Wes tak cobo ngelalekne jenengmu soko ati ku.....
Sak tenan e ra ngapusi isih terno sliramu......
Duko pujane ati nanging koe ora ngerti.....
Kowe wes tak wanti wanti......
Malah jebul sak iki koe mblenjani janji....
Jare sehidup semati nanging opo bukti.....
Kowe medot tresno ku demi wedoan liyo......
Yowes ra popo insyaallah aku isoh, lilo.....



-----------------------------------------------

Selamat datang di thread yang bakal ngebahas tentang rasisme



Kembaran siapa ini?

skip-skip yang kebawa galau karena lagu pengantar diantas, trit ini dibuat bukan untuk membuat kalian galau. Trit ini dibuat dengan tujuan supaya kalian yang tadinya belum paham sama arti dari pepatah "dont judge the book by its cover" bakal jadi lebih paham dan lebih bisa mengamalkan nilai-nilai pepatah tersebut dikehidupan sehari-hari. terus apa tujuan gw masukin lagu bergenre rock alternatives diatas buat jadi lagu pengantar? ntahlah gw suka aja sama lagunya


"dont judge the book by its cover", pepatah ini secara gak langsung mengingatkan kita kalau menilai sesuatu itu gak bisa dari satu sisi karena masih banyak sisi lain yang harus jadi pertimbangan. gak cuma buku, tapi penerapannya bisa ke objek, subjek, atau ah banyak pokoknya. gak terkecuali buat hewan-hewan cute ini yang dibalik penampilan luarnya ada sesuatu yang sebenernya gak disadari banyak orang yang berpotensi untuk membahayakan jiwa raga kalau kita gak hati-hati, cek dilapak sebelah aja kalau gak percaya, lapak yang ini udah penuh eh tapi coba dulu aja scroll kebawah siapa tahu masih ada ruang buat kamu dibawah sana untuk memadu cinta bersamanya melewati suka dan duka dan hidup bersama selamanya monggo





Dari luar mungkin doi keliatan lucu dan cute kayak mimiperi lagi kayang, tapi jangan ketipu cuma karena ukuran dan bentuk luar. Doi ini karnivora yang hidup dipadang pasir Afrika selatan. "takutlah ke dia yang gak kenal rasa takut"mungkin cocok buat menggambarkan pribadi doi karena dia dikenal sebagai hewan tanpa rasa takut. Mau berurusan sama orang yang gak punya rasa takut? mending jangan guys, orang tanpa rasa takut bisa aja ngelakuin apapun yang mereka mau karena mereka udah gak takut terhadap apapun, termasuk kematian

reputasi doi didunia perhewanan juga gak bisa diremehkan, doi dilaporkan udah pernah memangsa buaya, kobra, antelop. kadang doi suka juga manjat pohon tinggi terus makan bayi burung baru singa, hyena, macan tutul yang dilaporkan bisa melawan keganasan hewan ini, tapi itu juga sebatas pada honey badger yang sudah termakan usia dan kekuatan fisik melemah. liat kan potensi hewan ini?









doi ini primata nocturnal, dari luar sih penampakannya unch banget, mata besar kayak bayi, bulu lembut kayak pengen dibelai gitu, pokoknya loveable dan unch able banget kayak si dia yang lagi bersama kekasihnya tapi jangan coba-coba buat membelai hewan menggemaskan ini karena satu belaian mungkin bakal jadi belaian terakhir kalian di dunia ini

Kenapa doi berbahaya? doi dilaporkan punya gigitan dan bisa yang racunnya kebangetan yang bisa menyebabkan syok anafilaktik. apa itu syok anafilaktik? gw ngerti kok istilah ini, buat yang pengen mendalami PM aja Hewan ini hidup di kalimantan bagian tengah dan timur dan juga kabarnya hewan ini udah terancam punah. sad





Nenek-nene kayang dan salto bolak-balik 12 kali juga tahu kalau koala itu satu dari beberapa hewan ter-unch di dunia. Buat yang pernah nonton marsupilami, koala ini ternyata juga sejenis marsupilamial karena sang anak tumbuh dan berkembang dikantong si ibu sampai dewasa dan bisa hidup mandiri. hewan asli australia ini tinggal di hutan kayu putih, karena tidak memiliki banyak energi yang didapat dari makanan mangkanya hewan ini kebanyakan tidur

kenapa hewan ini dianggap berbahaya? jadi gini, hewan ini bisa tumbuh dewasa dengan berat sampai 14 kg, punya cakar panjang, gigi tajam, rahang kuat, tulang besi, otot juga baja. yang 2 terakhir itu boong tapi. Koala juga diketahui bisa bergerak cepat dan menyerang orang atau orang yang keanjing-anjingan kalau mereka merasa terpojok dan terancam.





Keimutan panda merah ini cuma topeng, keliatan unch dan gemashin tapi sebenernya mereka pemangsa ganas. Doi ini tumbuh relatif lambat jadi anakanaknya tinggal bersama sang ibu selama lebih dari setahun. Tapi setelah tumbuh dewasa mereka punya riwayat reputasi mengalahkan berbagai hewan yang ukurannya lebih besar dari perasaan kamu ke dia, eh lebih besar dari ukuran tubuh hewan ini sendiri

ukuran rata-rata pandah merah adalah 64 cm. hewan ini memiliki gigi dan cakar yang tajam yang dengan mudah bisa merobek daging . Doi banyak hidup didaerah beriklm sedang di kaki bukit himalaya. jadi waspada buat yang mau travelling ke daerah sana gaes.





muka boleh unch, sisik boleh warna warni, tapi dibalik itu semua hewan ini menyimpan banyak misteri dalam hidupnya. Hewan ini bisa mengisi tubuh dengan udara dan seolah-olah meledakkanya untuk mengusir predator. Saat disentuh gak beracun, tapi saat dimakan, beuh racunnya berbahaya banget, bisa membunuh 30 orang dewasa dan belum ada penawarannya.

Ikan ini dikenal sebagai ikan fugu, di jepang dikonsumsi, tapi harus diolah oleh koki fugu berlisensi. Masih dilaporkan beberapa kasus kematian juga dari kematian ikan fugu

Sinopsis:
Ditahun 2025 terjadi kekacauan besar yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Pandemi virus yang semakin memburuk, serangan teror, unjuk rasa, banyak orang harus kehilangan keluarga dan mata pencarian, sampai akhirnya pemerintah menetapkan status darurat nasional untuk menghentikan semua aktifitas yang dapat membahayakan warga. Ditengah kekacauan ini, Rendy dan Bianca bertemu dengan Mr.Klaus yang akan merubah hidup mereka dan membawa mereka pada petualangan baru di Desa Praijing, Sumba. Siapakah yang akan memperbaiki keadaan tersebut? Apakah kekacauan tersebut bisa diselesaikan? Siapakah sebenernya Mr.Klaus?

On going
Cerita Kita Untuk Selamanya 3 : Cataphiles

Note:Ceritanya mengandung unsur kekerasan dan adegan dewasa jadi mohon pengertiannya gaiz