Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mbah.utukAvatar border
TS
mbah.utuk
PENDEKAR LERENG CIREMAI


As-salāmu alaykum wa-raḥmatu -llāhi wa-barakātuhu..

Salam sejahtera,, jumpa lagi buat agan2 semua semoga dalam keadaan sehat selalu.

Kali ini ane akan menuliskan sebuah kisah Tentang seseorang yang bernama KARIM.....bagaiamana kisah nya langsung saja...cekidotttt


JAWA....merupakan suku yang menjunjung nilai nilai spiritual dan unggah ungguh kahuripan...dimana suku ini menyebar kesegala penjuru bumi untuk mencari dan mengamalkan ilmu mengabdi mengasuh dan mengagungkan nilai kehidupan yang bermartabat yang disebut topo ngrame....dimana nilai nilai inti dari sebuah ilmu di dapatkan bukan hanya dipelajari dan digunakan...tapi mereka menemukan nilai nilai dari kehidupan..

Sehingga mereka memahami inti inti dari keilmuan bukan seperti jaman masa kini yang mempelajari ilmu lalu dipamerkan untuk mendapatkan pengakuan kehormatan dan kemewahan...

Kita hanya disibukan takjub dan mengutuk tingkah seseorang tanpa mau mengubah dunia nya sendiri...
Pemikiran yang sempit pengetahuan yang diperumit oleh penghakiman pengetahuan yang tak seberapa membuat manusia menjadi bangga akan kekeliruan dan kebodohanya,
Semoga kita semua cerdas memilah



Ditengah teriknya matahari aku bersembunyi diatas pohon mangga kesukaanku yang terhampar di sekeliling rumah ..aku sengaja bersembunyi diatas pohon yang rimbun dan lebat dipekarangan rumah ku yaa sembunyi dari emak ku yang galak nya minta ampun...kalau di bentak 1x saja tubuh ku gemetar rasanya..

Aku bersembunyi sambil menikmati mangga yang sudah matang2 di atas sini tentu nya emak takan menemukanku hehe aman...aku yang saat itu masih berusia 16 tahunpun lagi dalam masa bandel2 nya

Emak: hmmm baguss ya kamu berani2 nya membohongi ku...turun sini atau kulempar dengan batu biar bocor sekalian..

Aku yang terkagetpun hampir jatuh dari ketinggian 10 meter ..ahhh apes kena marah ini..kok emak bisa tau aku .disini sih ya..aku pun bergegas turun dan membuang mangga yang habis ku gerogoti itu..

Emak: nangkring diatas pohon makan mangga sudah kaya beruk saja kamu ini..
Kenapa kamu batal puasa HAH...!!

Aku yang gemetar di bentak emak pun terbata bata meminta maaf..

Aku.: maaf mak aku tak tahan liat mangga kesukaanku itu yang matang diatas sana rasanya manis harum pula..

Emak: Kamu lupa yang emak ajarkan padamu tiap malam..jangan mudah tergoda dengan penampilan luar dari sesuatu yang kamu lihat..karena itu akan jadi kelemahan mu dan bisa membuat mu celaka MENGERTI...!!!

Aku: iya makk..tapi mksudnya apa ya jangan tergoda penampilan luar itu bisa jadi kelemahan ku dan celaka mak...?

Dengan polos aku bertanya pada emak..

Emak; lihatlah sesuatu dengan ukuran akal dan perasaan le dan batin ..coba kau lihat buah kedondong itu di luar nya mulus tapi didalam nya ruwet...tujuanmu di latih berpuasa agar RASA dalam batin pun peka terhadap sesuatu dan melatih akal fikiran mu agar tidak ceroboh ..kamu itu lelaki sudah bujangan pasti akan merasakan jatuh cinta pada wanita..kalau kamu hanya melihat kecantikan saja tanpa bisa melihat unggah ungguh dan sifat nya... kalo kamu tak belajar dari sekarang kamu akan tertipu oleh tampilan luar seseorang.  ....

Aku: ohh gitu ya mak...iya mak aku besok mau coba puasa lagi...terus bagaimana melatih rasa dalam diri kita mak....?

Emak:...ya awalnya kamu harus puasa dulu itu untuk meredam hawa nafsu mu...karena hawa nafsu itu adalah kabut tipis dari rasa sejatimu...contoh kalau ada 2 teman mu ngobrol...untuk mendengarkan dengan teliti tentu nya kamu harus menyuruh salah 1 teman mu untuk berbicara pelan atau diam dulu agar kamu bsa mendengar yang kmu tuju....setelah kamu memahami itu nanti akan kuberi tau apa itu konsentrasi dalam batin...

Aku yang mendengar sambil mencerna kata2 emak sambil manggut2 saja mencoba memahami lebih dalam...

Sore nya seperti biasa aku emak dan bapak solat magrib dan isya bersama di temani lampu minyak di sudut ruangan setelah selesai sholat satu persatu tamu pun pada berdatangan berkumpul di saung di depan rumah....

Ya mereka datang dengan tujuan yg berbeda beda jika yang datang menemui bapak biasanya akan belajar olah batin dan kanuragan pencak silat...kalau datang kepada emak akan belajar ilmu pengasihan dan ketajaman batin...aku pun kadang2 ikut kumpul di perbincangan emak bersama orang2 yang belajar..dan ikut juga menyimak ketika bapak memberi wejangan pada murid2 nya ..

meski aku belum paham betul apa yang mereka perbincangkan aku tetap ikut mendengar lalu aku bisa bertanya pada emak dan bapak...

Keseharianku adalah penggembala kambing dan nyari ranting2 kayu kering untuk masak emak...ohh iya sampai lupa perkenalkan nama ku KARIM...

Ketika aku menggembala kambing aku tidak menjalani puasa...awal2 nya aku belajar puasa yaitu puasa daud senin kamis...kalau senin dan kamis Aku cuma nyari rumput dan kayu bakar saja dilain hari itu aku menggembala bersama teman2 ku..karena di usia ku umum nya pada menggembala kambing kerbau...biasa nya aku ber 5 bersama teman ku  menggembala bareng yang pertama CALING 2 KOSIM 3 CASMAD 4  KANCIL karna badan nya paling kecil....mereka juga kadang2 main kerumah ku untuk belajar pada emak dan bapaku...

Ketika itu malam purnama aku dan teman2 ku ikut latihan pencak silat bersama orang2 yang lain tak banyak sih cuma 10 orang saja ...

Dihalaman rumah yang luas kami semua ikut latihan bersama dan diadakan sparing antar sesama murid..

Saat itu yg berpasangan adalah mang seno dan mang karta....
Keduanya memasang kuda2 dengan kokoh lalu mang seno menyerang duluan....

hiyaaaatttyt

Ia mengarahkan pukulan tangan kanan tepat menuju rahang bawah mang karta dengan sigap mang karta menangkis nya dengan tangan kiri nya dan membelokan ke arah kanan nya lalu mang karta mengarahkan siku kanan nya pada punggung mang seno sehingga dengan telak mang seno terjatuh kebawah kaki mang karta....

Bapak:...cukup...seno atur nafas mu dan minum dulu...ingat menyerang musuh jangan lengah..boleh kau gunakan kekuatan penuh tapi hitung juga langkah apa yang akan musuh mu lakukan ketika kamu menyerang...ingat saat kalian belajar ilmu janganlah jadi angkuh dan sombong..karena diatas langit masih ada langit...untuk mu karta gerak reflek mu sangat bagus dan tepat sehingga dalam 2 gerakan singkat kau mampu melumpuhkan lawan..tapi ingat tiap lawan itu punya kemampuan yang berbeda2 kalian harus waspada mengambil langkah...

Setelah itu mang seno dan mang karta bersalaman ....dan saat itu tibalah giliran kami anak2 kecil sparing saat itu yang paling unggul diantara anak2 kecil kebetulan adalah aku sehingga aku harus melawan 2 orang sekaligus... caling dan casmad lawanku saat itu...

Aku pasang kuda2 dengan kokoh mengatur pernafasan sangat penting dalam posisi ini...caling dan casmad kini ada dihadapan ku dan bergerak mencari celah menyerang ku mereka bergerak mengitari ku ...

Dan sialnya mereka menyerangku bersamaan dari arah yang berbeda...
Aku segera menangkis pukulan caling dan berguling ke depan meng hindari sapuan kaki  casmad...

Tak butuh waktu lama kali ini ku serang caling dengan pukulan menyilang megarah ke tulang rusuk nya dia menangkis lalu ku sapukan kaki ku sehingga membuat nya jatuh...

Tak terduga casmad menendangku dari belakang sehingga aku berguling kedepan merasakan punggung yang ngilu dia memburu ku dengan tendangan2 karna posisiku belum bangkit...

Kuhadang kaki kanan nya dengan telapak kaki ku sehingga membuat nya merasa tersandung sesuatu ketika dia goyah lalu ku raih tangnya dan membanting nya ketanah...

caling memburuku dan sempat ku berdiri menangkis setiap pukulan nya kubuang keluar dari tubuh ku dengan tangan kiri agar posisi badan nya ada dalam jangkauan pukulan ku telak kuberi pukulan ke ulu hati nya dan diapun terkapar....

Bapak:..cukup cukup...dalam latihan silat kalian diberikan aturan gerakan yang mempermudah kalian bertahan atau menyerang...dalam pertarungan nyata kalian harus sigap dan cepat mengambil peluang...dan ingat pandangan mata harus fokus dan jeli melihat pergerakan lawan ...amati berbagai titik agar kalian tau langkah kedepan setelah diserang...
Kalian caling casmad harus lebih fokus lagi kalau posisi kalian mengepung maka harus melihat celah yang hanya sekian detik saja bisa kamu dapat..karna kewaspadaan musuh akan lebih tajam ketika menghadapi lawan yang banyak...
Kunci para pendekar dulu susah dikalahkan walau di keroyok karna mereka mengukur langkah dirinya dan musuh sehingga ia punya jeda untuk menyerang titik vital musuh tanpa keduluan di pukul musuh...berapa banyakpun yang mengeroyok asal kamu bisa membuat jarak jadi setelah memukul, kamu bisa menangikis lawan...paham...

Kami semua mengangguk ...

Kami pun bersalaman dan saling ejek gerakan2 masing2...dan pada tengah malam itu bapak meminta murid yang paling senior untuk mengajarkan tekhnik pernafasan yang mengrah pada  kepekaan panca indra manusia...kami dengarkan dengan seksama sambil mempraktekan olah nafas itu...

Mang kartalah yang paling senior jadi ia memberikan arahan2 pada semua murid yang lain...kami semua bersila dihalaman rumah dan memejamkan mata sambil merasakan aliran nafas di hidung dan dada ...

suasana yang hening membuat konsentrasi makin bagus semua murid seakan memasuki alam bawah sadar nya masing2 rupanya meditasi ini bisa membuat kita nyaman dan mengalami berbagai macam sensasi setelah beberapa bulan menjalani nya...

Latihan2 itu terus aku jalani dan tentu nya tiap murid punya kemampuan yang berbeda tergantung tekun atau tidak nya mereka berlatih..

Bapak: Rasakan juga sesuatu dikeliling kalian pandang dengan rasa batin..rasakan udara yang kalian hirup ..desiran angin dan hawa di sekitar kalian...jangan difikir tapi dirasakan..

Kami semua semakin larut dalam olah nafas setelah mendengar kata2 bapak...

Yang aku alami ketika aku semakin fokus pada sekitar ku adalah hawa keberadaan orang2 yang bersila di halaman rumah ,badan mereka seperti memberikan pancaran warna entah bagaiamana ku menjelaskanya sulit kumenjabarkanya...ada yang memancarkan seperti warna kuning hijau merah putih bermacam2 karena warna nya tidak terang seperti warna dedaunan tapi agak memudar...


Sudah 1 jam lebih kami melakukan olah pernafasan dan bapakpun menghentikan latihan itu...

Bapak: apa yang kalian rasakan coba ceritakan...kau karta ceritakan..

Karta:" maaf eyang aku seperti merasakan keberadaan makhluk lain selain kita yang duduk disini...

Bapak:" apakah kau melihat nya?...

Karta:" mmm gimana ya..dibilang tak melihat tapi aku merasakan mereka di berbagai tempat di sekeliling kita..ada yang diatas pohon diatas saung diantara pohon pisang...tapi wujud nya tak terlihat hanya ada sesuatu yang bisa kurasakan bahwa mereka ada disana..

Bapak:" hmmmm...kau seno..

Seno": aku tak merasakan apapun selain merinding eyang..

Bapak:" kalau kau karim apa yang kau rasa le?..

Aku:" aku hanya melihat pancaran warna dari tubuh orang2 disini pak..apakah itu pak?

Bapak:"hmmm menarik juga...yang kau lihat itu adalah warna keadaan jiwa orang itu(aura) setiap waktu warna itu bisa berubah tergantung keadaan orang tersebut..contoh: jika kau melihat warna merah terang maka itu menunjukan energi orang itu sedang keluar untuk mengintimidasi atau bisa disebut orang itu sedang marah..atau menunjukan orang itu adalah seorang yang pantang menyerah atau ia sedang merasa bangga dengan dirinya..kalau merah nya meredup menandakan melemahnya bagian tubuh orang itu..

Aku: kalau warna nya kuning artinya apa pak?

Bapak:" kalau kuning menunjukan orang itu sedang bahagia dan ceria ia merupakan orang yang cerdas dan suka menghibur temanya...

Aku:" ohh begitu ya pak...kalau mengalami yang seperti mang karta itu bagaimana pak?..

Bapak:" ohh iya...artinya ia sudah mulai peka pada makhluk gaib atau disebut Jin..kau harus megasahnya lebih giat lagi karta..dan kau seno jangan takut pada kegelapan sebenarnya manusia bisa melihat dalam gelap asal inderanya di fungsikan semua buka di beku kan oleh ketakutan...

Seno:" iya eyang aku memang takut pada gelap...

Bapak:" baiklah sudah malam silahkan kalian pulang dan beristirahat ...kalau masih ada yang mau disini silahkan disaung saja...

Akhirnya merekapun bubar pulang kerumahnya masing2..

Keseharianku sebenarnya sama dengan pemuda2 lain nya hanya di malam2 tertentu aku dan ke 4 sahabat ku mengikuti pelatihan...

Aku pun suka nonton wayang kulit..tayub..ronggeng ketuk  di desa2 tetangga bersama teman2 yang lain...main kerumah perempuan yang kami sukai...di masa itu main kerumah perempuan itu  begitu ramai karna bukan 1 saja pria yang menyukai nya dan di zaman itu lumrah banyak pria kumpul di teras rumah perempuan yang disukai nya untuk saling ngobrol bersenda gurau mencari perhatian...meski tak jarang saat pulang sering terjadi insiden perselisihan antar pemuda karna memperebutkan 1 wanita..
..
Ketika itu malam sabtu aku dan ke4 teman ku CALING KOSIM CASMAD KANCIL...selepas isya berjalan kaki menyusuri malam untk mengantar kosim APEL kerumah wanita yang disukai nya...sebut saja RAMINTEN..yang berjarak kurang lebih sekitar 8km dari kampung ku...setibanya disana sudah ramai para lelaki desa sebelah sedang pada ngobrol bersama sama di teras rumah dengan lampu obor di depan nya...kami yang baru datang pun mengucap salam dan menyapa seluruh orang yg ada disana...

Puntennn......
Ucap kosim mengucap salam....

Kosim: ...sudah lama kang datang nya...(sambil menyalami 1 per 1 semua nya ada 8 orang)

Darmad: sudah ...kamu sendiri kenapa jauh2 datang kemari apa tak mengerti kalau sudah ada kami yang pasti lebih dulu kemari...

Jabar: hahaha mau ngajak saingan dia mad...

Kosim: ahh ya nama nya cari teman kang jauh juga gpp kan....Ten gimana kabar mu sehat...?

Raminten pun menyambut uluran tangan kosim dan menjawab  salam nya...

Raminten: iya kang sehat...mari sini duduk kang kumpul...

Kosim pun duduk di lincak halaman rumah  raminten ...dirumah raminten itu ada 4 perempuan yang kumpul menemani raminten ngobrol2 tak lain mereka teman2 raminten tetangga2 dekat rumah ramiinten...mereka bernama TURSINAH..DARWEN..KASRI..WATI...tak ayal ada nya mereka ber 4 membuat rumah raminten ramai karna menyukai ke 4 teman raminten...

Ngalor ngidul mereka ngobrol hingga sampai larut malam ke 4 teman raminten meminta ijin pulang..aku yang menaruh hati pada wanita yg bernama darwen pun mengajukan diri mengantar nya..

Aku: ..Dar mau gak aku antar kamu pulang...

Darwen: gak usah kang kan rumah ku deket cuma 100 meter dari sini..

Sambil malu2 dia menjawab..

Aku: ya gpp biar kamu tak takut lagian aku bawa obor  nih biar temen2 nunggu aku dulu anterin kmu...

Jabar:..kamu mau dianterin siapa Wen..aku atau si karim...(sambil menatap remeh pada ku)

Darwen:...gak perlu kang aku sendiri saja (sambil menatap ku sekejap..)darwen pun berlalu pergi...

Aku yang cepat tanggap segera mnyusul membawa obor menyusul nya...

Aku: apakah kamu suka sama si jabar wen? ....(pertanyaan ku mengisi kekosongan saat berjalan..)

Darwen: aku tak tau kang...( sambil ragu menjawab pertanyaanku)

Aku: lebih baik kamu pilih salah 1 agar tak jadi masalah kedepan nya...karena jujur aku suka pada mu..

Darwen; maaf kang aku gak bisa jawab itu sekarang ...permisi kang aku masuk rumah dulu...

Aku..: aku tunggu jawaban mu wen...

Aku pun kembali mengahampiri teman ku dirumah raminten mengajak nya pulang...tapi sesampainya disana hanya sisa aku dan ke 4 teman ku...orang2 yang lain sudah pulang sambil mengantar TURSINAH KASRI WATI kerumah nya masing2...
Kami pun segera pamit karna wktu hmpir jam 11 mlm..

Aku:...apa kalian juga menyukai gadis2 itu?

Di sela perjalanan ku pegang 1 obor di belakang dan 1 lagi di depan oleh caling..

Kancil:...iya dong memang nya kami mau terus menerus jadi obat nyamuk orang pacaran...

Kosim: heheh ya gpp lah cil ...tapi kalian memang nya sudah rundingkan siapa wanita yang kalian sukai agar tak sama2 menyukai 1 wanita...

Casmad: ya sudah dong sim..kamu kan sama raminten..karim sama darwen...aku sama wati..caling sama kasri...kancil sama tursinah....

Aku: ohh ya sudah kalau begitu...aman brati...

Ditengah perjalanan aku merasakan sekelebat ada pergerakan di balik rimbunan semak belukar..segera kumatikan obor...dan aku berjalan pelan dan agak mundur tertinggal dari rombongan teman ku yang asik ngobrol...
Dan benar saja dugaan ku di tengah jalan kami di kepung 8 orang tadi yang bertemu di rumah ruminten...

Jabar:..berhenti kalian.....berani2 nya kalian mendatangi perempuan yang kami sukai...

Caling yang paling depanpun kaget dan segera mengatur posisi kuda2 nya...

Caling: ..hei sebelum janur melengkung semua orang bebas menyukai wanita pilihanya...

Darmad:...tapi mereka semua sudah jadi incaran kami kalian mending tak usah mendekati mereka lagi...

Kosim:...hey darmad tak perduli mereka incaran kalian atau bukan...selama mereka belum menentukan pilihan kita bebas menyukai mereka ...

Darmad::...APA...!! kau cari masalah...dari kemaren kamu yang paling berani..kamu jagoanya kah...

Sambil membawa selonjor kayu di tanganya darmad menghampiri kosim....

Hiyaaatttt...

Dengan cekatan kosim menghindar dari amukan darmad...dan terjadilah keributan diantara kami mereka ber 4 di keroyok 8 orang sedangkan aku mengambil jarak dari mereka untuk mengungguli langkah... dan benar saja dugaan ku 1 per 1 teman ku di keroyok oleh 2 orang ....caling kosim kancil casmad jatuh bangun menangkis serangan mereka...

Aku segera melesat mengunci pergerakan mereka dengan menyerang titik vital nya 1 per 1...ku hampiri kosim dahulu kuraih sarung pemuda yang menghajar nya  kutarik kebelakang segera ku hajar mata nya ketika ia berbalik melihat ku....

jlebbbbb aaaaaaaaaaakkkhhhhhhj

Telak pukulan kanan ku mengenai mata nya...dia yang kelimpungan segera ku hantam ulu hati nya...dan ia pun tersungkur mencari nafas yang terasa sesak menghimpit perut nya...

Ku kejar lagi satu persatu agar pertarungan mereka imbang 1 lawan 1...

Ku incar si jabar yang kelihatanya lebih pandai gerakan silat nya karna kulihat caling hampir tumbang oleh pukulan2 nya jabar...ku berlari kedepan dan mendorong caling menjauh menabrak orang yang menghajarnya sehingga jabar hanya memukul angin di depan nya...segera kuraih lenganya ku pelintir kebelakang lalu ku tendang bagian belakang dengkul nya sehingga ia tertunduk lalu ku hajari pelipisnya sampai ia terjembab ketanah ...rupanya ia tak siap mendapat serangan tiba2 dari ku sehingga membuat nya tak sadarkan diri...

INDEX CERITA

02 TURUN GUNUNG

03 TOPO NGRAME

04 DIMENSI LAIN

05 PERJALANAN

06 AKU KEMBALI

07 RENCANA PENYERBUAN

08 PERTARUHAN HIDUP DAN MATI
Diubah oleh mbah.utuk 28-02-2024 07:49
aripinastiko612
bukhorigan
gubtifaqih
gubtifaqih dan 18 lainnya memberi reputasi
19
10.8K
120
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
mbah.utukAvatar border
TS
mbah.utuk
#59
RENCANA PENYERBUAN



" Hmmmmm sebentar lagi karim akan datang apakah kalian sudah siap menjalankan langkah selanjutnya..?"

"Benarkah itu eyang, berarti kekuatan kita bertambah kuat bukan begitu kang marta" Sahut seno

"Benar itu no langkah langkah kita kedepan akan lebih mudah karena karim sudah berhasil mencari jati dirinya di lereng ciremai,,kami sudah siap eyang tinggal kita mengatur langkah kedepan beberapa murid sudah di lapisi pelindung di tubuh mereka,,!"

"Baik lah ayo kita sambut karim di halaman,,"

Merekapun segera keluar dari pendopo dan menunggu karim dihalaman pendopo,,tak berselang lama karim pun datang bersama kancil...

"Asalamualaykum,,"

"Walaikum salam"

Karim pun menyalami mereka dan mencium tangan orang tua nya,,

"Bagaimana perjalanan mu le kau sudah memahami kan jalan hidup mu,,"

"Iya pak aku sudah mengerti,, apa yang terjadi disini pak..emak kemana pak?"

"Desa ini telah diserang gerombolan pemberontak le banyak warga desa menjadi korban,,emak mu di ungsikan bersama penduduk lain ke lokasi yang lebih aman.."

"Iya rim yang berada disini hanyalah para lelaki yang bertahan dan siap melawan mereka" Ujar mang karta..aku pun mengangguk angguk sambil memahami keadaan ini

" Lalu dimanakah posisi mereka pak dan bagaimana kekuatan mereka,,,??"

"Menurut mata mata kita kekuatan mereka kurang lebih ada 100 orang bersenjata diantara nya juga memiliki kanuragan yang lumayan kuat,, kau karta dan seno akan kuberikan strategi penyerangan nya,, lebih baik kau istirahat dulu nanti malam kita bicarakan"

"Baiklah pak.."

Akupun bergegas kerumah untuk mandi dan sholat dan dzikir mencari petunjuk,,

"Cil kau kumpulkan teman teman mu bawa kemari kita harus merencanakan penyerangan "

"Iya kang seno aku akan mengumpulkan semua teman ku..."

Kancil pun bergegas mencari temanya untuk berkumpul di pendopo..

"Bagaimana keadaan mu eyang apakah luka dalam mu sudah membaik,,"

" Hmmm sudah agak membaik seno tak ku sangka mereka menyerang ku dari belakang tapi syukurlah kita bisa menghabisi sebagian dari mereka"...

"Apa sebaiknya eyang istirahat saja dulu biar aku dan karim beserta murid lain yang menyerang mereka,,?"

"Tidak bisa aku harus memantau kalian dari belakang untuk memastikan mereka tak main belakang lagi,,"

"Baiklah eyang.."

Akhirnya setelah semua berkumpul pada malam hari itu semuanya bersepakat takan pulang membawa kemenangan...

Mang karta berdiri dan memberikan komando pada para murid murid dan warga lainya...

"Untuk murid padepokan berdiri sebelah kanan,,Dan untuk warga biasa sebelah kiri,," Merekapun membentuk formasi sesuai instruksi mang karta..

" Apakah kalian sudah membawa senjata,,?

"SUDAH KANG" kompak mereka menjawab...

"Yang membawa tombak ada berapa orang,,?"

"Ada 13 orang kang,.sisa nya golok dan pedang.."

"Baik kalian tunggu disini kami akan berunding dahulu"

Mang karta pun memasuki padepokan menghampiri kami bertiga..

"Jumlah pasukan yang ada sekitar 68 orang eyang..murid padepokan ada 33 dan sisa nya warga biasa..senjata mereka ada tombak dan pedang golok.."

"Hmmm baik persenjatai murid padepokan dengan tombak dan golok kira kira 20 orang,, kau pimpin mereka di depan barisan sebelah barat"

"Baik eyang.." Mang karta pun keluar mengambil tombak untuk dibagikan pada murid paling tangkas

" Dan kau seno bawa murid padepokan kita 13orang dan sisa nya warga biasa senjatai mereka dengan tombak dan golok dan kalian diposisi timur,,ingat warga biasa harus dibelakang kalian "

"Dan kau karim dari arah tengah bersama sisa pasukan yang ada,,"

" Baik pak"

Merekapun keluar dari padepokan dan bersiap siap...

"Untuk pasukan karta kalian masuk dari arah barat ketika mendengar komando dari timur pasukan seno,,dan kau seno bergerak ketika mendengar suara tembakan dari arah pasukan yang di pimpin karim...jangan biarkan mereka lolos 1 orang pun,,kalau mereka lolos pasti akan mendatangkan gerombolan lebih banyak lagi,, sebelum kalian berangkat minumlah air dari dalam gentong itu jangan sampai ada yang terlewat harus kebagian semua,,dan ingat jangan sampai ada yang kencing sebelum pulang perang..kalau mau kencing sekarang saja lalu berwudhu..."

"Baik eyang"...

Merekapun bergantian meminum air gentong di depan padepokan kulihat air itu berisi energi pelindung badan agar kebal terhadap senjata...

" Karim energimu masih cukup banyak lapisi pasukan mu dengan panglimunan agar lebih mudah menyerang mereka habisi mereka sebanyak mungkin karena warga desa sudah banyak menjadi korban,,bapak akan memantau kalian di belakang takutnya mereka main belakang"

"Baiklah pak aku akan bereskan semua nya"

Kamipun serentak bergerak sambil terus membaca sholawat disepanjang jalan...dan ketika ditengah perjalanan kami berpencar keposisi masing masing...akupun mulai konsentrasi untuk membuka energi untuk menutupi keberadaan barisan ku...

"" Apapun yang kalian lihat jangan bertindak tanpa aba aba ku ya.."

"Siapppp"

Kamipun berjalan semakin mendekati markas mereka di tengah hutan...ku tajamkan indra penglihatanku mencari posisi mereka dimana saja,,ternyata mereka membuntuk formasi jaga sekitar 10 orang terbagi menjadi 4 posisi...

"Kalian tunggu disini aku akan menyergap mereka 1 persatu,,"

"Saya ikut rim,," Kulirik ternyata itu kancil

"Tapi jangan tergesa gesa ikuti aba abaku"

"Baik"...

Akupun dan kancil mengendap endap mendekati mereka..." sssstt ambil golok mu kau bereskan dia yang mengantuk itu aku yang ini saja"

Seetttt seettt 2 orang tumbang,,akupun memberi aba aba agar pasukan mendekat dan masuk lebih dalam...

Satu persatu para penjaga di bereskan dan kami menuju sebuah gubuk panggung yang agak besar disana terdengar orang orang bercakap cakap kamipun maju dan menyergap mereka 5 orang menjadi sasaran namun 1orang lolos dan memanggil teman teman nya hingga terdengar ledakan senjata dari mereka...

Isi markas mereka pun jadi gaduh dan mereka berhamburan keluar membawa senjata lengkap....

"Ayo cepat waktu kita tak banyak jangan takut kalian sudah di isi kekebalan " Teriak ku ...

Pasukan yang kubawapun langsung merangsek kedepan disusul pasukan kang seno dan kang marta hingga pasukan musuhpun terkepung tak bisa lolos lagi...

Letusan senjata terdengar riuh mengiringi penyerangan ini para murid padepokanpun semakin bersemangat ketika senjata itu tak bisa menembus tubuh mereka...

"BERHENTIIIII....!!!!"
sebuah teriakan terlapisi tenaga dalam mencoba memecah suasana peperangan dan pemilik suara itupun keluar dengan pedang panjang ditanganya...

"SERANGGGGG..." Kubalas pula teriakanya dengan energi lebih besar hingga pasukanpun terus menggempur musuh,,orang itupun menatapku dan berlari kearahku dengan mengayunkan pedang nya...

hiyyaaatttt wussshhhh wushhh trangggg trannggg

Kuhindari serangan nya dalam dua langkah dan ku sambut ayunan pedang nya dengan golok yang ku bawa..jual beli seranganpun tak terhindarkan gempuran dan benturan tenaga dalampun terus keluar hingga para musuh hampir selesai di bereskan...waktupun mendekati pagi hampir 3jam penyerbuan ini berlangsung tenaga kamipun hampir terkuras habis hingga ketua pemberontak itu berhenti menyerang...

"Hmmm lumayan juga kau anak muda mari kita selesaikan pertarungan ini,,"

Ia melemparkan pedang nya dan merapal ajian pamungkasnya ,kuamati sebentar pola seranganya ahh sial rupanya ia punya jin pendamping pula berbentuk menyeramkan berbadan besar bertanduk seperti kerbau berbadan kekar hitam...

Dari sampingku keluar sosok wujud gendruwo berbadan besar juga berbulu hitam legam bermata merah bertaring panjang,,ahh rupanya kawuk ingin menjajal ilmu nya disini...

"Biar aku saja yang menghadapinya raden"

Aku hanya mengangguk dan beralih memperhatikan ketua pemberontak itu kini tanganya mengeluarkan asap dengan lapisan tenaga dalam penuh...

Ahh apakah ini waktu yang tepat untuk ku merapal ajian tapak geni untuk menyelesaikan pertarungan ini...

Akupun merapal ajian tapak geni dengan tenaga penuh dan kami berhadapan melancarkan serangan saling mencari celah musuh...

Aura mematikan dari tanganya sangat terasa akupun terus menyerang dan menangkis seranganya lalu ketika ia ceroboh melunakan seranganya akupun mengumpulkan energi panas disekitar ku dan kuhantamkan dari jarak 3meter kearah nya diapun tak bisa menghindarinya hingga tapak geni pun tepat menghantam jantung nya....

Iapun terduduk dan menatapku diiringi hidung mengeluarkan darah dan ia terbatuk menyemburkan darah....brusssshhhhh brussshhhh oeeekkk iapun tumbang tak bernyawa...

Tak terasa peperanganpun sudah berakhir namun kawuk masih bertempur dengan jin pendamping musuh itu,,melihat tuanya sudah tewas jin itupun kabur dari peperangan...

"Cukup kawuk biarkan dia pergi"

"Baik raden,ia jin dari alas wetan dan cukup berbahaya"

"Saat ini tujuan ku adalah mereka urusan itu nanti saja"

"Baik raden hampa undur diri"

Horee horeee para pasukan pun berteriak gembira dengan kemenangan ini...

Akupun mendekati kang seno dan kang marta..

"Kang apakah kita perlu merampas semua senjata mereka"

"Iya harus untuk jaga jaga kedepanya rim" Ucap kang marta...

"Hey kalian separo ambil semua senjata peluru barang2 yang diperlukan dalam gubuk dan separonya lagi kumpulkan mayat mayat ini masukan dalam gubuk dan bakar gubuk nya"

Siappp ayo ayo ucap para pasukan membereskan sisa sisa peperangan...

Hingga matahari muncul kamipun sudah membereskan semua nya dan berjalan pulang berharap tak ada yang tahu kalau desa kami yang menyerang...

"Ayo ayo kumpulkan semua senjata itu dalam padepokan kalian gali tanah di belakang untuk menyembunyikan semua nya agar tak ada yg curiga"

Merekapun mengikuti perintah kang marta setelah siang mereka mandi disungai dan berkumpul di padepokan menjalankan sholat dzuhur bersama...

" Syukurlah kalian berhasil semoga tak ada lagi kejadian seperti ini "

"Iya yang semua berkat bantuan eyang"

"Seno karta dan karim kalian pergilah ke pengungsian lihat keadaan para penduduk disana,, Dan kalian para murid padepokan pulanglah atau istirahat disini terserah kalian,,buat para penduduk pulanglah dan benahi rumah kalian.."

"BAIK EYANG"

Kamipun berpencar menuju pengungsian..

"Untung kau cepat pulang rim jadi kita bisa cepat menyerbu para pemberontak itu" Ucap kancil

"Iya betul itu karena eyang sempat terkena serangan musuh karena di serang dari belakang seperti nya eyang terluka dalam rim" Ucap kan marta

"Benarkah itu kang ahh kenapa kau tak bilang dari awal kang mungkin aku bisa mengobati bapak"

"Eyang melarangku bicara padamu karena takut menganggu konsentrasi mu menyerang musuh,,kata eyang mereka harus segera di bereskan rim"

Ahh kenapa bapak berfikir begitu akupun cepat cepat menuju pengungsian menemui ibu ku...

2jam lebih berjalan kamipun telah sampai...dari kejauhan kulihat emak sedang menumbuk padi bersama wanita lainya..

"Emakkk..."

Ibukupun menoleh kearahku dan memeluku..
" Le kamu sudah pulang le kau baik baik saja kan,,?"

"Iya mak aku baik baik saja ayo kita pulang mak semua sudah selesai mak"

"Syukurlah le kalau kau baik2 saja ayo kita pulang le"

Akupun bergegas pulang bersama emak terasa ada yang tak beres dirumah aku harap tak terjadi apa apa disana...

"Rimmm Rimmmm cepat pulang rimm eyang rim eyanggg "

"Apahhh baik aku akan cepat kesana kau panggil kang marta dan kang seno cepat"

Tanpa bertanya ada apa pada orang itu akupun bergegas karena cemas menuju rumah..

"Mak aku duluan saja ya mak tunggu kang karta dan ksng seno"

"Iya le hati hati"

Akupun segera berlalri dengan merapal saipi angin hingga cepat sampai rumah namun aku terlambat para murid berhamburan berlari menjauhi padepokan....

"TIDAKKKKKK"
Diubah oleh mbah.utuk 27-02-2024 06:50
eza.d.a
kulipriok
rinandya
rinandya dan 2 lainnya memberi reputasi
3