pintar cari duit. lha kalau negara? pengusaha ya cari duit buat simpanan sendiri...