- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kenapa kalian tertawa ? Bukan salah bapak, saya ngga tahu salah siapa?


TS
arbib
Kenapa kalian tertawa ? Bukan salah bapak, saya ngga tahu salah siapa?
Kenapa kalian tertawa, ya karena ada yang melucu dan bikin ketawa
Untuk jawaban kenapa kalian tertawa, silakan dipilih poin satu sampai kelima atau mungkin punya alasan lain tersendiri, jadi silakan lampirkan pada kolom komentar yang ada.
Sekian dan terima kasih
Satu
Dua
Tiga
Empat
Sampai jumpa Dilain tempat
Quote:
Kenapa kalian tertawa bila kekuatan militer Indonesia rapuh dan berbahaya. Itulah yang disampaikan salah satu capres dalam debat beberapa waktu yang lalu.
Kekuatan militer Indonesia bila dibilang sangat rapuh dan lemah, tentu saja tidak 100% benar. Berdasarkan berita yang banyak dimuat pada penghujung tahun lalu, militer Indonesia memiliki indeks kekuatan pada urutan ke 15 dari negara seluruh dunia.
Kalo pembandingnya adalah negara USA atau Amerika tentu saja ungkapan bahwa pertahanan atau militer kita kekuatannya rapuh dan lemah masih masuk akal. Karena negara Amerika menduduki peringkat pertama dalam indeks kekuatan militer seluruh dunia. Jadi perbandingannya adalah 1 berbanding 15. Data perkiraan ini berdasarkan berita tempo22 November 2018.
Dalam daftar indeks kekuatan militer tahun 2018 itu, yang dirilis oleh situs Global Firepower negeri kita menempati urutan ke 15. Metode dalam menghitung kekuatan militer dari 136 negara yang terdata pada situs tersebut, menggunakan acuan 55 faktor untuk menentukan kemampuan dan kekuatan militer sebuah negara.
Dalam berbagai berita pula, disebutkan bahwa kekuatan militer Indonesia, masih diperkirakan menjadi yang terkuat untuk kawasan Asia tenggara. Untuk kawasan Asia tenggara, kita diberitakan masih dalam urutan pertama, dari segi kekuatan dunia pertahanan dalam negeri. Begitulah perkiraan nya.
Lalu kenapa kalian tertawa, kalo kekuatan militer Indonesia masih rapuh dan lemah. ??
Berikut ini yang membuat beberapa kemungkinan penonton tertawa, saat ada pidato yang mengatakan bahwa kekuatan militer kita lemah.
1. Lucu
Mungkin saja cara bicara yang lucu yang membuat audien menjadi cengar-cengir, cengengesan. Contohnya adalah penyampaian kalimat " saya ngga tahu ini salah siapa, bukan salah bapak ". Kalimat ini menurut TS, menjadi pemicu tertawanya audiens. Mungkin banyak dari kita yang menyaksikan acara debat terbuka capres dan cawapres, akan bergumam, jadi salah siapa? Sambil cengar-cengir tersenyum bingung.
2. Data tidak akurat
Kalimat pidato yang berulang ulang, apa yang disampaikan itu itu saja, dan data yang di sampaikan tidak menunjukan sumber valid serta alat ukur acuannya, bisa membuat orang yang sedang serius menyimak, spontan tertawa. Apalagi orang orang yang tahu persis tentang indeks dan data data kekuatan militer dari setiap negara yang ada, termasuk negeri kita Indonesia.
3. Multitafsir
Kalimat multi tafsir, contoh " menurut pendapat saya rapuh dan lemah". Ini juga bisa memicu audiens untuk tertawa. Mungkin dalam hati audiens bergumam " itukan pendapat eloh, ane kagak sependapat begitu kok _".. yang namanya pendapat kita, bila bertolak belakang dengan pendapat orang lain, apalagi tanpa dukungan data yang jelas dan valid, maka seringkali pendapat yang kita sampaikan akan dianggap dagelan oleh banyak orang.
4. Tertawa sebelum dilarang
Kemenangan sudah didepan mata, sudah ada dalam genggaman, sudah di tinggal diraih saja. Ini juga merupakan pemicu audiens tertawa. Mungkin karena sudah merasa mau menang, maka tertawa sekarang sebelum nantinya tertawa dilarang bila sudah menang.
Apalagi dari barisan tertentu terkenal sekali capres nya seperti serius sekali. Jadi mungkin sekali lagi karena yang tertawa merasa sekaranglah saatnya untuk tertawa, selagi belum ada larangan dan pasal pasal yang menjerat orang tertawa ...
5. Faktor alam
Faktor alam atau keadaan sekitarnya, ini bisa membuat kita tertawa. Melihat yang duduk di dekat kita tertawa, kita pun tanpa sadar kadang kala juga ikut tertawa. Faktor alam lain misalnya karena apa yang disampaikan terlalu berlebihan dan tidak sesuai dengan keadaan. Contoh bila kita pidato didepan publik dan menyampaikan bahwa keadaan negeri kita sedang genting, karena hujan salju melanda Indonesia berbulan bulan, tentu pernyataan seperti ini akan memancing orang lain untuk tertawa.
Akan timbul pertanyaan, dimana hujan saljunya, di bagian mana, pulau apa, kok ngga masuk berita , bla bla bla dan seterusnya.
Nah itulah yang menurut TS kali ini menjadi penyebab kenapa kalian tertawa...

Kekuatan militer Indonesia bila dibilang sangat rapuh dan lemah, tentu saja tidak 100% benar. Berdasarkan berita yang banyak dimuat pada penghujung tahun lalu, militer Indonesia memiliki indeks kekuatan pada urutan ke 15 dari negara seluruh dunia.
Kalo pembandingnya adalah negara USA atau Amerika tentu saja ungkapan bahwa pertahanan atau militer kita kekuatannya rapuh dan lemah masih masuk akal. Karena negara Amerika menduduki peringkat pertama dalam indeks kekuatan militer seluruh dunia. Jadi perbandingannya adalah 1 berbanding 15. Data perkiraan ini berdasarkan berita tempo22 November 2018.
Dalam daftar indeks kekuatan militer tahun 2018 itu, yang dirilis oleh situs Global Firepower negeri kita menempati urutan ke 15. Metode dalam menghitung kekuatan militer dari 136 negara yang terdata pada situs tersebut, menggunakan acuan 55 faktor untuk menentukan kemampuan dan kekuatan militer sebuah negara.
Dalam berbagai berita pula, disebutkan bahwa kekuatan militer Indonesia, masih diperkirakan menjadi yang terkuat untuk kawasan Asia tenggara. Untuk kawasan Asia tenggara, kita diberitakan masih dalam urutan pertama, dari segi kekuatan dunia pertahanan dalam negeri. Begitulah perkiraan nya.
Lalu kenapa kalian tertawa, kalo kekuatan militer Indonesia masih rapuh dan lemah. ??
Berikut ini yang membuat beberapa kemungkinan penonton tertawa, saat ada pidato yang mengatakan bahwa kekuatan militer kita lemah.
1. Lucu
Mungkin saja cara bicara yang lucu yang membuat audien menjadi cengar-cengir, cengengesan. Contohnya adalah penyampaian kalimat " saya ngga tahu ini salah siapa, bukan salah bapak ". Kalimat ini menurut TS, menjadi pemicu tertawanya audiens. Mungkin banyak dari kita yang menyaksikan acara debat terbuka capres dan cawapres, akan bergumam, jadi salah siapa? Sambil cengar-cengir tersenyum bingung.
2. Data tidak akurat
Kalimat pidato yang berulang ulang, apa yang disampaikan itu itu saja, dan data yang di sampaikan tidak menunjukan sumber valid serta alat ukur acuannya, bisa membuat orang yang sedang serius menyimak, spontan tertawa. Apalagi orang orang yang tahu persis tentang indeks dan data data kekuatan militer dari setiap negara yang ada, termasuk negeri kita Indonesia.
3. Multitafsir
Kalimat multi tafsir, contoh " menurut pendapat saya rapuh dan lemah". Ini juga bisa memicu audiens untuk tertawa. Mungkin dalam hati audiens bergumam " itukan pendapat eloh, ane kagak sependapat begitu kok _".. yang namanya pendapat kita, bila bertolak belakang dengan pendapat orang lain, apalagi tanpa dukungan data yang jelas dan valid, maka seringkali pendapat yang kita sampaikan akan dianggap dagelan oleh banyak orang.
4. Tertawa sebelum dilarang
Kemenangan sudah didepan mata, sudah ada dalam genggaman, sudah di tinggal diraih saja. Ini juga merupakan pemicu audiens tertawa. Mungkin karena sudah merasa mau menang, maka tertawa sekarang sebelum nantinya tertawa dilarang bila sudah menang.
Apalagi dari barisan tertentu terkenal sekali capres nya seperti serius sekali. Jadi mungkin sekali lagi karena yang tertawa merasa sekaranglah saatnya untuk tertawa, selagi belum ada larangan dan pasal pasal yang menjerat orang tertawa ...
5. Faktor alam
Faktor alam atau keadaan sekitarnya, ini bisa membuat kita tertawa. Melihat yang duduk di dekat kita tertawa, kita pun tanpa sadar kadang kala juga ikut tertawa. Faktor alam lain misalnya karena apa yang disampaikan terlalu berlebihan dan tidak sesuai dengan keadaan. Contoh bila kita pidato didepan publik dan menyampaikan bahwa keadaan negeri kita sedang genting, karena hujan salju melanda Indonesia berbulan bulan, tentu pernyataan seperti ini akan memancing orang lain untuk tertawa.
Akan timbul pertanyaan, dimana hujan saljunya, di bagian mana, pulau apa, kok ngga masuk berita , bla bla bla dan seterusnya.
Nah itulah yang menurut TS kali ini menjadi penyebab kenapa kalian tertawa...
Untuk jawaban kenapa kalian tertawa, silakan dipilih poin satu sampai kelima atau mungkin punya alasan lain tersendiri, jadi silakan lampirkan pada kolom komentar yang ada.
Sekian dan terima kasih
Satu
Dua
Tiga
Empat
Sampai jumpa Dilain tempat
Diubah oleh arbib 31-03-2019 00:49


tien212700 memberi reputasi
3
14.5K
Kutip
17
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan