Game Of Thrones season ini berhasil (kembali) meraih banyak review positif dari banyak pihak, padahal season ini hanya memiliki 7 episode saja!!!.

Season 7 ini benar-benar memanjakan keinginan para fans, dan jangan lupa kehadiran Naga semakin membuat Game Of Thrones menjadi serial TV "Mainstream" untuk ditonton tahun ini.

Tapi............

Semakin ke sini saya makin merasa jika serial ini semakin "tidak masuk akal" dengan banyaknya hal yang terjadi begitu saja (baca : Plot Hole), dan sampai sekarang saya masih belum bisa move on dari season 6 dimana Arya Stark bisa pulih dengan ajaib, dan di season 7 akan lebih banyak adegan yang tidak masuk akal (yang membuat beberapa karakter seperti memiliki ilmu teleport), siap-siap saja kagum/kecewa dengan season kali ini.

Oleh karena itu, review saya akan berisi BANYAK SPOILER, jangan lanjutkan membaca jika anda tidak siap!!! , ingat selalu pesan "neng Melisandre"

Setelah menunggu selama 6 season, akhirnya Daenerys Targaryen bisa kembali pulang ke Westeros, dan kali ini dia sudah siap untuk mengambil alih Iron Throne karena memiliki pasukan siap mati Unsullied dan para Dothraki yang akhirnya berani menyebrangi laut, belum lagi Daenerys memiliki 3 naga dan 2 sosok penting di Westeros, Lord "The Spider" Varys, yang walaupun kehilangan "Little Bird" tidak menurunkan kemampuannya sebagai penasehat, dan Tyrion Lannister, sosok yang sudah dianggap seperti "maskot" Game Of Thrones, dengan pasukan seperti ini hanya orang bodoh yang menganggap Daenerys tidak akan memenangkan perang ini!!

berarti saya termasuk orang bodoh dong karena memihak Cersei Lannister XD

Ternyata, meskipun memiliki pasukan kuat + tambahan aliansi dari House Greyjoy + Tyrell + Dorne, taktik perang Daenerys yang tidak mau melakukan serangan langsung ke King's Landing akhirnya malah menjadi bumerang karena pasukan Cersei berhasil menghancurkan aliansi Greyjoy + Tyrell + Dorne, apalagi taktik perang Trion mengambil alih Casterly Rock (Rumah para Lannister) menjadi sia-sia karena tambang emas di tempat ini sudah lama kering, malah pasukan Cersei berhasil mengambil alih High Garden (markas House Tyrell) yang memiliki banyak sumber daya.

Dengan semua kekurangan yang terjadi, untungnya Daenerys masih bisa melakukan serangan balasan dengan memakai salah satu naga miliknya (Drogon) dan pasukan Dothraki, adegan ini terbilang keren karena akhirnya kita bisa melihat naga Daenerys in action.



(Nice....)

Tapi imbasnya, adegan ini malah membuat penonton semakin bersimpati kepada Jaime Lannister dan Bronn.



(bye Jaime ???)

dan yang paling terburuk adalah Daenerys melupakan perang yang sudah ada karena mengalami jatuh C-I-N-T-A!!!

Satu lagi yang sudah diharapkan para fans, keluarga Stark yang terpisah selama ini akhirnya bisa kembali bersatu. Tapi mereka semua sudah bukan Stark yang dulu.

Bran Stark sudah menjadi sosok Three Eyed Raven yang bisa melihat hampir semua kejadian yang ada di Westeros meskipun hal ini membuat Bran terlihat tidak memiliki emosi, Arya Stark sudah menjadi sosok "Assasin" karena memiliki kemampuan Faceless Man (saya menjulukinya AryaCreed XD), dan Jon Snow hidup kembali dan menjadi King In The North (ini sih kejadian di season 6). Tidak heran semua hal ini membuat Sansa menjadi pusing 7 keliling.

Ke depannya kisah mereka hanya berputar di usaha Lord "Littlefinger" Baelish untuk "menghancurkan mereka dari dalam", bukan hal spesial sih, tapi kali ini Littlefinger harus berhati-hati karena lawan yang dia hadapi bukan manusia biasa XD.

Tapi saya mau mengkritik tindakan Arya Stark yang seharusnya tidak kembali ke Winterfell!!.

Jadi di awal season ini Arya yang memiliki kemampuan "mengubah Wajah" membunuh para petinggi House Frey yang telah membunuh beberapa anggota keluarga Stark. Setelah ini Arya berniat ke King's Landing untuk membunuh Cersei.

Tapi di tengah perjalanan Arya menemui Hotpie, teman lamanya yang memberi kabar tentang Winterfell dan Battle Of The Bastards, sontak hal ini membuat Arya ingin kembali ke Winterfell. Di tengah perjalanan Arya bahkan bertemu dengan penyanyi pujaannya yaitu Ed Sheeran!! (artis pemeran Arya Stark memang ngefans sama penyanyi yang satu ini XD),



(cameo kok gak guna)

Sampai di sini seharusnya tidak ada alasan bagi Arya Stark untuk kembali ke Winterfell bukan ??

Yup anda benar, sampai adegan ini terjadi..



Adegan dimana Arya dikepung sekelompok serigala dan menyadari bahwa pemimpin para serigala ini adalah Nymeria, Direwolf peliharaan Arya. Di sini Arya meminta Nymeria untuk pulang bersama dirinya (yang ditolak mentah-mentah) tapi akhirnya Arya menyadari suatu hal yang penting.



Kalimat ini pernah Arya keluarkan di season awal saat Arya kecil menyadari bahwa dia tidak ingin menjalani hidup layaknya putri bangsawan, bagi Arya itu bukanlah hidup yang pantas baginya. Seharusnya hal ini mengingatkan Arya akan tujuan hidupnya saat ini yaitu membunuh orang yang ada di daftarnya (baca : pergi ke King's Landing). Tapi yah gitu, akhirnya Arya malah kembali ke Winterfell dan bertemu dengan keluarganya. Klo begini akhirnya kenapa harus ada adegan bertemu dengan Nymeria ??? sungguh sebuah adegan yang tidak berguna.

Satu-satunya hal menarik yang Arya lakukan di Winterfell (selain menakut-nakuti Sansa) adalah saat dia melakukan sparring dengan Brienne Of Tarth (baca : cetar). Sayang adegan ini berlangsung sangat singkat.

Di tempat lain, Samwell Tarly diminta oleh Jon Snow untuk pergi ke Citadel, tempat di mana Sam akan belajar untuk menjadi seorang Maester (ahli sejarah,dokter,dll, pokoknya mirip2 dengan "orang pintar") dengan harapan dapat menemukan cara untuk melawan Whitewalker. Tapi untuk menjadi Master dibutuhkan waktu bertahun-tahun sehingga tidak mungkin Sam akan dapat menjadi Maester tepat waktu.

Ditambah lagi, Sam hidup layaknya seorang pembantu di Citadel dimana dia harus mengurus segala kebutuhkan hidup para orang tua (baca : Maester) yang ada di sana, termasuk mempersiapkan makanan dan membersihkan sisa-sisa pembuangan mereka (baca : feces) para Maester, sungguh ini adalah adegan yang sangat-sangat-sangat menjijikan dalam sejarah Game Of Thrones sehingga disarankan anda sedang tidak makan saat melihat adegan ini.



(siap-siap mual)

Tidak kuat dengan perlakuan yang dia terima, Sam akhirnya mengambil jalan nekat dengan mengambil beberapa buku di area terlarang, dari buku-buku ini dia mendapat info tentang tambang Dragonglass (salah satu benda untuk membunuh White Walker) yang berada di bawah Dragonstone (tempat Daenerys berada saat ini) lalu memberitahu hal ini kepada Jon Snow.

Tapi Sam melakukan 2 hal menarik lainnya di Citadel yaitu mengobati Ser Jorah Mormont yang terkena penyakit Greyscale dengan bantuan buku terlarang + jiwa "nekat" (karena penyakit ini gampang menular), kisah Ser "Friendzoned" Jorah sendiri sebaiknya tidak saya ceritakan karena sangat sedih :'( .



(ih seremmmm)


Hal lain yang Sam temukan adalah sebuah "Marriage Annulment" (pembatalan pernikahan) atas nama PIPPPPPP (sensor dulu XD) yang nantinya akan mengungkap identitas salah satu tokoh penting di Game Of Thrones.

Setelah mendapat kabar tentang tambang Dragonglass, Jon Snow berniat menemui Daenerys untuk meminta Dragonglass walaupun tindakannya diprotes oleh para Lord lainnya yang ada di Winterfell. Untungnya Jon akan ditemani oleh Ser Davos.

Apa yang seharusnya menjadi pertemuan penting malah menjadi ajang PDKT karena ternyata Daenerys "jatuh hati" pada Jon Snow meskipun Jon membutuhkan waktu untuk meyakinkan Daenerys bahwa ancaman White Walker itu nyata. Daenerys hanya menginginkan Jon untuk "Bend The Knee" (baca : berpihak) dan membantu Daenerys untuk memenangkan perang setelah masalah White Walker berakhir, tentu saja awalnya Jon ogah untuk melakukan hal ini XD, malah akhirnya dia bisa meyakinkan Daenerys dengan gambar yang dia temukan dalam sebuah gua, hal ini membuat Daenerys mulai melupakan tujuan aslinya untuk mengambil Iron Throne dan memilih untuk mendukung Jon meskipun dia sendiri belum percaya 100% bahwa White Walker itu nyata.



(ada yang bilang klo Jon-lah yang menggambar di gua ini XD0

Dengan diselundupkannya Tyrion ke King's Landing untuk mengadakan "gencatan senjata", Jon akhirnya diminta untuk menangkap "mati-mati" White Walker untuk dijadikan bukti. Dan disini Jon mengumpulkan beberapa pria pemberani untuk pergi menangkap White Walker. Dan mereka dijuluki "Westeros Suicide Squad" (ini julukan yang diberikan Netizen kok XD).

Meski pada akhirnya berhasil menangkap "mati-mati" sebuah Wight (salah satu jenis White Walker), Jon dan pasukannya akhirnya terkepung di sebuah danau beku, dikelilingi oleh pasukan White Walker yang siap membunuh mereka.



Untungnya sebelum hal itu terjadi, Jon meminta Gendrys untuk pergi duluan ke Castle Black agar bisa mengirim Raven untuk Daenerys.

Dan sepertinya Raven yang dipakai adalah Raven kelas elit karena Daenerys dengan cepat langsung menyusul ke tempat Jon XD.



(pantes nyampenya cepet)

Bahkan Daenerys tidak segan-segan untuk membawa 3 naga miliknya untuk melawan pasukan Night King, bahkan tak lupa Daenerys memakai jubah koleksi musim dingin House Targaryen yang terlihat elegan XD.



(fabulous)

Semua terlihat indah, sampai Night King, selaku pemimpin para White Walker mengeluarkan bakat terpendamnya yaitu melempar lembing XD.hanya 1 kali lempar dia berhasil membunuh Viserion (gila OP banget!!). Beruntung Jon dkk berhasil kabur dari semua ini.



Wow, Night king seharusnya tampil di olimpiade XD



(dan medali emas jatuh kepada....)

jadi 1 "zombie" kecil ditukar dengan 1 naga, tidak heran kejadian ini pantas untuk disebut.



(You are totally right, Mr Trump XD)

Balik lagi ke Night King, berbekal rantai yang entah mereka dapat darimana, para White Walker berhasil menarik Viserion dari dasar danau lalu diubah menjadi salah satu dari mereka.

Dengan bukti di tangan mereka, Jon dan Daenerys mengatur pertemuan dengan Cersei agar bisa "mempresentasikan" penemuan mereka.



(serasa agen MLM aja nih si Jon Snow XD)

Salah satu adegan terbaik di sini adalah saat The Hound menemui The Mountain, mungkinkah akan terjadi duel dua saudara ini di masa depan ???



(masih menunggu Cleaganebowl....)

Presentasi Jon Snow cukup membuat heboh, bahkan Euron Greyjoy saja memilih untuk kabur ke pulau lain sampai perang ini selesai XD, Cersei akan menyetujui aliansi ini JIKA Jon Snow bersikap netral setelah perang melawan White Walker ini berakhir.

Sayangnya karena Jon memiliki sifat jujur (baca : sudah berpihak kepada Daenerys) maka dia tidak bisa menyetujui syarat yang Cersei berikan, untungnya aksi "silat lidah" Tyrion mampu mencairkan hati Cersei (ada teori cukup menarik pada adegan ini), tapi di balik itu semua Cersei tidak ingin mengirim pasukan untuk membantu Jon. Sontak hal itu membuat Jaime kesal dan akhirnya memilih untuk meninggalkan Cersei. Larinya Euron ternyata sudah direncanakan Cersei karena dia meminta Euron untuk membawa The Golden Company, tentara bayaran terkuat di Westeros (tapi mahal XD, untung saja Cersei sudah di "endorse" sama Iron Bank).



sekedar mengingatkan saja, Cersei kan sedang hamil....

Sam akhirnya bertemu dengan Bran lalu mulai berdiskusi tentang pembatalan pernikahan yang ternyata merujuk kepada pasangan Aegon Targaryen dan Lyanna Stark, 2 tokoh penting dalam sejarah dunia Game Of Thrones (kapan lagi 1 perempuan bisa menimbulkan perang besar ??). Anak yang Lyanna lahirkan dengan bayaran nyawanya dan dititipkan kepada Ned Stark adalah Aegon Targaryen yang nanti akan dianggap sebagai Bastard (anak haram) dari Ned Stark, anak ini berganti nama menjadi.....

Jon Snow

That's Right, dengan begini Jon Snow adalah pewaris sah dari Iron Thrones, mengalahkan Daenerys.

Tunggu tunggu, klo Jon Snow termasuk keluarga Targaryen berarti Daenerys adalah bibi dari Jon, dan jika Daenerys jatuh cinta kepada Jon Snow berarti ????

Oh tidak, mereka berdua keburu "berbahagia" sebelum mendengar kabar "duka" ini

Di lain pihak, pasukan Night King berhasil mencapai The Wall lalu menghancurkan The Wall dengan bantuan "zombie" Viserion. Ya gitu, endingnya ngegantung (lagi).

Sebagai pencipta Game Of Thrones, sudah tentu kakek George menjadi sangat sukses dan kaya, tapi itu semua tidak mengubah gaya hidupnya yang sederhana karena konon dia masih memakai komputer jadul untuk menulis Game Of Thrones, tapi dia juga masih sempat meluangkan waktunya untuk melakukan hal-hal lain seperti main di beberapa film sebagai cameo.

Sampai sekarang George masih memiliki hutang 2 novel lanjutan Game Of Thrones (The Winds Of Winter dan A Dream Of Spring) yang sudah bertahun-tahun "belum" dia selesaikan, pokoknya kakek memiliki 1001 alasan untuk mengelak dari pertanyaan kapan novel berikutnya selesai XD (inilah yang membuat kisah serial TV Game Of Thrones sudah sangat menjauhi versi novel). Kakek George ini juga konon katanya memiliki hubungan rivalitas dengan J.K Rowling XD.

Tapi biar begitu kita harus tetap memberi respect kepada kakek George ini, bukan karena umur tuanya, tapi karena kakek ini memiliki kemampuan untuk mengatur hidup/mati karakter yang kita sukai di serial ini. Pasti kalian semua tidak mau jika Game Of Thrones berakhir seperti ini bukan ??

Meskipun memberikan banyak hal yang diinginkan fans, saya rasa semakin ke sini Game Of Thrones akan semakin "tidak logis" dengan banyaknya plot hole (beberapa tidak tertulis di postingan ini) yang ada, jadi mungkin saja akhir serial epic ini akan sangat tidak terduga dan tidak memuaskan. Apalagi dengan penantian 2 tahun semakin membuat kesal para fans.

Tapi tetap saja hal ini tidak akan memudarkan "pesona" Game Of Thrones yang sudah berjalan selama ini, saya yakin masa depan franchise ini masih cerah walaupun harus menanggung banyak kejanggalan.

Apa mungkin kakek George sudah merencanakan semua ini sehingga nantinya ending versi Novel akan lebih baik ketimbang versi TV ??


My Score

60, Winter Is Here!!

*score awal 75, minus 10 karena plot hole, minus 5 lagi karena harus nunggu 2 tahun