Kaskus

Entertainment

ashibnuAvatar border
TS
ashibnu
5 Ciri Khas Film Arahan Guillermo del Toro
5 Ciri Khas Film Arahan Guillermo del Toro
Guillermo del Toro adalah salah satu sutradara yang filmnya sangat mudah dikenali. Dia adalah seorang pembuat film kelahiran Meksiko yang dalam pengalaman selama karirnya telah menginspirasi sutradara lain untuk membuat film dengan gaya yang unik dan kreatif. Membandingkan film del Toro dengan film arahan sutradara yang lebih tradisional, orang akan melihat fokus yang luar biasa pada detail dan cerita. del Toro menggemakan perhatian yang sangat luar biasa dalam setiap filmnya. Pengabdiannya pada film dan tekniknya telah menjadikannya salah satu pembuat film paling konsisten dalam industri saat ini. Del Toro adalah salah satu sutradara favorit sepanjang masa, dia tidak pernah membuat film yang buruk.

5 Ciri Khas Film Arahan Guillermo del Toro

Film debutan Del Toro adalah Chronos tahun 1993, film horor vampir yang memperlihatkan ciri khas del Toro. Meskipun itu tidak sukses secara komersial, film itu diterima dengan baik oleh para kritikus, memenangkan sembilan Penghargaan Akademi Meksiko. Keberhasilan itu menarik perhatian Hollywood dan dia menandatangani kontrak dengan perusahaan produksi besar untuk membuat film berikutnya, Mimic, yang dirilis pada tahun 1997.


Meskipun film itu juga mendapat ulasan bagus, del Toro merasa frustrasi dan marah dengan kendala yang diberikan oleh perusahaan produksi kepadanya. Karena itu, dia kemudian mendirikan perusahaan filmnya sendiri. Dia menjadi bebas untuk membuat film berikutnya sesuai keinginannya, produksi pertama The Devil’s Backbone pada 2001. Film ini bernasib baik menerima kritik, tetapi tidak menghasilkan banyak uang.

5 Ciri Khas Film Arahan Guillermo del Toro

Selanjutnya dalam upaya membuat film yang menguntungkan, del Toro menandatangani kontrak dengan Blade II pada tahun 2002. Del Toro melakukan pekerjaannya sendiri pada sekuel berbasis buku komik dan hasilnya adalah sebuah film yang diterima dengan cukup baik, juga menghasilkan uang. Blade II adalah titik balik bagi del Toro. Film berikutnya, Hellboy (2004) dan Pan’s Labyrinth (2006) diterima dengan sangat baik dan terbukti del Toro dapat membuat film menguntungkan yang menarik bagi penonton dan kritikus meskipun anggarannya relatif rendah.


Pan’s Labyrinth menarik perhatian para kritikus, karena dia memenangkan 3 Oscar. Selanjutnya, del Toro mendapat bujet lebih besar untuk membuat sekuel Hellboy II: The Golden Army. Film ini diterima dengan baik dan berhasil menghasilkan uang dengan meledak di Box Office. Namun, meskipun sebagai sutradara yang sudah diakui secara kritis, Del Toro tak gampanng puas dengan hanya memuncaki Box Office.

Berikut adalah 5 ciri khas dari fim del Toro sebagai sutradara.

Quote:

 
Quote:

Quote:

Quote:

Quote:

Film berkualitas memang bukan cuma terkait dengan sutradaranya saja. Akan tetapi, juga tentang idealisme dan filosofi yang dibawa oleh sang sutradara. Salah satu sutradara ngetop Hollywood dengan filosofi dan idealisme yang tinggi adalah Guillermo del Toro. Penghargaan Oscar dan capaian keuntungan mungkin adalah hal tak cukup untuk sekedar memuaskan del Toro.


KOLEKSI THREAD MENARIK

Quote:

Diubah oleh ashibnu 10-08-2020 06:36
orgbekasi67Avatar border
orgbekasi67 memberi reputasi
1
1.3K
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan