Mengenai Vulnerable Narcissism saya kira hanya mengada-ada saja. Semua lingkup pribadi dilabeli seakan kalau tidak ideal berarti gangguan. Berarti mereka yang ingin menuntut hak merupakan narcisism, termasuk warga negara.
Ini curhat dari seorang pemuja rahasia, saya kira pernah di posisi mbak, walaupun dulu saya sudah berkenalan secara langsung dan malu-malu. Tidak apa-apa, hidup hanya sekali, Tuhan juga pasti akan menunjukkan minatku padanya. :berduka
Saya terbiasa kasih tulang ikan sih, walaupun sebenarnya saya tau kucing kesulitan mencerna tulang di ususnya.
Banyak yang nggak suka dengan beliau, walaupun selama ini saya selalu percaya pemerintah lama-kelamaan ucapan beliau menjadi masuk akal setelah kasus 700 panitia KPS yang diberitakan meninggal tanpa otopsi, sungguh tak masuk akal kan? cuma beliau yang berani dan harapan kita semua.
"Kami akan pastikan untuk apa anggaran sebesar itu. Apakah untuk antivirus saja atau buat yang lain." Jangan salah sangka gan, barangkali maksudnya Rp1 Miliar untuk beli sisanya kebutuhan tak terduga *(korupsi)* :lehuga :recsel :recsel
Kesedihan saya mulai muncul sebagai orang yang ingin jadi game developer, ternyata butuh waktu bertahun-tahun untuk membuat game seperti ini. :berduka
Semua kualitas itu saya punya, tapi kita semua tahu yang paling terpenting adalah tampilan luar, kalau dari penampilan saja tidak menarik tidak akan ada yang mau tau bagaimana pribadinya. Semoga saya mendapat jodoh terbaik.
Tak peduli lingkungan rusak, kalau bisa dinikmati selagi hidup, kenapa nggak? :entahlah :sup2 :bingung
Kemampuan guru memang menjadi masalah utamanya, sebab saya dapati dibeberapa daerah banyak yang mengajar secara asal-asalan yang penting presensi di kelas jalan tanpa hambatan dengan mindset "tidak ada problem gaji tetap mengalir". Jadi, tujuan mereka yang ingin masuk guru PNS kebanyaka...
Walau data dan sejarah disediakan dengan komprehensif saya tetap malas membaca nih gan, jadi postingan ini sudah agak lama tapi baru baca sekarang :sup2 :toast
Kalaupun orang tersebut sadar akan dirinya. Buat apa berubah? karena mereka tahu akan kehilangan kesenangan dan merugikan diri jika sensasi tersebut tidak terpenuhi