- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[REVIEW FILM] Si Juki The Movie : Panitia Hari AKhir ; Resiko Menjadi Mainstream


TS
XeoByo
[REVIEW FILM] Si Juki The Movie : Panitia Hari AKhir ; Resiko Menjadi Mainstream
sekedar copas review ane untuk film Si Juki The Movie : Panitia Hari AKhir
sebelumnya sedikit peringatan dulu
![[REVIEW FILM] Si Juki The Movie : Panitia Hari AKhir ; Resiko Menjadi Mainstream](https://dl.kaskus.id/image.prntscr.com/image/mcLFNMV_TwSURw14T0iPjA.jpeg)
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
![[REVIEW FILM] Si Juki The Movie : Panitia Hari AKhir ; Resiko Menjadi Mainstream](https://dl.kaskus.id/3.bp.blogspot.com/-qaZJomjI5c0/WksPaAIjbII/AAAAAAAADmQ/7xT_PeHbmcwzkgQHFv5Itqsw3RIwtbffwCLcBGAs/s640/poster%2B%2528youtube%2529.jpg)
Untuk anda yang akrab dengan media sosial di Indonesia mungkin sudah mengenal si Juki, karakter komik karya Faza Ibnu Ubaidillah a.k.a "Faza Meonk" ini berhasil meraih popularitas tinggi di dunia maya karena aksinya yang berbeda alias anti-mainstream
. Si Juki sendiri bisa dilihat melalui berbagai media sosial atau situs official-nya di www.sijuki.com .
Dan pada tahun 2017, Si Juki akhirnya mencoba jalur mainstream dengan bermain di film animasi layar lebar "Si Juki The Movie : Panitia Hari Akhir". Apakah film ini akan menambah kesuksesan si Juki, apalagi film ini dirilis di waktu yang tepat (masa liburan anak sekolah dan minim pesaing) ??? , bahkan satu bioskop penuh dengan anak kecil saat ane menonton film ini
. Jadi seharusnya film ini bisa memberi banyak adegan lucu.
Sayangnya, untuk film yang katanya mencoba mainstream, Si Juki The Movie malah tampil dengan berbagai elemen anti-mainstream yang sayangnya bagi ane kurang lucu, selain itu masih ada kekurangan dari segi animasi yang terlihat kaku, belum lagi kualitas dubber yang memakai berbagai aktor/artis terkenal (kebanyakan komika sih
) terlihat naik turun. Sebenarnya film ini bisa ane apresiasi lebih jika muncul dalam bentuk web-series atau serial TV (salah satu alasannya adalah tidak perlu mengeluarkan uang a.k.a gratis
, namanya juga anti-mainstream).
film dibuka dengan iklan dan trailer beberapa film lain (yg katanya bkal diserbu penonton akhir bulan januari ini), tidak heran sih karena film si Juki dibuat oleh Falcon Pictures yang memakai taktik sama di film Warkop DKI Part 2.
Untuk anda yang sama sekali belum mengenal si Juki alias penonton mainstream maka bersiap-siaplah kecewa karena film ini minim penjelasan tentang siapa itu si Juki dan karakter pendukung lainnya seperti Juleha, Pocong Pinky, kecoa Coro, dll. Benar-benar cara anti-mainstream yang akan terlihat membingungkan di mata para penonton mainstream.
Cerita dimulai dengan kondisi Juki yang sudah terkenal dimana-mana, bahkan memiliki acara TV sendiri yang sudah berjalan lama, tapi akhirnya Juki mengalami keadaan di mana dia harus "nurut" sama sponsor dan sudah tidak anti-mainstream lagi.
Di tempat lain, sebuah meteor diperkirakan akan menuju bumi dan menghancurkan Indonesia (iya, cuman Indonesia doang yang kena
), dan nantinya akan ada beberapa orang dan organisasi yang mencoba menghentikan meteor ini.
Peran si Juki sendiri sedikit "dipaksakan" karena dia akan menjadi kunci untuk menghancurkan meteor tersebut.
Kualitas animasi film ini juga masih terlihat kaku dan kurang ekspresi "hiperbola" ala komik bagi beberapa karakter, untuk kualitas dubber juga terlihat kurang "sinkron" karena ada saat dimana animasinya kurang tapi dialognya lucu dan dialognya biasa-biasa saja tetapi animasinya lucu, hasil akhirnya adalah humor film ini jadi kurang "nendang". Padahal para dubber di film ini termasuk aktor dan artis terkenal seperti Indro Warkop, Maya Wulan, Babe Cabita, Bunga Citra Lestari, Nikita Mirzani, Tarzan, Agus Kuncoro, dll.
Untuk masalah humor, film ini banyak memakai humor satir dengan menyindir beberapa hal yang terjadi di Indonesia yang beberapa memang bagus, sayang kurang didukung dengan faktor animasi/suara.
Dan Ironisnya, humor yang benar-benar lucu dari film ini malah muncul dari beberapa hal kecil yang kurang diperhatikan penonton seperti "Iron"- Man, "Bed"-man, dan "suara jangkrik".
Si Juki
![[REVIEW FILM] Si Juki The Movie : Panitia Hari AKhir ; Resiko Menjadi Mainstream](https://dl.kaskus.id/3.bp.blogspot.com/-TG00d7Ppxbg/WksPaFRFdgI/AAAAAAAADmU/GqAhlIsY8t4z_UOE68NzxrELq7COMrXXACLcBGAs/s400/1.juki%2B%2528pionicon%2529.jpg)
Sosok anti-mainstream yang sekarang sudah menjadi terkenal dan memiliki fans fanatik dalan bentuk "Front Pembela Juki"
, sayangnya Juki kurang bisa merasakan ketenarannya karena sekarang tingkah laku dia diatur oleh sponsor alias sudah tidak bebas lagi.
Erin berharap Juki dapat membantunya untuk menghancurkan meteor tersebut dengan memakai acara talk show si Juki sebagai media untuk menyebarkan info-info penting tentang meteor tersebut, sayangnya hal ini tidak bisa dilakukan karena si Juki sudah dipecat karena PIPPPPPPP (sensor KPI lewat
).
dan tidak disangka-sangka, si Juki bisa mendapat kekuatan super yang luar biasa "aneh" karena meminum ramuan buatan Professor Juned yang terbuat dari ekstrak kotoran bebek
.
Erin Pratama
![[REVIEW FILM] Si Juki The Movie : Panitia Hari AKhir ; Resiko Menjadi Mainstream](https://dl.kaskus.id/1.bp.blogspot.com/-UKmkGfORE10/WksPa2NTBuI/AAAAAAAADmY/NRQDfzz1YHUmw4Ndv_JQkgF_HjGh8LbcQCLcBGAs/s400/2.erin%2B%2528layar%2529.jpg)
Peneliti di BASI (Badan Antariksa Seluruh Indonesia) yang baru saja kembali dari luar negeri sehingga logat bicaranya sangat Inggris sekali (mending Cinta Laura saja yang menjadi pengisi suaranya daripada Bunga Citra Lestari), dialah yang pertama kali menemukan meteor dan berusaha meyakinkan beberapa pihak untuk bertindak, sayangnya dia "dibuang" begitu saja saat penanganan meteor ini diserahkan pada ilmuwan dari luar negeri. Karena itu dia meminta bantuan si Juki agar bisa "mengubah" berbagai data yang ada di BASI.
![[REVIEW FILM] Si Juki The Movie : Panitia Hari AKhir ; Resiko Menjadi Mainstream](https://dl.kaskus.id/2.bp.blogspot.com/--YZj6YGg-wk/WksPa4IFtFI/AAAAAAAADmc/_GMBGJZf83oorAU2qf1in2q0BdoE3MXRwCLcBGAs/s320/3.serem%2B%2528ligaviewer%2529.jpg)
Jika berbicara tentang film animasi, umumnya 3 hal ini adalah yang akan anda perhatikan :
- animasi
- suara / dubbing
- cerita, humor, dll
Si Juki The Movie memakai animasi 2D disaat animasi 3D sedang trend, sebenarnya ini tidak masalah selama kualitas animasinya bagus (gerakan halus tidak patah-patah, ekspresi karakternya terlihat lucu, dll), sayang pada akhirnya animasi film ini masih terbilang biasa-biasa saja dan kurang bisa menyampaikan humor yang terkandung dalam film ini.
Untuk Dubbing sendiri seperti yang sudah ane tulis di atas, ada saatnya dialog bagus tapi animasinya kurang mendukung dan sebaliknya, bahkan terkadang saya tidak bisa mendengar jelas beberapa suara dalam film ini karena terlalu pelan/cepat, apakah para dubber di film ini kurang bsia menghayati tokoh yang mereka perankan ???. Mungkin satu-satunya dubber yang cocok di film ini adalah Jeremy Teti si "BBM Campuran", tapi itu juga karena di film ini beliau berperan sebagai pembawa berita yang tidak memakai celana
.
Dan dari segi story film ini terlihat sangat "aneh" dan tidak cocok dengan karakter si Juki dengan memasukkan unsur "menyelamatkan dunia", meskipun si Juki sendiri memiliki beberapa cerita panjang dalam bentuk komik yang bagi ane lebih masuk akal daripada cerita di film ini.
Si Juki sendiri bagi ane lebih cocok jika bercerita tentang kehidupan sehari-hari / kehidupan anak kost yang dibumbui dengan aksi-aksi anti-mainstream ala si Juki, jadi kenapa film ini harus membuang mentah-mentah unsur yang membuat si Juki terkenal ???
Apa karena hanya ingin menjadi mainstream sampai harus berkorban sejauh ini Juk ???
Animasi kurang mulus, dubbing naik turun, cerita sangat mudah untuk dilupakan, dan kurangnya penjelasan tentang berbagai karakter adalah berbagai kelemahan yang ane temukan pada film ini.
Untuk humor harus saya diakui jika beberapa diantaranya memang sangat lucu, tapi semua itu percuma jika eksekusinya kurang, alhasil ane hanya bisa 50% terhibur dengan humor yang ada.
My Score
40, Resiko Menjadi Mainstream
sumber : blog ane(dengan sedikit perubahan)
Trit Ane yang lain
REVIEW TRANSFORMERS : THE LAST KNIGHT
REVIEW MARVEL GUARDIAN OF THE GALAXY VOL 2
REVIEW GAME OF THRONES SEASON 6 (AWAS SPOILER!!)
REVIEW Spider-Man Homecoming
REVIEW Mind Your Language (1977)
REVIEW Warau Salesman NEW : Doraemon dari Neraka
REVIEW Powerless : Hidup Normal Di Dunia Superhero
REVIEW Marvel The Defenders
REVIEW Annabelle : Creation
REVIEW The Hitman's Bodyguard
REVIEW Death Note (2017)
REVIEW Warkop DKI Reborn : Jangkrik Boss Part 2
7 Karakter Menarik Di Game Of Thrones Season 7
Review IT (1990)
Review IT (2017) ; Bukan Badut Biasa
Review Todd and The Book Of Pure Evil
Review Game Of Thrones Season 7
Review Colossal "Wanita" Perusak Kota
Review Kingsman : The Golden Circle
Review Pengabdi Setan (2017)
Review Pengabdi Setan (2017)
10 kejadian menarik di The Big Bang Theory Season 10
Review Kakegurui : Judi Membawa Nikmat
Review Gerald Game : Terjebak Di Kasur
Review Triangle (2009) : Derita Tiada Akhir
Review Happy Death Day
12 Unek-unek Ane sebelum Nonton Thor : Ragnarok
Review Thor : Ragnarok (Spoiler Alert)
Review The Witcher 3 (Spoiler Alert)
Review South Park The Fractured but Whole
15 Tahun .hack ; Game Offline Dengan Rasa online
Review What We Do In Shadows, Dokumenter Kehidupan vampire
Review Justice League; Telat 5 Tahun sih, Tapi....
Review Inhumas; Kemunduran Marvel Cinematic Universe
Review Disney Pixar "Coco" : Selamat Datang Di Kota Kematian
Review Adam Ruins Everything Season 2 ; Kembalinya SI Perusak Kehidupan
Review Crisis On Earth-X : Superhero VS NAZI
5 Alasan Untuk "membenci" Star Wars : The Force Awakens
Review Star Wars : The Last Jedi
Review Jumanji : Welcome To The Jungle

sebelumnya sedikit peringatan dulu
![[REVIEW FILM] Si Juki The Movie : Panitia Hari AKhir ; Resiko Menjadi Mainstream](https://dl.kaskus.id/image.prntscr.com/image/mcLFNMV_TwSURw14T0iPjA.jpeg)
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
![[REVIEW FILM] Si Juki The Movie : Panitia Hari AKhir ; Resiko Menjadi Mainstream](https://dl.kaskus.id/3.bp.blogspot.com/-qaZJomjI5c0/WksPaAIjbII/AAAAAAAADmQ/7xT_PeHbmcwzkgQHFv5Itqsw3RIwtbffwCLcBGAs/s640/poster%2B%2528youtube%2529.jpg)

Spoiler for Prolog:
Untuk anda yang akrab dengan media sosial di Indonesia mungkin sudah mengenal si Juki, karakter komik karya Faza Ibnu Ubaidillah a.k.a "Faza Meonk" ini berhasil meraih popularitas tinggi di dunia maya karena aksinya yang berbeda alias anti-mainstream

Dan pada tahun 2017, Si Juki akhirnya mencoba jalur mainstream dengan bermain di film animasi layar lebar "Si Juki The Movie : Panitia Hari Akhir". Apakah film ini akan menambah kesuksesan si Juki, apalagi film ini dirilis di waktu yang tepat (masa liburan anak sekolah dan minim pesaing) ??? , bahkan satu bioskop penuh dengan anak kecil saat ane menonton film ini

Sayangnya, untuk film yang katanya mencoba mainstream, Si Juki The Movie malah tampil dengan berbagai elemen anti-mainstream yang sayangnya bagi ane kurang lucu, selain itu masih ada kekurangan dari segi animasi yang terlihat kaku, belum lagi kualitas dubber yang memakai berbagai aktor/artis terkenal (kebanyakan komika sih


Spoiler for Story:
film dibuka dengan iklan dan trailer beberapa film lain (yg katanya bkal diserbu penonton akhir bulan januari ini), tidak heran sih karena film si Juki dibuat oleh Falcon Pictures yang memakai taktik sama di film Warkop DKI Part 2.
Untuk anda yang sama sekali belum mengenal si Juki alias penonton mainstream maka bersiap-siaplah kecewa karena film ini minim penjelasan tentang siapa itu si Juki dan karakter pendukung lainnya seperti Juleha, Pocong Pinky, kecoa Coro, dll. Benar-benar cara anti-mainstream yang akan terlihat membingungkan di mata para penonton mainstream.

Cerita dimulai dengan kondisi Juki yang sudah terkenal dimana-mana, bahkan memiliki acara TV sendiri yang sudah berjalan lama, tapi akhirnya Juki mengalami keadaan di mana dia harus "nurut" sama sponsor dan sudah tidak anti-mainstream lagi.

Di tempat lain, sebuah meteor diperkirakan akan menuju bumi dan menghancurkan Indonesia (iya, cuman Indonesia doang yang kena

Peran si Juki sendiri sedikit "dipaksakan" karena dia akan menjadi kunci untuk menghancurkan meteor tersebut.

Kualitas animasi film ini juga masih terlihat kaku dan kurang ekspresi "hiperbola" ala komik bagi beberapa karakter, untuk kualitas dubber juga terlihat kurang "sinkron" karena ada saat dimana animasinya kurang tapi dialognya lucu dan dialognya biasa-biasa saja tetapi animasinya lucu, hasil akhirnya adalah humor film ini jadi kurang "nendang". Padahal para dubber di film ini termasuk aktor dan artis terkenal seperti Indro Warkop, Maya Wulan, Babe Cabita, Bunga Citra Lestari, Nikita Mirzani, Tarzan, Agus Kuncoro, dll.
Untuk masalah humor, film ini banyak memakai humor satir dengan menyindir beberapa hal yang terjadi di Indonesia yang beberapa memang bagus, sayang kurang didukung dengan faktor animasi/suara.
Dan Ironisnya, humor yang benar-benar lucu dari film ini malah muncul dari beberapa hal kecil yang kurang diperhatikan penonton seperti "Iron"- Man, "Bed"-man, dan "suara jangkrik".

Spoiler for Characters:
Si Juki
![[REVIEW FILM] Si Juki The Movie : Panitia Hari AKhir ; Resiko Menjadi Mainstream](https://dl.kaskus.id/3.bp.blogspot.com/-TG00d7Ppxbg/WksPaFRFdgI/AAAAAAAADmU/GqAhlIsY8t4z_UOE68NzxrELq7COMrXXACLcBGAs/s400/1.juki%2B%2528pionicon%2529.jpg)
Sosok anti-mainstream yang sekarang sudah menjadi terkenal dan memiliki fans fanatik dalan bentuk "Front Pembela Juki"

Erin berharap Juki dapat membantunya untuk menghancurkan meteor tersebut dengan memakai acara talk show si Juki sebagai media untuk menyebarkan info-info penting tentang meteor tersebut, sayangnya hal ini tidak bisa dilakukan karena si Juki sudah dipecat karena PIPPPPPPP (sensor KPI lewat

dan tidak disangka-sangka, si Juki bisa mendapat kekuatan super yang luar biasa "aneh" karena meminum ramuan buatan Professor Juned yang terbuat dari ekstrak kotoran bebek

Erin Pratama
![[REVIEW FILM] Si Juki The Movie : Panitia Hari AKhir ; Resiko Menjadi Mainstream](https://dl.kaskus.id/1.bp.blogspot.com/-UKmkGfORE10/WksPa2NTBuI/AAAAAAAADmY/NRQDfzz1YHUmw4Ndv_JQkgF_HjGh8LbcQCLcBGAs/s400/2.erin%2B%2528layar%2529.jpg)
Peneliti di BASI (Badan Antariksa Seluruh Indonesia) yang baru saja kembali dari luar negeri sehingga logat bicaranya sangat Inggris sekali (mending Cinta Laura saja yang menjadi pengisi suaranya daripada Bunga Citra Lestari), dialah yang pertama kali menemukan meteor dan berusaha meyakinkan beberapa pihak untuk bertindak, sayangnya dia "dibuang" begitu saja saat penanganan meteor ini diserahkan pada ilmuwan dari luar negeri. Karena itu dia meminta bantuan si Juki agar bisa "mengubah" berbagai data yang ada di BASI.
Spoiler for Apa Yang Salah ???:
![[REVIEW FILM] Si Juki The Movie : Panitia Hari AKhir ; Resiko Menjadi Mainstream](https://dl.kaskus.id/2.bp.blogspot.com/--YZj6YGg-wk/WksPa4IFtFI/AAAAAAAADmc/_GMBGJZf83oorAU2qf1in2q0BdoE3MXRwCLcBGAs/s320/3.serem%2B%2528ligaviewer%2529.jpg)
Jika berbicara tentang film animasi, umumnya 3 hal ini adalah yang akan anda perhatikan :
- animasi
- suara / dubbing
- cerita, humor, dll
Si Juki The Movie memakai animasi 2D disaat animasi 3D sedang trend, sebenarnya ini tidak masalah selama kualitas animasinya bagus (gerakan halus tidak patah-patah, ekspresi karakternya terlihat lucu, dll), sayang pada akhirnya animasi film ini masih terbilang biasa-biasa saja dan kurang bisa menyampaikan humor yang terkandung dalam film ini.
Untuk Dubbing sendiri seperti yang sudah ane tulis di atas, ada saatnya dialog bagus tapi animasinya kurang mendukung dan sebaliknya, bahkan terkadang saya tidak bisa mendengar jelas beberapa suara dalam film ini karena terlalu pelan/cepat, apakah para dubber di film ini kurang bsia menghayati tokoh yang mereka perankan ???. Mungkin satu-satunya dubber yang cocok di film ini adalah Jeremy Teti si "BBM Campuran", tapi itu juga karena di film ini beliau berperan sebagai pembawa berita yang tidak memakai celana

Dan dari segi story film ini terlihat sangat "aneh" dan tidak cocok dengan karakter si Juki dengan memasukkan unsur "menyelamatkan dunia", meskipun si Juki sendiri memiliki beberapa cerita panjang dalam bentuk komik yang bagi ane lebih masuk akal daripada cerita di film ini.
Si Juki sendiri bagi ane lebih cocok jika bercerita tentang kehidupan sehari-hari / kehidupan anak kost yang dibumbui dengan aksi-aksi anti-mainstream ala si Juki, jadi kenapa film ini harus membuang mentah-mentah unsur yang membuat si Juki terkenal ???
Apa karena hanya ingin menjadi mainstream sampai harus berkorban sejauh ini Juk ???
Spoiler for conclusion:
Animasi kurang mulus, dubbing naik turun, cerita sangat mudah untuk dilupakan, dan kurangnya penjelasan tentang berbagai karakter adalah berbagai kelemahan yang ane temukan pada film ini.
Untuk humor harus saya diakui jika beberapa diantaranya memang sangat lucu, tapi semua itu percuma jika eksekusinya kurang, alhasil ane hanya bisa 50% terhibur dengan humor yang ada.
My Score
40, Resiko Menjadi Mainstream
sumber : blog ane(dengan sedikit perubahan)
Quote:
Trit Ane yang lain

REVIEW TRANSFORMERS : THE LAST KNIGHT
REVIEW MARVEL GUARDIAN OF THE GALAXY VOL 2
REVIEW GAME OF THRONES SEASON 6 (AWAS SPOILER!!)
REVIEW Spider-Man Homecoming
REVIEW Mind Your Language (1977)
REVIEW Warau Salesman NEW : Doraemon dari Neraka
REVIEW Powerless : Hidup Normal Di Dunia Superhero
REVIEW Marvel The Defenders
REVIEW Annabelle : Creation
REVIEW The Hitman's Bodyguard
REVIEW Death Note (2017)
REVIEW Warkop DKI Reborn : Jangkrik Boss Part 2
7 Karakter Menarik Di Game Of Thrones Season 7
Review IT (1990)
Review IT (2017) ; Bukan Badut Biasa
Review Todd and The Book Of Pure Evil
Review Game Of Thrones Season 7
Review Colossal "Wanita" Perusak Kota
Review Kingsman : The Golden Circle
Review Pengabdi Setan (2017)
Review Pengabdi Setan (2017)
10 kejadian menarik di The Big Bang Theory Season 10
Review Kakegurui : Judi Membawa Nikmat
Review Gerald Game : Terjebak Di Kasur
Review Triangle (2009) : Derita Tiada Akhir
Review Happy Death Day
12 Unek-unek Ane sebelum Nonton Thor : Ragnarok
Review Thor : Ragnarok (Spoiler Alert)
Review The Witcher 3 (Spoiler Alert)
Review South Park The Fractured but Whole
15 Tahun .hack ; Game Offline Dengan Rasa online
Review What We Do In Shadows, Dokumenter Kehidupan vampire
Review Justice League; Telat 5 Tahun sih, Tapi....
Review Inhumas; Kemunduran Marvel Cinematic Universe
Review Disney Pixar "Coco" : Selamat Datang Di Kota Kematian
Review Adam Ruins Everything Season 2 ; Kembalinya SI Perusak Kehidupan
Review Crisis On Earth-X : Superhero VS NAZI
5 Alasan Untuk "membenci" Star Wars : The Force Awakens
Review Star Wars : The Last Jedi
Review Jumanji : Welcome To The Jungle
Diubah oleh XeoByo 02-01-2018 12:40
0
2.5K
Kutip
8
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan