Kebaikan apa yang telah kita lakukan lebih baik tidak di perlihatkan, tapi mau gimana lagi kaskus bikin event nulis tentang cerita kebaikan, jadi ane tulis cerita kebaikan kecil yang pernah ane lakuin.
Kebaikan bisa dilakukan oleh siapa saja, baik itu mereka orang kaya, orang miskin, orang jelek, orang ganteng, dsb. Karena wujud kebaikan itu banyak, ada kebaikan berupa tindakan, hingga kebaikan yang berhubungan dengan materi.
Cerita ane ini terjadi beberapa waktu ini, di saat virus Corona mulai mengkhawatirkan. Adanya virus Corona sekarang, memporak porandakan kehidupan ekonomi banyak orang, termasuk ane. Banyak orang-orang yang di berhentikan bekerja sampai tidak bisa bekerja karena virus Corona, ada yang bekerja tapi di bayar setengah saja. Salah satu korban bekerja tapi gaji di kurangi adalah teman ane sendiri.
Sumber: www.indonesiajuara.org
Dia seorang perantau, hidup di Ibu Kota menjadi seorang guru di sekolah swasta. Dengan adanya wabah Corona ini, membuat sekolah tempat dia bekerja harus diliburkan. Meliburkan sekolah ini bukan kemauan pihak sekolah, tapi aturan pemerintah dan demi menyelamatkan anak didik. Sekarang setelah sekolahnya di liburkan, dia hanya bekerja secara tatap muka online, dari memberi tugas dan mengawasi setiap anak didiknya. Walaupun dia perantau, dan sangat mungkin dia bisa bekerja dari mana saja. Tetapi dia tidak mau mudik, karena takut jika nanti dia menjadi carrier virus Corona ke keluarga di kampung. Mau tidak mau, dia harus hidup sebisanya di ibu kota dengan uang seadanya.
Baca Lainnya: Polusi Satelit Mengancam Bumi, Menganggu Kegiatan Astronomy
Sebagai teman, yang suka berkomunikasi dengan dia. Ane mendengarkan banyak keluh kesahnya, dari dia hidup sendiri di tempat tinggalnya sekarang, setiap hari tidak berani keluar rumah, mau makan harus cari pagi-pagi agar tidak ramai, dsb. Jujur ane sendiri tidak siap menghadapi keadaan sekarang, tapi bersyukur masih ada tabungan sedikit untuk hidup kedepan. Dan yang ane lakukan saat ini dengan hidup irit, agar apa yang ane miliki sekarang bisa cukup untuk kedepannya. Kita tidak tahu kapan musibah Corona ini berakhir.
Baca Lainnya: Moskow mulai Melarang Lansia Keluar Rumah, tapi khusus Lansia ini Bebas. Kok Bisa?
Walaupun di keadaan yang sama-sama tidak begitu baik, ane sendiri juga kasian dengan dia. Ingin rasanya membantu, kalau kasih berupa uang, ane sendiri juga butuh. Ane berpikir, bagaimana caranya bisa membantu dia walaupun hanya hal kecil. Ane mikir bisa ni belikan barang kebutuhan sehari-hari, belinya pas ada promo di e-commerce. Kan banyak tu promo barang kebutuhan sehari-hari flash sale cuma setengah harga atau malah harganya tidak masuk akal murahnya. Coba ikutan flash sale di berbagai e-commerce gagal, mengingat belinya harus rebutan jadi susah dapatnya. Ane sudah mulai menyerah untuk bantu teman ane ini, agar bisa hidup di ibu kota.
Baca Lainnya: Konten Porno dan Ancaman Virus Corona. Kontra, namun menjadi Teman
Akhirnya tidak sengaja, muncullah itu event dari e-commerce "S" di homescreen. Ane baru ingat, si e-commerce ini ada event menanam pohon, dimana hasil panennya bisa di klaim secara gratis. Ane mencoba cari pohon yang panennya cepat di event itu, karena setiap pohon memiliki masa panen yang berbera-beda. Ane putuskan menanam pohon jambu, yang hasil akhirnya nantu berupa Jus Jambu.
Baca Lainnya: Lebih Efektif Mana, Masker Kain atau Masker dengan Tisu? Profesor Membuktikan
Mulailah ane rajin menyiram pohon virtual ini, setiap beberapa jam sekali cek hp cuma buat menyiram. Biar lebih cepat minta bantuan teman dan orang lain, yang entah kenapa bisa ane mintain bantuan. Selang seminggu lebih, akhirnya pohon virtual ini bisa ane panen. Jus Jambunya langsung ane kirim ke teman ane tanpa sepengetahuan dia. Walaupun harus ada effort dikit bayar ongkir empat rebu, tapi mayan empat rebu dapat jus jambu setengah liter. Selang beberapa hari, dia share status kalau tiba-tiba ada kiriman jus jambu dan merasa senang apalgi di keadaan sekarang.
Baca Lainnya: Awas! Pria Brewokan dan Kumisan Beresiko Tinggi Tertular Virus Corona
Ane sebagai teman, bisa membantu dengan kebaikan kecil seperti ini. Rasanya sudah sangat senang sekali, biarkan saja dia tidak tahu siapa yang mengirimnya. Dan sekarang ane masih coba menanam lagi, dan hasil panennya berupa beras. Niatnya mau di donasikan lagi. Semoga bisa lekas panen.
Berbuat kebaikan tidak perlu hal besar dan keluar materi lho gan sis, mau berbuat kebaikan seperti cara ane juga bisa. Ada banyak jalan untuk berbuat kebaikan, yuk mulai berbuat kebaikan kecil dari sekarang. Apalagi di keadaan seperti sekarang ini banyak yang membutuhkan, kebaikan kecil mu seperti sebuah masker, sekilo beras, satu liter minyak, dsb menjadi berarti sekali.