Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mbah.utukAvatar border
TS
mbah.utuk
PENDEKAR LERENG CIREMAI


As-salāmu alaykum wa-raḥmatu -llāhi wa-barakātuhu..

Salam sejahtera,, jumpa lagi buat agan2 semua semoga dalam keadaan sehat selalu.

Kali ini ane akan menuliskan sebuah kisah Tentang seseorang yang bernama KARIM.....bagaiamana kisah nya langsung saja...cekidotttt


JAWA....merupakan suku yang menjunjung nilai nilai spiritual dan unggah ungguh kahuripan...dimana suku ini menyebar kesegala penjuru bumi untuk mencari dan mengamalkan ilmu mengabdi mengasuh dan mengagungkan nilai kehidupan yang bermartabat yang disebut topo ngrame....dimana nilai nilai inti dari sebuah ilmu di dapatkan bukan hanya dipelajari dan digunakan...tapi mereka menemukan nilai nilai dari kehidupan..

Sehingga mereka memahami inti inti dari keilmuan bukan seperti jaman masa kini yang mempelajari ilmu lalu dipamerkan untuk mendapatkan pengakuan kehormatan dan kemewahan...

Kita hanya disibukan takjub dan mengutuk tingkah seseorang tanpa mau mengubah dunia nya sendiri...
Pemikiran yang sempit pengetahuan yang diperumit oleh penghakiman pengetahuan yang tak seberapa membuat manusia menjadi bangga akan kekeliruan dan kebodohanya,
Semoga kita semua cerdas memilah



Ditengah teriknya matahari aku bersembunyi diatas pohon mangga kesukaanku yang terhampar di sekeliling rumah ..aku sengaja bersembunyi diatas pohon yang rimbun dan lebat dipekarangan rumah ku yaa sembunyi dari emak ku yang galak nya minta ampun...kalau di bentak 1x saja tubuh ku gemetar rasanya..

Aku bersembunyi sambil menikmati mangga yang sudah matang2 di atas sini tentu nya emak takan menemukanku hehe aman...aku yang saat itu masih berusia 16 tahunpun lagi dalam masa bandel2 nya

Emak: hmmm baguss ya kamu berani2 nya membohongi ku...turun sini atau kulempar dengan batu biar bocor sekalian..

Aku yang terkagetpun hampir jatuh dari ketinggian 10 meter ..ahhh apes kena marah ini..kok emak bisa tau aku .disini sih ya..aku pun bergegas turun dan membuang mangga yang habis ku gerogoti itu..

Emak: nangkring diatas pohon makan mangga sudah kaya beruk saja kamu ini..
Kenapa kamu batal puasa HAH...!!

Aku yang gemetar di bentak emak pun terbata bata meminta maaf..

Aku.: maaf mak aku tak tahan liat mangga kesukaanku itu yang matang diatas sana rasanya manis harum pula..

Emak: Kamu lupa yang emak ajarkan padamu tiap malam..jangan mudah tergoda dengan penampilan luar dari sesuatu yang kamu lihat..karena itu akan jadi kelemahan mu dan bisa membuat mu celaka MENGERTI...!!!

Aku: iya makk..tapi mksudnya apa ya jangan tergoda penampilan luar itu bisa jadi kelemahan ku dan celaka mak...?

Dengan polos aku bertanya pada emak..

Emak; lihatlah sesuatu dengan ukuran akal dan perasaan le dan batin ..coba kau lihat buah kedondong itu di luar nya mulus tapi didalam nya ruwet...tujuanmu di latih berpuasa agar RASA dalam batin pun peka terhadap sesuatu dan melatih akal fikiran mu agar tidak ceroboh ..kamu itu lelaki sudah bujangan pasti akan merasakan jatuh cinta pada wanita..kalau kamu hanya melihat kecantikan saja tanpa bisa melihat unggah ungguh dan sifat nya... kalo kamu tak belajar dari sekarang kamu akan tertipu oleh tampilan luar seseorang.  ....

Aku: ohh gitu ya mak...iya mak aku besok mau coba puasa lagi...terus bagaimana melatih rasa dalam diri kita mak....?

Emak:...ya awalnya kamu harus puasa dulu itu untuk meredam hawa nafsu mu...karena hawa nafsu itu adalah kabut tipis dari rasa sejatimu...contoh kalau ada 2 teman mu ngobrol...untuk mendengarkan dengan teliti tentu nya kamu harus menyuruh salah 1 teman mu untuk berbicara pelan atau diam dulu agar kamu bsa mendengar yang kmu tuju....setelah kamu memahami itu nanti akan kuberi tau apa itu konsentrasi dalam batin...

Aku yang mendengar sambil mencerna kata2 emak sambil manggut2 saja mencoba memahami lebih dalam...

Sore nya seperti biasa aku emak dan bapak solat magrib dan isya bersama di temani lampu minyak di sudut ruangan setelah selesai sholat satu persatu tamu pun pada berdatangan berkumpul di saung di depan rumah....

Ya mereka datang dengan tujuan yg berbeda beda jika yang datang menemui bapak biasanya akan belajar olah batin dan kanuragan pencak silat...kalau datang kepada emak akan belajar ilmu pengasihan dan ketajaman batin...aku pun kadang2 ikut kumpul di perbincangan emak bersama orang2 yang belajar..dan ikut juga menyimak ketika bapak memberi wejangan pada murid2 nya ..

meski aku belum paham betul apa yang mereka perbincangkan aku tetap ikut mendengar lalu aku bisa bertanya pada emak dan bapak...

Keseharianku adalah penggembala kambing dan nyari ranting2 kayu kering untuk masak emak...ohh iya sampai lupa perkenalkan nama ku KARIM...

Ketika aku menggembala kambing aku tidak menjalani puasa...awal2 nya aku belajar puasa yaitu puasa daud senin kamis...kalau senin dan kamis Aku cuma nyari rumput dan kayu bakar saja dilain hari itu aku menggembala bersama teman2 ku..karena di usia ku umum nya pada menggembala kambing kerbau...biasa nya aku ber 5 bersama teman ku  menggembala bareng yang pertama CALING 2 KOSIM 3 CASMAD 4  KANCIL karna badan nya paling kecil....mereka juga kadang2 main kerumah ku untuk belajar pada emak dan bapaku...

Ketika itu malam purnama aku dan teman2 ku ikut latihan pencak silat bersama orang2 yang lain tak banyak sih cuma 10 orang saja ...

Dihalaman rumah yang luas kami semua ikut latihan bersama dan diadakan sparing antar sesama murid..

Saat itu yg berpasangan adalah mang seno dan mang karta....
Keduanya memasang kuda2 dengan kokoh lalu mang seno menyerang duluan....

hiyaaaatttyt

Ia mengarahkan pukulan tangan kanan tepat menuju rahang bawah mang karta dengan sigap mang karta menangkis nya dengan tangan kiri nya dan membelokan ke arah kanan nya lalu mang karta mengarahkan siku kanan nya pada punggung mang seno sehingga dengan telak mang seno terjatuh kebawah kaki mang karta....

Bapak:...cukup...seno atur nafas mu dan minum dulu...ingat menyerang musuh jangan lengah..boleh kau gunakan kekuatan penuh tapi hitung juga langkah apa yang akan musuh mu lakukan ketika kamu menyerang...ingat saat kalian belajar ilmu janganlah jadi angkuh dan sombong..karena diatas langit masih ada langit...untuk mu karta gerak reflek mu sangat bagus dan tepat sehingga dalam 2 gerakan singkat kau mampu melumpuhkan lawan..tapi ingat tiap lawan itu punya kemampuan yang berbeda2 kalian harus waspada mengambil langkah...

Setelah itu mang seno dan mang karta bersalaman ....dan saat itu tibalah giliran kami anak2 kecil sparing saat itu yang paling unggul diantara anak2 kecil kebetulan adalah aku sehingga aku harus melawan 2 orang sekaligus... caling dan casmad lawanku saat itu...

Aku pasang kuda2 dengan kokoh mengatur pernafasan sangat penting dalam posisi ini...caling dan casmad kini ada dihadapan ku dan bergerak mencari celah menyerang ku mereka bergerak mengitari ku ...

Dan sialnya mereka menyerangku bersamaan dari arah yang berbeda...
Aku segera menangkis pukulan caling dan berguling ke depan meng hindari sapuan kaki  casmad...

Tak butuh waktu lama kali ini ku serang caling dengan pukulan menyilang megarah ke tulang rusuk nya dia menangkis lalu ku sapukan kaki ku sehingga membuat nya jatuh...

Tak terduga casmad menendangku dari belakang sehingga aku berguling kedepan merasakan punggung yang ngilu dia memburu ku dengan tendangan2 karna posisiku belum bangkit...

Kuhadang kaki kanan nya dengan telapak kaki ku sehingga membuat nya merasa tersandung sesuatu ketika dia goyah lalu ku raih tangnya dan membanting nya ketanah...

caling memburuku dan sempat ku berdiri menangkis setiap pukulan nya kubuang keluar dari tubuh ku dengan tangan kiri agar posisi badan nya ada dalam jangkauan pukulan ku telak kuberi pukulan ke ulu hati nya dan diapun terkapar....

Bapak:..cukup cukup...dalam latihan silat kalian diberikan aturan gerakan yang mempermudah kalian bertahan atau menyerang...dalam pertarungan nyata kalian harus sigap dan cepat mengambil peluang...dan ingat pandangan mata harus fokus dan jeli melihat pergerakan lawan ...amati berbagai titik agar kalian tau langkah kedepan setelah diserang...
Kalian caling casmad harus lebih fokus lagi kalau posisi kalian mengepung maka harus melihat celah yang hanya sekian detik saja bisa kamu dapat..karna kewaspadaan musuh akan lebih tajam ketika menghadapi lawan yang banyak...
Kunci para pendekar dulu susah dikalahkan walau di keroyok karna mereka mengukur langkah dirinya dan musuh sehingga ia punya jeda untuk menyerang titik vital musuh tanpa keduluan di pukul musuh...berapa banyakpun yang mengeroyok asal kamu bisa membuat jarak jadi setelah memukul, kamu bisa menangikis lawan...paham...

Kami semua mengangguk ...

Kami pun bersalaman dan saling ejek gerakan2 masing2...dan pada tengah malam itu bapak meminta murid yang paling senior untuk mengajarkan tekhnik pernafasan yang mengrah pada  kepekaan panca indra manusia...kami dengarkan dengan seksama sambil mempraktekan olah nafas itu...

Mang kartalah yang paling senior jadi ia memberikan arahan2 pada semua murid yang lain...kami semua bersila dihalaman rumah dan memejamkan mata sambil merasakan aliran nafas di hidung dan dada ...

suasana yang hening membuat konsentrasi makin bagus semua murid seakan memasuki alam bawah sadar nya masing2 rupanya meditasi ini bisa membuat kita nyaman dan mengalami berbagai macam sensasi setelah beberapa bulan menjalani nya...

Latihan2 itu terus aku jalani dan tentu nya tiap murid punya kemampuan yang berbeda tergantung tekun atau tidak nya mereka berlatih..

Bapak: Rasakan juga sesuatu dikeliling kalian pandang dengan rasa batin..rasakan udara yang kalian hirup ..desiran angin dan hawa di sekitar kalian...jangan difikir tapi dirasakan..

Kami semua semakin larut dalam olah nafas setelah mendengar kata2 bapak...

Yang aku alami ketika aku semakin fokus pada sekitar ku adalah hawa keberadaan orang2 yang bersila di halaman rumah ,badan mereka seperti memberikan pancaran warna entah bagaiamana ku menjelaskanya sulit kumenjabarkanya...ada yang memancarkan seperti warna kuning hijau merah putih bermacam2 karena warna nya tidak terang seperti warna dedaunan tapi agak memudar...


Sudah 1 jam lebih kami melakukan olah pernafasan dan bapakpun menghentikan latihan itu...

Bapak: apa yang kalian rasakan coba ceritakan...kau karta ceritakan..

Karta:" maaf eyang aku seperti merasakan keberadaan makhluk lain selain kita yang duduk disini...

Bapak:" apakah kau melihat nya?...

Karta:" mmm gimana ya..dibilang tak melihat tapi aku merasakan mereka di berbagai tempat di sekeliling kita..ada yang diatas pohon diatas saung diantara pohon pisang...tapi wujud nya tak terlihat hanya ada sesuatu yang bisa kurasakan bahwa mereka ada disana..

Bapak:" hmmmm...kau seno..

Seno": aku tak merasakan apapun selain merinding eyang..

Bapak:" kalau kau karim apa yang kau rasa le?..

Aku:" aku hanya melihat pancaran warna dari tubuh orang2 disini pak..apakah itu pak?

Bapak:"hmmm menarik juga...yang kau lihat itu adalah warna keadaan jiwa orang itu(aura) setiap waktu warna itu bisa berubah tergantung keadaan orang tersebut..contoh: jika kau melihat warna merah terang maka itu menunjukan energi orang itu sedang keluar untuk mengintimidasi atau bisa disebut orang itu sedang marah..atau menunjukan orang itu adalah seorang yang pantang menyerah atau ia sedang merasa bangga dengan dirinya..kalau merah nya meredup menandakan melemahnya bagian tubuh orang itu..

Aku: kalau warna nya kuning artinya apa pak?

Bapak:" kalau kuning menunjukan orang itu sedang bahagia dan ceria ia merupakan orang yang cerdas dan suka menghibur temanya...

Aku:" ohh begitu ya pak...kalau mengalami yang seperti mang karta itu bagaimana pak?..

Bapak:" ohh iya...artinya ia sudah mulai peka pada makhluk gaib atau disebut Jin..kau harus megasahnya lebih giat lagi karta..dan kau seno jangan takut pada kegelapan sebenarnya manusia bisa melihat dalam gelap asal inderanya di fungsikan semua buka di beku kan oleh ketakutan...

Seno:" iya eyang aku memang takut pada gelap...

Bapak:" baiklah sudah malam silahkan kalian pulang dan beristirahat ...kalau masih ada yang mau disini silahkan disaung saja...

Akhirnya merekapun bubar pulang kerumahnya masing2..

Keseharianku sebenarnya sama dengan pemuda2 lain nya hanya di malam2 tertentu aku dan ke 4 sahabat ku mengikuti pelatihan...

Aku pun suka nonton wayang kulit..tayub..ronggeng ketuk  di desa2 tetangga bersama teman2 yang lain...main kerumah perempuan yang kami sukai...di masa itu main kerumah perempuan itu  begitu ramai karna bukan 1 saja pria yang menyukai nya dan di zaman itu lumrah banyak pria kumpul di teras rumah perempuan yang disukai nya untuk saling ngobrol bersenda gurau mencari perhatian...meski tak jarang saat pulang sering terjadi insiden perselisihan antar pemuda karna memperebutkan 1 wanita..
..
Ketika itu malam sabtu aku dan ke4 teman ku CALING KOSIM CASMAD KANCIL...selepas isya berjalan kaki menyusuri malam untk mengantar kosim APEL kerumah wanita yang disukai nya...sebut saja RAMINTEN..yang berjarak kurang lebih sekitar 8km dari kampung ku...setibanya disana sudah ramai para lelaki desa sebelah sedang pada ngobrol bersama sama di teras rumah dengan lampu obor di depan nya...kami yang baru datang pun mengucap salam dan menyapa seluruh orang yg ada disana...

Puntennn......
Ucap kosim mengucap salam....

Kosim: ...sudah lama kang datang nya...(sambil menyalami 1 per 1 semua nya ada 8 orang)

Darmad: sudah ...kamu sendiri kenapa jauh2 datang kemari apa tak mengerti kalau sudah ada kami yang pasti lebih dulu kemari...

Jabar: hahaha mau ngajak saingan dia mad...

Kosim: ahh ya nama nya cari teman kang jauh juga gpp kan....Ten gimana kabar mu sehat...?

Raminten pun menyambut uluran tangan kosim dan menjawab  salam nya...

Raminten: iya kang sehat...mari sini duduk kang kumpul...

Kosim pun duduk di lincak halaman rumah  raminten ...dirumah raminten itu ada 4 perempuan yang kumpul menemani raminten ngobrol2 tak lain mereka teman2 raminten tetangga2 dekat rumah ramiinten...mereka bernama TURSINAH..DARWEN..KASRI..WATI...tak ayal ada nya mereka ber 4 membuat rumah raminten ramai karna menyukai ke 4 teman raminten...

Ngalor ngidul mereka ngobrol hingga sampai larut malam ke 4 teman raminten meminta ijin pulang..aku yang menaruh hati pada wanita yg bernama darwen pun mengajukan diri mengantar nya..

Aku: ..Dar mau gak aku antar kamu pulang...

Darwen: gak usah kang kan rumah ku deket cuma 100 meter dari sini..

Sambil malu2 dia menjawab..

Aku: ya gpp biar kamu tak takut lagian aku bawa obor  nih biar temen2 nunggu aku dulu anterin kmu...

Jabar:..kamu mau dianterin siapa Wen..aku atau si karim...(sambil menatap remeh pada ku)

Darwen:...gak perlu kang aku sendiri saja (sambil menatap ku sekejap..)darwen pun berlalu pergi...

Aku yang cepat tanggap segera mnyusul membawa obor menyusul nya...

Aku: apakah kamu suka sama si jabar wen? ....(pertanyaan ku mengisi kekosongan saat berjalan..)

Darwen: aku tak tau kang...( sambil ragu menjawab pertanyaanku)

Aku: lebih baik kamu pilih salah 1 agar tak jadi masalah kedepan nya...karena jujur aku suka pada mu..

Darwen; maaf kang aku gak bisa jawab itu sekarang ...permisi kang aku masuk rumah dulu...

Aku..: aku tunggu jawaban mu wen...

Aku pun kembali mengahampiri teman ku dirumah raminten mengajak nya pulang...tapi sesampainya disana hanya sisa aku dan ke 4 teman ku...orang2 yang lain sudah pulang sambil mengantar TURSINAH KASRI WATI kerumah nya masing2...
Kami pun segera pamit karna wktu hmpir jam 11 mlm..

Aku:...apa kalian juga menyukai gadis2 itu?

Di sela perjalanan ku pegang 1 obor di belakang dan 1 lagi di depan oleh caling..

Kancil:...iya dong memang nya kami mau terus menerus jadi obat nyamuk orang pacaran...

Kosim: heheh ya gpp lah cil ...tapi kalian memang nya sudah rundingkan siapa wanita yang kalian sukai agar tak sama2 menyukai 1 wanita...

Casmad: ya sudah dong sim..kamu kan sama raminten..karim sama darwen...aku sama wati..caling sama kasri...kancil sama tursinah....

Aku: ohh ya sudah kalau begitu...aman brati...

Ditengah perjalanan aku merasakan sekelebat ada pergerakan di balik rimbunan semak belukar..segera kumatikan obor...dan aku berjalan pelan dan agak mundur tertinggal dari rombongan teman ku yang asik ngobrol...
Dan benar saja dugaan ku di tengah jalan kami di kepung 8 orang tadi yang bertemu di rumah ruminten...

Jabar:..berhenti kalian.....berani2 nya kalian mendatangi perempuan yang kami sukai...

Caling yang paling depanpun kaget dan segera mengatur posisi kuda2 nya...

Caling: ..hei sebelum janur melengkung semua orang bebas menyukai wanita pilihanya...

Darmad:...tapi mereka semua sudah jadi incaran kami kalian mending tak usah mendekati mereka lagi...

Kosim:...hey darmad tak perduli mereka incaran kalian atau bukan...selama mereka belum menentukan pilihan kita bebas menyukai mereka ...

Darmad::...APA...!! kau cari masalah...dari kemaren kamu yang paling berani..kamu jagoanya kah...

Sambil membawa selonjor kayu di tanganya darmad menghampiri kosim....

Hiyaaatttt...

Dengan cekatan kosim menghindar dari amukan darmad...dan terjadilah keributan diantara kami mereka ber 4 di keroyok 8 orang sedangkan aku mengambil jarak dari mereka untuk mengungguli langkah... dan benar saja dugaan ku 1 per 1 teman ku di keroyok oleh 2 orang ....caling kosim kancil casmad jatuh bangun menangkis serangan mereka...

Aku segera melesat mengunci pergerakan mereka dengan menyerang titik vital nya 1 per 1...ku hampiri kosim dahulu kuraih sarung pemuda yang menghajar nya  kutarik kebelakang segera ku hajar mata nya ketika ia berbalik melihat ku....

jlebbbbb aaaaaaaaaaakkkhhhhhhj

Telak pukulan kanan ku mengenai mata nya...dia yang kelimpungan segera ku hantam ulu hati nya...dan ia pun tersungkur mencari nafas yang terasa sesak menghimpit perut nya...

Ku kejar lagi satu persatu agar pertarungan mereka imbang 1 lawan 1...

Ku incar si jabar yang kelihatanya lebih pandai gerakan silat nya karna kulihat caling hampir tumbang oleh pukulan2 nya jabar...ku berlari kedepan dan mendorong caling menjauh menabrak orang yang menghajarnya sehingga jabar hanya memukul angin di depan nya...segera kuraih lenganya ku pelintir kebelakang lalu ku tendang bagian belakang dengkul nya sehingga ia tertunduk lalu ku hajari pelipisnya sampai ia terjembab ketanah ...rupanya ia tak siap mendapat serangan tiba2 dari ku sehingga membuat nya tak sadarkan diri...

INDEX CERITA

02 TURUN GUNUNG

03 TOPO NGRAME

04 DIMENSI LAIN

05 PERJALANAN

06 AKU KEMBALI

07 RENCANA PENYERBUAN

08 PERTARUHAN HIDUP DAN MATI
Diubah oleh mbah.utuk 28-02-2024 07:49
aripinastiko612
bukhorigan
gubtifaqih
gubtifaqih dan 18 lainnya memberi reputasi
19
10.8K
120
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
mbah.utukAvatar border
TS
mbah.utuk
#53
PERJALANAN
sumber google

Akupun melanjutkan perjalanan, begitu banyak kejadian yang menambah pengalamanku, Kini aku semakin mendekati sungai cimanuk ini batas setengah perjalananku berpuluh kilometer telah ku tapaki hamparan rumput hijau hutan persawahan telah ku lalui kini dihadapanku terhampar rawa rawa yang ditumbuhi tumbuhan eceng gondok dan tumbuhan berduri...

Ketika ditengah Rawa yang airnya hampir setinggi lututku ku lihat ada gemercik air di pinggir bekas pohon tumbang, apakah itu suara ikan atau apa ,? suaranya terdengar cukup besar , akupun segera menghampiri suara itu, dan betapa kaget nya aku disana ada seekor buaya berukuran sekitar 1meter terjerat jaring Ikan ,rupanya buaya itu terlilit jaring ketika ia berontak jaring itu semakin bertambah melilit tubuh nya , apa yang harus aku lakukan , apakah aku harus menolong nya atau kubiarkan saja, tapi pasti nanti ia akan dibunuh warga jika terjerat seperti ini,? tak berfikir lama akupun segera menginjak kepala buaya itu agar tak menyerang ku saat ku buka jerat yang membelit nya,,

Cukup lama aku berkutat membuka jerat yang melilit tubuh buaya itu dan akhirnya bisa terlepas juga...perlahan aku menjauh dari buaya itu agar tak menggigit ku, ahh syukurlah buaya itu tak menyerang ku ia pergi menjauhiku..kini semakin dekat perjalananku dengan sungai cimanuk dari kejauhan aku melihat pemuda pemuda seusia ku sedang mengejar ngejar sesuatu di persawahan sepertinya mereka pengembala kambing karena banyak kambing sedang merumput di persawahan yang telah selesai masa panen..

" ayo kejar cepat ,, Hey tukk kau dari samping kanan aku dari samping kiri dan kau dari belakang nya san ayo ayo "

mereka jatuh bangun mengejar buruan nya, akupun sedikit berlari untuk melihat mereka, saat kudekati ternyata mereka mengejar buaya kecil akupun sedikit terkaget mendengar buaya itu berteriak meminta tolong padaku..

"Tolongggg tolonngggg akuuuu selamatkan aku dari kejaran merekaa tolongggg"

" HEY BERHENTIIIIII jangan teruskann "

merekapun berhenti saat aku meneriaki mereka untuk berhenti ..

"hey siapa kau berani memberhentikan kami" ujar salah satu pemuda itu..

" Tunggu tunggu.. aku mendengar buaya itu berteriak meminta tolong jangan kejar dia"

"apa kau jangan mengada ada ya mana mungkin buaya bisa berteriak,,!!"

Akupun mendekati mereka dan memberi tahu mereka kalau buaya itu bukan buaya biasa,,

"Tapi kalau buaya siluman pasti bisa bicara dan kalian tak mendengarnya..coba kalau kalian menangkap dan membunuhnya bisa menjadi masalah besar, warga yang tinggal di desa kalian akan diteror oleh buaya siluman, dan kalian bertiga sudah pasti akan menghilang disungai cimanuk ini tanpa tersisa sehelai rambutpun"

"aaappaaa jadi tadi buaya siluman kuu kira hanya buaya biaasaa,, "

"maka nya aku segera menghentikan kalian itu demi kebaikan kita semua karena bangsa bajul cimanuk akan mengibarkan bendera permusuhan dengan manusia, dimata mereka kalian bagai se ekor kambing yang pantas dimangsa"

"aduhhh ngeri banget kalo begitu, tapi darimana kau tahu itu buaya siluman,,?"

"baiklah ikut aku untuk menyelesaikan masalah ini apa kau berani memasuki alam siluman bersamaku"

"aaaaa kkuu takk beraaanii mungkin salim beraanii"

"salah satu dari kalian harus meminta maaf agar tak menjadi dendam berkepanjangan ,, berani berbuat berani tanggung jawab

"baiklah aku akan ikut bersamamu"

" baik..untuk kalian berdua jika sampai sore kita berdua belum muncul maka pulanglah dan kembalilah membawa obor dan tunggu kami keluar"

"baik kami mengerti,,,"

Aku dan salim pun bersiap siap memasuki alam siluman dan kuberikan pengarahan pada salim agar jangan bicara takabur saat disana nanti karena mereka juga sama makhluk ciptaan allah punya nafsu amarah dan belas kasih,,

"pegang tanganku jangan kau lepas sebelum kita memasuki alam mereka, mari kita berenang kedalam.. bacalah doa yang kau bisa dengan tujuan meminta pertolongan allah SWT"

Akupun memejamkan mata dan berdoa meminta ijin dan perlindungan pada yang maha kuasa dari segala macam makhluk nya,,,

Byuurrrrrr kamipun menceburkan diri kedalam sungai cimanuk yang memiliki lebar hampir 50 meter..
sambil merapal doa doa yang di ajarkan eyang kala marta akhirnya aku bisa sampai dipintu gerbang istana didasar sungai cimanuk...

Disana berdiri 2 orang penjaga membawa kapak dan berkepala buaya berbadan manusia, seketika cincinku berkelap kelip lalu kedua penjaga itu membuka pintu istana lalu kamipun masuk dan bernafas seperti diatas permukaan ...

"Kalian sudah ditunggu Sri paduka bajul sewu,,!!"

"baiklah terimakasih" jawabku

Aku dan salimpun melangkah memasuki ruangan istana yang gemerlap berhias emas permata..

"hey lim tetap fokus jangan sampai terperdaya dengan yang kau lihat..ini bukan alam kita"

"ehh iya iya maaf"

Disana telah duduk seorang Raja bertubuh besar dan seutuhnya mirip manusia...

"HEY ANAK MANUSIA JADI KALIAN YANG BERANI MENGGANGGU BANGSA KAMI,, BERANI BERANI NYA KALIAN MEMASUKI WILAYAH KU"

"mohon maaf paduka Raja atas ketidak tahuan kami dengan bangsa anda kami manusia biasa yang tak mengerti dunia anda"

"hmmm Lalu mau apa kalian kesini Hah"

"kami ingin meluruskan permasalahan dan meminta maaf atas ketidak tahuan kami, dan kami ingin tidak ada permusuhan antara manusia dan bangsa kalian"

"baik jika kau bisa mengalahkan panglima ku maka kumaafkan kalian"

"mohon maaf Tuan Raja hamba manusia biasa tak mampu melawan panglima tuan yang gagah perkasa itu"

"hmmmm hahahaha sudah ku duga baiklah aku mohon maaf atas kelancanganku menguji mu tak percuma kakang kala marta menerima mu sebagai murid dan mbah mangun hardjo kusumo menjagamu ternyata kau manusia yang rendah hati tak sombong atas kemampuan yang kau miliki, ketahuilah panglima ku adalah ayah dari anak yang kau tolong terjerat dalam jaring selamat datang di istanaku"

"Tuan jangan berlebihan memujiku ahh syukurlah kalau anak panglima bisa selamat kembali ke istana ini"

"Terimakasih anak muda atas bantuanmu perkenalkan nama ku ki SARPA dan tuan raja kami bernama Raja Dharma suteja"

"Hormat ku pada Raja Dharma suteja dan panglima ki SARPA"

"HAHAHAHA Tak perlu begitu anak muda kau kuanggap sebagai kerabat kerajaan karena kebaikan mu pada rakyat ku, aku takan mengganggu manusia diatas sana tapi jika mereka menindas bangsa kami maka terpaksa kami akan melawan mereka"

"Terimakasih tuan raja,, kau dengar itu lim"

"iya rim aku mengerti"

"baiklah tuan raja karena kami tak bisa berlama lama disini kami mohon pamit.."

"pengawal antar mereka keatas,, " ujar sang raja..setelah itu kami diantar pengawal kembali keatas

dan kami muncul dipermukaan malam hari disana sudah banyak orang berkumpul membawa obor menanti kami..

"Itu mereka sudah muncul ayo kita tolong mereka.." ujar salah satu orang diatas tanggul kali

perlahan lahan kamipun naik keatas karena terasa lemas sekali badan kami berdua..

"apa yang terjadi disana,? apakah semuanya baik baik saja,?"tanya seorang lelaki paruh baya

"semuanya baik baik saja pak..nanti salim saja yang cerita aku sangat lelah

kami semuapun menuju pemukiman warga untuk istirahat..Keesokan harinya aku terbangun siang hari dengan berbagai makanan terhidang diruang tamu..

"Kau sudah mandi ayo kita makan bersama," ucap salim

"iya sudah tadi...terimakasih atas hidanganya harusnya tak perlu repot begini"

"ahh ini tak seberapa dibanding pertolonganmu"

"sudahlah ayo kita makan bersama"

setelah selesai makan kamipun berbincang bincang sesaat..

"aku titipkan pesan pada kalian semua jangan sampai membunuh atau melukai buaya dikali ini kalau itu terjadi aku tak bisa menolong lagi.."

"iya rim terimakasih" ucap mereka kamipun bersalaman dan aku berpamitan melanjutkan perjalanan

aku terus melangkah di iringi rasa khawatir pada ibu dan bapak ku perasaanku tak menentu, sebenarnya saat aku tertidur semalam raja bajul cimanuk menemui ku dalam mimpi ia menyampaikan banyak hal termasuk tentang keluargaku bahwa aku harus cepet menyelesaikan topo ngrame ku dan raja pun mengundangku untuk berkunjung menemui penguasa aliran sungai cimanuk yang mengalir dari ujung selatan tatar pasundan sampai ujung utara pantai laut ialah Raden arya Wiragora yang mengayomi sebagian rakyat keturunan indramayu dari segala masalah yang mengganggu warga indramayu seperti membendung air rob dari laut secara ghaib menjaga tanah indramayu tahan terhadap gempa bumi meski terjadi dekat sekitar pantai indramayu atas kehendak yang maha kuasa semua itu bisa diatasi...iapun salah 1 dari 19 Raja silam silem siluman yang menempati hutan laut di indramayu semoga aku bisa cepat sampai kerumah ahhh rasanya waktu begitu lambat disaat aku diburu nafsu yang mengipas ngipas hatiku terdengar suara sayu saat ku melangkah...

"bacalah istigfar dan surat an-nas le agar tentram hatimu tak dibutakan amarah nafsu "....

"astagfirullah aladzim alladhi la illaha illallah huwalqoyum wa'attubu illaiqh,, aku tak sadar terburu nafsu"

kupelankan langkah kakiku agar tenang perasaanku sambil membaca surat an-nas dalam hati, samar terdengar suara menangis dari kejauhan aku terus melangkah sambil mengikuti sumber suara,, kini aku berada dihutan entah apa namanya karena diusiaku yang masih muda minim pengalaman,,


dari kejauhan kumelihat wanita duduk diatas pohon tumbang ia menangis menutupi wajahnya dengan kedua tangan..

"permisi,, hey kamu kenapa menangis disini?" wanita itupun berhenti sejenak dan perlahan mengangkat wajahnya..

dia terlihat bingung dan kaget melihatku..

"Kauu..kauu bisa melihatku?"

"ya bisa lah segede ini masa gak bisa dilihat"

"hiks hiks tolong antarkan aku pulang aku tak bisa kembali..!!?"

"lohh kenapa begitu apa kau lupa dimana rumahmu,,?

"aku ingat rumahku di dusun mekarjaya tak jauh dari sini,,!"

"oh begitu ya siapa namamu,,?"
"namaku ningsih anak pak umar ibu jumaroh"

"baik ayo kita jalan.."wanita itupun mengangguk dan berjalan disampingku..
ditengah jalan kami tak terlalu banyak bicara hanya percakapan singkat saja hingga sekitar 3 jam lebih berjalan waktu menjelang sore hari aku sampai di dusun mekarjaya dan terus mengikuti arahan ningsih sampailah aku didepan rumah sederhana beratapkan ilalang bertembok separuh bata dan anyaman bambu..

"asalamualaykum,," ucapku di depan pintu

"asalamualaykum ,,"ku ulangi lagi

"Waalaikumsalam"jawab seorang wanita dari dalam, terdengar suara langkah seseorang menuju pintu dan pintu dibuka...ia pun terasa bingung menatapku,,

" maaf kamu siapa ya,? ada perlu apa?"

"ohh iya bu saya karim musafir yang kebetulan lewat..apakah benar ini rumah ibu jumaroh?"

" iyaaa betull kamu tau dari mana ini rumahku,?

"dari anak ibu ningsih .."

"APAAHHH,,!!" ibu jumaroh pun kaget dan terduduk dihadapanku..lalu datanglah seorang pria paruh baya dari samping rumah dengan berlari menghampiriku

"Hey apa yang kau lakukan pada istriku" sambil mengacungkan golok ditanganya

"ahh tidak pak saya tidak melakukan apa-apa pada ibu jumaroh"seketika lelaki itupun berhenti dan menurunkan golok nya karena aku tau nama istrinya mungkin ia kira aku mengenalnya dan bukan orang asing yang ingin mencelakai istrinya..

"pakkk ningsihh pakkk hiks hiks hiks"ucap bu jumaroh dengan terisak

"ada apa buk kenapa lagi buk sudah buk sudah jangan di tangisi terus"ucap pak umar

"anak ini bertemu ningsih pakkk hiks hiks"pak umar pun langsung meliriku dengan tatapqn heran

"jangan main main kau, dimana kau bertemu ningsih" tanya pak umar

"dihutan sana pak dia bilang tak bisa pulang dan meminta aku mengantarkan tadi dia dibelakangku tapi kok sekarang tak ada ya..apa dia sudah masuk dari pintu samping pak,?"

"hmmmm begitu yah,, sudah ayo duduk dulu biar aku ceritakan " kata pak umar

akupun duduk di lincak depan rumah pak umar bersama bu jumaroh juga..

"Ningsih itu anak semata wayang kami nak pagi itu ia pamit mencari ranting kayu bakar untuk memasak padahal siang itu hujan angin cukup besar tapi sampai sore belum pulang juga akhirnya aku memutuskan mencari nya tapi tak ketemu dan besok nya warga ikut mencari dan menemukan ningsih tergeletak dibawah pohon yang tumbang "
"innalillahi wainna illaihi rojiuun, kapan itu pak kejadianya,?" tanyaku

"sudah hampir 1 tahun ini nak mungkin ia tak tenang karena tangisan ibunya menghalangi perjalananya"ucap pak umar

" iya pak setahu saya perjalanan akan tertahan jika ia masih berat meninggalkan dunia dan isi nya apalagi orang tua yang ia sayangi sering menangisi kepergianya dan tak merelakanya pasti ada yang tertahan dari bagian kehidupanya dan belum kembali sepenuhnya"ucapku

"ibu dengar dan lihat sendirikan bukan aku tak sedih kehilangan anak satu satu nya tapi apalah daya ini semua sudah takdir yang maha kuasa memang hati ini terasa berat tapi akan bertambah sakit dan menyiksa kita dan anak kita juga jika kita terus terusan meratapi kepergianya"

"iya pak maafkan aku karena belum bisa merelakan ningsih pergi mulai sekarang aku akan mengikhlaskanya"ucap bu jumaroh

"itu lebih baik bu kita doakan agar ningsih tenang dialam sana"ucap pak umar

"baiklah pak saya rasa baiknya saya melanjutkan perjalanan karena masih jauh jarak yang harus saya tempuh"ujar ku

"apa tak sebaiknya nak karim bermalam disini saja"ucap pak umar

"terima kasih pak saya harus melanjutkan perjalanan asalamuallaykum.."

"hati-hati dijalan nak wallaykum sallam..."

Aku segera mempercepat langkah ku agar tak kemalaman di hutan...
tapi takdir memang harus dijalani setelah berjalan cukup jauh malah bermalam dihutan..

aku mencari ranting pohon yang jatuh untuk membuat api unggun agar tak kedinginan malam ini dan saat malam nya aku beristirahat dibawah pohon beringin yang rindang dan menyenderkan badan di akar akar besar cukup untuk menghalangi terpaan angin malam, ketika aku melamun menatap kobaran api unggun didepan ku tiba tiba aku merasa gelap dan berpindah ke lain tempat..

"Hahahahaha manusia berani nya kau hadir di tempatku hahaha apakah kau sudah bosan hidup"suara tanpa wujud terdengar jelas ditelingaku

"maaf tuan aku bermalam di tempat mu tanpa minta ijin karena aku tak melihatmu" tiba tiba hadir sosok tinggi besar hitam legam mata merah taring panjang hadir dihadapanku dan aku sedikit kaget melihatnya

"maaf tuan bolehkah aku bermalam disini"ucapku

"Boleh asal kau tinggalkan nyawamu disini hahahah" ia pun segera memukulku

wussssshhhhhh pukulanya menyapu angin disampingku karena aku segera menghindar..

kupasang kuda kuda ku dan bersiap dalam mode tempur...tanpa menunggu ku lapisi tanganku dengan energi untuk membalas pukulanya...

hiiyyyaaaaatttttt wuuussshhhh wusssshhhh brraaakkkkkk aaaahhhhh

Dua pukulanku meleset dari sasaran hingga ia berhasih mengibaskan tanganya kearah dada ku terasa panas kurasa ahhh sial kenapa aku lengah begini...
kucoba mengalirkan energi keseluruh tubuh untuk membuang energi panas di dada ku..

"Bhahahahaha kau bukan lawanku manusia hahahaha"

segera kuberlari dengan iringan dzikir dalam hati kuserang ia dari berbagai sudut namun belum juga kutemukan kelemahanya ahhh segera kurapal ajian tapak geni dan ku bungkus dengan medan energi untuk dihempaskan kearahnya..perlahan demi perlahan telapak tanganku memerah seperti bara api ...

bismillahi allahuakbar hiyyaAaaaaaaaaa
Wuuuusssssshhhhhhhhh

gumpalan gelombang panas terhempas melesat kearah nya hingga membuatnya kaget dan membuat benteng menahan serangan ku...

"bocah sialannn kau rasakan ini hiyaaaaayttttt" wusshhhh wushhhh

kini gelombang energi merah menyala melesat kearahku rupanya seranganku tadi tak berdampak buruk padanya aku harus berbuat apaaaa ....

hiyaattt jluuggf jlugggghh aku melompat kesana kemari menghindari seranganya syukurlah aku masih diberi selamat..

Mungkin aku harus menggunakan pusaka untuk menghadapi makhluk ini tanpa membuang waktu kurapalkan mantra pemanggil pusaka keris kala praba tanpa menunggu lama keris itu muncul di genggaman tanganku tapi disertai kemunculan Sri prabaskara pemilik keris itu sendiri...

"Sendiko dawuh raden..biar aku saja yang menghadapi makhluk ini raden menonton saja"

Akupun mengangguk dan prabaskara pun turun dimedan laga menghadapi makhluk itu...

"cuihhh makhluk rendahan sepertimu memang pantas diperbudak manusia hahaha"

"hahahaha aku mengabdikan diri bukan jadi budak, kau lah yang lebih pantas jadi budak" ucap prabaskara

mahluk itu segera melayangkan serangan pukulan dan tendangan ketubuh prabaskara namun prabaskara hanya terkekeh melihat tingkah makhluk itu ...

"apakah sudah main mainya hey jin receh hahaha"ucap prabaskara

"AAARRRGGGGHHHHH KURANG AJAR RASAKAN INI HIYAAAAAAAAA"

WUUUUUAAAAAAAAAAAAA

lolongan kesakitan dari makhluk itu begitu memilukan saat ia melancarkan serangan pamungkasnya prabaskara dengan cepat menancapkan keris di ubun ubun makhluk itu membuatnya terkapar dan lenyap menjadi kepulan asap..

"Terima kasih prabaskara sudah memenuhi panggilanku"

"inggih raden itu sudah menjadi tugas saya"ucap nya

iapun segera menghilang
rinandya
isnur212
kulipriok
kulipriok dan 5 lainnya memberi reputasi
6