- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kisah Ferdinand Magellan Bertemu Dengan Suku Raksasa Patagonia


TS
ashibnu
Kisah Ferdinand Magellan Bertemu Dengan Suku Raksasa Patagonia

Manusia selalu penasaran oleh apa yang ada di luar cakrawala dunia. Ketertarikan ini telah mendorong manusia untuk menjelajahi dan memahami planet bumi sejak dahulu kala dan banyak penjelajah telah berani mendorong melewati batas cakrawala untuk menemukan sesuatu dan menaklukkannya. Banyak catatan tentang petualangan dan kisah-kisah sejarah yang mengejutkan dari orang-orang tentang suatu makhluk yang aneh. Beberapa di antaranya masih misterius dan membingungkan sampai sekarang, salah satunya adalah keberadaan manusia raksasa.
Salah satu kisah raksasa yang paling menarik dan dikenal luas bisa ditemukan dalam kisah penjelajah asal Portugal, Ferdinand Magellan. Antara tahun 1519 dan 1522 Magellan memulai perjalanannya yang sangat terkenal itu. Ekspedisi Spanyol untuk mencari rute tercepat menuju Kepulauan Maluku di Indonesia, yang pada akhirnya menjadi misi mengelilingi dunia untuk pertama kalinya.
Salah satu kisah raksasa yang paling menarik dan dikenal luas bisa ditemukan dalam kisah penjelajah asal Portugal, Ferdinand Magellan. Antara tahun 1519 dan 1522 Magellan memulai perjalanannya yang sangat terkenal itu. Ekspedisi Spanyol untuk mencari rute tercepat menuju Kepulauan Maluku di Indonesia, yang pada akhirnya menjadi misi mengelilingi dunia untuk pertama kalinya.

Magellan mempimpin lima kapal dengan pelayaran mereka melintasi samudera luas sampai ke tanah jauh Patagonia, di ujung selatan Amerika Selatan. Di sinilah ekspedisi Magellan akan menemukan pemandangan yang agak membingungkan. Mendekati pantai Patagonia mereka melihat seseorang bertubuh besar sedang menari bertelanjang dada di pantai sambil melemparkan debu di kepalanya. Seorang anggota kru kemudian dikirim untuk mencoba berkomunikasi dengan raksasa misterius itu. Setelah tiba di pantai, kru itu mulai meniru gerakan dan perilaku eksentrik raksasa itu dalam upaya komunikasi.


Kisah-kisah raksasa mulai berkembang, dan Patagonia menjadi identik dengan citra wilayah suku raksasa oleh penjelajah lain. Begitulah popularitas kisah para rakasasa bermula dari nama daerah itu. Patagonia, berasal dari penyebutan Magellan untuk makhluk itu, Patagones, yang berasal dari bahasa Spanyol "Pata" berarti "Kaki", lalu membuat penyebutan untuk sebuah daerah, Patagones yang berarti “Tanah Kaki Besar".
Kisah-kisah raksasa misterius yang hidup di seberang lautan luas di suatu negeri eksotis yang jauh, benar-benar membangkitkan rasa penasaran para penjelajah lain saat itu. Hal itu membuat semakin meningkatnya laporan lain tentang raksasa Patagonia yang mulai berdatangan dari penjelajah lain di tahun-tahun berikutnya.
Kisah-kisah raksasa misterius yang hidup di seberang lautan luas di suatu negeri eksotis yang jauh, benar-benar membangkitkan rasa penasaran para penjelajah lain saat itu. Hal itu membuat semakin meningkatnya laporan lain tentang raksasa Patagonia yang mulai berdatangan dari penjelajah lain di tahun-tahun berikutnya.



Diperkirakan bahwa para penjelajah mungkin benar-benar menemukan suku Patagonian yang disebut Tehuelche, yang memiliki tinggi badan di atas rata-rata, biasanya melebihi 180 cm dan bisa mencapai lebih dari 200 cm. Suku Tehuelche akan menjulang lebih tinggi dari sebagian besar penjelajah Eropa saat itu, yang biasanya mempunyai tinggi di kisaran 170 cm.

KOLEKSI THREAD MENARIK
Quote:
Diubah oleh ashibnu 25-10-2019 07:01






prabas dan 21 lainnya memberi reputasi
22
26.5K
84


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan