Dilansir dari salah satu media berita China, Lianhe Wanbao. Seorang pria yang tidak disebutkan namanya, mengalami nasib sial. Dia harus kehilangan jari telunjuknya setelah mengupas udang. Cerita awalnya, pria yang tidak disebutkan namanya ini membeli udang di pasar. Kemudian saat sesampainya di rumah, dia membersihkan dan mengupas kulit udang yang dibeli.

Baca Lainnya: Penampakan Tempat-tempat di Berbagai Negara Menghadapi New Normal

Saat proses mengupas kulit udang yang dibeli, pria ini terkena kulit udang yang tajam. Terkena kulit udang saat mengupas menjadi hal yang biasa, bahkan si pria ini mengatakan sudah biasa. Di hari ketika telunjuk tangan kanannnya terkena kulit udang, dia tidak merasakan hal apapun, sama seperti ketika dia terkena kulit udang biasanya. Namun keesokan harinya, telunjuk tangan kanan yang terkena kulit udang berubah menjadi menghitam. Karena khawatir dengan apa yang terjadi si pria ini, langsung memeriksakan telunjuknya ke klinik terdekat. Setelah sampai di klinik, pria ini langsung mendapat rujukan ke rumah sakit.

Baca Lainnya: PM Jepang Shinzo Abe Memutuskan untuk Beristirahat


Setelah sampai ke rumah sakit, pria malang ini harus melakukan operasi amputasi sebagian telunjuk tangan kanannya yang sudah menghitam. Menurut dokter yang menangani, telunjuk pria ini terinfeksi bakteri pemakan daging. Jika saja si pria ini menunda memeriksakan ke dokter, infeksi bakteri pemakan daging di telunjuknya bisa menyebar ke seluruh lengan kanannya, bahkan bisa menyebabkan kematian.

Baca Lainnya: Pakai Masker Menyebabkan Kekurangan Oksigen, Benarkah? Yuk, cek Faktanya

Mendengar bakteri pemakan daging pastinya cukup asing buat kita, tetapi bakteri dengan nama Necrotizing Fasciitis, terbilang berbahaya. Karena bakteri ini kebal terhadap berbagai macam antibiotik, jadi ketika terinfeksi bakteri pemakan daging harus menjalani perawatan segera. Ketika terkena bakteri pemakan daging beberapa gejala yang muncul, seperti merah pada bagian yang terinfeksi, kemudian terjadi pembengkakan, terasa sakit atau nyeri, dan demam. Sebenarnya kejadian terinfeksi bakteri pemakan daging karena tertusuk duri atau terluka karena hewan laut, kejadian yang sangat jarang terjadi. Tetapi perlu diwaspadai, untuk selalu menjaga keselamatan.