Band The Rolling Stones akan bubar? Itulah gosip yang tengah beredar.

Saat ini, kelompok legendaris asli Inggris itu sedang mempersiapkan tur bertajuk No Filter di tanah kelahiran mereka. Tur digelar pada Mei-Juni 2018 dan ini kemungkinan menjadi tur terakhir The Rolling Stones.

Ihwal rumor, asalnya dari pernyataan penabuh drum Charlie Watts kepada The Guardian pekan lalu (27/2/2018). "Saya suka bermain drum, juga beraksi bersama Mick (Jagger), Keith (Richards), dan Ronnie (Wood) . Namun saya tak akan merasa keberatan jika Rolling Stones akhirnya bubar," jelas Watts.

Faktor umur diakui jadi kendala besar bagi Watts yang sudah berusia 76. "Fokus terbesar saya adalah menjaga kesehatan untuk bisa beraksi. Namun kami tak lagi seperti dulu, kami butuh jeda lama antara setiap pertunjukkan," imbuhnya.

Jadwal tur No Filter memang tidak padat. Dimulai di London pada 22 Mei, pertunjukan selanjutnya diadakan di Manchester pada 5 Juni. Empat hari kemudian; The Rolling Stones akan berada di Edinburgh, Skotlandia. Pada 15 Juni; Mick Jagger dan kawan-kawan beraksi di Cardiff, Wales. Lalu empat hari kemudian mereka menutup rangkaian tur ini dengan kembali ke London.

Sebuah kewajaran bila melihat jadwal tur yang longgar itu. Bukan cuma Watts yang sudah uzur. Bahkan umur para personel band rock 'n roll ini akan mencapai 294 tahun jika digabung.

Watts adalah personel tertua. Vokalis Mick Jagger dan gitaris Keith Richards seumuran, 74 tahun. Anggota termuda adalah pemain bass Ronnie Wood, 70 tahun.

Namun kepada Sunday Post (4/3/2018), Jagger menegaskan bahwa band yang berdiri sejak 1962 ini belum akan hilang dari peredaran.

"Sejujurnya saya tidak berpikir bahwa sisa pertunjukan ini bakal jadi tur terakhir kami," ujar lelaki yang dikenal dengan bibirnya yang khas itu.

"Memang, pernah ada suatu titik ketika kami tidak mau melakukannya lagi, untuk alasan tertentu. Namun saya tidak memikirkan hal itu di pertengahan tahun ini," jelas Jagger.

Dalam wawancaranya, Watts menambahkan bahwa seandainya The Rolling Stones benar-benar tutup buku, ia ingin mereka berempat bubar dengan baik-baik tanpa perselisihan.

Mungkin saja itu berkaitan dengan hubungan Richards dan Jagger yang seperti jungkat-jungkit. Dalam sebuah wawancara dengan The Wall Street Journal (28/2/2018), Richards pernah membuat komentar kontroversial soal rekannya.

"Mick itu bajingan tua nan cabul. Anda tidak bisa jadi ayah dalam umur segitu. Kasihan anaknya!" ujar Richards.

Pemeran ayah Jack Sparrow dalam waralaba film Pirates of the Carribean ini mengomentari Jagger yang menjadi ayah untuk kedelapan kalinya pada akhir 2016. Saat itu usia Jagger sudah 73.

Namun tak lama kemudian Richards meralat ucapannya. "Saya benar-benar menyesali komentar saya mengenai Mick yang sudah kelewat batas. Tentu saja saya sudah meminta maaf secara langsung kepadanya," ujar lelaki yang jadi teman Jagger sejak sekolah dasar ini melalui laman Facebook resminya pada Minggu (4/3).

Steve Lilywhite, yang pernah memproduseri album Dirty Work (1986), menyatakan betapa Richards dan Jagger saat itu sedang "bermusuhan".

"Dari sekian banyak waktu yang kami habiskan untuk membuat album itu, saya pikir mereka berdua cuma duduk bersama-sama selama tak lebih dari dua jam," ujar Lilywhite kepada The Music.