Vatican City 1 April 2022, Berita menggemparkan dikabarkan dari Vatican City mengenai keberadaan AntiKristus ataupun Dajjal. "Kita akhirnya menemukan sosok Pembawa kehancuran !!! Kita harus bersiap-siap", Ujar Paus Fransiskus pada konferensi pers malam tadi. "Salah seorang karyawan magang kami Scoreggia Puzzolente sedang iseng mengscan salah satu artifak kuno di website analisis pencari DNA, dan Bingoo, Dia menemukan sesuatu yang cocok dengan DNA Dajjal", jelas juru bicara Vatikan.



Sampai detik ini, para ulama besar dari Negara arab berkumpul untuk berunding, langkah apa yang akan diambil, tentunya juga ada upaya komunikasi dan langkah strategis dengan para Pembesar agama lain untuk bersatu melawan Dajjal. MUI juga turut menanggapi kejadian ini "Ini saat yang tepat buat mengumpulkan umat dalam satu suara, dan secepatnya menemukan Imam Mahdi sebelum Israel mengklaim mereka menemukan Imam Mahdi, Kita gak mau kecolongan", ucap juru bicara MUI dalam konferensi pers siang ini.



Walaupun perbedaan mendasar dalam hal kepercayaan, para Tokoh Agama dari berbagai agama yang ada di dunia setuju untuk segera bekerja sama melacak dan membunuh Dajjal secepatnya, sebelum Dia menebar kehancuran di Muka bumi.

Setelah melakukan pencarian kurang lebih selama 10 jam, akhirnya ditemukan identitas AntiKristus atau pun Dajjal, Dia tak lain tak bukan adalah seorang Bocah berumur 8 Tahun berasal dari Thailand, bocah tersebut bernama Koh̄k h̄ıỵ̀.

Informasi ini bocor, dan UNICEF segera mencari Koh̄k h̄ıỵ̀ untuk melindungi hak bocah tersebut. "Dia cuma seorang bocah kecil, tidak berbahaya, apapun kepercayaan kalian, Janganlah kalian buta hati sehingga ingin membunuh bocah tak bersalah ini", jelas juru bicara UNICEF. Namun Vatikan dan Para Pembesar Agama lainnya tidak setuju, " Kita harus segera bertindak, Bunuh bocah ini sebelum Dia membawa bencana, Kalau kamu punya kesempatan membunuh Hitler sewaktu Masih bayi, Apakah kamu tidak akan melakukannya?", ujar juru bicara Serikat Pemburu Dajjal. "Kami Telah tahu banyak cerita tentang Dajjal, Menyeramkan, Segera Bunuh Bocah itu tanpa ampun !! ", seru para pendemo di monas, menuntut pemerintah Indonesia untuk segera menentukan tindakan.

Hingga detik ini, Koh̄k h̄ıỵ̀ si Bocah Dajjal keberadaanya masih disembunyikan oleh UNICEF, namun berikut pesan Koh̄k h̄ıỵ̀ untuk dunia dirilis dalam akun resmi twitter milik UNICEF "Ayahku berasal dari garis keturunan Dajjal atau anti kristus, selama berabad-abad kami diburu dan hidup bersembunyi, Kami hanya berusaha untuk hidup damai di dunia ini, tapi entah mengapa keberadaan kami diramalkan membawa petaka di dunia, Jika kematian ku membawa kedamaian di dunia, maka Aku rela dibunuh", cuitan Koh̄k h̄ıỵ̀ si Bocah Dajjal mendapat menjadi trending di twitter dan menuai simpati dari Netizen diberbagai dunia. "Biarkan bocah ini hidup damai !", cuit akun MamaMudaGoyang, "Bocah ini begitu lucu, bagaimana mungkin Dia dajjal?", tanya akun FreeSiskaeee bingung.

Keputusan akhir ada di tangan penduduk bumi, telah dilakukan voting besar-besaran untuk menentukan nasib Koh̄k h̄ıỵ̀ si Bocah Dajjal , bunuh atau tidak dibunuh.

Bagaimana menurut Kaskuser? Apakah kita harus membunuh Dia?