- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Tokoh-tokoh yang paling banyak diberitakan sepanjang 2018


TS
kangjati
Tokoh-tokoh yang paling banyak diberitakan sepanjang 2018

Tahun 2018 hampir berakhir dan akan masuk tahun politik di Indonesia, yaitu 2019.
Dan sepanjang 2018 ini banyak sekali prestasi, pembangunan, ujian, cobaan, semua campur aduk yang dialami oleh bangsa tercinta kita ini.
Dan di sepanjang tahun 2018 pula, banyak sekali tokoh penting yang menjadi pembicaraan publik, dan semuanya politikus.
Kira-kira siapa aja ya tokoh yang jadi buah bibir publik Indonesia selama 2018 ini dan apa aja penyebab mereka ramai diperbincangkan?
Quote:

Sepanjang 2018, ada jutaan berita yang diproduksi situs-situs berita di Indonesia. Menurut pantauan kami terhadap ratusan media daring Indonesia, tokoh politik dominan dalam ragam berita. Mulai dari berita Politik, Ekonomi, Peristiwa, Hiburan, Teknologi, hingga Kesehatan.
Maklum, tahun ini adalah tahun politik menjelang Pilpres dan Pemilu 2019. Para tokoh itu lalu lalang tak hanya di rubrik politik, tapi lintas batas. Dari olah raga hingga ekonomi. Mulai hiburan hingga teknologi.
Jika pada tahun politik empat tahun lalu media banyak dipenuhi tokoh politik nasional, tahun ini politik lokal dan internasional ikut mewarnai wajah media di Indonesia. Dari Anies Baswedan, hingga Donald Trump.
Berikut kami sarikan wajah-wajah yang menghiasi media di Indonesia sepanjang 2018.

Setya Novanto, sepandai-pandainya berkelit akhirnya Sukamiskin juga
Setya 'Setnov' Novanto adalah politisi yang licin dan pandai berkelit. Selama belasan tahun namanya kerap disebut dalam banyak kasus, mulai dari hak tagih Bank Bali hingga skandal permintaan saham Freeport. Tapi ia tak juga kena jaring hukum.
September tahun lalu, KPK sempat menjadikannya tersangka. Tapi ia melawan dan menang. KPK tak kurang akal, menetapkan lagi status tersangka dan tancap gas menyidangkan Setnov. Kasus korupsi E-KTP sudah jatuh tempo dan menimpanya. Setnov terbukti salah dan harus menebus hukuman dan membayar denda puluhan miliar.
Setelah dibui di Sukamiskin, namanya masih nyaring disebut dalam kasus-kasus lain. Tak hanya itu, setidaknya ada 54.327 artikel yang menyebut namanya.

Donald Trump, menabuh genderang perang dagang
Trump adalah anomali bagi demokrasi Amerika Serikat. Dia terpilih dalam mekanisme pemilihan demokratis, tapi kemunculannya mengancam kaum pendatang. Tak hanya itu, Trump juga menuding pers di negerinya yang tak sependapat sebagai media palsu, dan menawarkan 'alternative facts'. Ia kerap bongkar pasang kabinetnya.
Di pentas global, Trump enggan mempercayai masalah pemanasan global. Dengan Tiongkok dan negeri-negeri lain, ia menabuh genderang perang karena merasa Amerika Serikat 'dirampok' lewat perdagangan global. Ia bahkan berseteru dengan pabrikan Amerika Serikat karena ingin memindahkan produksinya dari Tiongkok. Perang dagang ini imbasnya sampai ke Indonesia dan membuat neraca perdagangan kita defisit.
Aksi-aksi Trump mengundang tanya, bagaimana Amerika Serikat yang sudah lama dalam berdemokrasi bisa memilih seorang Trump? Belakangan kemenangan Trump dicurigai karena campur tangan Rusia yang 'membajak' demokrasi lewat berita-berita palsu yang disebar lewat Facebook. Nama Trump muncul dalam 70.371 berita.

Anies Baswedan, sendirian menanggung pemerintahan
Anies Baswedan mengagetkan publik sejak dilantik, Oktober tahun lalu. Sebabnya, ia menyentil kata 'pribumi' yang menjadi soal. Saat publik menunggu gebrakannya, malah dibuat kaget dengan kebijakannya.
Dua hal yang mengagetkan antara lain, ia memecat bawahannya lewat aplikasi pesan instan WhatsApp. Terang saja ia diadukan ke Komisi ASN. Jelang pergelaran Asian Games, Anies mengelabui bau kali dengan waring hitam.
Saat masalah waring masih hangat, Sandiaga Uno, wakilnya pergi demi mengejar kursi wakil presiden, Agustus lalu. Sejak saat itu, Anies menanggung pemerintahan sendirian. Janji-janji politik semasa kampanye, harus ia tunaikan sendiri.
Kerja sendirian, performa Anies mulai dipertanyakan. Salah satunya, soal serapan anggaran. Di sisi lain, partai politik pendukungnya tak kunjung bersepakat memilih pasangan yang menggantikan Sandiaga. Ada 98.421 berita yang mengulas Anies sepanjang tahun ini.

Sandiaga, menggeber saat miskin kader
Sandiaga adalah bintang politik dalam setahun belakangan. Ia tampaknya melihat kelemahan partai politik di Indonesia: miskin kader. Dari pengusaha 'biasa' ia rela digandeng hanya menjadi calon Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Di luar perhitungan, bersama Anies Baswedan ia menang lewat dua kali pemilihan. Kemiskinan kader politik ini ternyata juga terjadi di level politik nasional. Sandiaga segera mengambil kesempatan, mengajukan diri jadi calon wakil presiden, mendampingi calon presiden yang awet, Prabowo Subianto.
Sandiaga mungkin paham, bahwa pemberitaan, sekonyol-konyolnya, adalah promosi gratis. Tak heran ia berpose laiknya burung bangau, atau menaruh pete di kepala. Hasilnya, namanya sudah ditulis dalam 124.464 artikel sepanjang tahun ini.

Prabowo, tak lelah walau kalah
Jika konvensi Partai Golkar 2004 dalam menjaring calon presiden ikut dihitung, Prabowo sudah empat kali ikut merebut kursi presiden dan wakil presiden. Sayang semuanya belum ada yang berhasil.
Di masa kampanye ini, tak heran nama Prabowo banyak disebut di media. Ia berpidato, keliling, dan menggaet massa. Bagi pendukungnya, Prabowo lekat dengan label nasionalis, pendukung ulama, dan antiasing.
Bagi media, Prabowo kerap melontarkan kritik atau isu tanpa data. Anehnya, lontarannya tetap saja ditanggapi oleh para pejabat atau tokoh lain. Karena sering baku kritik, tak heran ada 164.673 berita yang memuat namanya.

Jokowi, serangan terstruktur di sela infrastruktur
Tahun ini adalah tahun berat buat Jokowi. Perang dagang, bencana, utang, Pilpres, pembangunan infrastruktur, hingga defisit perdagangan semua menunggu penanganannya.
Di sisi lain, di tahun politik banyak serangan yang mengarah padanya. Salah satu serangan terstruktur yang dikuak polisi adalah Saracen. Nama Jokowi juga banyak muncul karena cacian para pembencinya. Tudingan PKI, antiulama, hingga proutang yang digoreng sejak 2014 masih saja dijajakan.
Justru noda Jokowi dalam pemberantasan korupsi dan lemahnya HAM, malah tak dikupas. Misal, kasus penyerangan Novel Baswedan yang masih gelap, hingga pelanggaran HAM di Papua yang tak kunjung tuntas.
Sebagai orang nomor satu di Indonesia, dan calon presiden petahana, tak heran nama Jokowi memuncaki daftar sosok paling banyak diberitakan. Jokowi banyak berkeliling menuntaskan target pembangunan infrastruktur. Aktivitasnya sebagai presiden dan calon presiden bertumpuk jadi satu sehingga melimpah. Tak heran ada 427.299 berita yang menulis soal dia.
Nah dari beberapa tokoh politik yang sering banget dibicarakan publik, mana favorit ente?
Kalo ane sih jelas Bang Sandi, apalagi pas naro pete di kepalanya. Itu memeable banget


Quote:


Jangan lupa rate bintang 5, tinggalin komentar dan bersedekah sedikit cendol buat ane dan ane doain agan makin ganteng dan cantik deh

SUMUR :
Beritagar.id
Jangan lupa kunjungi thread ane yang lain gan



Quote:
Fakta seputar tsunami
Survei membuktikan : Akhir tahun musim putus cinta
Kisah horor penyebaran agama Kristen di Batak. Dari suku kanibal hingga patung Jesus
Mencari pengganti Mourinho
Jangan mudah percaya endorsement selebritas
Perantau di Jakarta berisiko alami kegemukan
Kenapa orang batal menikah
85 Jejak kaki dinosaurus ditemukan di Inggris
Mainan terbaik untuk anak menurut para ahli
Nih arti adegan tambahan dalam film Aquaman
Survei membuktikan : Akhir tahun musim putus cinta
Kisah horor penyebaran agama Kristen di Batak. Dari suku kanibal hingga patung Jesus
Mencari pengganti Mourinho
Jangan mudah percaya endorsement selebritas
Perantau di Jakarta berisiko alami kegemukan
Kenapa orang batal menikah
85 Jejak kaki dinosaurus ditemukan di Inggris
Mainan terbaik untuk anak menurut para ahli
Nih arti adegan tambahan dalam film Aquaman

-1
1.1K
Kutip
6
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan