1. Eva Braun (Adolf Hitler)

Wanita ini lahir di Munich, 6 Februari 1912. Pernah menjalani karir sebagai photographer hingga akhirnya bertemu dengan Hitler pada tahun 1929 saat usianya masih 17 tahun. Eva dikabarkan pernah berusaha melakukan bunuh diri sebanyak 2 kali, namun bukan karena benci dengan Hitler, tapi justru untuk memancing perhatian sang Fuhrer...dan berhasil. Media saat itu mengabarkan kalau hubungan kedua pasangan itu sangat intim walaupun Hitler sendiri tidak suka untuk tampil didepan publik bersama pasangannya karena menurutnya dengan menunjukkan hubungan asmara ke publik hanya merusak citra dia terhadap wanita-wanita lain. Dengan perbedaan usia 23 tahun, mereka telah menjalani hubungan selama 16 tahun hingga akhirnya ditahun 1945 mereka menikah dan Eva pun menjadi istri Hitler selama 40 jam...benar, 40 jam!! karena 2 hari kemudian saat pasukan sekutu berhasil mengalahkan Nazi, Hitler dan Eva mengurung diri dalam bunker bawah tanah, lalu bersama-sama bunuh diri.

2. Sajida Talfah (Saddam Husein)

Wanita ini adalah istri dari mantan diktator Irak, Saddam Hussein, yang dinikahinya pada tahun 1963. Pernikahan mereka diatur oleh kedua pihak keluarga karena Sajida sebenarnya adalah saudara sepupu biologis Saddam. Setelah menjalani pernikahan selama 50 tahun, pada 1986, Saddam menikahi istri keduanya, Samira Shahbandar, namun Sajida tetap menjadi istri pertama. Pernikahan kedua ini pun membuat geram Sajida dan anaknya, Uday Hussein, hingga akhirnya 2 tahun kemudian Uday menikam dan menewaskan pengawal pribadi ayahnya, Kamel Hana Gegeo. Uday menganggap kamellah yang mengenalkan Shahbandar pada ayahnya walau pun banyak spekulasi saat itu yang mengatakan kalau pembunuhan itu atas permintaan Sajida. Dan semenjak invasi US ke Irak yang membuat Saddam dieksekusi pada tahun 2006, diyakini kalau Sajida pergi dan tinggal secara sembunyi-sembunyi di Qatar.

3. Ko Young Hee (Kim Jong-il)

Ko Young Hee lahir di Ikuno, Jepangpada 26 juni 1952 dengan nama jepang, Takada Hime. Ko Young Hee memiliki darah campuran Korea yang berasal dari ayahnya dan Jepang yang berasal dari ibunya. Tadinya keluarga sederhana ini tinggal di jepang sampai pada tahun 1962 mereka pindah ke Korea Utara sebagai bagian dari program pemulangan (repatriasi) dari pemerintah. Berdasarkan sistem status sosial yang ada di Korea Utara, sebenarnya Ko Young Hee berasal dari keluarga tingkat bawah karena pada saat itu ayahnya hanyalah seorang buruh pabrik. Kemungkinan Kim dan Ko bertemu sekitar tahun 1972 yang kemudian dinikahi Kim sebagai Istri ketiganya. Walaupun sebagai istri ketiga, namun banyak kalangan berpendapat kalau Ko sangat memberikan pengaruh mengenai Kebijakan-kebijakan diktator suaminya. Dari Ko Young Hee, Kim memperoleh 3 orang anak dimana anak keduanya menjadi pemimpin Korea Utara sekarang, Kim Jong Un. Dan pada tahun 2004, media mengabarkan Ko meninggal karena penyakit parah yang dideritanya. Sebagai Istri dari Kim Jong Il, Korea Utara memberikan wanita ini gelar "The Mother of Pyongyang" dan "The Mother of Great Songun Korea."

4. Safia Farkash (Muammar Khadaffi)

Mengenai latar belakang wanita ini, ada yang mengatakan kalau Farkash Farkashdilahirkan di Bayda, dan keluarganya berasal dari suku Barasa, di Libya Timur. Tapi ada juga sumber yang mengatakan kalau Farkash lahir di Bosnia Herzegovina sebagai "Zsofia Farkas" yang juga memiliki darah Hungaria. Safia bertemu dengan Khadaffi pada tahun 1970 saat dia bekerja sebagai perawat yang merawat Khadaffi ketika mengalami radang usus buntu. Merka pun menikah dan Safia menjadi istri kedua Khadaffi yang memberikannya 8 orang anak. Pada masa berkuasanya Khadaffi, Safia memang hidup jauh dari sorotan publik sampai akhirnya ketika Khadaffi terbunuh dia menjadi tokoh yang paling vokal yang menuntut penyelidikan atas kematian Khadaffi.

5. Amal Al-Sadah (Osama Bin Laden)

Meskipun Amal bukan satu-satunya istri Osama, namun wanita ini diyakini sebagai salah satu istri"favorit"-nya. Dinikahi pada usia 19 tahun, wanita inilah yang menemani Osama bersembunyi setelah kejadian September 2001 sampai akhirnya Navy SEAL mengetahui dan menyerbu di tahun 2012. Saat penyerbuan itu, Amaldilaporkan berusaha menghalangi salah satu marinir yang berusaha menembak Osama hingga akhirnya dia sendiri tertembak dikaki. Osama sendiri seperti kita ketahui tewas pada penyerbuan itu. Pihak keluarga Amal hingga kini berusaha untuk membebaskan Amal dari tahanan Pakistan karena perawatan yang kurang membuat kesehatan Amal terus menurun. Pihak keluarga sendiri mengakui kalau mereka sangat susah menghubungi Amal setelah dia menikahi Osama.

6. Nadezhda Alliluyeva (Josepf Stalin)

Ketika Joseph Stalin melarikan diri dari pengasingannya di Siberia, seorang tokoh revolusi Rusia, Sergei Alliluyev membantu dan memberikan tempat buat pria yang nantinya akan menjadi pemimpin Sovyet itu. Ketika tinggal di rumah Sergei itulah Stalin bertemu dengan Nadezhda, putri Sergei yang masih berumur 10 tahun. Hingga kemudian pada tahun 1919 mereka menikah dengan usia Stalin 42 dan Nadezhda masih 18 tahun. Karena seringnya perdebatan yang terlihat ke publik, maka diyakini kalau pernikahan mereka tidak akan berjalan lancar, ditambah lagi dengan gangguan mental serius yang dialami Nadezhda sampai akhirnya membuat dia melakukan bunuh diri pada tahun 1932.

7. Khieu Ponnary (Pol Pot)

Di kamboja, Wanita ini dikenal sebagai salah satu anggota dari "Cambodia Gang of Four". Sebuah istilah yang ditujukan untuk kelompok komunis radikal dibawah pimpinan Jiang Qing, Janda dari Mao Tse-Tung. Keempat orang itu adalah Khieu Ponnary sendiri, bersama adiknya Khieu Thirith, Suami adiknya Leng Sary, dan suami Ponnary sendiri, Saloth sar, yang nantinya dikenal dunia dengan sebutan Pol Pot. Keterlibatan Ponnary dalam rezim suaminya dimulai tahun 1975 ketika perebutan kekuasaan di Kamboja menjadi tidak jelas. Pada masa itu, wanita ini memegang beberapa jabatan penting dalam politik. Akhirnya di tahun 1978, Ponnary dikabarkan mengalami penyakit Skizophrenia, yang membuat dia diceraikan Pol Pot dan pria ini kemudian menikahi wanita lain. Sejak saat itulah kekuasan Pol Pot jatuh dan memaksa dia mundur dan tinggal dihutan. Di tahun 1996, Ponnary, adiknya, beserta saudara iparnya mendapatkan pengampunan dari kejaksaan Kamboja, sedangkan Pol Potmeninggal 2 tahun kemudian.

8. Mae Capone ( Al Capone)

Jika berbicara tentang nama Al Capone, maka kita akan berbicara tentang salah satu orang yang membesarkan pengaruh Mafia didunia barat. Dan dunia Mafia sendiri seperti kita ketahui adalah dunia yang keras, tanpa ampun, dan kejam. Tapi hal itu akan berbeda jauh dengan kehidupan yang dijalani Mae selama menjadi istri Capone, Wanita ini menjalani kehidupan yang tenang dan normal sepanjang harinya. Mereka dikabarkan menikah setelah Mae melahirkan anak Capone, Sonny Capone. Namun, terlepas dari skandal itu, Mae dikenal sebagai seorang istri dan ibu yang baik buat keluarganya, sering mengajak keluarganya ke gereja bersama, dan tetap setia mengunjungi Capone ketika menjalani masa tahanannya di Alcatraz.

9. Clara Petacci (Benito Mussolini)

Sebenarnya mantan perdana menteri Italia ini sudah memiliki istri bernama, Rachelle Mussolini, tapi kegemarannya dikelilingi wanita-wanita cantik sudah menjadi cerita biasa di Italia. Bahkan para jurnalis wanita juga sering tak luput dari godaannya. Dari sekian banyak nama wanita, hanya satu yang sepertinya tetap berada disamping Mussolini, yaitu Clara Petacci. Bahkan sepertinya istri Mussolini juga mengetahui tentang hubungan suaminya bersama Petacci. Perbedaan usia 28 tahun antara Petacci dan Mussolini sepertinya tidak menjadi masalah, karena pada tahun 1945, ketika kelompok perlawanan Italia berhasil menangkap Mussolini, Petaccilah yang menemani dan juga ikut terbunuh bersama disamping Mussolini. Bahkan mayat mereka berdua kemudian digantung dengan posisi terbalik ditengah-tengah kota Milan.