Piala Dunia 2018 telah dimulai, agan dan sista juga pasti punya jagoan masing-masing di Piala Dunia kali ini. TS sendiri menjagokan Prancis untuk jadi jawara di Rusia 2018. Dirangkum dari berbagai sumber dan berdasarkan analisa sotoy TS, ini dia mitos ngawur yang ada di gelaran piala dunia



1. Inggris Nggak Akan Pernah Juara Piala Dunia Lagi 

Ketika itu final Piala Dunia 1966 antara Inggris melawan Jerman Barat, pertandingan yang alot dengan kedudukan 2 - 2 hingga waktu normal berakhir. Di babak tambahan, pemain Inggris Geoff Hurst menendang bola ke arah gawang Jerman Barat, bola yang membentur mistar kemudian memantul ke arah garis gawang. Tidak terlihat begitu jelas apakah bola sudah melewati garis atau belum, tetapi hakim garis asal Uni Soviet, Tofik Bakhramov, memutuskan untuk mengesahkan gol tersebut. Inggris pun jadi juara dunia meski berkat gol penentu yang kontroversial. Tim Jerman Barat yang yakin bahwa bola belum melewati garis gawang kemudian melayangkan protes pada wasit, tapi wasit tidak menggubris protes tersebut. Konon, dukun dari Jerman Barat yang tidak terima timnya kalah menjatuhkan kutukan bahwa Inggris tidak akan pernah juara Piala Dunia lagi. Dan hingga Piala Dunia 2014, Inggris tidak pernah lolos bahkan sampai ke babak final. Bagaimana dengan Piala Dunia 2018 ini?


2. Negara Yang Didukung Oleh Mick Jagger Di Piala Dunia Pasti Kalah


Yup, setiap negara yang didukung oleh Mick Jagger di Piala Dunia pasti akan mengalami kekalahan. Mitos ini dimulai sejak gelaran Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan saat penyanyi asal Inggris ini diajak oleh mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton untuk menyaksikan pertandingan antara Amerika Serikat melawan Ghana. Karena Jagger waktu itu sedang bersama mantan presiden Amerika Serikat, maka secara spontan vokalis The Rolling Stones itu menyatakan dukungannya untuk Amerika Serikat. For Your Information,Saat itu diatas kertas Amerika Serikat diunggulkan untuk menang atas Ghana. Tapi yang terjadi justru sebaliknya, “Timnya Bill Clinton” ini justru di tekuk 1 – 2 oleh Ghana melalui gol Kevin Prince Boateng dan Gyan Asamoah. Amerika Serikat hanya bisa membalas 1 gol melalui penalti Landon Donovan di menit 62.


Bill Clinton mungkin belum merasakan kutukan Mick Jagger waktu itu, pun Mick Jagger sendiri sepertinya masih belum menyadarinya. Sehari setelah kekalahan Amerika Serikat, Jagger menyaksikan babak 16 besar antara Jerman melawan Inggris. Sebagai warga negara Inggris, Jagger mendukung The Three Lions untuk meraih kemenangan, tetapi apa daya Inggris justru dibantai 1 – 4 oleh Jerman. Sudah kena kutukan tidak akan juara di Piala Dunia lagi, Inggris juga mendapatkan dukungan Mick Jagger. Kalau main Mobile Legend, mungkin ini namanya double kill (baca: mati dua kali). Berat gansis, nte nggak akan sanggup, biar Jagger aja.


Masih di Piala Dunia 2010, Jagger mendukung Brasil ketika melawan Belanda di perempat final. Hasilnya Juara Piala Dunia 5 kali tersebut justru kalah 1 – 2 dari Belanda yang sama sekali belum pernah merasakan gelar Piala Dunia.


Kutukan Jagger masih berlanjut ketika Piala Dunia Brasil 2014, kali ini ia sepertinya sudah terkenal sebagai pembawa sial di Piala Dunia. Di semi final antara Brasil dan Jerman, Jagger kembali menjagokan Tim Samba Brasil untuk meraih kemenangan. Beberapa suporter Brasil yang mengetahui dukungan Jagger tersebut membuat poster Mick Jagger mengenakan seragam Jerman, bermaksud untuk membalik kutukkan Jagger. Tapi ada daya, Brasil dicukur habis oleh Jerman dengan skor telak 1 - 7. Kutukan Jagger sepertinya lebih kuat dibanding keterampilan photoshop suporter Brasil. 

Ane belom tau tim mana yang akan didukung Mick Jagger di Piala Dunia 2018 ini, ane harap itu bukan tim favorit ane sih. Dihimpun dari berbagai sumber dengan analisa ngawur TS.