Pertama mari kita bahas tempat yang sangat sering dikunjungi orang-orang, yaitu pusat perbelanjaan. Hampir setiap hari orang-orang datang ke pusat perbelanjaan untuk membeli kebutuhan pokok, maupun sekedar berjalan-jalan. Pusat perbelanjaan diluar negeri sudah bersiap menghadapi New Normal.


Supermarket Danish mempersiapkan tempat cuci tangan untuk para pengunjung, tempat cuci tangan ini bukan hanya diluar melainkan juga ada di dalam.


Pegangan pada eskalator atau tangga berjalan, menjadi tempat singgah banyak tangan. Salah satu pusat perbelanjaan di Hongkong, memasang alat UV Sterilizer di pegangan eskalator tangga berjalan.


Suhu tubuh menjadi indikator apakah seseorang sedang dalam keadaan sehat atau sakit, dan mengecek suhu tubuh menjadi hal wajib untuk memonitor orang di tempat umum. Salah satu pusat perbelanjaan yang ada di Bangkok, menggunakan robot dengan sensor suhu tubuh untuk memonitor setiap pengunjung pusat perbelanjaan.

Sekolah di beberapa negara sudah mulai dibuka kembali, dan sekolah menjadi tempat paling di perhatikan. Karena sekolah menjadi tempat berkumpulnya banyak anak-anak, dan anak-anak sangat rentan terkena virus corona. Maka dari itu sekolah-sekolah mulai mempersiapkan diri untuk menghadapi new normal.


Sekolah di China, memberlakukan prosedur ketat saat akan masuk ke dalam sekolah. Mulai dari menyemprotkan disinfectan ke sepatu, kemudian menyemprotkan cairan sanitizer dan sterilizer ke tangan hingga seluruh pakaian. Dilanjutkan pengecekan suhu tubuh, dan screening kesehatan lainnya.


Setiap meja di sekolah mulai di buat seperti bilik dengan dinding transparan.

Tempat-tempat makan juga mulai buka kembali, karena tempat makan menjadi tempat usaha banyak orang. Jika tempat makan harus tutup dalam waktu lama, maka akan banyak orang-orang kesusahan.


Restorant yang ada di Spanyol, memposting menu mereka ke Instagram. Dengan memposting menu ke Instagram, pihak restorant tidak perlu memberikan buku menu ke setiap pengunjung. Mereka bisa langsung melihat ke postingan menu yang ada di instagram melalui smartphone masing-masing, hal ini menghindari penularan virus corona melalui buku menu yang dipegang banyak orang.


Salah satu gerai McDonald memasang alat sensor suhu tubuh, setiap pengunjung sebelum memesan di haruskan berdiri di depan alat tersebut.


Bar di Jerman memasang kaca pembatas, untuk memisahkan antara pengunjung dan pegawai. Keberadaan pembatas ini untuk mencegah perpindahan droplets ketika sedang berinteraksi.


Beberapa tempat makan dan Starbucks mulai memasang sekat untuk setiap meja, bahkan salah satu restaurant di Saigon meletakkan boneka panda di setiap kursi agar tidak di duduki.


Salah satu restorant di Beijing, menggunakan robot untuk mengantar makanan. Meminimalisir adanya kontak antar manusia.

Tempat kebugaran atau gym menjadi tempat yang banyak dikunjungi para orang diluar negeri. Agar tempat kebugaran menjadi tempat yang sehat, maka banyak tempat kebugaran diluar negeri mulai mempersiapkan diri menghadapi new noemal.


Tempat kebugaran di Hongkong memasang kaca pembatas pada setiap alat untuk cardio.


Bahkan diberikan juga alat untuk mensterilisasi smartphone pengunjung. Mengingat smartphone menjadi benda yang sering di pegang, maka harus di sterilkan.


Ada pula alat disinfectant dengan cairan yang aman untuk makanan dan kesehatan, siap menyemprot setiap saat untuk membunuh virus, jamur, dan bakteri