estehmanishAvatar border
TS
estehmanish
Bocah TIKTOK, Meet and Greet dan Segala "Kreatifitasnya". (SURAM!)



emoticon-I Love Kaskusemoticon-I Love Kaskusemoticon-I Love Kaskus






emoticon-I Love Kaskusemoticon-I Love Kaskusemoticon-I Love Kaskus



Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Halo halo! Ketemu lagi sama ane estehmanish di thread ane yang satu ini. Thread ini dibikin untuk menemani  agan/sista dimanapun berada. Baca thread ini sampai habis ya gan/sist! Thread ini bisa dibaca sambil ngopi di pagi hari sebelum memulai aktivitas ataupun dibaca di malam hari menutup kesibukan agan/sista serta dibaca di waktu senggang kapanpun Gan Sis mau. Semoga terhibur dengan apa yang ane suguhkan di thread ini. Dan semoga thread ini bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.





Kali ini ane ingin sekali membahas tentang fenomena bocah TIKTOK dan sejenisnya yang terjadi belakangan ini. Ane tau udah banyak thread-thread yang membahas akan hal ini. Tapi ane mau membahas lebih ke “karya”nya dan apa sih yang membuat orang itu menarik perhatian banyak kalangan yang udah meresahkan sebagian orang termasuk ane. Apakah pantas orang-orang ini mendapat perhatian yang begitu banyak? Eits, tenang dulu, disini ane ngga mau menebar kebencian. Ane Cuma mau melihat pendapat Gan Sis semua tentang fenomena suram ini.emoticon-Big Grin




Langsung aja mulai dari apa yang membuat mereka terkenal (diomongin orang). Udah banyak contoh bocah-bocah TIKTOK ini yang menjadi buah bibir di kalangan netizen maupun netijen. Ada yang diomongin karena bikin Meet n’ Greet (MnG) dengan harga yang tidak sesuai dengan fasilitas yang ditawarkan, dan yang paling terbaru ada yang membuat semacam “Meet Up” di suatu tempat bersejarah dan si “artis” ini dengan angkuhnya pergi begitu saja dengan alasan yang tidak terlalu jelas. Dan parahnya lagi MnG tersebut dikenakan tarif, yang tarifnya tersebut dianggap tidak sesuai dengan fasilitas yang ditawarkan, dengan kisaran harga 80 - 350 ribu (seperti yang digambar) hanya mendapatkan jatah foto bareng yang dibedakan sesuai kelasnya, dan cuma diselingi QnA (tanya jawab) dan apa lagi? Coba anak Tiktok yang kebetulan mampir kemari, dapet apaan aja sih selain itu? The world is going crazy, man!

Dan ada yang beranggapan bahwa MnG dengan harga segitu adalah hal yang wajar dilakukan oleh tiktoker dan muser karena kalo youtuber dapet uang dari Adsense nya, mereka dapet uang dengan cara MnG.Oke, it's too much. Muser ngga harus gitu. Muser dan tiktoker ngga harus membuat MnG untuk mendapatkan uang, Bisa aja kan buka paid promote? itu lebih bisa diterima daripada bikin MnG setiap bulannya dengan harga yang Woah.


Dan munculah pertanyaan : Emang dia ngapain sih, bikin apa sih, karyanya apa aja sih bisa sampe ngadain Meet n’ Greet begitu?


Nih ane kasih sedikit cuplikan karyanya yang membuat mereka mempunyai penggemar lalu mengadakan MnG :


Spoiler for ane spoilerin biar ga kaget:



Bagaimana Gan Sis? Udah eneg belom liatnya? emoticon-Najis (S)Rasanya nih mata udah pedih kriyepkriyep liatin tuh bocah emoticon-Ngakak (S) Ane sampe bingung loh apa yang membuat penggemarnya sampe ngefans banget sama dia. Ya emang sih kalo diliat-liat si ‘artis’ dan penggemarnya masih sama-sama bocah, belum cukup umurlah gitu. Tapi ya tetep aja masa iya fans-fansnya itu ngga bisa bedain orang yang bener-bener berkarya atau modal tampang sama lipsync doang? I mean, really? Separah itu kah pengguna social media kita? Apa ngga ada lagi role model yang lain? Dan KENAPA HARUS BOCAH TIKTOK?


Nih kalo bocah-bocah tiktok itu minimal karyanya kaya orang ini mah mungkin masih bisa di tolerir, nih orang yang dimaksud :





Gimana? Agak mendingan kan kalo misalkan karyanya ada effort yang lebih dan lebih kreatif, masih bisa dinikmatilah gitu. Seenggaknya dinaikin lah standart kualitasnya. Nah ini, udah pake aplikasi gratisan, isinya cuma lipsync doang, joget-joget doang, ngga ada kreatifitas yang dituangkan disitu, semua orang juga bisa. Terus apa dong yang menjadi nilai lebih? Tampangnya?Hell no! emoticon-Cape d... (S) Kan kasian sama konten creator yang lain, yang udah mengerahkan semua effort dan kemampuannya kalah pamor sama yang mencari sensasi semata.


Kalo menurut ane sih ya, orang-orang ini, si “artis” dan penggemarnya yang masih bocah itu sama-sama sedang mencari jati diri. Nah disaat dulu kebanyakan kita masa-masa alaynya dilampiaskan ke Facebook, beda halnya dengan jaman sekarang. Mereka melampiaskannya ke aplikasi tiktok, musically, dan semacamnya. Nah disaat orang-orang ini yang main tiktok,dll mendapat perhatian lebih dari netijen dan mempunyai fans,yang dimana fansnya itu sesama bocah-bocah yang seumuran yang tidak mendapat perhatian lebih atau yang biasa-biasa aja lah gitu. Bocah-bocah ini yang menjadi “artis” merasa udah tinggi, dan terjadi star syndrome, dan kemudian terjadilah MnG yang menjadi perbincangan khalayak ramai.


Hmm jadi gimana menurut Gan Sis? Apakah pantas mereka mendapat perhatian sebanyak ini? Yang salah jadinya siapa, si bocah tiktok yang sedang mencari jati diri ini, atau netijen dan media kita yang terlalu memblow up hal ini lalu menjadi sebuah perbincangan? Atau pengguna media social kita yang senang akan hal hal seperti ini? Nah gimana kalo pendapat Gan Sis tentang hal ini?emoticon-Bingung (S)


 Langsung komen pendapat Gan Sis dibawah!emoticon-Blue Guy Cendol (S)

 

 

Quote:


Quote:


Quote:


DAN YANG TERAKHIR.. 
 JANGAN LUPA DI SHARE YA GAN SIS
 emoticon-Jempolemoticon-Jempolemoticon-Jempol


RATE 5 NYA JUGA GAN SIS
 emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star


DAN REKOMENDASIKAN THREAD INI JADI HOT THREAD
 DI SINI LINKNYA GAN
 emoticon-Hot Newsemoticon-Hot Newsemoticon-Hot News



Spoiler for spoiler:
Diubah oleh estehmanish 02-07-2018 23:31
0
43.4K
341
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan