Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mbah.utukAvatar border
TS
mbah.utuk
PENDEKAR LERENG CIREMAI
PENDEKAR LERENG CIREMAI

As-salāmu alaykum wa-raḥmatu -llāhi wa-barakātuhu..

Salam sejahtera,, jumpa lagi buat agan2 semua semoga dalam keadaan sehat selalu.

Kali ini ane akan menuliskan sebuah kisah Tentang seseorang yang bernama KARIM.....bagaiamana kisah nya langsung saja...cekidotttt


JAWA....merupakan suku yang menjunjung nilai nilai spiritual dan unggah ungguh kahuripan...dimana suku ini menyebar kesegala penjuru bumi untuk mencari dan mengamalkan ilmu mengabdi mengasuh dan mengagungkan nilai kehidupan yang bermartabat yang disebut topo ngrame....dimana nilai nilai inti dari sebuah ilmu di dapatkan bukan hanya dipelajari dan digunakan...tapi mereka menemukan nilai nilai dari kehidupan..

Sehingga mereka memahami inti inti dari keilmuan bukan seperti jaman masa kini yang mempelajari ilmu lalu dipamerkan untuk mendapatkan pengakuan kehormatan dan kemewahan...

Kita hanya disibukan takjub dan mengutuk tingkah seseorang tanpa mau mengubah dunia nya sendiri...
Pemikiran yang sempit pengetahuan yang diperumit oleh penghakiman pengetahuan yang tak seberapa membuat manusia menjadi bangga akan kekeliruan dan kebodohanya,
Semoga kita semua cerdas memilah



Ditengah teriknya matahari aku bersembunyi diatas pohon mangga kesukaanku yang terhampar di sekeliling rumah ..aku sengaja bersembunyi diatas pohon yang rimbun dan lebat dipekarangan rumah ku yaa sembunyi dari emak ku yang galak nya minta ampun...kalau di bentak 1x saja tubuh ku gemetar rasanya..

Aku bersembunyi sambil menikmati mangga yang sudah matang2 di atas sini tentu nya emak takan menemukanku hehe aman...aku yang saat itu masih berusia 16 tahunpun lagi dalam masa bandel2 nya

Emak: hmmm baguss ya kamu berani2 nya membohongi ku...turun sini atau kulempar dengan batu biar bocor sekalian..

Aku yang terkagetpun hampir jatuh dari ketinggian 10 meter ..ahhh apes kena marah ini..kok emak bisa tau aku .disini sih ya..aku pun bergegas turun dan membuang mangga yang habis ku gerogoti itu..

Emak: nangkring diatas pohon makan mangga sudah kaya beruk saja kamu ini..
Kenapa kamu batal puasa HAH...!!

Aku yang gemetar di bentak emak pun terbata bata meminta maaf..

Aku.: maaf mak aku tak tahan liat mangga kesukaanku itu yang matang diatas sana rasanya manis harum pula..

Emak: Kamu lupa yang emak ajarkan padamu tiap malam..jangan mudah tergoda dengan penampilan luar dari sesuatu yang kamu lihat..karena itu akan jadi kelemahan mu dan bisa membuat mu celaka MENGERTI...!!!

Aku: iya makk..tapi mksudnya apa ya jangan tergoda penampilan luar itu bisa jadi kelemahan ku dan celaka mak...?

Dengan polos aku bertanya pada emak..

Emak; lihatlah sesuatu dengan ukuran akal dan perasaan le dan batin ..coba kau lihat buah kedondong itu di luar nya mulus tapi didalam nya ruwet...tujuanmu di latih berpuasa agar RASA dalam batin pun peka terhadap sesuatu dan melatih akal fikiran mu agar tidak ceroboh ..kamu itu lelaki sudah bujangan pasti akan merasakan jatuh cinta pada wanita..kalau kamu hanya melihat kecantikan saja tanpa bisa melihat unggah ungguh dan sifat nya... kalo kamu tak belajar dari sekarang kamu akan tertipu oleh tampilan luar seseorang.  ....

Aku: ohh gitu ya mak...iya mak aku besok mau coba puasa lagi...terus bagaimana melatih rasa dalam diri kita mak....?

Emak:...ya awalnya kamu harus puasa dulu itu untuk meredam hawa nafsu mu...karena hawa nafsu itu adalah kabut tipis dari rasa sejatimu...contoh kalau ada 2 teman mu ngobrol...untuk mendengarkan dengan teliti tentu nya kamu harus menyuruh salah 1 teman mu untuk berbicara pelan atau diam dulu agar kamu bsa mendengar yang kmu tuju....setelah kamu memahami itu nanti akan kuberi tau apa itu konsentrasi dalam batin...

Aku yang mendengar sambil mencerna kata2 emak sambil manggut2 saja mencoba memahami lebih dalam...

Sore nya seperti biasa aku emak dan bapak solat magrib dan isya bersama di temani lampu minyak di sudut ruangan setelah selesai sholat satu persatu tamu pun pada berdatangan berkumpul di saung di depan rumah....

Ya mereka datang dengan tujuan yg berbeda beda jika yang datang menemui bapak biasanya akan belajar olah batin dan kanuragan pencak silat...kalau datang kepada emak akan belajar ilmu pengasihan dan ketajaman batin...aku pun kadang2 ikut kumpul di perbincangan emak bersama orang2 yang belajar..dan ikut juga menyimak ketika bapak memberi wejangan pada murid2 nya ..

meski aku belum paham betul apa yang mereka perbincangkan aku tetap ikut mendengar lalu aku bisa bertanya pada emak dan bapak...

Keseharianku adalah penggembala kambing dan nyari ranting2 kayu kering untuk masak emak...ohh iya sampai lupa perkenalkan nama ku KARIM...

Ketika aku menggembala kambing aku tidak menjalani puasa...awal2 nya aku belajar puasa yaitu puasa daud senin kamis...kalau senin dan kamis Aku cuma nyari rumput dan kayu bakar saja dilain hari itu aku menggembala bersama teman2 ku..karena di usia ku umum nya pada menggembala kambing kerbau...biasa nya aku ber 5 bersama teman ku  menggembala bareng yang pertama CALING 2 KOSIM 3 CASMAD 4  KANCIL karna badan nya paling kecil....mereka juga kadang2 main kerumah ku untuk belajar pada emak dan bapaku...

Ketika itu malam purnama aku dan teman2 ku ikut latihan pencak silat bersama orang2 yang lain tak banyak sih cuma 10 orang saja ...

Dihalaman rumah yang luas kami semua ikut latihan bersama dan diadakan sparing antar sesama murid..

Saat itu yg berpasangan adalah mang seno dan mang karta....
Keduanya memasang kuda2 dengan kokoh lalu mang seno menyerang duluan....

hiyaaaatttyt

Ia mengarahkan pukulan tangan kanan tepat menuju rahang bawah mang karta dengan sigap mang karta menangkis nya dengan tangan kiri nya dan membelokan ke arah kanan nya lalu mang karta mengarahkan siku kanan nya pada punggung mang seno sehingga dengan telak mang seno terjatuh kebawah kaki mang karta....

Bapak:...cukup...seno atur nafas mu dan minum dulu...ingat menyerang musuh jangan lengah..boleh kau gunakan kekuatan penuh tapi hitung juga langkah apa yang akan musuh mu lakukan ketika kamu menyerang...ingat saat kalian belajar ilmu janganlah jadi angkuh dan sombong..karena diatas langit masih ada langit...untuk mu karta gerak reflek mu sangat bagus dan tepat sehingga dalam 2 gerakan singkat kau mampu melumpuhkan lawan..tapi ingat tiap lawan itu punya kemampuan yang berbeda2 kalian harus waspada mengambil langkah...

Setelah itu mang seno dan mang karta bersalaman ....dan saat itu tibalah giliran kami anak2 kecil sparing saat itu yang paling unggul diantara anak2 kecil kebetulan adalah aku sehingga aku harus melawan 2 orang sekaligus... caling dan casmad lawanku saat itu...

Aku pasang kuda2 dengan kokoh mengatur pernafasan sangat penting dalam posisi ini...caling dan casmad kini ada dihadapan ku dan bergerak mencari celah menyerang ku mereka bergerak mengitari ku ...

Dan sialnya mereka menyerangku bersamaan dari arah yang berbeda...
Aku segera menangkis pukulan caling dan berguling ke depan meng hindari sapuan kaki  casmad...

Tak butuh waktu lama kali ini ku serang caling dengan pukulan menyilang megarah ke tulang rusuk nya dia menangkis lalu ku sapukan kaki ku sehingga membuat nya jatuh...

Tak terduga casmad menendangku dari belakang sehingga aku berguling kedepan merasakan punggung yang ngilu dia memburu ku dengan tendangan2 karna posisiku belum bangkit...

Kuhadang kaki kanan nya dengan telapak kaki ku sehingga membuat nya merasa tersandung sesuatu ketika dia goyah lalu ku raih tangnya dan membanting nya ketanah...

caling memburuku dan sempat ku berdiri menangkis setiap pukulan nya kubuang keluar dari tubuh ku dengan tangan kiri agar posisi badan nya ada dalam jangkauan pukulan ku telak kuberi pukulan ke ulu hati nya dan diapun terkapar....

Bapak:..cukup cukup...dalam latihan silat kalian diberikan aturan gerakan yang mempermudah kalian bertahan atau menyerang...dalam pertarungan nyata kalian harus sigap dan cepat mengambil peluang...dan ingat pandangan mata harus fokus dan jeli melihat pergerakan lawan ...amati berbagai titik agar kalian tau langkah kedepan setelah diserang...
Kalian caling casmad harus lebih fokus lagi kalau posisi kalian mengepung maka harus melihat celah yang hanya sekian detik saja bisa kamu dapat..karna kewaspadaan musuh akan lebih tajam ketika menghadapi lawan yang banyak...
Kunci para pendekar dulu susah dikalahkan walau di keroyok karna mereka mengukur langkah dirinya dan musuh sehingga ia punya jeda untuk menyerang titik vital musuh tanpa keduluan di pukul musuh...berapa banyakpun yang mengeroyok asal kamu bisa membuat jarak jadi setelah memukul, kamu bisa menangikis lawan...paham...

Kami semua mengangguk ...

Kami pun bersalaman dan saling ejek gerakan2 masing2...dan pada tengah malam itu bapak meminta murid yang paling senior untuk mengajarkan tekhnik pernafasan yang mengrah pada  kepekaan panca indra manusia...kami dengarkan dengan seksama sambil mempraktekan olah nafas itu...

Mang kartalah yang paling senior jadi ia memberikan arahan2 pada semua murid yang lain...kami semua bersila dihalaman rumah dan memejamkan mata sambil merasakan aliran nafas di hidung dan dada ...

suasana yang hening membuat konsentrasi makin bagus semua murid seakan memasuki alam bawah sadar nya masing2 rupanya meditasi ini bisa membuat kita nyaman dan mengalami berbagai macam sensasi setelah beberapa bulan menjalani nya...

Latihan2 itu terus aku jalani dan tentu nya tiap murid punya kemampuan yang berbeda tergantung tekun atau tidak nya mereka berlatih..

Bapak: Rasakan juga sesuatu dikeliling kalian pandang dengan rasa batin..rasakan udara yang kalian hirup ..desiran angin dan hawa di sekitar kalian...jangan difikir tapi dirasakan..

Kami semua semakin larut dalam olah nafas setelah mendengar kata2 bapak...

Yang aku alami ketika aku semakin fokus pada sekitar ku adalah hawa keberadaan orang2 yang bersila di halaman rumah ,badan mereka seperti memberikan pancaran warna entah bagaiamana ku menjelaskanya sulit kumenjabarkanya...ada yang memancarkan seperti warna kuning hijau merah putih bermacam2 karena warna nya tidak terang seperti warna dedaunan tapi agak memudar...


Sudah 1 jam lebih kami melakukan olah pernafasan dan bapakpun menghentikan latihan itu...

Bapak: apa yang kalian rasakan coba ceritakan...kau karta ceritakan..

Karta:" maaf eyang aku seperti merasakan keberadaan makhluk lain selain kita yang duduk disini...

Bapak:" apakah kau melihat nya?...

Karta:" mmm gimana ya..dibilang tak melihat tapi aku merasakan mereka di berbagai tempat di sekeliling kita..ada yang diatas pohon diatas saung diantara pohon pisang...tapi wujud nya tak terlihat hanya ada sesuatu yang bisa kurasakan bahwa mereka ada disana..

Bapak:" hmmmm...kau seno..

Seno": aku tak merasakan apapun selain merinding eyang..

Bapak:" kalau kau karim apa yang kau rasa le?..

Aku:" aku hanya melihat pancaran warna dari tubuh orang2 disini pak..apakah itu pak?

Bapak:"hmmm menarik juga...yang kau lihat itu adalah warna keadaan jiwa orang itu(aura) setiap waktu warna itu bisa berubah tergantung keadaan orang tersebut..contoh: jika kau melihat warna merah terang maka itu menunjukan energi orang itu sedang keluar untuk mengintimidasi atau bisa disebut orang itu sedang marah..atau menunjukan orang itu adalah seorang yang pantang menyerah atau ia sedang merasa bangga dengan dirinya..kalau merah nya meredup menandakan melemahnya bagian tubuh orang itu..

Aku: kalau warna nya kuning artinya apa pak?

Bapak:" kalau kuning menunjukan orang itu sedang bahagia dan ceria ia merupakan orang yang cerdas dan suka menghibur temanya...

Aku:" ohh begitu ya pak...kalau mengalami yang seperti mang karta itu bagaimana pak?..

Bapak:" ohh iya...artinya ia sudah mulai peka pada makhluk gaib atau disebut Jin..kau harus megasahnya lebih giat lagi karta..dan kau seno jangan takut pada kegelapan sebenarnya manusia bisa melihat dalam gelap asal inderanya di fungsikan semua buka di beku kan oleh ketakutan...

Seno:" iya eyang aku memang takut pada gelap...

Bapak:" baiklah sudah malam silahkan kalian pulang dan beristirahat ...kalau masih ada yang mau disini silahkan disaung saja...

Akhirnya merekapun bubar pulang kerumahnya masing2..

Keseharianku sebenarnya sama dengan pemuda2 lain nya hanya di malam2 tertentu aku dan ke 4 sahabat ku mengikuti pelatihan...

Aku pun suka nonton wayang kulit..tayub..ronggeng ketuk  di desa2 tetangga bersama teman2 yang lain...main kerumah perempuan yang kami sukai...di masa itu main kerumah perempuan itu  begitu ramai karna bukan 1 saja pria yang menyukai nya dan di zaman itu lumrah banyak pria kumpul di teras rumah perempuan yang disukai nya untuk saling ngobrol bersenda gurau mencari perhatian...meski tak jarang saat pulang sering terjadi insiden perselisihan antar pemuda karna memperebutkan 1 wanita..
..
Ketika itu malam sabtu aku dan ke4 teman ku CALING KOSIM CASMAD KANCIL...selepas isya berjalan kaki menyusuri malam untk mengantar kosim APEL kerumah wanita yang disukai nya...sebut saja RAMINTEN..yang berjarak kurang lebih sekitar 8km dari kampung ku...setibanya disana sudah ramai para lelaki desa sebelah sedang pada ngobrol bersama sama di teras rumah dengan lampu obor di depan nya...kami yang baru datang pun mengucap salam dan menyapa seluruh orang yg ada disana...

Puntennn......
Ucap kosim mengucap salam....

Kosim: ...sudah lama kang datang nya...(sambil menyalami 1 per 1 semua nya ada 8 orang)

Darmad: sudah ...kamu sendiri kenapa jauh2 datang kemari apa tak mengerti kalau sudah ada kami yang pasti lebih dulu kemari...

Jabar: hahaha mau ngajak saingan dia mad...

Kosim: ahh ya nama nya cari teman kang jauh juga gpp kan....Ten gimana kabar mu sehat...?

Raminten pun menyambut uluran tangan kosim dan menjawab  salam nya...

Raminten: iya kang sehat...mari sini duduk kang kumpul...

Kosim pun duduk di lincak halaman rumah  raminten ...dirumah raminten itu ada 4 perempuan yang kumpul menemani raminten ngobrol2 tak lain mereka teman2 raminten tetangga2 dekat rumah ramiinten...mereka bernama TURSINAH..DARWEN..KASRI..WATI...tak ayal ada nya mereka ber 4 membuat rumah raminten ramai karna menyukai ke 4 teman raminten...

Ngalor ngidul mereka ngobrol hingga sampai larut malam ke 4 teman raminten meminta ijin pulang..aku yang menaruh hati pada wanita yg bernama darwen pun mengajukan diri mengantar nya..

Aku: ..Dar mau gak aku antar kamu pulang...

Darwen: gak usah kang kan rumah ku deket cuma 100 meter dari sini..

Sambil malu2 dia menjawab..

Aku: ya gpp biar kamu tak takut lagian aku bawa obor  nih biar temen2 nunggu aku dulu anterin kmu...

Jabar:..kamu mau dianterin siapa Wen..aku atau si karim...(sambil menatap remeh pada ku)

Darwen:...gak perlu kang aku sendiri saja (sambil menatap ku sekejap..)darwen pun berlalu pergi...

Aku yang cepat tanggap segera mnyusul membawa obor menyusul nya...

Aku: apakah kamu suka sama si jabar wen? ....(pertanyaan ku mengisi kekosongan saat berjalan..)

Darwen: aku tak tau kang...( sambil ragu menjawab pertanyaanku)

Aku: lebih baik kamu pilih salah 1 agar tak jadi masalah kedepan nya...karena jujur aku suka pada mu..

Darwen; maaf kang aku gak bisa jawab itu sekarang ...permisi kang aku masuk rumah dulu...

Aku..: aku tunggu jawaban mu wen...

Aku pun kembali mengahampiri teman ku dirumah raminten mengajak nya pulang...tapi sesampainya disana hanya sisa aku dan ke 4 teman ku...orang2 yang lain sudah pulang sambil mengantar TURSINAH KASRI WATI kerumah nya masing2...
Kami pun segera pamit karna wktu hmpir jam 11 mlm..

Aku:...apa kalian juga menyukai gadis2 itu?

Di sela perjalanan ku pegang 1 obor di belakang dan 1 lagi di depan oleh caling..

Kancil:...iya dong memang nya kami mau terus menerus jadi obat nyamuk orang pacaran...

Kosim: heheh ya gpp lah cil ...tapi kalian memang nya sudah rundingkan siapa wanita yang kalian sukai agar tak sama2 menyukai 1 wanita...

Casmad: ya sudah dong sim..kamu kan sama raminten..karim sama darwen...aku sama wati..caling sama kasri...kancil sama tursinah....

Aku: ohh ya sudah kalau begitu...aman brati...

Ditengah perjalanan aku merasakan sekelebat ada pergerakan di balik rimbunan semak belukar..segera kumatikan obor...dan aku berjalan pelan dan agak mundur tertinggal dari rombongan teman ku yang asik ngobrol...
Dan benar saja dugaan ku di tengah jalan kami di kepung 8 orang tadi yang bertemu di rumah ruminten...

Jabar:..berhenti kalian.....berani2 nya kalian mendatangi perempuan yang kami sukai...

Caling yang paling depanpun kaget dan segera mengatur posisi kuda2 nya...

Caling: ..hei sebelum janur melengkung semua orang bebas menyukai wanita pilihanya...

Darmad:...tapi mereka semua sudah jadi incaran kami kalian mending tak usah mendekati mereka lagi...

Kosim:...hey darmad tak perduli mereka incaran kalian atau bukan...selama mereka belum menentukan pilihan kita bebas menyukai mereka ...

Darmad::...APA...!! kau cari masalah...dari kemaren kamu yang paling berani..kamu jagoanya kah...

Sambil membawa selonjor kayu di tanganya darmad menghampiri kosim....

Hiyaaatttt...

Dengan cekatan kosim menghindar dari amukan darmad...dan terjadilah keributan diantara kami mereka ber 4 di keroyok 8 orang sedangkan aku mengambil jarak dari mereka untuk mengungguli langkah... dan benar saja dugaan ku 1 per 1 teman ku di keroyok oleh 2 orang ....caling kosim kancil casmad jatuh bangun menangkis serangan mereka...

Aku segera melesat mengunci pergerakan mereka dengan menyerang titik vital nya 1 per 1...ku hampiri kosim dahulu kuraih sarung pemuda yang menghajar nya  kutarik kebelakang segera ku hajar mata nya ketika ia berbalik melihat ku....

jlebbbbb aaaaaaaaaaakkkhhhhhhj

Telak pukulan kanan ku mengenai mata nya...dia yang kelimpungan segera ku hantam ulu hati nya...dan ia pun tersungkur mencari nafas yang terasa sesak menghimpit perut nya...

Ku kejar lagi satu persatu agar pertarungan mereka imbang 1 lawan 1...

Ku incar si jabar yang kelihatanya lebih pandai gerakan silat nya karna kulihat caling hampir tumbang oleh pukulan2 nya jabar...ku berlari kedepan dan mendorong caling menjauh menabrak orang yang menghajarnya sehingga jabar hanya memukul angin di depan nya...segera kuraih lenganya ku pelintir kebelakang lalu ku tendang bagian belakang dengkul nya sehingga ia tertunduk lalu ku hajari pelipisnya sampai ia terjembab ketanah ...rupanya ia tak siap mendapat serangan tiba2 dari ku sehingga membuat nya tak sadarkan diri...

INDEX CERITA

02 TURUN GUNUNG

03 TOPO NGRAME

04 DIMENSI LAIN

05 PERJALANAN

06 AKU KEMBALI

07 RENCANA PENYERBUAN

08 PERTARUHAN HIDUP DAN MATI
Diubah oleh mbah.utuk 28-02-2024 07:49
aripinastiko612
bukhorigan
gubtifaqih
gubtifaqih dan 18 lainnya memberi reputasi
19
10.8K
120
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Tampilkan semua post
mbah.utukAvatar border
TS
mbah.utuk
#22
TURUN GUNUNG
PENDEKAR LERENG CIREMAI

Dan ku lihat sekeliling teman2 ku dalam posisi unggul ...kosim yang dengan geram menghajar darmad habis2an ...kancil dan caling pun begitu beringasnya menghajar orang2 yang mengeroyoknya tadi...

Aku: hey sudah2 cukup...ayo kita pulang.....

Mereka pun segera menghampiriku

Kosim: kurang ajar beraninya mereka main  keroyokan gini ...

Caling: iya untung ada karim yang sadar pergerakn mereka ..

Aku: sudah2 ayo jalan...aku khawatir mereka akan balas dendam pada kita....

Casmad: percuma kita belajar silat klo jadi penakut rimm

Kancil: maksud karim bukan itu mad..kalo mereka bales dendam dan membawa orang lebh banyak dan pake senjata tajam mau gimana kita?...

Mereka semua pun terdiam memikirkan kata2 kancil itu...rupanya kancil lebih cerdas mengukur langkah kedepan dibandingkan mereka..

Ke esokan hari nya kami berkumpul lagi dihalaman rumah ku dan ikut latihan seperti biasanya..

Di malam jumaat ini bapaku akan menunjukan jurus2 pukulan mematikan yaitu tentang pemusatan energi pda pukulan kami pun mengamati dengan seksama...dalam 1 pukulan bapaku menumbangkan pohon pisan ukuran besar dan aneh nya pohon itu langsung layu..

Bapak: ..nah beginilah jika kalian sudah bisa mengontrol energi..kalian bisa mengarahkan pada serangan atau pada pertahanan..coba ambil kayu jati itu..pukulkan ke tangan ku...

Lalu bapaku menaruh kedua lengan tangan di depan dada dan mang karta pun menghantamkan kayu jati itu hingga patah..

Bapak:..pemusatan fikiran dan rasa yang mengalir dalam hembusan nafas bisa kalian olah menjadi medan energi apapun asal energi kalian besar

"Coba sekarang peragakan jurus silatmu tapi kau alirkan energi mu pada tendangan dan pukulan"

"baik eyang"

Akupun langsung memasang kuda-kuda dan mengatur pernafasanku, perlahanku alirkan energi ke tangan dan kaki ku perlahan ku sapukan tangan kedepan memperagakan jurus-jurus yang ku miliki, kini rasanya tanganku lebih berbobot dan tendanganku lebih terasa berat..dan akupun mencoba menghajar pohon berukuran sebesar betis didepanku ..prraaakkkkkkk pohon itu bergetar dan seperti retak lalu ku tendang sekuat tenaga dan pohon itu ambruk dengan mudah....

"Nah itu bisa kau gunakan jika musuh mu memiliki tenaga dalam, latih terus energi mu agar semakin besar"

"ohh jadi begitu eyang.. kalau memukul dari jarak jauh caranya seperti apa eyang"

"itu harus memakai energi yg cukup..yaitu dengan membuat gelombang kejut di aliran energi yang sudah dikumpulkan di tangan...kau harus bisa menyatukan energi mu dengan udara disekitarmu sehingga energi pukulan itu tak habis tenaga nya karena terkikis udara yang melawan arus pukulan energi mu"

" ohh begitu cara kerja nya aku kira hanya mengandalkan ledakan emosi saja"

"tidak tidak itu hal yang sia-sia, ledakan emosi hanya akan menguras banyak tenaga mu kontrol emosi mu agar kau bisa bertahan dan menyerang saat musuh kehabisan tenaga"

"baik eyang terimakasih atas ilmu yang eyang berikan"

"baiklah siapkan dirimu karena kau akan kuajari ilmu yang lain"

Akupun pamit dan beristirahat sebentar dan mencoba mencerna segala perkataan eyang agar aku mudah memahami nya...

Saat aku dalam keadaan menuju tidur Wanita yang kini kutahu bernama Sri itu muncul lagi, kini ia mengulurkan tanganya padaku dan aku yang kini sudah mengerti cara meraga sukma langsung membaca doa nya dan mengikuti Uluran tangan Sri..

Kini tubuhku mengambang diruangan tempatku beristirahat lalu Sri menarik tanganku dan aneh nya badanku terasa begitu ringan bagai kapas melayang mengikuti Sri keluar dari gubuk itu. ia membawaku ke pinggir sendang tempat mandi kemarin..

"Maaf sudah mengganggu mu kemarin aku disuruh eyang untuk mengajari mu rogo sukmo.. oh iya nama ku Sri nama kamu siapa"

"ahh iya gak apa-apa nama ku KARIM EKA CAKRA SASMITHA"

Akupun heran wanita itu seperti terkaget mendengar tanganku dan tanganya seperti bergetar menjabat tanganku..

" Heyy kenapa ada yang aneh ya dengan nama ku,?"

"Ahh tidak tidak tak ada yang aneh maaf sudah berbuat tidak sopan mengajakmu kemari aku diminta eyang kala marta mengajarimu pukulan ghaib "

"apa itu pukulan ghaib,,? aku baru mendengarnya,?"

"pukulan ghaib itu pukulan atau serangan ketika berkelahi di alam gaib"

Aku makin tertarik mendengarnya dan mencoba mencari tau lebih banyak darinya..

"baik baikkk " ucapku bersemangat.."tunjukan padaku bagaimana caranya Sri"

Sri pun menujukan padaku beberapa gerakan silatnya dan memukulkan tangan nya ke arah pepohonan dari jarak jauh slaaapppppp blaaammmmmmm pukulanya memancarkan cahaya merah dan menabrak pepohonan itu sehingga pohon itu terbakar dan ambruk, akupun terkaget melihatnya..

"Wowwww hebat sekali, ayoo Sri ajari aku bagaimana cara nya"

"Di dunia ghaib ini kau tak bisa menggunakan energi jasmanimu disini,, yang utama adalah energi Sukma mu jika kau sering berpuasa dan semedi maka energi sukma mu akan besar dan bisa melakukan serangan yang berbahaya, kecuali kau masuk alab ghaib beserta raga mu maka kau bisa menggunakan energi jasmani mu yang di gabungkan dengan energi sukma sehingga akan lebih stabil serangan yang kau kerahkan"

"apakah bisa raga memasuki alam ghaib,? "

" bisa tapi itu memerlukan energi besar atau dengan bantuan Jin,,coba kau pukul pohon cemara itu"

Akupun mencoba cara yang diberikan eyang kala cakra tapi loncatan energi ku masih kecil sehingga membuat pohon itu hanya gosong sedikit saja..

"Nah itu artinya energi sukmamu masih belum cukup tapi kau sudah bisa melakukan pukulan jarak jauh itu sudah lumayan"

"ahh begitu ya "

Sri pun menyudahi latihan itu dan bercerita sedikit tentang jati dirinya bahwa dia juga murid eyang kala marta yang tinggal di dusun dalam hutan sana.. dan Sri mengantarkanku kembali ke gubuk setelah membaca istigfar 3x sukmaku kembali ke badanku..


Entah Sudah beberapa minggu aku berguru pada Eyang kala marta bermacam macam ilmu ku pelajari teknik bela diri pun aku perdalam..

"Le sekarang puncaknya kau belajar disini kini ku minta kau bersemedi di gua selama 41 hari perdalam lagi mengolah energi dan pertajam lagi ilmu kebatinanmu didalam sama apapun yang kau temui harus kau hadapi dengan tenang.. jangan gampang kaget jangan gampang kagum jangan gampang mengeluh...kau harus lebih bayak menucap asma allah dan harus slalu ingat allah setiap kakimu melangkah setiap hembusan nafas mu.."

"Baik Eyang petunjuk mu akan ku ingat"

"Dan jika kau lulus selama 41hari maka pulanglah dan ingat selama kau pulang harus menjalani topo ngrame yaitu menolong sesama mu tanpa mengharapkan imbalan apapun,, sudah kau mandi di sendang itu dan masuklah kedalam gua."

"inggih Eyang " akupun mencium tangan nya meminta restu dan eyang pun mengusap kepalaku..

Aku Mandi disendang membersihkan badan ku lalu memasuki Gua duduk bersila mengheningkan cipta..

Entah sudah berapa hari aku didalam gua aku merasakan seperti ada orang yang menunggu didepan gua dari auranya seakan memberitahu kalau ia hanya menjaga saja..Tiba-Tiba gua bergetar seperti ada gempa terdengar suara dentuman bersahutan akupun membuka mata dan anehnya aku berada dipadang tandus dan suara dentuman itu adalah langkah seorang raksasa dengan rambut gimbal acak acakan memakai kalung dari kepala kepala manusia yang dilubangi dan disusun dengan tali dijadikan kalung, mata nya besar dengan taring yang panjang dihiasi tanduk di tengah jidat nya....


RRRRRRoooooaaaaarrrrrggggghhhhhh
HAHAHAHAHAHAH

"Sudah lama sekali tak ada manusia masuk kesini kau adalah makananku Hahahahahah"

"wahai raksasa tubuhmu begitu besar bagai gunung apakah akan kenyang memakan ku yang kecil ini"

"Hahahaha memang tak membuat ku kenyang tapi memakan manusia bisa membuatku hidup panjang dan bertambah kuat"

" apalah arti kekuatan hidup panjang jika kau bisa dikalahkan dan bisa mati"

"AAARRRGGGHHHHH apa maksudmu hey manusia"

"kekuatan dan kehidupan abadi hanya milik allah yang maha Agung,, Janganlah kau mengumbar kesombongan dimuka bumi ini"

"Hmmmm jika kau bisa menang welawanku aku takan memakan manusia lagi Hahahahah"

Ya allah berilah aku pertolongan batinku berdoa dan terus mengucapkan allahuakbar berkali kali dalam hati..

Duuuuaaaaaarrrrrrrrrr Tiba-tiba terdengar suara petir menggelegar dan tiba tiba aku memegang sebuah pedang memancarkan cahaya putih ke emasan dengan kalimat dzikir yang tak putus ku lafadzkan aku maju menghampiri raksasa itu..

Dia mengayunkan tanganya yang besar kearahku Blaaaammmmmmmmm aku meloncat menghindar dia mengambil ancang ancang kembali untuk menyerangku ..kucoba alirkan energi pada pedang itu dan menyerangnya dari jarak jauh Wwuusssssssssss keluar sinar putih dari ayunan pedang ku mengarah pada raksasa itu sekejap ia terkaget lalu ia menangkis nya dengan kedua tanganya dan ia terdorong mundur oleh seranganku..

Melihat seranganku ada efeknya akupun segera melesat kearah raksasa itu yang sedang lengah aku melompat menghunuskan pedang ke arah kepalanya ia pun sadar jika aku melsat kearahnya dan diapun mengayunkan tanganya kearahku membuatku kaget tak sempat menghindar karena sedang mengarah ke kepalanya sehingga aku terkena seranganya membuatku terlempar bergulingan di atas tanah Braaakkkkkkkkkkk aghhhhhhh terasa sesak dadaku menerima serangan darinya dan diapun segera menyongsongku dengan serangan penuh, aku harus menghindar dan mencari celah untuk menyerangnya ahhhh sulit sekali karena badanya besar sekali dan terus berjalan mengarah padaku..

Dengan sisa tenagaku aku coba menyerangnya dengan mengalirkan tenaga penuh pada pedangku..kuarahkan serangan itu kearah dadanya WUSSSSSHHHHHHHHHHH SSSSRRRAAAAAAAKKKKKKK diapun menahan dengan kedua tanganya membuatnya terdorong beberapa meter kebelakan ahh mungkin inilah saatnya akupun berlari sekuat tenaga dan mengalirkan tenaga penuh pada pedangku dan melompat kerah kepalanya kutebas tanduk di kepalanya dan berhasil tanduk itu terpotong Crrraaasssssssssssssss

Akupun terjatuh disusul tanduk yang lepas dari kepalanya..AAAAAAAAAAAAAAAGGGGGGHHHHHHHHHHHHHHHH WWWWOOOOOOAAAAAAAAAA Raksasa itu menjerit begitu keras dan perlahan dia menyusut setinggi 3 meter ...

"Ampuunnn aku mengaku kalah hey manusia.. siapakah nama mu" diapun terduduk dan mengucap ampun

"Nama ku karim, kini kau telah kalah ingat janjimu takan memakan manusia lagi"

"Baik baik aku akan pegang janjiku sebagai tanda baktiku karena kalah olehmu maka ambilah tanduk ku itu"

Akupun mengambil tanduk itu dan aneh nya tanduk itu berubah menjadi keris beserta warangkanya dan entah sejak kapan pedang ditanganku telah hilang mungkin saat aku jatuh tadi,,

"Untuk apa keris ini dan siapa namamu"

"Namaku PRABASKARA, Keris itu akan jadi penghubung antara aku dan kau, kapanpun kau butuh bantuanku maka aku akan datang"

"Baiklah prabaskara kuanggap ini sebagai pertemanan kita "

"baik Raden"

Akupun tiba-tiba kembali kedalam gua dengan menggenggam keris dari prabaskara dan ku namai keris itu KERIS KALA PRABA dan keris itu hilang di genggamanku..

Dan akupun melanjutkan semediku detik demi detik ku memasuki keheningan diri tak lupa lafadz allah slalu ku ucap kini kucium wangi bunga semerbak disekelilingku perlahan ada sentuhan halus ditanganku dan akupun membuka mata dihadapanku sedang bersimpuh wanita cantik memakai mahkota memakai gaun transparan sedang mengelus lenganku , akupun segera mengingat kata kata ibuku jangan tergoda oleh apa yang kulihat..
akupun segera menutup mataku berbagai macam kata rayuan ajakan yang fulgar ia ucapkan tapi aku tak memperdulikanya hingga sampai beberapa menit lamanya ia menghilang...

Berganti suara geraman harimau RRRRRRRRGGGGGGHHHHHHHHH dan tiba tiba harimau itu menubruk ku hingga aku terjatuh dan dia menggigit lenganku aku tak melawan meski sakit pada lengan kiriku dan aku mencoba mengelus tengkuk harimau itu beberapa kali hingga gigitan itu makin keras aku mencoba bertahan tetap membelai bulu bulu harimau itu..hingga perlahan ia mengendurkan gigitanya dan malah menjilati muka ku dan memberikan kepalanya untuk ku belai..alhamdulillah syukurlah ia malah meringkuk didepanku tak menyerangku lagi..akupun mencoba bangkit dan melanjutkan semediku ditemani harimau didepanku..

Entah berapa lama aku hening dalam gua itu dan aku mendengar suara tanpa rupa..

"Cucuku kini sudah genap semedimu segeralah engkau kembali kedesamu dan biarkan harimau itu mengikutimu dan laksanakan tugas tugasmu."

tiba tiba suara itu hilang begitu saja...
Akupun bangkit dari dudukku dan keluar dari gua disana sudah ada harimau itu menungguku ia terlihat begitu senang dan menghampiriku..akupun mengelus elus bulu nya tapi kenapa diluar gua ini berbeda sekali tak ada gubuk Eyang dan sendang itu kini jadi kubangan biasa..

ahh sudahlah aku tak memikirkan itu aku harus segera kembali ke desaku..akupun turun dari gunung itu melalui jalan setapak di iringi harimau yang kadang di depan dan disampingku..

Setelah jauh aku berjalan kini kulihat dari kejauhan ada aktifitas para warga rupanya aku sudah dekat pemukiman dan waktupun sudah beranjak sore .. saat aku berpapasan dengan orang aku bertanya padanya..

"permisi pak maaf nama dusun ini apa ,?"

"oh aden dari jauh ya, nama dusun ini Karang mulek"

"ohh apakah sungai cimanuk masih jauh dari sini,?"

"wahh itu jauh sekali den itu daerah indramayu apa aden bertujuan kesana,?"

"iya pak tapi rasanya saya mau bermalam disini apakah boleh pak,?"

"ohh ya boleh aden masuk saja ke dusun disana ada penginapan dan mushola, mari den saya mau lihat kebun dulu"

"iya pak terimakasih"

Akupun segera menuju dusun dan mencari mushola untuk melakukan solat ashar yang sudah terlewat diperjalanan tadi..

"hey lihat pemuda itu rasanya dia bukan orang sekitar sini, apa jangan2 dia mata2 perampok untuk mengintai dusun kita"

"ssttt jangan keras2 nanti dia dengar"

"ayo kita lapor jogoboyo saja biar dia yang mengurus"

Aku mendengar bisik2 para warga yang membicarakanku tapi tak ku gubris setelah berwudhu aku segera melakukan sholat ashar,, setelah selesai sholat sudah ada 2 orang duduk dibelakang ku menunggu ku selesai sholat..akupun segera mengajak bersalaman dan mengucap salam,,

"maaf kalau boleh tau mas ini siapa dan mau kemana,?"

"mohon maaf sebelumnya pak, nama saya karim saya mau ke sungai cimanuk mau pulang kedesa saya, saya habis dari gunung ciremai menemui eyang saya"

"Ohh sampean mau kesungai cimanuk itu masing sangat jauh dari sini lebih baik bermalam disini saja biar saya yang temani bagaimana"

"ah syukurlah kalau saya boleh bermalam disini ya itu bagus pak biar saya tak dituduh berbuat apa-apa disini"

Kamipun saling mengobrol sampai waktu magrib datang dan kami bersama warga melaksanakan sholat magrib berjamaah..
Diubah oleh mbah.utuk 25-04-2023 12:30
suryaassyauqie
mmuji1575
rinandya
rinandya dan 10 lainnya memberi reputasi
11