Di perhelatan Pilkada serentak 2020 kemarin anak dan mantu Presiden Jokowi sama-sama maju menjadi calon kepala daerah di daerahnya masing-masing. Anak sulung presiden yakni Gibran Rakabuming Raka maju dalam perhelatan Pilwakot Solo untuk periode 2020-2025. Kala itu hanya ada 2 pasangan calon yang maju dalam Pilwakot Solo. Berpasangan dengan Teguh Prakosa sebagai Calon Wakil Walikota, Gibran memperoleh nomor urut 1. Sedangkan di nomor urut 2 ada pasangan Bagyo Wahyono dan Suparjo Fransiskus Xaverius.
BACA JUGA: Deretan Twit Kaesang Ini Bikin Heboh, Tunjukan SIM Jokowi Hingga Barang Dapur Istana

Sedangkan menantu Jokowi yang menjadi suami dari Kahiyang Ayu yakni Bobby Nasution maju di Pilkada Kota Medan. Berpasangan dengan Aulia Rachman mereka mendapat nomor urut 2. Dan lawannya pasangan Akhyar Nasution dan Salman Alfarisi di nomor urut 1.

Meski tergolong pemain baru dalam dunia politik tanah air, namun kedua anak muda keluarga presiden ini sukses menang dan menjadi orang nomor 1 di daerahnya masing-masing. Gibran berhasil menang telak dengan memperoleh 85,13 % suara, sedangkan Bobby menang dengan 53,45 % suara.
BACA JUGA: Waspada, Bersepeda Sambil Kenakan Masker Bisa Berujung Maut

Ada beberapa kesamaan yang terjadi antara mereka, misalnya sama-sama di usung PDIP, sama-sama keluarga presiden, sama-sama dilantik di hari yang sama, dan yang terakhir mereka berdua sama-sama mencopot lurah di masa jabatan kurang dari 100 hari menjabat.

Sumber; Youtube Kompas TV

Bobby yang resmi menjabat menjadi Walikota Medan mendapat laporan masyarakat jika di kantor lurah Sidorame Timur, Medan, Kerap terjadi pungutan liar ke masyrakat yang hendak mengurus surat-surat. Pungutan pun berfariasi mulai dari 20 ribu hingga 100 ribu. Bobby pun mendatangi kantor lurah tersebut pada jumat 23/4/2021. Lurah Sukarame yang mulanya mengelak dituduh pungli akhirnya mengakui setelah Bobby memperlihatkan video aksi pungli yang dilakukannya terhadap seorang warga. Bobby oun merasa kesal dan kecewa dan berujung pencopotan sang lurah.

Youtube: Kompas TV

Sekitar seminggu berselang tepatnya minggu 2/5/2021, Hal serupa diulakukan oleh Gibran yang mencopot lurah Gajahan. Hal ini terkait pungutan yang dilakukan lurah kepada para pedagang, pengurus masjid, dan pengusaha setempat dengan dalih Zakat atau Sedekah untuk Linmas.

(SUMBER: Merdeka.com, Viva.co.id, 13/5/2021)