- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Efek buang air besar sambil main hp bagi kesehatan
TS
kangjati
Efek buang air besar sambil main hp bagi kesehatan
Pasti agan juga pernah ngelakuin hal ini, yaitu main hp waktu lagi beol.
Ane juga dulu gitu gan, sambil beol ane juga asik chattingan terus lait-liat postingan di jejaring sosial.
Mungkin sebagian dari kita nganggep hal itu remeh.
Tapi yang perlu agan tau nih, ternyata kebiasaan kaya gitu gak baik bagi kesehatan.
Quote:
Ilustrasi bermain gawai dalam toilet | George Rudy /Shutterstock
Tidak ada yang lebih menenangkan daripada buang air besar (BAB) sambil baca buku, surat kabar, atau chatting di ponsel.
Perut terasa lega, keinginan untuk mengetahui gosip-gosip terkini pun tersalurkan. Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan BAB sambil membawa ponsel itu tidak baik untuk kesehatan?
Semakin lama waktu yang Anda habiskan untuk duduk di toilet, semakin besar kemungkinan Anda mengalami gangguan kesehatan.
Pertama-tama, semakin lama duduk di toilet, semakin besar tekanan dan ketegangan pada bokong yang menyebabkan haemorrhoids (varises pada dubur) atau wasir.
Kedua, duduk terlalu lama di toilet bisa membatasi aliran darah ke area dubur sehingga membuatnya makin parah.
Biasanya, banyak orang membawa gawai kala BAB untuk membaca berita, bermain gim, melihat media sosial, dan sebagainya. Hal ini membuat Anda menghabiskan waktu lebih lama di dalam toilet. Kondisi ini meningkatkan Anda mengalami sembelit yang memicu wasir.
Sembelit membuat Anda harus mengejan ketika akhirnya ingin BAB dan ini bisa menimbulkan perdarahan akibat feses terlalu keras. Anda pun butuh serat lebih banyak untuk membantu melapangkan “jalan keluar” ini.
Jika Anda membaca berita atau update media sosial di ponsel, hal itu bisa memberikan efek yang lebih buruk.
“Anda bisa menemukan ratusan bakteri pada ponsel. Kebanyakan memang tidak berbahaya, tapi banyak juga patogen yang berpotensi membuat Anda sakit,” kata ahli mikrobiologi Jason Tetro.
Padahal, banyak permukaan kamar mandi, seperti dudukan toilet, pegangan pintu, wastafel, atau keran air, yang terpapar kuman. Belum lagi bakteri dari saluran pencernaan yang kebanyakan dari percikan feses.
Menurut Tetro, patogen dari feses ini meliputi bakteri E. coli, Staphylococcus aureus, dan Acinetobacter baumannii penyebab infeksi pernapasan yang menular.
Dengan adanya bakteri di permukaan kamar mandi ini, risiko terjadinya kontaminasi yang lebih besar dari ponsel pun makin besar.
Meskipun Anda sudah sangat berhati-hati, pastikan Anda sudah menyingkirkan ponsel sebelum meraih tisu dan tidak menyentuh ponsel lagi sampai Anda mencuci tangan.
Perut terasa lega, keinginan untuk mengetahui gosip-gosip terkini pun tersalurkan. Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan BAB sambil membawa ponsel itu tidak baik untuk kesehatan?
Semakin lama waktu yang Anda habiskan untuk duduk di toilet, semakin besar kemungkinan Anda mengalami gangguan kesehatan.
Pertama-tama, semakin lama duduk di toilet, semakin besar tekanan dan ketegangan pada bokong yang menyebabkan haemorrhoids (varises pada dubur) atau wasir.
Kedua, duduk terlalu lama di toilet bisa membatasi aliran darah ke area dubur sehingga membuatnya makin parah.
Biasanya, banyak orang membawa gawai kala BAB untuk membaca berita, bermain gim, melihat media sosial, dan sebagainya. Hal ini membuat Anda menghabiskan waktu lebih lama di dalam toilet. Kondisi ini meningkatkan Anda mengalami sembelit yang memicu wasir.
Sembelit membuat Anda harus mengejan ketika akhirnya ingin BAB dan ini bisa menimbulkan perdarahan akibat feses terlalu keras. Anda pun butuh serat lebih banyak untuk membantu melapangkan “jalan keluar” ini.
Jika Anda membaca berita atau update media sosial di ponsel, hal itu bisa memberikan efek yang lebih buruk.
“Anda bisa menemukan ratusan bakteri pada ponsel. Kebanyakan memang tidak berbahaya, tapi banyak juga patogen yang berpotensi membuat Anda sakit,” kata ahli mikrobiologi Jason Tetro.
Padahal, banyak permukaan kamar mandi, seperti dudukan toilet, pegangan pintu, wastafel, atau keran air, yang terpapar kuman. Belum lagi bakteri dari saluran pencernaan yang kebanyakan dari percikan feses.
Menurut Tetro, patogen dari feses ini meliputi bakteri E. coli, Staphylococcus aureus, dan Acinetobacter baumannii penyebab infeksi pernapasan yang menular.
Dengan adanya bakteri di permukaan kamar mandi ini, risiko terjadinya kontaminasi yang lebih besar dari ponsel pun makin besar.
Meskipun Anda sudah sangat berhati-hati, pastikan Anda sudah menyingkirkan ponsel sebelum meraih tisu dan tidak menyentuh ponsel lagi sampai Anda mencuci tangan.
Buat agan yang demen main hp pas boker, mending stop kebiasaan agan. Dari pada menyesal nantinya.
Ingat mencegah lebih baik dari pada mengobati.
Quote:
Buat liat informasi menarik lainnya seperti artikel di atas bisa liat di sini 
Jangan lupa rate bintang 5, tinggalin komentar dan bersedekah sedikit cendol buat ane dan ane doain agan makin ganteng dan cantik deh
SUMUR :
Beritagar.id
Quote:
Jangan lupa kunjungi thread ane yang lain gan 
Sekolah terlalu pagi gak efektif, ente setuju?
Venom menurut para kritikus
Pesisir Palu sebelum dan sesudah gempa
Serba-serbi prosedur operasi plastik
Berat badan naik turun ternyata gak baik buat kesehatan ente gan
Layar, kamera, dan baterai jadi unggulan utama LG V40
Alasan kenapa orang suka berbohong
Denpasar punya objek wisata baru nih
Pecinta Film Lokal? NIh Deretan Film Indonesia Bulan Oktober
Fosil dinosaurus berkaki empat ditemukan di Afsel
Sekolah terlalu pagi gak efektif, ente setuju?
Venom menurut para kritikus
Pesisir Palu sebelum dan sesudah gempa
Serba-serbi prosedur operasi plastik
Berat badan naik turun ternyata gak baik buat kesehatan ente gan
Layar, kamera, dan baterai jadi unggulan utama LG V40
Alasan kenapa orang suka berbohong
Denpasar punya objek wisata baru nih
Pecinta Film Lokal? NIh Deretan Film Indonesia Bulan Oktober
Fosil dinosaurus berkaki empat ditemukan di Afsel
ayosholat memberi reputasi
1
5.7K
19
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan