Hai Gan/Sist Saya Mau Mencoba Berbagi Cerita Kisah Hidup Saya Yang Absurd Ini di akun ke2 ane,Nama Tokoh Saya Samarkan Supaya Menjaga Privasi Tokoh Yang Ada Dalam Cerita Ini Masing-Masing( btw ada yang ngga gua samarkan ya ),Bagi yang Kepo Bisa follow ig gua . Kalo agak bingung dan heran Anggap Aja Cerita Ini Fiksi Karena Saya Mau Menjaga Privasi Para Tokoh" di Cerita Saya Ini.Dan Maaf ya gan kalau tulisan saya salah-salah/acak-acakan,maklum saya bukan lulusan sastra gan...
Quote:
BlackKarma
Sebagaimana mestinya kehidupan, aku akan menerima karma yang aku perbuat. Dan kamu akan menerima karma yang kamu perbuat.
Sesampai di lombok, bergegas mengabari ily melalui pesan line dengan kegembiraan kalau gw akhirnya bisa liburan dengan senang hati.
Gw : ily, aku baru sampai bandara skrg.
Bergegas gw lanjut untuk mencari taxi untuk ke pelabuhan, di lombok. Karna tujuan gw kali ini ke Gili meno.
Disaat perjalanan, gw memandangi kiri kanan dan bangunan yang runtuh akibat gempa yg terjadi di lombok. Dengan tatapan biasa aja gw melihat kiri kanan tanpa ada rasa yg tersentuh.
HG : kasihan yah mereka
Gw :
ntah kenapa disaat pertanyaan itu keluar dari pak hg, gw bingung mengeksrepsikannya. Gw juga heran dengan diri gw kenapa gw kek begini.
Selama Perjalanan gw hanya berdoa agar semua pulih kembali seperti semula untuk warga lombok dan sekitarnya karna kejadian alam ini.
30menit sebelum gw sampai pelabuhan, gw bersama pak HG dan pak supir taxi behenti sejenak di tempat makan yang sejuk dan bagus ini.
Spoiler for pic:
Sambil memandangi dari sini, terlihat diujung sana bahwa pelabuhan sebentar lagi akan sampai.
Quote:
Sesampainya di pelabuhan, gw dan pak HG berdisuksi tentang kapal yang akan dinaiki untuk menyebrang ke gili meno. DIkarenakan ada 3 opsi yg di ceritakan oleh pak supir
Pak supir : pak supir mengatakan bahwa opsi
1. naik kapal yg bareng" dan harus menunggu kapal full sekitar 10-15org . Seingat gw klo ga salah kisaran 20-50rb per orang
2. menyewa kapal hanya untuk kita ber3. Kalau ga salah 450 - 600 PP
3. Berenang
Gw : nih klo pak HG saya yakin banget bisa "sambil peragain tangan berrnang dan nunjuk nunjuk ke pak HG , kalau saya ga bakalan bisa pak suer dah .
Sambil cengengesan gw dan pak supir taxi, pak HG cuman diem sambil kebingungan karna dia ga bisa memahami bahasa indonesia kalau ada yg berbicara sangat cepat.
Jadi gw dan pak HG memilih opsi ke 2 untuk kita ber 3.
"Btw yg gw maksud kita ber3 itu bukan pak supir juga ikut ya, tapi ada org yg ga bisa gw sebutin atau gw masukin dicerita ini"
Spoiler for ga tau gw ini disebutnya kapal apa wkwk:
Quote:
Sesampainya di gilimeno gw lihat juga bangunan bangunan dan restoran yg terbengkalai dan rusak dikarenakan kejadian alam itu.
Pak hg menceritakan dulu disini sangat indah sekali dan sangat bagus. Dia menceritakan kisahnya saat dia berada disini.
Ngga lupa gw dan pak hg berpencar mengelilingi pulau ini . Bukan tanpa sebab gw mengelilingi pulau ini, sebabnya karna kita butuh BIR , ntah kenapa para warung dan resto kehabisan BIR disaat kami liburan di gilimeno . Hampir 1jam gw dan pak hg berpencar ternyata pak hg menemukan tempat 1 toko yg masi menjual bir
Dengan hati yg bergembira kita berdua jalan sambil cengar cengri kek kuda.
Saat sampai dipenginapan, gw lalu mengajak pak hans untuk foto ke tempat yg bagus.
Spoiler for nyantai dulu :
Spoiler for keheningan:
Quote:
Sebelum malam tahun baru dan pergantian jam gw selalu memikirkan.
"Hai ren, udah selama ini yah ternyata gw masi belum berani ungkapin cinta gw ke lu"
"Kenapa kisah cinta gw selalu tragis dan menyedihkan ya"
"Kenapa, kenapa dan kenapa. Apa gw emang ngga pantes untuek dicintai? Atau cara gw mencintai seseorang salah?"