Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mbah.utukAvatar border
TS
mbah.utuk
PENDEKAR LERENG CIREMAI
PENDEKAR LERENG CIREMAI

As-salāmu alaykum wa-raḥmatu -llāhi wa-barakātuhu..

Salam sejahtera,, jumpa lagi buat agan2 semua semoga dalam keadaan sehat selalu.

Kali ini ane akan menuliskan sebuah kisah Tentang seseorang yang bernama KARIM.....bagaiamana kisah nya langsung saja...cekidotttt


JAWA....merupakan suku yang menjunjung nilai nilai spiritual dan unggah ungguh kahuripan...dimana suku ini menyebar kesegala penjuru bumi untuk mencari dan mengamalkan ilmu mengabdi mengasuh dan mengagungkan nilai kehidupan yang bermartabat yang disebut topo ngrame....dimana nilai nilai inti dari sebuah ilmu di dapatkan bukan hanya dipelajari dan digunakan...tapi mereka menemukan nilai nilai dari kehidupan..

Sehingga mereka memahami inti inti dari keilmuan bukan seperti jaman masa kini yang mempelajari ilmu lalu dipamerkan untuk mendapatkan pengakuan kehormatan dan kemewahan...

Kita hanya disibukan takjub dan mengutuk tingkah seseorang tanpa mau mengubah dunia nya sendiri...
Pemikiran yang sempit pengetahuan yang diperumit oleh penghakiman pengetahuan yang tak seberapa membuat manusia menjadi bangga akan kekeliruan dan kebodohanya,
Semoga kita semua cerdas memilah



Ditengah teriknya matahari aku bersembunyi diatas pohon mangga kesukaanku yang terhampar di sekeliling rumah ..aku sengaja bersembunyi diatas pohon yang rimbun dan lebat dipekarangan rumah ku yaa sembunyi dari emak ku yang galak nya minta ampun...kalau di bentak 1x saja tubuh ku gemetar rasanya..

Aku bersembunyi sambil menikmati mangga yang sudah matang2 di atas sini tentu nya emak takan menemukanku hehe aman...aku yang saat itu masih berusia 16 tahunpun lagi dalam masa bandel2 nya

Emak: hmmm baguss ya kamu berani2 nya membohongi ku...turun sini atau kulempar dengan batu biar bocor sekalian..

Aku yang terkagetpun hampir jatuh dari ketinggian 10 meter ..ahhh apes kena marah ini..kok emak bisa tau aku .disini sih ya..aku pun bergegas turun dan membuang mangga yang habis ku gerogoti itu..

Emak: nangkring diatas pohon makan mangga sudah kaya beruk saja kamu ini..
Kenapa kamu batal puasa HAH...!!

Aku yang gemetar di bentak emak pun terbata bata meminta maaf..

Aku.: maaf mak aku tak tahan liat mangga kesukaanku itu yang matang diatas sana rasanya manis harum pula..

Emak: Kamu lupa yang emak ajarkan padamu tiap malam..jangan mudah tergoda dengan penampilan luar dari sesuatu yang kamu lihat..karena itu akan jadi kelemahan mu dan bisa membuat mu celaka MENGERTI...!!!

Aku: iya makk..tapi mksudnya apa ya jangan tergoda penampilan luar itu bisa jadi kelemahan ku dan celaka mak...?

Dengan polos aku bertanya pada emak..

Emak; lihatlah sesuatu dengan ukuran akal dan perasaan le dan batin ..coba kau lihat buah kedondong itu di luar nya mulus tapi didalam nya ruwet...tujuanmu di latih berpuasa agar RASA dalam batin pun peka terhadap sesuatu dan melatih akal fikiran mu agar tidak ceroboh ..kamu itu lelaki sudah bujangan pasti akan merasakan jatuh cinta pada wanita..kalau kamu hanya melihat kecantikan saja tanpa bisa melihat unggah ungguh dan sifat nya... kalo kamu tak belajar dari sekarang kamu akan tertipu oleh tampilan luar seseorang.  ....

Aku: ohh gitu ya mak...iya mak aku besok mau coba puasa lagi...terus bagaimana melatih rasa dalam diri kita mak....?

Emak:...ya awalnya kamu harus puasa dulu itu untuk meredam hawa nafsu mu...karena hawa nafsu itu adalah kabut tipis dari rasa sejatimu...contoh kalau ada 2 teman mu ngobrol...untuk mendengarkan dengan teliti tentu nya kamu harus menyuruh salah 1 teman mu untuk berbicara pelan atau diam dulu agar kamu bsa mendengar yang kmu tuju....setelah kamu memahami itu nanti akan kuberi tau apa itu konsentrasi dalam batin...

Aku yang mendengar sambil mencerna kata2 emak sambil manggut2 saja mencoba memahami lebih dalam...

Sore nya seperti biasa aku emak dan bapak solat magrib dan isya bersama di temani lampu minyak di sudut ruangan setelah selesai sholat satu persatu tamu pun pada berdatangan berkumpul di saung di depan rumah....

Ya mereka datang dengan tujuan yg berbeda beda jika yang datang menemui bapak biasanya akan belajar olah batin dan kanuragan pencak silat...kalau datang kepada emak akan belajar ilmu pengasihan dan ketajaman batin...aku pun kadang2 ikut kumpul di perbincangan emak bersama orang2 yang belajar..dan ikut juga menyimak ketika bapak memberi wejangan pada murid2 nya ..

meski aku belum paham betul apa yang mereka perbincangkan aku tetap ikut mendengar lalu aku bisa bertanya pada emak dan bapak...

Keseharianku adalah penggembala kambing dan nyari ranting2 kayu kering untuk masak emak...ohh iya sampai lupa perkenalkan nama ku KARIM...

Ketika aku menggembala kambing aku tidak menjalani puasa...awal2 nya aku belajar puasa yaitu puasa daud senin kamis...kalau senin dan kamis Aku cuma nyari rumput dan kayu bakar saja dilain hari itu aku menggembala bersama teman2 ku..karena di usia ku umum nya pada menggembala kambing kerbau...biasa nya aku ber 5 bersama teman ku  menggembala bareng yang pertama CALING 2 KOSIM 3 CASMAD 4  KANCIL karna badan nya paling kecil....mereka juga kadang2 main kerumah ku untuk belajar pada emak dan bapaku...

Ketika itu malam purnama aku dan teman2 ku ikut latihan pencak silat bersama orang2 yang lain tak banyak sih cuma 10 orang saja ...

Dihalaman rumah yang luas kami semua ikut latihan bersama dan diadakan sparing antar sesama murid..

Saat itu yg berpasangan adalah mang seno dan mang karta....
Keduanya memasang kuda2 dengan kokoh lalu mang seno menyerang duluan....

hiyaaaatttyt

Ia mengarahkan pukulan tangan kanan tepat menuju rahang bawah mang karta dengan sigap mang karta menangkis nya dengan tangan kiri nya dan membelokan ke arah kanan nya lalu mang karta mengarahkan siku kanan nya pada punggung mang seno sehingga dengan telak mang seno terjatuh kebawah kaki mang karta....

Bapak:...cukup...seno atur nafas mu dan minum dulu...ingat menyerang musuh jangan lengah..boleh kau gunakan kekuatan penuh tapi hitung juga langkah apa yang akan musuh mu lakukan ketika kamu menyerang...ingat saat kalian belajar ilmu janganlah jadi angkuh dan sombong..karena diatas langit masih ada langit...untuk mu karta gerak reflek mu sangat bagus dan tepat sehingga dalam 2 gerakan singkat kau mampu melumpuhkan lawan..tapi ingat tiap lawan itu punya kemampuan yang berbeda2 kalian harus waspada mengambil langkah...

Setelah itu mang seno dan mang karta bersalaman ....dan saat itu tibalah giliran kami anak2 kecil sparing saat itu yang paling unggul diantara anak2 kecil kebetulan adalah aku sehingga aku harus melawan 2 orang sekaligus... caling dan casmad lawanku saat itu...

Aku pasang kuda2 dengan kokoh mengatur pernafasan sangat penting dalam posisi ini...caling dan casmad kini ada dihadapan ku dan bergerak mencari celah menyerang ku mereka bergerak mengitari ku ...

Dan sialnya mereka menyerangku bersamaan dari arah yang berbeda...
Aku segera menangkis pukulan caling dan berguling ke depan meng hindari sapuan kaki  casmad...

Tak butuh waktu lama kali ini ku serang caling dengan pukulan menyilang megarah ke tulang rusuk nya dia menangkis lalu ku sapukan kaki ku sehingga membuat nya jatuh...

Tak terduga casmad menendangku dari belakang sehingga aku berguling kedepan merasakan punggung yang ngilu dia memburu ku dengan tendangan2 karna posisiku belum bangkit...

Kuhadang kaki kanan nya dengan telapak kaki ku sehingga membuat nya merasa tersandung sesuatu ketika dia goyah lalu ku raih tangnya dan membanting nya ketanah...

caling memburuku dan sempat ku berdiri menangkis setiap pukulan nya kubuang keluar dari tubuh ku dengan tangan kiri agar posisi badan nya ada dalam jangkauan pukulan ku telak kuberi pukulan ke ulu hati nya dan diapun terkapar....

Bapak:..cukup cukup...dalam latihan silat kalian diberikan aturan gerakan yang mempermudah kalian bertahan atau menyerang...dalam pertarungan nyata kalian harus sigap dan cepat mengambil peluang...dan ingat pandangan mata harus fokus dan jeli melihat pergerakan lawan ...amati berbagai titik agar kalian tau langkah kedepan setelah diserang...
Kalian caling casmad harus lebih fokus lagi kalau posisi kalian mengepung maka harus melihat celah yang hanya sekian detik saja bisa kamu dapat..karna kewaspadaan musuh akan lebih tajam ketika menghadapi lawan yang banyak...
Kunci para pendekar dulu susah dikalahkan walau di keroyok karna mereka mengukur langkah dirinya dan musuh sehingga ia punya jeda untuk menyerang titik vital musuh tanpa keduluan di pukul musuh...berapa banyakpun yang mengeroyok asal kamu bisa membuat jarak jadi setelah memukul, kamu bisa menangikis lawan...paham...

Kami semua mengangguk ...

Kami pun bersalaman dan saling ejek gerakan2 masing2...dan pada tengah malam itu bapak meminta murid yang paling senior untuk mengajarkan tekhnik pernafasan yang mengrah pada  kepekaan panca indra manusia...kami dengarkan dengan seksama sambil mempraktekan olah nafas itu...

Mang kartalah yang paling senior jadi ia memberikan arahan2 pada semua murid yang lain...kami semua bersila dihalaman rumah dan memejamkan mata sambil merasakan aliran nafas di hidung dan dada ...

suasana yang hening membuat konsentrasi makin bagus semua murid seakan memasuki alam bawah sadar nya masing2 rupanya meditasi ini bisa membuat kita nyaman dan mengalami berbagai macam sensasi setelah beberapa bulan menjalani nya...

Latihan2 itu terus aku jalani dan tentu nya tiap murid punya kemampuan yang berbeda tergantung tekun atau tidak nya mereka berlatih..

Bapak: Rasakan juga sesuatu dikeliling kalian pandang dengan rasa batin..rasakan udara yang kalian hirup ..desiran angin dan hawa di sekitar kalian...jangan difikir tapi dirasakan..

Kami semua semakin larut dalam olah nafas setelah mendengar kata2 bapak...

Yang aku alami ketika aku semakin fokus pada sekitar ku adalah hawa keberadaan orang2 yang bersila di halaman rumah ,badan mereka seperti memberikan pancaran warna entah bagaiamana ku menjelaskanya sulit kumenjabarkanya...ada yang memancarkan seperti warna kuning hijau merah putih bermacam2 karena warna nya tidak terang seperti warna dedaunan tapi agak memudar...


Sudah 1 jam lebih kami melakukan olah pernafasan dan bapakpun menghentikan latihan itu...

Bapak: apa yang kalian rasakan coba ceritakan...kau karta ceritakan..

Karta:" maaf eyang aku seperti merasakan keberadaan makhluk lain selain kita yang duduk disini...

Bapak:" apakah kau melihat nya?...

Karta:" mmm gimana ya..dibilang tak melihat tapi aku merasakan mereka di berbagai tempat di sekeliling kita..ada yang diatas pohon diatas saung diantara pohon pisang...tapi wujud nya tak terlihat hanya ada sesuatu yang bisa kurasakan bahwa mereka ada disana..

Bapak:" hmmmm...kau seno..

Seno": aku tak merasakan apapun selain merinding eyang..

Bapak:" kalau kau karim apa yang kau rasa le?..

Aku:" aku hanya melihat pancaran warna dari tubuh orang2 disini pak..apakah itu pak?

Bapak:"hmmm menarik juga...yang kau lihat itu adalah warna keadaan jiwa orang itu(aura) setiap waktu warna itu bisa berubah tergantung keadaan orang tersebut..contoh: jika kau melihat warna merah terang maka itu menunjukan energi orang itu sedang keluar untuk mengintimidasi atau bisa disebut orang itu sedang marah..atau menunjukan orang itu adalah seorang yang pantang menyerah atau ia sedang merasa bangga dengan dirinya..kalau merah nya meredup menandakan melemahnya bagian tubuh orang itu..

Aku: kalau warna nya kuning artinya apa pak?

Bapak:" kalau kuning menunjukan orang itu sedang bahagia dan ceria ia merupakan orang yang cerdas dan suka menghibur temanya...

Aku:" ohh begitu ya pak...kalau mengalami yang seperti mang karta itu bagaimana pak?..

Bapak:" ohh iya...artinya ia sudah mulai peka pada makhluk gaib atau disebut Jin..kau harus megasahnya lebih giat lagi karta..dan kau seno jangan takut pada kegelapan sebenarnya manusia bisa melihat dalam gelap asal inderanya di fungsikan semua buka di beku kan oleh ketakutan...

Seno:" iya eyang aku memang takut pada gelap...

Bapak:" baiklah sudah malam silahkan kalian pulang dan beristirahat ...kalau masih ada yang mau disini silahkan disaung saja...

Akhirnya merekapun bubar pulang kerumahnya masing2..

Keseharianku sebenarnya sama dengan pemuda2 lain nya hanya di malam2 tertentu aku dan ke 4 sahabat ku mengikuti pelatihan...

Aku pun suka nonton wayang kulit..tayub..ronggeng ketuk  di desa2 tetangga bersama teman2 yang lain...main kerumah perempuan yang kami sukai...di masa itu main kerumah perempuan itu  begitu ramai karna bukan 1 saja pria yang menyukai nya dan di zaman itu lumrah banyak pria kumpul di teras rumah perempuan yang disukai nya untuk saling ngobrol bersenda gurau mencari perhatian...meski tak jarang saat pulang sering terjadi insiden perselisihan antar pemuda karna memperebutkan 1 wanita..
..
Ketika itu malam sabtu aku dan ke4 teman ku CALING KOSIM CASMAD KANCIL...selepas isya berjalan kaki menyusuri malam untk mengantar kosim APEL kerumah wanita yang disukai nya...sebut saja RAMINTEN..yang berjarak kurang lebih sekitar 8km dari kampung ku...setibanya disana sudah ramai para lelaki desa sebelah sedang pada ngobrol bersama sama di teras rumah dengan lampu obor di depan nya...kami yang baru datang pun mengucap salam dan menyapa seluruh orang yg ada disana...

Puntennn......
Ucap kosim mengucap salam....

Kosim: ...sudah lama kang datang nya...(sambil menyalami 1 per 1 semua nya ada 8 orang)

Darmad: sudah ...kamu sendiri kenapa jauh2 datang kemari apa tak mengerti kalau sudah ada kami yang pasti lebih dulu kemari...

Jabar: hahaha mau ngajak saingan dia mad...

Kosim: ahh ya nama nya cari teman kang jauh juga gpp kan....Ten gimana kabar mu sehat...?

Raminten pun menyambut uluran tangan kosim dan menjawab  salam nya...

Raminten: iya kang sehat...mari sini duduk kang kumpul...

Kosim pun duduk di lincak halaman rumah  raminten ...dirumah raminten itu ada 4 perempuan yang kumpul menemani raminten ngobrol2 tak lain mereka teman2 raminten tetangga2 dekat rumah ramiinten...mereka bernama TURSINAH..DARWEN..KASRI..WATI...tak ayal ada nya mereka ber 4 membuat rumah raminten ramai karna menyukai ke 4 teman raminten...

Ngalor ngidul mereka ngobrol hingga sampai larut malam ke 4 teman raminten meminta ijin pulang..aku yang menaruh hati pada wanita yg bernama darwen pun mengajukan diri mengantar nya..

Aku: ..Dar mau gak aku antar kamu pulang...

Darwen: gak usah kang kan rumah ku deket cuma 100 meter dari sini..

Sambil malu2 dia menjawab..

Aku: ya gpp biar kamu tak takut lagian aku bawa obor  nih biar temen2 nunggu aku dulu anterin kmu...

Jabar:..kamu mau dianterin siapa Wen..aku atau si karim...(sambil menatap remeh pada ku)

Darwen:...gak perlu kang aku sendiri saja (sambil menatap ku sekejap..)darwen pun berlalu pergi...

Aku yang cepat tanggap segera mnyusul membawa obor menyusul nya...

Aku: apakah kamu suka sama si jabar wen? ....(pertanyaan ku mengisi kekosongan saat berjalan..)

Darwen: aku tak tau kang...( sambil ragu menjawab pertanyaanku)

Aku: lebih baik kamu pilih salah 1 agar tak jadi masalah kedepan nya...karena jujur aku suka pada mu..

Darwen; maaf kang aku gak bisa jawab itu sekarang ...permisi kang aku masuk rumah dulu...

Aku..: aku tunggu jawaban mu wen...

Aku pun kembali mengahampiri teman ku dirumah raminten mengajak nya pulang...tapi sesampainya disana hanya sisa aku dan ke 4 teman ku...orang2 yang lain sudah pulang sambil mengantar TURSINAH KASRI WATI kerumah nya masing2...
Kami pun segera pamit karna wktu hmpir jam 11 mlm..

Aku:...apa kalian juga menyukai gadis2 itu?

Di sela perjalanan ku pegang 1 obor di belakang dan 1 lagi di depan oleh caling..

Kancil:...iya dong memang nya kami mau terus menerus jadi obat nyamuk orang pacaran...

Kosim: heheh ya gpp lah cil ...tapi kalian memang nya sudah rundingkan siapa wanita yang kalian sukai agar tak sama2 menyukai 1 wanita...

Casmad: ya sudah dong sim..kamu kan sama raminten..karim sama darwen...aku sama wati..caling sama kasri...kancil sama tursinah....

Aku: ohh ya sudah kalau begitu...aman brati...

Ditengah perjalanan aku merasakan sekelebat ada pergerakan di balik rimbunan semak belukar..segera kumatikan obor...dan aku berjalan pelan dan agak mundur tertinggal dari rombongan teman ku yang asik ngobrol...
Dan benar saja dugaan ku di tengah jalan kami di kepung 8 orang tadi yang bertemu di rumah ruminten...

Jabar:..berhenti kalian.....berani2 nya kalian mendatangi perempuan yang kami sukai...

Caling yang paling depanpun kaget dan segera mengatur posisi kuda2 nya...

Caling: ..hei sebelum janur melengkung semua orang bebas menyukai wanita pilihanya...

Darmad:...tapi mereka semua sudah jadi incaran kami kalian mending tak usah mendekati mereka lagi...

Kosim:...hey darmad tak perduli mereka incaran kalian atau bukan...selama mereka belum menentukan pilihan kita bebas menyukai mereka ...

Darmad::...APA...!! kau cari masalah...dari kemaren kamu yang paling berani..kamu jagoanya kah...

Sambil membawa selonjor kayu di tanganya darmad menghampiri kosim....

Hiyaaatttt...

Dengan cekatan kosim menghindar dari amukan darmad...dan terjadilah keributan diantara kami mereka ber 4 di keroyok 8 orang sedangkan aku mengambil jarak dari mereka untuk mengungguli langkah... dan benar saja dugaan ku 1 per 1 teman ku di keroyok oleh 2 orang ....caling kosim kancil casmad jatuh bangun menangkis serangan mereka...

Aku segera melesat mengunci pergerakan mereka dengan menyerang titik vital nya 1 per 1...ku hampiri kosim dahulu kuraih sarung pemuda yang menghajar nya  kutarik kebelakang segera ku hajar mata nya ketika ia berbalik melihat ku....

jlebbbbb aaaaaaaaaaakkkhhhhhhj

Telak pukulan kanan ku mengenai mata nya...dia yang kelimpungan segera ku hantam ulu hati nya...dan ia pun tersungkur mencari nafas yang terasa sesak menghimpit perut nya...

Ku kejar lagi satu persatu agar pertarungan mereka imbang 1 lawan 1...

Ku incar si jabar yang kelihatanya lebih pandai gerakan silat nya karna kulihat caling hampir tumbang oleh pukulan2 nya jabar...ku berlari kedepan dan mendorong caling menjauh menabrak orang yang menghajarnya sehingga jabar hanya memukul angin di depan nya...segera kuraih lenganya ku pelintir kebelakang lalu ku tendang bagian belakang dengkul nya sehingga ia tertunduk lalu ku hajari pelipisnya sampai ia terjembab ketanah ...rupanya ia tak siap mendapat serangan tiba2 dari ku sehingga membuat nya tak sadarkan diri...

INDEX CERITA

02 TURUN GUNUNG

03 TOPO NGRAME

04 DIMENSI LAIN

05 PERJALANAN

06 AKU KEMBALI

07 RENCANA PENYERBUAN

08 PERTARUHAN HIDUP DAN MATI
Diubah oleh mbah.utuk 28-02-2024 07:49
aripinastiko612
bukhorigan
gubtifaqih
gubtifaqih dan 18 lainnya memberi reputasi
19
10.8K
120
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Tampilkan semua post
mbah.utukAvatar border
TS
mbah.utuk
#28
TOPO NGRAME
PENDEKAR LERENG CIREMAI

Setelah sholat isya dilanggar kecil itu aku dan pak Hasan dan kang Darto sang jogo boyo atau keamanan dusun sedang bercakap-cakap tentang keadaan dusun yang pernah disatroni gerombolan maling,, tiba-tiba dari arah utara seseorang tertatih tatih menghampiri kami..

"pak...pak hasan... disuruh kerumah pak lurah katanya si Ranti kumat lagi pak"

"Ayoo kita kesana., kau ikut juga Rim"

Kamipun bergegas menuju rumah pak lurah yang lumayan besar disertai lampu patromak sebagai peneranganya,, akupun menunggu diluar duduk di kursi kayu bagi para tamu sedangkan pak Hasan masuk kedalam..

"HAHAHAHAHAHAHA KAUU TAKAN BISA MENGALAHKANKU HAHAHAHAH GADIS INI AKAN KUJADIKAN ISTRIKU HAHAHAHAHA"

"HEY Bukan kodratnya ia menjadi istrimu carilah dari golonganmu sendiri"
terdengar suara gemluduk dari dalam rumah rupanya Seseorang yang bernama Ranti itu kesurupan..


Tiba tiba BRAAAKKKKKK pagar rumah dari kayu itu jebol dan pak Hasanpun terlempar dari dalam, Akupun kaget dan segera menolong pak hasan..

"pakk apa keadanmu baik-baik saja,?"

"Uhhhhuueeekkkk uuhhuukk uhhukk siluman itu terus mengganggu warga disini tolong lah Ranti Nak karim" pak hasan terbatuk mengeluarkan darah karena dilempar dari dalam.. akupun segera masuk kedalam rumah itu, Dan saat sampai didalam kang Darto dan seorang lelaki paruh baya sedang dicekik bersamaan oleh seorang Wanita mungkin itu yang namanya Ranti.. saat hendak dilempar aku mencegah nya..

"BERHENTII...!!! APA MAKSUDMU MENGGANGGU WARGA DISINI"

"JANGAN IKUT CAMPUR KAU BOCAHH HAHAHAHAH ATAU KAU KUBUAT REMUK "

Tiba - tiba harimau yang sedari tadi sore tak kulihat kini muncul disampingku dengan posisi siap menerkam Ranti..

"Kalau kau berani keluar dari tubuh Wanita itu,!!!"

"BAIK AKAN KULAYANI KAU SUDAH LAMA AKU TAK MENEMUKAN LAWAN YANG SEPADAN"

Rantipun terkulai lemas dan ambruk,, ahh syukurlah kalau dia tak kerasukan lagi segera ku minta pak lurah memberinya minum dan menutup jalur indra ke 6 nya agar ia tak mudah dimasuki makhluk halus..

karena Ranti sudah siuman meski agak lemas tak ku gubris lagi tantanganku tadi karena dia sudah keluar kok jadi tak perlu susah payah mengeluarkanya hehehe..

S etelah itu aku segera menuju keluar melihat keadaan pak Hasan ku bawakan air minum agar tak membuat dada nya terlalu sesak..

"Gimana pak sudah mendingan,?"

"Agghhhh sudah mendingan nafasku tak terlalu sesak cuma punggungku agak sakit..tapi bagaimana bisa kau dengan mudah mengeluarkan siluman itu Nak"

"ahh itu cuma aku berikan tantangan saja pak,baru dia keluar sendiri jadi tak perlu capek2 mengeluarkanya "

Pak hasanpun terkekeh namun dahinya jadi mengekerut.."kalau dia mengganggu lagi gimana nak"

"tak usah difikirkan pak.."karena kulihat macanku itu sedang bertarung dengan demit yang merasuki Ranti tadi dan kelihatanya harimau itu lebih unggul..

Akupun mencoba melakukan rogo sukmo untuk melihat pertarungan harimau melawan gendruwo yang cukup kuat itu , saat aku memasuki dimensi gaib kulihat harimau itu sedang menggigit leher gendruwo yang terkapar di tanah dengan kaki harimau mengingjak dada nya , akupun terkekeh karena melihat harimau itu seperti gemas sekali pada gendruwo ...


"AAAAAARRRRRRGGGGGGGGGGGG AAAAAAAHHHHHH AAAMMPPUUUNNN RAAADEEENNNN AAAMMMPUNNNN"

"RADEN RADEN gundul mu, aku bukan raden, masih mau bikin ulah lagi hah"

"AMPUNNN RADEN AKKU TAKK BERAANIII LAGII...AKKUUU JANNJII TAKAN MENGGANGGU MANUSIA LAGI"

"HMMM KALAU KAU MELANGGAR HARIMAU ITU AKAN MENGHABISI MU"

"IYA RADEN AKUU BERJANJJI AAARRRRGGGHHH"

"Aku bukan raden paham kau lepaskan dia"

Harimau itupun segera melepaskanya lalu menginjak badan gendruwo itu dan melangkah kearah ku, rupanya harimau ini masih gregetan juga..

"Maaf tuann yang kumaksud Raden ialah harimau disamping mu itu"

Akupun dengan salah tingkah melirik kearah harimau disampingku yang sedang tengkurap kepalanya menghadap kerarah lain dan mengeluarkan seperti orang menahan tawa terkekeh dengan perut yang berkedut kedut...jiangkriiiikkkk dia menertawakanku...

"karena perbuatanmu itu kau harus menerima hukuman hey siapa nama mu?"

Gendruwo itupun duduk bersimpuh dihadapanku dengan luka dan darah di tubuhnya..

"ampun tuan, nama hamba COKRO SADEWO"

"HMMM nama mu seperti bangsawan saja, nama itu tak cocok untuk mu kuberi kau nama KAWUK , kau ku hukum menjaga dusun ini dari segala makhluk yang berniat jahat pada warga disini tempat mu dipohon beringin diujung dusun ini"

"Baik raden aku akan menjaga warga disini"

"Kalau kau melanggar Harimau ini yang akan melahap mu karena dia sewaktu waktu akan mengawasimu, Ayo reng kita kembali"

Aku dan si Loreng pun meninggalkan Gendruwo itu dan kini aku dan pak Hasan disuguhi minuman dan makanan oleh pak Lurah,

"Terimakasih nak karim atas bantuanya putriku bisa selamat dari siluman itu"

"Tak perlu sungkan pak, sebenarnya itu gendruwo dia sudah diberi pelajaran dan hukuman untuk menjaga warga sini dari gangguan makhluk jahat dan aku tempatkan dia dipohon beringin diujung dusun sana "

"Oh begitu ya Nak kalau pohon itu ada yang nebang gimana nak"

"Pak lurah yang harus melarang warga bilang saja pohon pohon besar ini jangan ditebang agar udara didusun ini tetap sejuk jangan bilang rumah gendruwo nanti mereka malah meminta yang aneh aneh"

" IYA iya nak tak kusangka anaku bisa sembuh puluhan dukun tak ada yang sanggup mengobatinya , mari nak diminum teh nya "

"semua ini kehendak yang maha kuasa pak, iya pak terimakasih.!"


Tollooonnhggg tollooonnnggggg pakkk lurahhhh toloonnnggg

kami semua terkaget mendengar teriakan dari jalan di depan rumah pak lurah. dengan tergopoh gopoh orang itu menghampiri pak lurahh...

"Heyy kenapa kau man tubuhmu penuh luka"

"tolong pakk roombongan maling mengacak acak dusun ini " jawab nurman

"ayo kita kesana san kau bawa golok kan? Dan kau nurman bangunkan warga yang lain agar berkumpul dan membawa senjata kita harus melawan gerombolan bromo corah itu"

"baik pak lurah"

Nurmanpun bergegas memanggil para warga, dan tanpa basa basi kami segera menuju dimana maling itu berada.. tak lama kami berjalan ditemani lampu obor ditangan kiri dan senjata golok pedang di tangann kanan sesampai nya di sana..

"Hey berhenti kalian, kembalikan semua barang yang kalian jarah" ucap pak lurah

"hey lurah sialan apa kau sudah bosan hidup hah"

"kalian sudah dikepung, kami takan memaafkan kalian lagi, berulang kali kalian menjarah didusun ini"

"Ayo maju kalau mau mati "

para warga yang berbondong bondong datang langsung mengepung maling yang berjumlah 5 orang itu, salah satu warga mengayunkan golok yang terlihat mengkilap dan tajam...

Bukkkkk bukkk hantaman hantaman golok itu tak mempan pada maling itu hmm ia memakai ilmu kebal,,

"Ayo maju siapa yang berani melawanku"

Akupun meminjam golok pak lurah dan menacapkan nya ke tanah sambil membaca bismilah dan sholawat 7x ...

"Aku mau mencoba mu "

"hahahaha bocah ingusan seperti mu bisa apa,!! silahkan pilih bagian mana yang kau mau hhahahah"

Akupun berfikir bagian mana yang gurih kalo ditebas...ssslllaaaaasssssshhhhhhhhhhhh AAAAAARRRRRRGGGGGGGHHHHHHHHHH AHHHHHH
Raungan bos maling itu menggema disertai tangan kanannya yang terjatuh ke tanah para wargapun bersorak riang dan mengeroyok maling itu dan ternyta mereka punya ilmu silat , aku yang khawatir warga terluka segera memasuki kepungan warga, tapi ternyata kemampuan silat maling itu masih rendah tanpa mengolah tenaga dalam sehingga mereka tumbang dilempari batu di kepruk genter mereka semua terkapar dan dibawa ke balaidesa diamankan...


Setelah pagi aku berpamitan pada warga untuk melanjutkan perjalanan pada saat aku akan melangkah pergi tiba2 ada seorang ibu2 berlari menghampiriku..

"Nakk tunggu nak..nak karim tunggu"

Akupun berbalik dan mendekati sang ibu itu, " ya bu ada apa memanggilku,?"

"Nak tolong ibu,.tolong obati anak ibu nak"

"anak ibu sakit apa,?"

"ayo dilihat saja dulu nak"

"ayo mari bu,,"

Akupun berjalan mengikuti ibu itu setelah beberapa menit sampailah dirumah beratapkan jerami dan berdinding anyaman bambu, dengan burung perkutut disangkar sebelah kiri teras rumah nya dan aku mengamati burung itu sebentar,,

"ayo nak masuk"

Dalam hatiku mengucap bismilah istigfar dan sholawat lalu mengucapkan salam..

"assalamuallaiqum"

"waalaiqum salam"jawaban dari dalam rumah, lalu keluarlah pria paruh baya menyalamiku,

"mari masuk nak maaf gubuk kami berantakan"

"ahh tak apa apa pak rumah bapak lebih bagus dari pada gubuk saya dirumah, ngomong2 anak bapak sakit apa pak,?"

"bapak sendiri tak tahu nak sudah berobat ke mantri tapi tak ada perubahan"

Kulihat seorang gadis terbaring lemas diatas ranjang dengan badan kurus dan berwajah pucat...

"boleh saya lihat pak"

"iya silahkan nak"

Akupun duduk di samping gadis yang terbaring itu kupegang urat nadi di pergelangan tangan kanan nya terasa lemah lalu kusentuh dahi nya terasa hangat dengan keringat dingin keluar dari kepalanya..

"maaf pak kalau boleh tahu sakit nya mulai kapan ya dan weton anak ini apa?"

"weton nya legi,, pas sakit nya kalau tak salah selasa pahing nak" sambung sang ibu

"hmmm legi dan pahing ya.."

Akupun berfikir sejenak dan mengheningkan cipta,, "ibu tolong carikan daun lampes dan daun jeruk dan wuli jeruk di tumbuk lalu tempelkan di kening anak ibu dan nanti pijat paha nya kanan kiri ya bu"

"baik nak"

"oya bapak dapat burung perkutut dari mana"?

"ahh itu dapat di sawah beberapa hari sebelum anak saya sakit,,!"


"ohh begitu, saya lihat tadi sekilas burung perkutut ules nya semu merah artinya nya bramasulur dan sering berbunyi tengah malam artinya durganguwuh ,menurut cerita orang tua saya burung jenis ini akan membuat pemilik nya sering sakit bergantian,,waktu ditangkap burung perkutut ini mudah kan tak sulit"

"loh kok sampean tau nak..iya burung nya cuma lompat tak jauh waktu saya tangkap lalu saya tangkap lagi kena"

"mending bapak lepaskan saja semoga anak bapak cepat sembuh"

"Cholilah nak kalau seperti itu cara nya akan saya lepaskan, oh iya ngomong ngomong nak karim ini asal nya darimana,?"

"oh saya dari indramayu pak di daerah selatan di desa sukomaju pak"

"Wah indramayu sangat jauh dari sini nak , apakah boleh kalau bapak ada umur berkunjung ke desa nak karim,?"

"ah ya boleh saja pak masa tidak boleh.."

kamipun bercakap cakap sampai waktu menjelang jam 3 sore di iringi teh dan singkong rebus dari pemilik rumah,,

"pak pakk NINGSIH sudah sadar pak"

kamipun segera menengok Ningsih dikamar nya dan aku mengecek kondisi denyut nadi dan suhu badanya..

"keadaanya sudah membaik cuma masih butuh istirahat saja,, oh iya bu nanti buatkan jamu untuk Ningsih kunyit di parut lalu diambil airnya kencur jahe temu mangga di tumbuk bersama adas pulosari setengah sendok teh di rebus ditambah gula merah juga boleh,diminum pagi dan sore sebelum makan ya bu"

"iya nak terimakasih atas bantuanya"

"iya buk pak sama sama" kulihat ningsih pun tersenyum padaku lalu ia tertidur lagi karena masih lemas..

karena waktu sudah sore akupun berpamitan pada mereka dan melanjutkan perjalanan..
langkah demi langkah ku tempuh saat aku memasuki daerah yang rimbun oleh pepohonan yang besar besar membuat suasana semakin gelap..apa baik nya aku bermalam disini saja ya...
Tiba-tiba......

wusssssshhhhhhh wussshhhhh aku menghindar secepatnya beberapa tombak melesat kearah ku..wusshhhh wussshhh aku mengelak melompati batang pohon yang tumbang dengan cepat...

"hahahahahahahaha berhenti kau anak muda, serahkan semua barang-barang mu jika mau selamat"

Kini muncul dihadapanku beberapa gerombolan perampok dengan wajah sangar mengintimidasiku,,

"Maaf kang aku tak punya apa-apa ini hanya baju saja"

"Hey jabrig geledah dia.."

Salah satu anak buahnya menggeledah isi bungkusan kain yang ku bawa,

"silahkan kang kalau tak percaya"

"kosong bos hanya baju dan sarung kumal saja"

"Aaarrrggghhhhhh kalau kau tak punya apa-apa tinggalkan nyawamu disini"

Begitu cepat setelah ia berbicara anak buahnya ada 8 orang langsung menyerangku dengan senjata golok ditanganya...dan segera aku mengucap Bismilah dalam hati lalu mengalirkan energi perlindungan keseluruh tubuh ku dan energi untuk menyerang ditangan kanan ku..

Hhiiiyyyyyaaaattttttttttt wusssshhhh wussshhh ku menghindari ayunan golok dari musuh yang mengarah ke batang leher ku..ahh rupanya ini begitu berbahaya aku harus segera melumpuhkan mereka.. ku susun tenaga dan aliran udara disekitarku dan ku hantam kan kedepan dimana ada 4 musuhku menyerang dari depan....

WUUUUUSSSHHHHHH BRRRAAAAKKKKKKK mereka ber 4 tumbang ku beralih kebelakang namun ayunan golok itu menghantam lengan kiriku dan membuat luka robek ringan karena sudah kualiri energi pelindung namun berkurang karena tekanan untuk menyerang tadi...

hiyaatt bukkkkk buggghhhh bukkkggghhhh

kusapu kaki musuh dengan kaki ku hingga ia terjatuh dan kuhantam rahang nya membuat nya hilang kesadaran..dan ku segera berfokus pada mereka yang belum tumbang hingga kesempatan itu dibuat salah satu dari mereka menendangku membuatku terjatuh dan terguling...

aggghhhhhh siall jarak antar musuh terlalu pendek dan arena pertarungan terlalu sempit di halangi pohon pohon besar..akupun berlari mencari tempat yang lapang..

"Heyyy berhenti kau,,!!"

Tak begitu jauh didepan ada hamparan rumput yang lumayan cukup luas untuk bertarung, aku segera memasang kuda-kuda dan ke 4 orang itu mengepungku kini aku punya jarak untuk menyerang dan bertahan sambil berputar putar aku mencari lawan yang terlihat lemah agar tak membuat repot pergerakanku dan segera ku arahkan serangan ...ku incar pelipis nya ia menghindar namun sapuan kakiku kearah tumit nyamembuat ia terjatuh dan ku injak dengkul nya agar ia sulit bangun lagi..

hiyaaattt wussshhhhh srrrakkkkkk brrrruuggghhhhhh saat akan ku injak lagi terlihat sekelebat golok mengarah ke leher ku dari samping kiri aku segera merunduk dan melakukan putaran kaki ku kearah kaki lawan hingga ia jatuh..

brruuggghhhhh aaaaaaa kutarik kaki nya saat ia kesakitan terjatuh dan ku tendang dagu nya hingga ia tak sadarkan diri..kini tinggal 2 orang lagi namun 1 orang melarikan diri tinggal bos nya saja berhadapan denganku, Tak mau membuang waktu berbicara segera ku lancarkan serangan pukulan kearah wajah nya namun ia sudah membaca gerakan ku dan menangkis dan mebuang kearah kiri nya dan kini aku harus menerima hantaman keras dari siku kanan bos perampok itu hingga aku terguling...aaahhh sial aku terlalu terburu buru...

"Ayo anak muda maju kini tamat riwayatmu"

Diapun menarik golok dari warangkanya dan mengarah padaku aku yang masih tergeletak segera bangkit dan menghindari bacokan dari nya, rupanya ia punya dasar beladiri yang lumayan, aku harus berhati-hati..

wusssshhhhh wusssshhhh seranganya begitu dekat dengan arah ku menghindar hampir saja golok itu menebas telingaku.. jika begini terus aku bisa terkena seranganya maka akupun segera merapalkan ajian TAPAK GENI yang diajarkan Eyang sambil menghindari serangan bertubi tubi yang menyerang bagian fatal ditubuhku...kini terasa panas badanku setelah ku kontar energi Tapak geni dan kualirkan ke kedua tangan ku..

wusshhhh wussshhhh saat ia akan mengayunkan kembali golok nya segera aku mendekati nya agar aku bisa memotong gerakanya dan ku tangkis dengan tangan kiriku dan ku hantamkan telapak tanganku kearah dada nya,,,

pprraaaakkkkkkkkkk ssssssshhhhhhhhhhhh brruukkkkkkk ia terjatuh dengan kelulan asap di dada nya yang telak terkena pukulan Tapak geni,,

aaaaaaAaaaaaaarrrrgggghhhhhhhhh iapun berteriak kesakitan dan badan nya kelojotan seperti sapi yang dipotong lalu gerakanya pun terhenti bersama hembusan nafasnya..

Alhamdulillah aku bisa selamat, sepertinya ia perampok yang kejam sampai nyawapun ia ingin merampasnya..tak mau pusing karena mereka segera kulanjutkan perjalananku..
unclevello
aripinastiko612
rinandya
rinandya dan 9 lainnya memberi reputasi
10