Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI, Kukuh Hadi Santoso menyatakan dirinya telah menerima instruksi Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk mencopot baliho atau poster yang memuat gambar Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik dan Ketua DPC Partai Gerindra Nuriana atau Nuri Shaden. Pencopotan tetap dilakuan meski Ahok saat ini masih tercatat sebagai politisi Gerindra.

"Saya kemarin di BBM sama Pak Wagub (Ahok) untuk copot itu baliho Pak Prabowo, dan saya langsung perintahkan Kasat Pol PP Jaksel (Sulystantoro) untuk copot, katanya sudah semalam," ujar Kukuh di Balaikota, Jakarta Pusat, Kamis (16/5/2013).

Tetapi saat dirinya kembali menghubungi Kepala Satpol PP Jaksel, ternyata baliho yang dicopot yang berada di dekat Pasar Mampang. Ia pun langsung memerintahkan agar semua poster ataupun baliho sebagai alat kampanye segera ditertibkan dari ruas jalan.

"Ini saya ditanya terus sama wartawan, itu sudah dicopot belum? Kenapa hanya di Pasar Mampang, itu semua harus dicopot jangan satu-satu," kata Kukuh kepada Kasatpol PP Jaksel dengan tegas melalui telepon.

Selang beberapa lama, ia akhirnya mendapat laporan bahwa baliho tersebut telah dicopot. Kukuh kemudian memuji Ahok berani mengambil tindakan untuk mencopot baliho dari partainya sendiri, terlebih terdapat wajah Prabowo di baliho tersebut.

"Pak Wagub termasuk berani karena itu kan baliho orang partainya, berarti beliau berpikir setelah jadi Wagub menjadi milik warga bukan partai," ujar Kukuh.

Sumber

Nah, begini ini pemimpin yang benar menurut ane.
Ane bukan fans atau pendukung Jokowi-Ahok, tapi ane salut.

"Pak Wagub termasuk berani karena itu kan baliho orang partainya, berarti beliau berpikir setelah jadi Wagub menjadi milik warga bukan partai,"
Kata-kata di atas ini yang harusnya diingat semua pejabat publik

Menurut agan gimana ?

Mohon pada para juragan juragan sekalian jika agan suka thread ane, atau kalo agan belum ISO
Kaskuser yang baik selalu meninggalkan jejak. Minimal comment
Menjadi Silent Reader berarti anda tidak menghargai hasil karya orang lain.[/size]

Silahkan mampir gan, ini beberapa thread ane


Atau buka thread ane yang lain gan
Thread

Dukung perjuangan ane di
Milisi Perlawanan

Negeri Putih 001
Negeri Putih 002

Edit :
ini lanjutannya gan

Gerindra Tantang Ahok Turunkan Bilboard Nuri Shaden-Prabowo
Partai Gerindra mempersilahkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) menurunkan bilboard bakal calon legislatif Nuri Shaden dan Prabowo Subianto.

Namun Gerindra tak melihat pemasangan bilboard tersebut melanggar peraturan atau UU.

"Kenapa? (diturunkan), apa alasannya, aturan apa yang dilanggar," kata Sekretaris Fraksi Partai Gerindra Edhy Prabowo kepada Metrotvnews.com, Kamis (16/5).

Edhy menyatakan Gerindra akan mentaati peraturan yang berlaku. Gerindra pada dasarnya tidak keberatan dengan sikap Ahok.

"Sebagai pejabat publik dia harus memperlakukan semua warganya sama," kata Edhy.

Gerindra mengaku sikap Ahok memang berani. Tapi tentu penurunan bilboard harus dibuktikan dengan pelanggaran.

"Intinya begini, kalau memang melanggar aturan silahkan diturunkan...kita akan mentaati kok," tegasnya.

Sebelumnya, Ahok akan meminta kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk mencopot poster kampanye yang menyalahi aturan.

Hal itu juga berlaku untuk poster atau baliho kampanye yang memuat foto Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Baliho yang memuat foto salah satu kader Partai Gerindra dari kalangan selebritas, Nuraina atau Nuri Shaden, dan Prabowo itu dipasang di jalan layang Kuningan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

Baliho itu memuat tulisan, "Nuraina (Nuri Shaden) Ketua DPC Gerindra Jakarta Selatan."

Sebagai Wagub DKI Jakarta, Ahok mengatakan bahwa seharusnya calon anggota legislatif dapat mematuhi aturan Pemerintah Provinsi DKI dengan tidak memasang reklame di Ibu Kota.

Meskipun didukung Partai Gerindra, Ahok akan tetap mengambil tindakan atas pemasangan reklame dari partainya sendiri.
Sumber

Kalau dilihat dari kontennya sih kayaknya Ahok gak peduli mau gambar siapa, kalo nyalahin peraturan ya dicopot.
Ane sih positive thinking aja, Ahok melakukan itu demi Jakarta

Gimana menurut agan-agan sekalian?