Sami, bukanlah nama asli. Sami hanyalah nama samaran. Sami menceritakan bagaimana kejadian pelecehan seksual yang di alaminya. Kejadiannya juga bukan hanya sekali, dan terjadi sejak dia masih kecil.



Saat itu Sami masih duduk di bangku Sekolah, usianya baru 13 tahun. Kejadian pelecehan seksual yang di alami oleh Sami pertama kali, terjadi di sekolah. Waktu itu Sami kecil sedang pergi ke kamar mandi. Tiba-tiba ada tiga anak lelaki yang lebih dewasa mendorong dan memojokkannya ke dinding. Tiga lelaki itu langsung mulai meraba dan menyentuh tubuh Sami. Di awal Sami terkejut dan hanya bisa diam, ketika dia mulai merasakan apa yang terjadi. Sami akhirnya berteriak, dan di dengar oleh teman-teman di sekolahnya. Mendengar kegaduhan ini, teman-teman di sekolahnya memanggil kepala sekolah. Pihak kepala sekolah langsung menindak perbuatan ketiga lelaki yang melecehkan Sami. Mereka di keluarkan dari sekolah, tetapi pihak orang tua tidak di beri alasan mengapa mereka di keluarkan. Pada kasus ini, pihak sekolah menganggap kejadian ini atas perilaku suka sama suka. Untungnya Sami tidak ikut di keluarkan dari sekolah. Namun Sami setelah kejadian ini, menarik diri dan tidak mau berkomunikasi selama berbulan-bulan. Orang tuanya pun tidak di beritahu tentang kejadian ini.

Baca Lainnya: Dirasa Mengganggu, "Bikini Beijing" di Tempat Umum, Dilarang beberapa kota di China

Di tahun 2007, setahun setelah ayah Sami meninggal. Keluarganya mulai mengalami kesulitan ekonomi, karena sudah tidak ada lagi pencari nafkah utama. Di usia 15 tahun, mau tak mau Sami harus keluar rumah untuk bekerja mencari nafkah, demi bisa menghidupi keluarganya. Sami mendapatkan pekerjaan menjaga toko yang berada di pasar setempat. Suatu hari sang pemilik toko mecoba melakukan pelecehan seksual kepada Sami, pemilik toko menyerang Sami, dan mecoba mencium serta meraba Sami. Dia mecoba membela diri, dengan cara memukul kepala pemilik toko dengan botol kaca. Setelah itu Sami langsung lari dari toko itu.

Baca Lainnya: Begini jadinya, jika sosok Ayah di film Disney ada di Dunia Nyata

Kisah pelecehan seksual yang di alami Sami masih belum berhakhir. Saat usia Sami 16 tahun, dia di tinggal oleh Ibu dan saudara kandungnya di rumah. Datanglah sepupunya berkunjung, Sami mempersilahkan sepupunya masuk dan berbincang di ruang tamu. Saat Sami dan sepupunya berbincang di ruang tamu, tiba-tiba sepupunya memperlihatkan foto porno dari telepon genggamnya. Setelah memperlihatkan foto porno itu, sepupunya langsung merudapaksa Sami. Setelah kejadian ini, Sami merasa hancur dan sakit. Setiap malam setelah kejadian itu, Sami sering mimpi buruk dan tidak bisa membicarakan kejadiannya.

Baca Lainnya: GOKIL, Photographer ini Membuat Kamera dari Buah, Roti, Patung, hingga Bangunan

Sami merasa sudah tidak bisa tinggal lagi di rumah keluarga itu. Sami sekeluarga akhirnya memilih untuk pindah ke Baghdad dan memperoleh pekerjaan di sana. Sami yang sebelumnya menjadi orang yang tertutup, di tempat baru ini dia mulai mau berteman dengan orang-orang baru. Di Baghdad ini Sami tidak ingin lagi terbebani dengan kejadian di masa lalunya. Bahkan di Baghdad, Sami punya sekelompok teman yang dia ajak untuk berbagi kisah masa lalunya. Ternyata bukan hanya dia yang menjadi korban dari pelecehan seksual.

Fakta mengenai lebih banyak pria yang mengalami pelecehan seksual ini, adalah hasil dari survei yang di lakukan oleh BBC News Arabic bekerjasama dengan Arab Barometer, jaringan penelitian dari Princeton University. Survei melibatkan 25ribu orang di 10 negara Timur Tengah dan Afrika Utara, Aljazair, Mesir, Irak, Yordania, Kuwait, Lebanon, Maroko, Sudan, Tunisia, Yaman, dan Wilayah Palestina. Dari survei ini, di temukan fakta bahwa dua negara Irak dan Tunisia adalah negara paling banyak pelecehan seksualnya terhadap pria, pelecehannya baik berupa fisik maupun kata-kata. Di Irak sendiri dari hasil survei ini, 39% Pria mengalami pelecehan seksual dengan kata-kata, sedangkan perempuan hanya 33%. Pelecehan seksual secara fisik yang di alami perempuan di Irak sebesar 17%, sedangkan untuk pria lebih besar, di angka 20%.

Baca Lainnya: 3 Browser Andalan untuk Berselancar di Smartphone, ada yang Anti Pembatasan Internet

Gurihnya, Profesi seorang Joki Game. Sebulan dapat Uang Jutaan. Kamu Bisa?

Eranya CLOUD GAMING. Datang Google Stadia, Microsoft melawan dengan xCloud. Sony?



Para korban pelecehan seksual lebih banyak memilih untuk diam. Mereka merasa malu jika harus membicarakan masalah ini, dan mereka juga merasa seperti tidak di bela. Perempuan korban pelecehan seksual lebih memilih untuk diam dari pada pria. Dan pria-pria yang sering menjadi korban pelecehan, adalah mereka yang memang pecinta sesama atupun pria transgender. Pihak Kepolisian di Irak membuka diri untuk para korban pelecehan seksual, kasusnya akan di tindak sesuai laporan. Mulai tahun 2003, juga sudah mulai ada yang namanya pemahaman baru Hak Asasi Manusia.

SUMBER