Lebihdari 10 tahun bermukim dan mengenyam pendidikan di Republik Rakyat Cina tak membuat Sherren Carensa lupa tanah kelahirannya: Indonesia. Karena itu, ketika mendapat tawaran bekerja di kantor pemerintah Republik Rakyat Cina untuk penempatan di Indonesia, warga Kota Bekasi ini pun langsung menyabetnya.

Di kantor pemerintah negeri Tirai Bambu, kelahiran 5 Maret 1988 ini menjabat public relation manager. Salah satu tugasnya berhubungan dengan perusahaan swasta. Saat itulah, Sherren sering melihat perusahaan swasta internasioal kesulitan mencari tenaga kerja yang jago bahasa Mandarin. Padahal tawaran gajinya cukup menggiurkan.

Dari pengalaman itu, Sherren menyimpulkan pentingnya menguasai bahasa Mandarin guna memenuhi kebutuhan lapangan kerja. Sherren kemudian membuka kursus bahasa Mandarin. Oktober tahun lalu, Happy Learning Mandarin Centre berdiri. Saat ini, lembaga pendidikan yang berlokasi di kawasan Galaxy tersebut memiliki 80 siswa.

Dalam menjalankan bisnisnya itu, Sherren harus kerja keras. Tak hanya memimpin lembaga pendidikan tersebut, ia juga turun langsung menjadi tenaga pengajar. Bahkan sesekali ia terlibat mengurus bagian keuangan, administrasi, dan pemasaran. Semua tugas itu ia lakoni dengan enjoy. “Cape tapi puas,” tuturnya tersenyum.