LAKUKAN SOFT SELLING HINDARI HARD SELLING

Apa itu 'Soft Selling' dan 'Hard Selling' ?
Soft Selling itu penjualan halus, Hard Selling Sebaliknya

'Ayo Gan! Tonton video cover lagu saya jangan lupa like dan subscribe ya! ini linknya xxxxxxxxxxxx'
Kalimat diatas adalah contoh HARD SELLING, agan secara terang-terangan mempromosikan sesuatu. Memang to the point, tapi hal ini sedikit dibenci orang karena terkesan 'nyampah' doang.

'Raisa mengeluarkan single baru, single ini menceritakan tentang bla bla bla, notasi lagu ini asyik dan nyaman di telinga loh, buat yang penasaran gimana kalo lagu tersebut dinyanyikan dalam Rock Version bisa cek di Link xxxxxxxxx hasil coveran saya untuk lagu tersebut'
Kalimat diatas itu adalah SOFT SELLING, keliatan kan bedanya? kita memberikan dulu sebuah informasi yang mungkin penting untuk pembaca terlebih dahulu baru menyisipkan promosi diri kita sendiri.

Contoh lain : Pernah nonton ON THE SP*T yang membahas 7 penyakit gigi berbahaya? eh di ujung tayangan tiba-tiba ada iklan promosi PEPSOD*NT? Nah itu SOFT SELLING!

BERI KUALITAS!

Kualitas adalah no 1 dalam berbisnis
Dengan kualitas maka agan akan dapat loyalitas

Jaga kualitas agan dalam berkarya, malahan semakin banyak penikmat karya agan maka agan harus semakin meningkatkan kualitas.

Meningkatkan kualitas bukan cuma masalah produknya tapi juga pelayanan, jangan mentang-mentang agan sudah banyak pelanggan/penggemar terus agan jadi kalap dan semena-mena.

KONSISTEN, JANGAN MONOTON!

Saat bisnis sudah berjalan lancar agan harus konsisten
baik secara produk dan pelayanan

Yang tak kalah penting jangan monoton, kembangkan terus, cobalah hal-hal baru
Semakin agan kreatif semakin bagus

Jagalah keberlagsungan bisnis hobi agan, karena berawal dari hobi tentu aganakan senang melakukannya dan tidak akan merasa  terpaksa